Salah satu momen paling istimewa dalam ibadah salat adalah ketika seorang hamba bersujud di hadapan Rabb-nya. Dalam posisi yang penuh kerendahan dan kepasrahan ini, terbentanglah kesempatan emas untuk memanjatkan doa-doa yang tulus, mengharapkan rahmat dan ampunan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sujud, bukan hanya sekadar gerakan fisik, melainkan juga manifestasi spiritual yang mendekatkan diri seorang hamba kepada Sang Pencipta.
Dalam khazanah ajaran Islam, terdapat keyakinan yang kuat bahwa sujud merupakan salah satu waktu yang mustajab untuk berdoa. Artinya, doa-doa yang dipanjatkan saat sujud memiliki potensi besar untuk dikabulkan oleh Allah SWT. Hal ini didasarkan pada hadis-hadis Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang memberikan penegasan tentang keutamaan berdoa saat sujud.
Salah satu hadis yang sering dikutip adalah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu. Dalam hadis tersebut, Rasulullah SAW bersabda, "Keadaan yang paling dekat antara seorang hamba dengan Rabb-nya adalah ketika ia sedang bersujud, maka perbanyaklah berdoa pada saat itu." Hadis ini secara jelas menunjukkan bahwa sujud merupakan momen yang sangat istimewa untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memanjatkan doa-doa.
Also Read
Namun, perlu dipahami bahwa berdoa saat sujud bukanlah sekadar aktivitas spontan tanpa aturan. Dalam Islam, setiap ibadah memiliki adab dan tata cara yang perlu diperhatikan agar ibadah tersebut dapat diterima oleh Allah SWT. Demikian pula dengan berdoa saat sujud, terdapat beberapa aturan dan etika yang sebaiknya diperhatikan agar doa-doa yang dipanjatkan dapat lebih mustajab.
Aturan dan Etika Berdoa Saat Sujud
Berikut adalah beberapa aturan dan etika yang perlu diperhatikan ketika berdoa saat sujud:
-
Membaca Bacaan Sujud Terlebih Dahulu: Sebelum memulai doa, disunnahkan untuk membaca bacaan sujud terlebih dahulu, yaitu "Subhaana robbiayal a’la wa bihamdihi" (Maha Suci Rabb-ku Yang Maha Tinggi dan dengan memuji-Nya). Bacaan ini merupakan bentuk pengagungan dan penyucian diri kepada Allah SWT sebelum memohon segala sesuatu kepada-Nya.
-
Tidak Dikhususkan pada Sujud Terakhir: Tidak ada dalil yang secara khusus menganjurkan untuk memperbanyak doa hanya pada sujud terakhir dalam salat. Doa dapat dipanjatkan pada setiap sujud yang dilakukan dalam salat, baik itu sujud pertama, kedua, maupun sujud-sujud lainnya.
-
Berdoa dengan Bahasa Arab (Sebaiknya): Para ulama berbeda pendapat mengenai bahasa yang digunakan dalam berdoa saat salat. Sebagian ulama berpendapat bahwa doa sebaiknya dipanjatkan dalam bahasa Arab, karena bahasa Arab merupakan bahasa Al-Quran dan bahasa yang digunakan oleh Rasulullah SAW. Namun, sebagian ulama lainnya memperbolehkan berdoa dalam bahasa selain Arab, terutama jika seseorang tidak mampu berbahasa Arab dengan baik.
-
Berdoa dalam Hati (Jika Berbahasa Indonesia): Jika seseorang ingin berdoa dalam bahasa Indonesia, sebaiknya doa tersebut dipanjatkan dalam hati, tanpa dilafadzkan dengan lisan. Hal ini dilakukan untuk menghindari perbedaan pendapat ulama mengenai penggunaan bahasa selain Arab dalam salat.
-
Tidak Terlalu Panjang (Saat Menjadi Imam): Bagi seorang imam salat, sebaiknya tidak memperpanjang doa saat sujud secara berlebihan. Hal ini dikarenakan memperpanjang sujud dapat memberatkan makmum yang berada di belakangnya. Seorang imam hendaknya memperhatikan kondisi makmum dan tidak memberatkan mereka dengan bacaan atau gerakan salat yang terlalu panjang.
-
Tidak Mendahului Imam (Bagi Makmum): Bagi seorang makmum, tidak diperbolehkan mendahului imam dalam gerakan salat, termasuk dalam berdoa saat sujud. Seorang makmum hendaknya mengikuti gerakan imam dan tidak melakukan gerakan apapun sebelum imam melakukannya.
Doa yang Diajarkan Rasulullah SAW Saat Sujud
Rasulullah SAW mengajarkan beberapa doa yang dapat dibaca ketika bersujud. Salah satu doa yang sering dibaca adalah:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ذَنْبِي كُلَّهُ دِقَّهُ وَجِلَّهُ وَأَوَّلَهُ وَآخِرَهُ وَعَلَانِيَتَهُ وَسِرَّهُ
Allahummaghfirli dzanbi kullahu, diqqahu wa jillahu, wa awwalahu wa akhirahu, wa ‘alaniyatahu wa sirrahu.
Artinya: "Ya Allah, ampunilah seluruh dosaku, baik yang kecil maupun yang besar, yang pertama maupun yang terakhir, yang terang-terangan maupun yang tersembunyi." (HR. Muslim)
Doa ini merupakan doa yang sangat komprehensif, mencakup seluruh dosa yang mungkin dilakukan oleh seorang hamba. Dengan membaca doa ini, seorang hamba memohon ampunan kepada Allah SWT atas segala dosa yang telah diperbuat, baik dosa yang disadari maupun dosa yang tidak disadari.
Keutamaan Berdoa Saat Sujud
Berdoa saat sujud memiliki banyak keutamaan, di antaranya:
-
Mendekatkan Diri kepada Allah SWT: Sujud merupakan posisi yang paling dekat antara seorang hamba dengan Rabb-nya. Dengan bersujud, seorang hamba menunjukkan kerendahan dan kepasrahannya di hadapan Allah SWT.
-
Doa Lebih Mustajab: Doa yang dipanjatkan saat sujud memiliki potensi besar untuk dikabulkan oleh Allah SWT. Hal ini dikarenakan sujud merupakan waktu yang istimewa untuk berdoa.
-
Mendapatkan Ampunan Dosa: Dengan berdoa saat sujud, seorang hamba memohon ampunan kepada Allah SWT atas segala dosa yang telah diperbuat. Allah SWT Maha Pengampun lagi Maha Penyayang, dan Dia akan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang bertaubat dan memohon ampunan kepada-Nya.
-
Mendapatkan Ketenangan Hati: Berdoa saat sujud dapat memberikan ketenangan dan kedamaian hati. Dengan berkomunikasi dengan Allah SWT, seorang hamba dapat mencurahkan segala keluh kesahnya dan memohon pertolongan kepada-Nya.
-
Meningkatkan Keimanan dan Ketakwaan: Dengan berdoa saat sujud, seorang hamba semakin menyadari kebesaran dan kekuasaan Allah SWT. Hal ini dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT.
Kesimpulan
Sujud merupakan salah satu momen yang sangat istimewa dalam ibadah salat. Selain sebagai gerakan fisik, sujud juga merupakan manifestasi spiritual yang mendekatkan diri seorang hamba kepada Allah SWT. Dalam posisi sujud, terbentanglah kesempatan emas untuk memanjatkan doa-doa yang tulus, mengharapkan rahmat dan ampunan dari Allah SWT.
Berdoa saat sujud merupakan salah satu waktu yang mustajab untuk berdoa. Namun, perlu diperhatikan beberapa aturan dan etika yang sebaiknya diperhatikan agar doa-doa yang dipanjatkan dapat lebih mustajab. Dengan memperhatikan aturan dan etika berdoa saat sujud, diharapkan doa-doa yang kita panjatkan dapat dikabulkan oleh Allah SWT dan kita dapat meraih keutamaan-keutamaan yang terkandung di dalamnya.
