Penting banget nih buat para guru dan orang tua yang pengen punya bekal jitu buat mendidik anak dengan cara yang oke punya. Jadi, ada kabar baik dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Cendikia, yang merupakan Pusat Kajian dan Pengembangan Potensi Sumber Daya Manusia. Lokasinya ada di Jl Senopati Raya 7, Jakarta Selatan. Mereka lagi nawarin pelatihan gratis soal HypnoParenting! Keren kan?
Kita semua pasti sadar dong ya, betapa pentingnya peran orang tua dalam mempersiapkan masa depan anak-anaknya. Nah, makanya LSM Cendikia ini ngadain pelatihan HypnoParenting setiap hari Senin. Kata Dr. Agus Sutiyono MM CHt, Direktur Eksekutif Cendikia, dengan adanya kegiatan ini, masyarakat jadi lebih paham tentang apa itu HypnoParenting dan gimana cara aplikasiinnya dalam kehidupan sehari-hari, terutama yang berhubungan sama mendidik anak.
Oke, sekarang kita bedah deh, sebenarnya apa sih HypnoParenting itu? Jadi, HypnoParenting ini terdiri dari dua kata, yaitu hypnosis dan parenting. Kita semua sebenarnya sering banget ngalamin fenomena hypnosis dalam kehidupan sehari-hari, sadar atau enggak. Contohnya gini, coba deh bayangin jeruk yang seger banget. Bayangin jeruk itu dibelah, terus airnya dikucurin ke mulut kita. Pasti deh, air liur kita langsung jadi banyak kan? Padahal, jeruknya kan enggak ada, cuma ada di imajinasi kita aja. Tapi, kenapa ya tubuh kita bisa bereaksi sama kayak waktu kita beneran makan jeruk? Nah, itulah yang namanya hypnosis.
Also Read
Terus, apa dong yang dimaksud dengan Parenting? Parenting itu ya segala sesuatu yang berhubungan sama tugas orang tua dalam mendidik dan membesarkan anak. Mulai dari ngasih makan, ngajarin sopan santun, sampe ngebentuk karakter anak jadi pribadi yang baik.
Nah, HypnoParenting ini berusaha buat ngepetain dan nyusun sistem atas semua hal yang berhubungan sama tugas kita sebagai orang tua, tapi dilihat dari sudut pandang cara kerja pikiran dan pengaruhnya terhadap masa depan anak. Kenapa kok harus dari sudut pandang cara kerja pikiran? Soalnya, segala sesuatu itu kan berawal dari pikiran. Manusia, dari anak-anak sampe dewasa, ngelakuin sesuatu pasti karena ada pikiran di baliknya.
Contoh sederhana nih, kenapa bayi belajar berjalan? Karena, dia ngelihat semua orang dewasa di sekitarnya jalan tegak. Coba bayangin deh, kalo selama lima tahun pertama hidupnya, si bayi cuma ngelihat orang-orang di sekitarnya merangkak, pasti dia juga bakal merangkak. Inilah mekanisme hypnosis yang paling sederhana. Orang tua udah ngasih pengaruh ke bayi dengan contoh nyata, dan suatu hari nanti dia pasti bakal jalan juga kayak orang dewasa.
Hal ini ditangkap sama otak bawah sadarnya si bayi dan diproses terus sampe akhirnya dia mulai nyoba buat berdiri tegak dan berjalan. Tapi, karena tulangnya belum kuat, dia pasti jatuh. Nah, di sinilah peran kita sebagai orang tua. Kalo kita ngasih sugesti yang positif, misalnya "Ayo coba lagi. Berdiri lagi sayang, kamu pasti bisa", dia pasti bakal terus nyoba sampe akhirnya bisa jalan.
Coba bayangin deh, apa yang bakal terjadi kalo kita malah ngasih sugesti yang negatif, misalnya "Alaaa percuma, kamu enggak bakal bisa. Udahlah duduk aja enggak usah berdiri atau jalan". Kira-kira si bayi bakal bisa jalan enggak? Ya jelas enggak dong.
Jadi, intinya HypnoParenting ini adalah cara mendidik anak dengan memanfaatkan kekuatan pikiran bawah sadar. Kita sebagai orang tua harus pinter-pinter ngasih sugesti yang positif ke anak, biar dia punya keyakinan diri yang kuat dan termotivasi buat ngembangin potensi dirinya.
Dalam HypnoParenting, kita juga diajak buat lebih peka terhadap kebutuhan emosional anak. Kita harus bisa jadi pendengar yang baik buat mereka, ngasih dukungan dan semangat, serta membantu mereka mengatasi masalah yang mereka hadapi. Dengan begitu, anak bakal merasa dicintai dan dihargai, sehingga dia bisa tumbuh jadi pribadi yang percaya diri dan bahagia.
Selain itu, HypnoParenting juga menekankan pentingnya komunikasi yang efektif antara orang tua dan anak. Kita harus bisa ngobrol sama anak dengan bahasa yang mudah mereka pahami, ngasih penjelasan yang logis, serta menghindari kata-kata yang kasar atau menyakitkan. Dengan komunikasi yang baik, hubungan antara orang tua dan anak bakal jadi lebih harmonis dan saling percaya.
Nah, buat para orang tua yang tertarik buat belajar lebih dalam tentang HypnoParenting, pelatihan gratis dari LSM Cendikia ini bisa jadi kesempatan yang bagus banget. Di sana, kalian bakal diajarin berbagai teknik dan strategi HypnoParenting yang bisa langsung dipraktekin di rumah. Kalian juga bisa sharing pengalaman sama orang tua lainnya, sehingga bisa saling belajar dan memberikan dukungan.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, daftar sekarang juga pelatihan HypnoParenting dari LSM Cendikia. Jangan sampe ketinggalan ya, karena kuotanya terbatas! Dengan belajar HypnoParenting, kita bisa jadi orang tua yang lebih baik dan bisa membantu anak-anak kita meraih masa depan yang cerah.
Oh iya, selain pelatihan HypnoParenting, LSM Cendikia juga punya program-program lain yang bermanfaat buat pengembangan potensi sumber daya manusia. Kalian bisa cek website atau media sosial mereka buat informasi lebih lanjut. Siapa tahu ada program lain yang cocok buat kalian.
Intinya, jadi orang tua itu memang enggak gampang, tapi juga bukan berarti susah banget. Dengan belajar dan terus berusaha, kita pasti bisa jadi orang tua yang hebat buat anak-anak kita. HypnoParenting ini bisa jadi salah satu cara yang bisa kita coba buat mendidik anak dengan cara yang lebih positif dan efektif.
Semoga informasi ini bermanfaat ya buat kalian semua. Selamat mencoba dan semoga sukses dalam mendidik anak-anak tercinta! Ingat, anak adalah investasi masa depan kita. Jadi, mari kita didik mereka dengan sebaik-baiknya.
