Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, bersama Wakil Bupati Trihandy Cahyo Saputro dan Ketua Forum Kabupaten Sehat (FKS) Heni Rochtanti, memaparkan berbagai pencapaian signifikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk dalam verifikasi lanjutan Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Swasti Saba 2025. Acara verifikasi ini dilaksanakan secara daring di Ruang Rapat Anjuk Ladang Pemkab Nganjuk, pada hari Selasa, 5 Juni 2025.
Di hadapan tim verifikator yang terdiri dari perwakilan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Timur, Kang Marhaen, sapaan akrab Marhaen Djumadi, menekankan komitmen kuat Pemkab Nganjuk dalam mentransformasikan wilayahnya menjadi daerah yang sehat, bersih, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat. Transformasi ini diwujudkan melalui sinergi yang erat antar lintas sektor dan implementasi 9 tatanan KKS secara komprehensif. Sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait turut hadir dalam sesi verifikasi tersebut, menunjukkan dukungan penuh terhadap program ini.
"Mewujudkan Kabupaten Sehat bukan semata-mata tentang pembangunan infrastruktur fisik, tetapi juga tentang peningkatan derajat kesehatan masyarakat secara menyeluruh. Ini sejalan dengan tujuan utama pembangunan nasional," jelas Kang Marhaen dengan penuh semangat. Ia menambahkan, "Peningkatan kualitas dan layanan kesehatan merupakan salah satu program prioritas dalam visi Nganjuk Melesat 2025-2030. Kami semua di sini bertekad untuk berkolaborasi dan menunjukkan capaian prestasi dalam mewujudkan Nganjuk Sehat. Ini adalah komitmen nyata kami."
Also Read
Kabupaten Nganjuk telah mengimplementasikan berbagai inovasi dan kolaborasi strategis untuk mencapai tujuan Kabupaten Sehat. Upaya-upaya tersebut mencakup penataan kawasan permukiman yang lebih sehat dan berkelanjutan, penguatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di seluruh lapisan masyarakat, serta pemberdayaan masyarakat melalui program-program unggulan yang berbasis pada lingkungan dan kesehatan.
Verifikasi lanjutan ini merupakan tahapan krusial dalam perjalanan Nganjuk menuju perolehan penghargaan Swasti Saba. Penghargaan ini merupakan simbol pengakuan atas keberhasilan suatu daerah dalam menciptakan lingkungan hidup yang sehat dan berkualitas bagi seluruh warganya. Pemkab Nganjuk optimis bahwa dengan kerja keras dan komitmen yang kuat, penghargaan Swasti Saba dapat diraih, menjadi bukti nyata keberhasilan pembangunan kesehatan di Kabupaten Nganjuk.
Lebih lanjut, Kang Marhaen menjelaskan secara detail tentang 9 tatanan KKS yang menjadi fokus utama Pemkab Nganjuk. Tatanan tersebut meliputi:
-
Tatanan Permukiman, Sarana dan Prasarana Sehat: Pemkab Nganjuk terus berupaya meningkatkan kualitas permukiman melalui program penataan lingkungan, penyediaan air bersih dan sanitasi yang layak, serta pengelolaan sampah yang efektif. Program ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan tempat tinggal yang sehat dan nyaman bagi masyarakat.
-
Tatanan Kawasan Sarana Lalu Lintas Tertib dan Pelayanan Transportasi Sehat: Upaya ini difokuskan pada peningkatan keselamatan lalu lintas, pengurangan polusi udara akibat transportasi, dan penyediaan fasilitas transportasi yang ramah lingkungan dan sehat.
-
Tatanan Kawasan Industri dan Perkantoran Sehat: Pemkab Nganjuk mendorong industri dan perkantoran untuk menerapkan standar kesehatan dan keselamatan kerja yang tinggi, serta mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
-
Tatanan Kawasan Pariwisata Sehat: Pengembangan pariwisata di Nganjuk dilakukan dengan memperhatikan aspek kesehatan dan kebersihan. Destinasi wisata dilengkapi dengan fasilitas kesehatan yang memadai dan dikelola secara berkelanjutan.
-
Tatanan Pangan dan Gizi: Pemkab Nganjuk berupaya meningkatkan akses masyarakat terhadap pangan yang aman, sehat, dan bergizi. Program ini mencakup edukasi tentang gizi seimbang, peningkatan produksi pangan lokal, dan pengawasan keamanan pangan.
-
Tatanan Kehidupan Sosial yang Sehat: Pemkab Nganjuk mendorong terciptanya kehidupan sosial yang harmonis dan sehat melalui program-program pemberdayaan masyarakat, peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, dan pencegahan penyakit menular dan tidak menular.
-
Tatanan Ketahanan Pangan dan Gizi: Pemkab Nganjuk berupaya meningkatkan ketahanan pangan dan gizi masyarakat melalui program-program diversifikasi pangan, peningkatan produksi pertanian, dan penanggulangan masalah gizi.
-
Tatanan Keamanan dan Ketertiban: Pemkab Nganjuk bekerja sama dengan aparat kepolisian dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang aman dan tertib. Program ini mencakup pencegahan kriminalitas, penanggulangan bencana, dan peningkatan kesadaran hukum masyarakat.
-
Tatanan Kesehatan: Pemkab Nganjuk terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan di seluruh fasilitas kesehatan, mulai dari puskesmas hingga rumah sakit. Program ini mencakup peningkatan kompetensi tenaga kesehatan, penyediaan peralatan medis yang modern, dan peningkatan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan.
Selain fokus pada 9 tatanan KKS, Pemkab Nganjuk juga mengimplementasikan berbagai program inovatif lainnya untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Salah satunya adalah program "Nganjuk Sehat Bergerak," yang bertujuan untuk meningkatkan aktivitas fisik masyarakat melalui kegiatan olahraga dan senam massal. Program ini telah berhasil menarik partisipasi ribuan warga Nganjuk dari berbagai usia.
Pemkab Nganjuk juga активно mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam program Kabupaten Sehat. Melalui Forum Kabupaten Sehat (FKS), masyarakat diberikan kesempatan untuk memberikan masukan dan saran terkait kebijakan dan program kesehatan. FKS juga berperan dalam menggerakkan masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di lingkungan masing-masing.
Ketua FKS Nganjuk, Heni Rochtanti, menyatakan bahwa FKS siap mendukung penuh upaya Pemkab Nganjuk dalam mewujudkan Kabupaten Sehat. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan berkualitas.
"Kabupaten Sehat adalah tanggung jawab kita bersama. Mari kita jadikan Nganjuk sebagai tempat yang nyaman dan sehat untuk ditinggali," ajak Heni.
Dengan komitmen yang kuat, kerja keras, dan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat, Pemkab Nganjuk optimis dapat meraih penghargaan Swasti Saba dan mewujudkan visi Nganjuk sebagai Kabupaten Sehat yang maju dan sejahtera. Peningkatan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat Nganjuk menjadi prioritas utama dalam pembangunan daerah.
Keberhasilan Nganjuk dalam meraih predikat Kabupaten Sehat juga akan berdampak positif pada peningkatan daya saing daerah. Lingkungan yang sehat dan berkualitas akan menarik investasi dan meningkatkan kunjungan wisatawan, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi Nganjuk.
Pemkab Nganjuk menyadari bahwa mewujudkan Kabupaten Sehat adalah proses yang berkelanjutan dan membutuhkan komitmen jangka panjang. Oleh karena itu, Pemkab Nganjuk akan terus berupaya meningkatkan kualitas program-program kesehatan dan melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam pembangunan kesehatan.
Kang Marhaen menegaskan bahwa Pemkab Nganjuk akan terus berinovasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mencapai tujuan Kabupaten Sehat. Ia mengajak seluruh masyarakat Nganjuk untuk bersama-sama membangun Nganjuk yang sehat, maju, dan sejahtera.
"Mari kita jadikan Nganjuk sebagai contoh bagi daerah lain dalam mewujudkan Kabupaten Sehat," pungkas Kang Marhaen dengan penuh harapan. Dengan semangat gotong royong dan komitmen yang kuat, Nganjuk siap meraih prestasi gemilang di bidang kesehatan dan pembangunan.
Verifikasi Kabupaten Sehat 2025 ini menjadi momentum penting bagi Nganjuk untuk menunjukkan komitmen dan kerja kerasnya dalam mewujudkan lingkungan yang sehat dan berkualitas bagi seluruh masyarakat. Pemkab Nganjuk berharap bahwa upaya ini dapat memotivasi daerah lain untuk mengikuti jejak Nganjuk dalam membangun Kabupaten/Kota Sehat. Dengan sinergi dan kolaborasi yang kuat, Indonesia dapat mencapai visi negara yang sehat dan sejahtera.














