
Struktur pasar altcoin Ethereum (ETH) kembali menunjukkan tanda-tanda pengetatan setelah dua dinamika penting muncul secara bersamaan sejak pertengahan Oktober. Kondisi ini memicu spekulasi tentang potensi lonjakan harga ETH dalam waktu dekat, didorong oleh akumulasi besar-besaran oleh investor besar atau whale.
Berdasarkan laporan analis XWIN Research Japan di CryptoQuant, cadangan ETH di bursa tercatat turun tajam ke salah satu level terendah tahun 2025, sementara pesanan spot berukuran besar dari kelompok whale meningkat signifikan. Penurunan cadangan di bursa mengindikasikan bahwa semakin sedikit ETH yang tersedia untuk diperdagangkan, menciptakan apa yang disebut sebagai "supply squeeze." Sementara itu, peningkatan pesanan besar dari whale menunjukkan adanya akumulasi jangka panjang, bukan sekadar spekulasi jangka pendek.
Kondisi ini menandakan adanya fase akumulasi oleh investor institusional maupun individu dengan modal besar. Akumulasi oleh whale sering kali dianggap sebagai sinyal bullish, karena mereka biasanya memiliki informasi dan analisis yang mendalam sebelum melakukan investasi besar. Aktivitas ini dapat memicu kepercayaan pasar dan menarik investor lain untuk ikut serta, mendorong harga ETH lebih tinggi.
Also Read
Harga altcoin Ethereum pada saat penulisan tercatat stabil di kisaran US$3.869,68, turun 0,49 persen dalam empat jam terakhir, namun naik 0,13 persen dalam 24 jam dan menguat 3,21 persen dalam sepekan terakhir. Meskipun ada fluktuasi harga jangka pendek, tren keseluruhan menunjukkan bahwa ETH masih dalam posisi yang kuat.
Kapitalisasi pasar ETH saat ini mencapai US$467,57 miliar dengan volume perdagangan harian sebesar US$2,35 miliar dan posisi open interest sebesar US$42,24 miliar. Angka-angka ini menunjukkan bahwa pasar ETH sangat likuid dan menarik minat dari berbagai jenis investor, mulai dari ritel hingga institusional.
Cadangan Bursa Menyusut, Fase “Supply Squeeze” Kembali Terbentuk
Menurut analisis XWIN Research Japan, penurunan tajam cadangan ETH di bursa mengindikasikan semakin sedikitnya pasokan yang siap dijual. Kondisi ini menciptakan ketidakseimbangan antara penawaran dan permintaan, yang dapat mendorong harga ETH naik jika permintaan terus meningkat.
Dalam waktu yang sama, peningkatan pesanan besar dari whale memperlihatkan bahwa sebagian besar aktivitas perdagangan kini didorong oleh akumulasi jangka panjang. Hal ini menunjukkan bahwa para whale percaya pada potensi pertumbuhan ETH di masa depan dan bersedia untuk memegang aset tersebut dalam jangka waktu yang lebih lama.
“Ketika likuiditas menurun di bursa, bahkan aliran permintaan baru yang moderat dapat memicu reaksi harga yang lebih besar,” tulis tim XWIN Research Japan dalam laporan resminya di CryptoQuant. Mereka menambahkan bahwa kondisi saat ini menyerupai periode akhir tahun 2020, ketika tekanan pasokan (supply squeeze) memicu reli besar di pasar ETH.
Dengan stabilisasi kondisi makroekonomi global dan potensi masuknya kembali arus dana dari produk ETF, pasar Ethereum berpotensi memasuki fase kenaikan baru dalam beberapa bulan mendatang. Persetujuan ETF Ethereum di Amerika Serikat akan membuka pintu bagi investor institusional yang sebelumnya enggan berinvestasi langsung di cryptocurrency. Hal ini dapat meningkatkan permintaan ETH secara signifikan dan mendorong harga lebih tinggi.
Prediksi Bullish Altcoin Ethereum, Target US$7.000 di 2026
Sementara itu, analis popular Mike Investing memperkirakan pergerakan bullish besar akan segera dimulai. Ia menilai bahwa ETH telah mencapai titik terendah di sekitar US$3.800, dan penurunan tersebut merupakan fase koreksi terakhir sebelum reli besar dimulai. Prediksi ini didasarkan pada analisis teknis dan fundamental yang mendalam, serta pengalaman Mike Investing dalam memprediksi pergerakan harga cryptocurrency.
“Pesan untuk para bearish, US$7.000 akan datang pada awal 2026. Ini akan menciptakan kekayaan lintas generasi bagi banyak orang,” ujar Mike. Target harga ini mencerminkan keyakinan Mike Investing terhadap potensi pertumbuhan ETH di masa depan, didorong oleh adopsi yang semakin luas dan inovasi teknologi yang berkelanjutan.
Analis pasar menilai kombinasi antara penurunan pasokan di bursa, peningkatan aktivitas whale, serta sentimen positif menjelang potensi arus masuk ETF dapat memperkuat momentum jangka menengah Ethereum. Faktor-faktor ini menciptakan kondisi yang ideal untuk kenaikan harga ETH dalam beberapa bulan mendatang.
Jika proyeksi tersebut terwujud, ETH akan mencatatkan kenaikan hampir dua kali lipat dari level saat ini, menegaskan perannya sebagai aset digital utama setelah Bitcoin di tengah pemulihan pasar kripto global. Kenaikan harga ini akan memberikan keuntungan besar bagi para investor yang telah memegang ETH dalam jangka waktu yang lebih lama.
Dengan dinamika ini, investor kini menatap pasar dengan lebih waspada. Fase akumulasi yang dilakukan oleh pelaku besar sering kali menjadi sinyal awal perubahan arah harga. Investor disarankan untuk melakukan riset yang cermat dan mempertimbangkan risiko yang terlibat sebelum membuat keputusan investasi.
Bila tekanan suplai terus berlanjut dan arus dana institusional kembali mengalir, Ethereum berpotensi menjadi motor utama reli aset digital pada paruh pertama 2026. Mari kita saksikan.
Analisis Tambahan dan Implikasi untuk Investor:
Artikel ini menggarisbawahi beberapa poin penting yang perlu dipertimbangkan oleh investor Ethereum:
- Penurunan Cadangan Bursa: Fenomena ini, dikenal sebagai "supply squeeze," dapat secara signifikan mendorong harga ETH naik karena mengurangi ketersediaan aset untuk dijual. Investor harus memantau tren ini dengan cermat.
- Aktivitas Whale: Pergerakan whale sering kali menjadi indikator awal tren pasar. Akumulasi besar-besaran oleh whale menunjukkan kepercayaan pada potensi pertumbuhan ETH di masa depan.
- Potensi ETF Ethereum: Persetujuan ETF Ethereum di AS dapat membuka pintu bagi investasi institusional yang signifikan, yang dapat meningkatkan permintaan dan harga ETH.
- Prediksi Harga: Meskipun prediksi harga harus diambil dengan hati-hati, target US$7.000 pada tahun 2026 menunjukkan potensi pertumbuhan yang signifikan untuk ETH.
Tips SEO untuk Artikel Ini:
- Kata Kunci Utama: "Ethereum," "ETH," "Whale," "Altcoin," "Harga Ethereum," "Prediksi Ethereum," "ETF Ethereum," "Supply Squeeze."
- Judul yang Menarik: Judul harus menarik perhatian pembaca dan mengandung kata kunci utama.
- Meta Deskripsi: Buat meta deskripsi yang ringkas dan menarik, yang merangkum isi artikel dan mengandung kata kunci utama.
- Optimasi Gambar: Gunakan gambar yang relevan dan optimalkan dengan teks alt yang mengandung kata kunci utama.
- Tautan Internal dan Eksternal: Tautkan ke artikel lain yang relevan di situs Media Nganjuk dan ke sumber eksternal yang kredibel, seperti CryptoQuant dan akun Twitter analis. (Ganti Beincrypto dengan MediaNganjuk.com atau Media Nganjuk)
- Struktur Artikel: Gunakan heading dan sub-heading untuk memecah teks dan membuatnya lebih mudah dibaca.
- Kecepatan Situs: Pastikan situs Media Nganjuk memiliki kecepatan loading yang cepat untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
- Mobile-Friendly: Pastikan situs Media Nganjuk responsif dan dapat diakses dengan mudah di perangkat seluler.
- Promosikan di Media Sosial: Bagikan artikel di media sosial untuk menjangkau audiens yang lebih luas.
Dengan menerapkan tips SEO ini, artikel ini dapat memperoleh peringkat yang lebih tinggi di mesin pencari dan menjangkau lebih banyak pembaca yang tertarik dengan Ethereum dan pasar cryptocurrency.
Disclaimer: Artikel ini hanya untuk tujuan informatif dan bukan merupakan nasihat investasi. Investasi dalam cryptocurrency memiliki risiko yang signifikan dan Anda dapat kehilangan uang Anda. Selalu lakukan riset sendiri sebelum membuat keputusan investasi. Segala keputusan investasi sepenuhnya tanggung jawab pembaca. Media Nganjuk tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul akibat investasi di cryptocurrency.
