Wamenkop: Koperasi Desa Kunci Pemulihan Ekonomi Umat dan Bangsa

Media Nganjuk

Wamenkop: Koperasi Desa Kunci Pemulihan Ekonomi Umat dan Bangsa

Media Nganjuk – Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono menerima penghargaan dari Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebagai Tokoh Perubahan Ekonomi Indonesia atas dedikasi dan kontribusinya dalam menggerakkan ekonomi umat dan bangsa. Penghargaan ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan peran strategis koperasi, khususnya di tingkat desa, dalam upaya pemulihan ekonomi nasional dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Ferry Juliantono, yang menerima penghargaan tersebut, menekankan bahwa pengakuan ini merupakan amanah yang akan memotivasinya untuk bekerja lebih keras dalam merealisasikan visi Presiden Prabowo Subianto untuk membentuk Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP). Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi di tingkat akar rumput, dengan memberdayakan masyarakat desa melalui wadah koperasi yang modern dan profesional.

“Harapannya kami meminta doa dan dukungan agar rencana Presiden ini bisa berjalan baik dan lancar, serta memberi manfaat sebesar-besarnya untuk masyarakat, menghilangkan kemiskinan,” ujar Ferry. Pernyataan ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk menjadikan koperasi sebagai instrumen utama dalam mengatasi permasalahan kemiskinan dan ketimpangan ekonomi yang masih menjadi tantangan besar bagi bangsa Indonesia.

Konsep Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) yang diusung oleh pemerintah memiliki potensi besar untuk mengubah lanskap ekonomi desa. KDMP tidak hanya berfungsi sebagai lembaga keuangan mikro, tetapi juga sebagai pusat pengembangan ekonomi yang terintegrasi, yang mampu menyerap hasil produksi masyarakat desa dan menghubungkannya dengan pasar yang lebih luas.

Ferry menjelaskan, Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih akan didukung oleh sistem data desa yang lebih akurat sehingga program pengentasan kemiskinan dapat dilakukan secara presisi. Data desa yang akurat dan terpercaya merupakan fondasi penting bagi perencanaan dan pelaksanaan program-program pembangunan yang tepat sasaran. Dengan memanfaatkan teknologi informasi dan sistem pendataan yang modern, pemerintah dapat mengidentifikasi kelompok masyarakat yang paling membutuhkan bantuan dan memberikan intervensi yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Selain menjadi penyalur program pemerintah, koperasi desa akan berfungsi sebagai off-taker hasil produk masyarakat desa seperti pangan, hortikultura, perkebunan, perikanan, kerajinan, hingga kuliner. Peran koperasi sebagai off-taker sangat penting untuk memberikan kepastian pasar bagi produk-produk yang dihasilkan oleh masyarakat desa. Dengan adanya jaminan bahwa produk mereka akan dibeli dengan harga yang wajar, petani, nelayan, dan pengrajin desa akan termotivasi untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi mereka.

Lebih lanjut, Ferry menambahkan, program ini akan dikembangkan dengan membangun ekosistem koperasi yang terhubung dengan koperasi pondok pesantren dan koperasi pembiayaan syariah yang sudah lebih maju, khususnya di Jawa Timur dan Jawa Barat. Pengembangan ekosistem koperasi yang terintegrasi merupakan langkah strategis untuk menciptakan sinergi dan kolaborasi antar berbagai jenis koperasi. Dengan menghubungkan koperasi desa dengan koperasi pondok pesantren dan koperasi pembiayaan syariah, diharapkan dapat tercipta jaringan yang kuat dan saling mendukung, sehingga mampu memberikan manfaat yang lebih besar bagi seluruh anggota.

Integrasi dengan koperasi pondok pesantren, khususnya di Jawa Timur dan Jawa Barat, memiliki potensi yang sangat besar mengingat pondok pesantren memiliki basis massa yang kuat dan jaringan yang luas di masyarakat. Koperasi pondok pesantren dapat menjadi mitra strategis bagi koperasi desa dalam mengembangkan usaha dan meningkatkan kesejahteraan anggotanya.

Sementara itu, integrasi dengan koperasi pembiayaan syariah dapat memberikan akses permodalan yang lebih mudah dan terjangkau bagi koperasi desa. Koperasi pembiayaan syariah menawarkan berbagai produk dan layanan keuangan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, sehingga dapat menjadi alternatif yang menarik bagi masyarakat yang ingin menghindari riba.

“Harapannya, koperasi kembali menjadi kekuatan ekonomi penting, sesuai amanah Pasal 33 UUD 1945. Kalau koperasinya maju, rakyat maju, umat maju,” kata Ferry. Pernyataan ini menegaskan kembali pentingnya peran koperasi sebagai soko guru perekonomian nasional, sebagaimana yang diamanatkan dalam Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945. Koperasi bukan hanya sekadar lembaga ekonomi, tetapi juga merupakan wadah untuk mewujudkan keadilan sosial dan pemerataan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Untuk mewujudkan visi tersebut, pemerintah perlu mengambil langkah-langkah strategis untuk memperkuat koperasi di seluruh Indonesia. Beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain:

  1. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Koperasi: Koperasi perlu dikelola oleh orang-orang yang kompeten dan profesional. Oleh karena itu, pemerintah perlu memberikan pelatihan dan pendidikan yang memadai bagi pengurus dan anggota koperasi.
  2. Modernisasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Koperasi: Koperasi perlu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasionalnya. Pemerintah dapat memberikan bantuan teknis dan pendanaan untuk modernisasi TIK koperasi.
  3. Peningkatan Akses Permodalan Koperasi: Koperasi seringkali kesulitan mendapatkan akses permodalan dari lembaga keuangan formal. Pemerintah perlu mempermudah akses permodalan bagi koperasi, baik melalui program kredit khusus maupun melalui penjaminan kredit.
  4. Penguatan Kelembagaan Koperasi: Koperasi perlu memiliki kelembagaan yang kuat dan akuntabel. Pemerintah perlu melakukan pengawasan dan pembinaan yang intensif terhadap koperasi untuk memastikan bahwa koperasi beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip koperasi dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
  5. Promosi dan Sosialisasi Koperasi: Masyarakat perlu diberikan pemahaman yang benar tentang koperasi dan manfaatnya. Pemerintah perlu melakukan promosi dan sosialisasi koperasi secara luas, baik melalui media massa maupun melalui kegiatan-kegiatan penyuluhan.

Dengan langkah-langkah yang tepat, koperasi dapat menjadi kekuatan ekonomi yang dahsyat, yang mampu mengangkat kesejahteraan masyarakat dan memajukan bangsa Indonesia. Koperasi bukan hanya sekadar lembaga ekonomi, tetapi juga merupakan gerakan sosial yang berlandaskan pada prinsip-prinsip gotong royong dan kebersamaan.

Selain itu, perlu adanya dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat untuk mewujudkan koperasi yang maju dan mandiri. Masyarakat perlu menyadari bahwa koperasi adalah milik bersama dan harus dikelola secara transparan dan akuntabel. Partisipasi aktif dari seluruh anggota koperasi sangat penting untuk memastikan bahwa koperasi berjalan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.

Pemerintah juga perlu melibatkan peran serta aktif dari para ahli dan praktisi koperasi dalam merumuskan kebijakan dan program-program pengembangan koperasi. Masukan dari para ahli dan praktisi koperasi sangat berharga untuk memastikan bahwa kebijakan dan program yang dibuat sesuai dengan kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh koperasi di lapangan.

Dengan sinergi dan kolaborasi dari seluruh elemen masyarakat, koperasi dapat menjadi tulang punggung perekonomian nasional dan mampu memberikan kontribusi yang signifikan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Koperasi bukan hanya sekadar mimpi, tetapi merupakan harapan yang dapat diwujudkan dengan kerja keras dan komitmen yang kuat dari seluruh pihak.

Oleh karena itu, mari kita dukung penuh upaya pemerintah dalam mengembangkan koperasi di seluruh Indonesia. Mari kita jadikan koperasi sebagai gerakan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, yang mampu memberikan manfaat bagi seluruh rakyat Indonesia. Koperasi adalah solusi untuk mewujudkan keadilan sosial dan pemerataan kesejahteraan bagi seluruh bangsa.

Penghargaan yang diterima oleh Wamenkop Ferry Juliantono merupakan momentum penting untuk merefleksikan kembali peran strategis koperasi dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan dukungan penuh dari pemerintah, masyarakat, dan seluruh elemen bangsa, koperasi dapat menjadi kekuatan ekonomi yang dahsyat, yang mampu mengangkat kesejahteraan masyarakat dan memajukan bangsa Indonesia. Mari kita wujudkan koperasi yang maju, mandiri, dan berdaya saing, sehingga mampu memberikan kontribusi yang signifikan bagi pembangunan ekonomi nasional dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Koperasi adalah harapan kita, koperasi adalah masa depan kita.

Wamenkop: Koperasi Desa Kunci Pemulihan Ekonomi Umat dan Bangsa

Popular Post

Biodata

Profil Biodata Bidan Rita yang Viral Lengkap dengan Fakta Menariknya – Lagi Trending

MediaNganjuk.com – Jagat maya kembali dihebohkan dengan kemunculan sosok yang dikenal sebagai Bidan Rita. Dalam waktu singkat, namanya menjadi perbincangan ...

Berita

ICONPLAY Menyatu dengan Gaya Hidup Digital Indonesia

Di era digital yang serba cepat ini, hiburan telah bertransformasi dari sekadar pengisi waktu luang menjadi bagian integral dari gaya ...

Ekonomi

Nama Kamu Termasuk Penerima BLT Kesra Rp900.000 Oktober 2025? Cek di Sini Link dan Kriteria Penerima.

Media Nganjuk – Feby Novalius, Jurnalis-Selasa, 21 Oktober 2025 | 20:02 WIB Peningkatan Kesejahteraan Rakyat Melalui BLT Kesra: Penjelasan Lengkap ...

Ekonomi

Ini Batas Waktu Pencairan BLT Kesra Rp900.000 untuk Penerima Bansos 2025

JAKARTA – Pemerintah telah menetapkan batas waktu pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) sebesar Rp900.000 bagi penerima bantuan ...

Biodata

Profil Biodata Bu Guru Salsa Lengkap: Umur, Asal, dan Nama Suami – Kisah Inspiratif yang Sedang Trending

Profil Biodata Bu Guru Salsa Lengkap, Umur, Asal dan Nama Suami Hidup seringkali menghadirkan tantangan tak terduga yang menguji kekuatan ...

Berita

Saham DADA Berpeluang Tembus Rp230.000, Didorong Kabar Mega Akuisisi Vanguard

Saham PT Dada Indonesia Tbk (DADA) tengah menjadi primadona di pasar modal Indonesia, memicu spekulasi dan harapan baru di kalangan ...

Leave a Comment