Tingkatkan Produktivitas Pertanian, Bupati Nganjuk Serahkan Bantuan Alsintan untuk 5 Kelompok Tani

Media Nganjuk

Tingkatkan Produktivitas Pertanian, Bupati Nganjuk Serahkan Bantuan Alsintan untuk 5 Kelompok Tani

Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, bersama Wakil Bupati Nganjuk, Trihandy Cahyo Saputro, secara langsung menyerahkan bantuan Combine Harvester padi besar kepada lima kelompok tani. Penyerahan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) ini berlangsung di kantor Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk, Senin 23 Juni 2025. Lima kelompok tani penerima bantuan tersebut yakni Gapoktan Sido Rukun Desa Prayungan, Kecamatan Lengkong; Kelompok Tani Suko Mulyo Desa Wilangan, Kecamatan Wilangan; Kelompok Tani Margo Rukun Perjuangan Desa Garu, Kecamatan Baron; Kelompok Tani Sentiko Joyo Desa Kedungsoko, Kecamatan Sukomoro; dan Kelompok Tani Pola Baru Desa Tegaron, Kecamatan Prambon. Bantuan alsintan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian di Nganjuk. Combine Harvester sendiri merupakan mesin yang sangat efisien karena mampu melakukan tiga proses sekaligus: memotong tanaman, merontokkan gabah dari tangkainya, dan membersihkan gabah dari kotoran, serta pengangkutan. Dengan otomatisasi ini, proses panen, khususnya padi, dapat dilakukan lebih cepat, efisien, dan menghemat tenaga kerja. Acara penyerahan bantuan ini juga berbarengan dengan agenda pisah sambut Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk. Setelah sebelumnya dijabat oleh Plt Kepala Dinas Pertanian, Itsna Shofiani, kini tampuk kepemimpinan beralih kepada Ida Shobihatin. Kang Marhaen, sapaan karib Marhaen Djumadi, menyampaikan terima kasih kepada Itsna Shofiani atas kepemimpinannya yang dinilai berhasil membawa Dinas Pertanian meraih apresiasi dari Kementerian Pertanian RI. Kepada Kepala Dinas yang baru, Ida Shobihatin, Kang Marhaen berharap dapat melanjutkan jejak sukses pendahulunya, rajin turun langsung ke lahan pertanian, serta sigap dalam menangani berbagai permasalahan di sektor pertanian. Hal ini mengingat sektor pertanian merupakan penopang utama ekonomi di Kabupaten Nganjuk.

Pemberian bantuan Alsintan ini menjadi angin segar bagi sektor pertanian di Kabupaten Nganjuk. Di tengah tantangan perubahan iklim dan kebutuhan pangan yang terus meningkat, modernisasi pertanian menjadi kunci untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani. Bantuan Combine Harvester ini bukan hanya sekadar alat, tetapi juga simbol komitmen pemerintah daerah dalam mendukung kemajuan pertanian di wilayahnya.

Latar Belakang dan Urgensi Modernisasi Pertanian

Kabupaten Nganjuk, yang dikenal sebagai salah satu lumbung padi di Jawa Timur, memiliki potensi pertanian yang sangat besar. Namun, potensi ini belum sepenuhnya tergali karena berbagai kendala, seperti penggunaan teknologi yang masih tradisional, keterbatasan sumber daya manusia, dan perubahan iklim yang ekstrem. Produktivitas pertanian seringkali terhambat oleh proses panen yang memakan waktu lama dan tenaga kerja yang besar, sehingga mengakibatkan kerugian pasca panen dan penurunan kualitas hasil panen.

Modernisasi pertanian menjadi solusi untuk mengatasi kendala-kendala tersebut. Penggunaan Alsintan seperti Combine Harvester dapat mempercepat proses panen, mengurangi biaya produksi, dan meningkatkan kualitas hasil panen. Selain itu, modernisasi pertanian juga dapat menarik minat generasi muda untuk terjun ke sektor pertanian, sehingga keberlanjutan sektor ini dapat terjamin.

Manfaat Combine Harvester bagi Petani Nganjuk

Combine Harvester adalah mesin pertanian modern yang menggabungkan beberapa fungsi sekaligus dalam satu operasi. Mesin ini mampu memotong tanaman padi, merontokkan gabah dari tangkainya, membersihkan gabah dari kotoran, dan mengumpulkan gabah dalam satu waktu. Dengan menggunakan Combine Harvester, petani dapat menghemat waktu dan tenaga kerja secara signifikan.

Berikut adalah beberapa manfaat utama Combine Harvester bagi petani Nganjuk:

  1. Efisiensi Waktu dan Tenaga Kerja: Proses panen yang biasanya memakan waktu berhari-hari dengan tenaga kerja manual dapat diselesaikan dalam hitungan jam dengan Combine Harvester. Hal ini sangat membantu petani, terutama saat musim panen tiba dan tenaga kerja sulit ditemukan.
  2. Pengurangan Biaya Produksi: Meskipun investasi awal untuk Combine Harvester cukup besar, namun dalam jangka panjang, penggunaan mesin ini dapat mengurangi biaya produksi secara signifikan. Petani tidak perlu lagi membayar upah tenaga kerja panen yang mahal, serta mengurangi biaya transportasi dan pengeringan gabah.
  3. Peningkatan Kualitas Hasil Panen: Combine Harvester dilengkapi dengan sistem pembersihan yang canggih, sehingga gabah yang dihasilkan lebih bersih dan berkualitas. Hal ini dapat meningkatkan nilai jual gabah dan pendapatan petani.
  4. Pengurangan Kerugian Pasca Panen: Proses panen manual seringkali menyebabkan kerugian pasca panen akibat gabah yang tercecer atau rusak. Dengan Combine Harvester, kerugian pasca panen dapat diminimalkan karena gabah langsung dikumpulkan dan disimpan dalam wadah yang aman.
  5. Peningkatan Produktivitas: Dengan proses panen yang lebih cepat dan efisien, petani dapat meningkatkan frekuensi panen dalam setahun. Hal ini dapat meningkatkan produktivitas lahan pertanian dan pendapatan petani secara keseluruhan.

Strategi Pemerintah Kabupaten Nganjuk dalam Mendukung Modernisasi Pertanian

Pemberian bantuan Combine Harvester kepada lima kelompok tani merupakan bagian dari strategi Pemerintah Kabupaten Nganjuk dalam mendukung modernisasi pertanian. Selain bantuan Alsintan, pemerintah daerah juga melakukan berbagai upaya lain untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani, antara lain:

  1. Penyediaan Bibit Unggul: Pemerintah daerah menyediakan bibit unggul padi dan tanaman lainnya kepada petani dengan harga yang terjangkau. Bibit unggul memiliki potensi hasil panen yang lebih tinggi dan tahan terhadap hama dan penyakit.
  2. Pelatihan dan Pendampingan: Pemerintah daerah menyelenggarakan pelatihan dan pendampingan bagi petani tentang teknik bercocok tanam yang baik dan benar, penggunaan Alsintan, serta pengelolaan keuangan pertanian.
  3. Peningkatan Infrastruktur Pertanian: Pemerintah daerah melakukan perbaikan dan pembangunan infrastruktur pertanian, seperti irigasi, jalan usaha tani, dan gudang penyimpanan hasil panen.
  4. Fasilitasi Akses Pembiayaan: Pemerintah daerah bekerja sama dengan perbankan dan lembaga keuangan lainnya untuk memfasilitasi akses pembiayaan bagi petani. Pembiayaan ini dapat digunakan untuk membeli Alsintan, bibit unggul, pupuk, dan kebutuhan pertanian lainnya.
  5. Pengembangan Pasar: Pemerintah daerah membantu petani dalam memasarkan hasil panen mereka dengan harga yang menguntungkan. Pemerintah daerah juga menjalin kerja sama dengan perusahaan pengolahan hasil pertanian untuk menyerap hasil panen petani.

Peran Kelompok Tani dalam Meningkatkan Produktivitas Pertanian

Kelompok tani memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan produktivitas pertanian. Kelompok tani merupakan wadah bagi petani untuk saling bertukar informasi, berbagi pengalaman, dan bekerja sama dalam mengatasi masalah-masalah pertanian. Dengan bergabung dalam kelompok tani, petani dapat memperoleh akses yang lebih mudah terhadap informasi, teknologi, dan sumber daya pertanian.

Pemerintah Kabupaten Nganjuk sangat mendukung keberadaan dan pengembangan kelompok tani. Pemerintah daerah memberikan bantuan dan pendampingan kepada kelompok tani agar dapat menjalankan kegiatan pertanian secara lebih efektif dan efisien. Kelompok tani juga dilibatkan dalam perencanaan dan pelaksanaan program-program pertanian di tingkat desa.

Tantangan dan Harapan ke Depan

Meskipun upaya modernisasi pertanian telah menunjukkan hasil yang positif, namun masih ada beberapa tantangan yang perlu diatasi. Salah satu tantangan utama adalah keterbatasan sumber daya manusia yang memiliki keterampilan dalam mengoperasikan dan merawat Alsintan. Oleh karena itu, pemerintah daerah perlu meningkatkan program pelatihan dan pendampingan bagi petani agar mereka memiliki keterampilan yang memadai.

Selain itu, perubahan iklim yang ekstrem juga menjadi tantangan serius bagi sektor pertanian. Pemerintah daerah perlu mengembangkan strategi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim untuk mengurangi dampak negatifnya terhadap produktivitas pertanian. Strategi ini dapat meliputi pengembangan varietas tanaman yang tahan terhadap kekeringan dan banjir, pengelolaan air yang efisien, serta penggunaan teknologi pertanian yang ramah lingkungan.

Dengan kerja keras dan kerja sama dari semua pihak, diharapkan sektor pertanian di Kabupaten Nganjuk dapat terus berkembang dan menjadi tulang punggung ekonomi daerah. Bantuan Alsintan yang diberikan oleh Bupati Nganjuk merupakan langkah awal yang penting dalam mewujudkan pertanian yang modern, produktif, dan berkelanjutan.

Pesan dari Bupati Nganjuk

Dalam acara penyerahan bantuan Alsintan, Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, menyampaikan pesan kepada para petani agar memanfaatkan bantuan tersebut sebaik-baiknya. Beliau berharap bantuan Combine Harvester dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani di Kabupaten Nganjuk.

"Saya berharap bantuan ini dapat menjadi motivasi bagi para petani untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen. Pemerintah daerah akan terus mendukung petani dengan berbagai program dan kebijakan yang pro petani," ujar Kang Marhaen.

Beliau juga mengajak para petani untuk terus belajar dan berinovasi dalam mengembangkan pertanian. Menurutnya, pertanian modern tidak hanya tentang penggunaan Alsintan, tetapi juga tentang penerapan teknologi informasi, pengelolaan keuangan yang baik, dan pemasaran hasil panen yang efektif.

Dengan semangat kebersamaan dan kerja keras, Bupati Nganjuk yakin sektor pertanian di Kabupaten Nganjuk dapat menjadi lebih maju dan sejahtera. Beliau berharap Kabupaten Nganjuk dapat terus menjadi lumbung padi bagi Jawa Timur dan berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan pangan nasional.

Penutup

Pemberian bantuan Alsintan oleh Bupati Nganjuk kepada kelompok tani di Kabupaten Nganjuk merupakan langkah strategis dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani. Dengan modernisasi pertanian, diharapkan sektor ini dapat terus berkembang dan menjadi tulang punggung ekonomi daerah. Pemerintah daerah, kelompok tani, dan seluruh masyarakat Nganjuk perlu bekerja sama untuk mewujudkan pertanian yang modern, produktif, dan berkelanjutan. Dengan begitu, Kabupaten Nganjuk dapat terus menjadi lumbung padi bagi Jawa Timur dan berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan pangan nasional. Keberhasilan sektor pertanian di Nganjuk adalah cerminan dari keberhasilan pembangunan daerah secara keseluruhan.

Tingkatkan Produktivitas Pertanian, Bupati Nganjuk Serahkan Bantuan Alsintan untuk 5 Kelompok Tani

Popular Post

Biodata

Profil Biodata Bidan Rita yang Viral Lengkap dengan Fakta Menariknya – Lagi Trending

MediaNganjuk.com – Jagat maya kembali dihebohkan dengan kemunculan sosok yang dikenal sebagai Bidan Rita. Dalam waktu singkat, namanya menjadi perbincangan ...

Biodata

Profil Biodata Bu Guru Salsa Lengkap: Umur, Asal, dan Nama Suami – Kisah Inspiratif yang Sedang Trending

Profil Biodata Bu Guru Salsa Lengkap, Umur, Asal dan Nama Suami Hidup seringkali menghadirkan tantangan tak terduga yang menguji kekuatan ...

Ada-ada Saja, Perempuan Ini Dirantai Pacarnya di Tempat Tidur agar Tak Selingkuh

Berita

Ada-ada Saja, Perempuan Ini Dirantai Pacarnya di Tempat Tidur agar Tak Selingkuh

Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dengan tingkat keekstreman yang mencengangkan mengguncang Australia. Seorang perempuan bernama Broadie McGugan menjadi korban ...

Biodata

Profil Biodata Mister Aloy Lengkap, Agama, Nama Asli dan Fakta Menarik – Lagi Trending

Profil Biodata Mister Aloy Lengkap, Agama, Nama Asli dan Fakta Menarik **MediaNganjuk.com** – **Biodata Mister Aloy.** Bagi pengguna aktif TikTok ...

Berita

Superstar Knockout Digelar Besok, Sajikan 10 Laga Termasuk Duel El Rumi Vs Jefri Nichol

Jakarta, Indonesia – Pecinta olahraga adu jotos di Tanah Air bersiaplah! Ajang Superstar Knockout Vol.3: King of The Ring akan ...

Berita

Streaming Babak Akhir Nusantara Futsal League 2025, Eksklusif di VISION+.

Puncak kompetisi futsal paling bergengsi di Indonesia, Nusantara Futsal League (NFL) 2025, akan mencapai klimaksnya akhir pekan ini. Empat tim ...

Leave a Comment