Media Nganjuk – PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana dengan membuka posko bantuan di tiga bandara strategis. Inisiatif ini menyasar korban bencana alam yang terjadi di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat, sebagai wujud kepedulian dan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap kondisi darurat yang melanda wilayah-wilayah tersebut. Tiga bandara yang menjadi pusat pengumpulan dan penyaluran bantuan adalah Bandara Minangkabau di Padang, Sumatra Barat; Bandara Sultan Iskandar Muda di Aceh; dan Bandara Kualanamu di Deli Serdang, Sumatra Utara.
Pembukaan posko bantuan ini merupakan langkah konkret InJourney Airports dalam merespons kebutuhan mendesak para korban bencana. Dengan memanfaatkan infrastruktur bandara yang ada, perusahaan berupaya mempercepat dan mempermudah proses pengiriman bantuan logistik ke daerah-daerah yang terdampak. Selain itu, keberadaan posko di bandara juga memungkinkan koordinasi yang lebih efektif antara berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah daerah, lembaga sosial, dan relawan.
Direktur Utama InJourney Airports, Mohammad R. Pahlevi, menyampaikan rasa duka yang mendalam atas musibah yang menimpa masyarakat di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Ia menegaskan bahwa perusahaan berkomitmen untuk memberikan dukungan maksimal kepada para korban bencana. "Sebagai pengelola bandara, kami telah menyiapkan tiga bandara untuk bertugas memastikan kelancaran penyaluran bantuan ke lokasi bencana," ujarnya. Pernyataan ini mencerminkan kesiapan InJourney Airports dalam menjalankan peran pentingnya sebagai bagian dari sistem penanggulangan bencana nasional.
Also Read
Bandara Minangkabau di Padang ditunjuk sebagai pusat koordinasi (PIC) Satuan Tugas (Satgas) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk wilayah Padang Pariaman. Penunjukan ini menunjukkan kepercayaan pemerintah terhadap kemampuan InJourney Airports dalam mengelola dan mengkoordinasikan bantuan dari berbagai sumber. Posko bantuan di Bandara Minangkabau telah beroperasi sejak tanggal 28 November 2025, dan berlokasi strategis di dekat pintu masuk bandara. Tugas utama posko ini adalah menampung bantuan bagi korban bencana di Sumatra Barat yang dikirim melalui transportasi udara oleh BUMN dari berbagai wilayah di Indonesia.
Proses penyaluran bantuan dari masing-masing posko dilakukan secara terkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk BUMN terkait, pemerintah daerah, dan lembaga sosial. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan para korban bencana. InJourney Airports juga menjalin komunikasi yang intensif dengan pihak-pihak terkait untuk memantau perkembangan situasi di lapangan dan menyesuaikan strategi penyaluran bantuan jika diperlukan.
Inisiatif InJourney Airports dalam membuka posko bantuan di tiga bandara merupakan contoh nyata bagaimana sektor swasta dapat berperan aktif dalam membantu masyarakat yang terkena musibah. Dengan memanfaatkan sumber daya dan infrastruktur yang dimiliki, perusahaan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam upaya penanggulangan bencana. Selain itu, langkah ini juga menunjukkan komitmen InJourney Airports terhadap tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
Keberadaan posko bantuan di bandara tidak hanya mempermudah pengiriman bantuan logistik, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah. Dengan adanya aktivitas pengiriman dan penerimaan barang, sektor transportasi dan logistik di sekitar bandara menjadi lebih aktif. Hal ini dapat menciptakan peluang kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat setempat. Selain itu, keberadaan posko bantuan juga dapat meningkatkan citra positif bandara sebagai fasilitas publik yang peduli terhadap masyarakat.
InJourney Airports juga mengimbau kepada masyarakat luas untuk turut berpartisipasi dalam memberikan bantuan kepada para korban bencana. Bantuan dapat berupa barang-barang kebutuhan pokok, seperti makanan, pakaian, obat-obatan, dan perlengkapan sanitasi. Masyarakat dapat menyalurkan bantuan melalui posko-posko bantuan yang telah dibuka oleh InJourney Airports atau melalui lembaga-lembaga sosial yang terpercaya.
Selain membuka posko bantuan, InJourney Airports juga memberikan dukungan psikologis kepada para korban bencana. Tim relawan yang terdiri dari para profesional di bidang psikologi dan konseling memberikan pendampingan dan dukungan emosional kepada para korban yang mengalami trauma akibat bencana. Dukungan psikologis ini sangat penting untuk membantu para korban memulihkan kondisi mental dan emosional mereka agar dapat kembali menjalani kehidupan normal.
InJourney Airports juga bekerja sama dengan pemerintah daerah dan lembaga sosial untuk melakukan pendataan terhadap para korban bencana. Data ini digunakan untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing korban. Selain itu, data ini juga digunakan untuk menyusun program pemulihan pasca-bencana yang lebih efektif dan berkelanjutan.
InJourney Airports menyadari bahwa penanggulangan bencana merupakan tanggung jawab bersama. Oleh karena itu, perusahaan terus menjalin kemitraan dengan berbagai pihak terkait untuk meningkatkan kapasitas dan efektivitas dalam menghadapi bencana. Kemitraan ini meliputi pelatihan dan simulasi penanggulangan bencana, penyediaan peralatan dan perlengkapan penanggulangan bencana, serta pengembangan sistem informasi dan komunikasi yang terintegrasi.
InJourney Airports berharap bahwa inisiatif yang telah dilakukan dapat memberikan manfaat yang besar bagi para korban bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Perusahaan berkomitmen untuk terus memberikan dukungan dan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, serta berpartisipasi aktif dalam upaya pembangunan dan pemulihan pasca-bencana. InJourney Airports juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu padu dan saling membantu dalam menghadapi musibah bencana, sehingga dapat meringankan beban para korban dan mempercepat proses pemulihan.
InJourney Airports juga terus berupaya meningkatkan kesiapsiagaan bandara dalam menghadapi bencana alam. Hal ini dilakukan dengan melakukan evaluasi secara berkala terhadap prosedur operasional standar (SOP) penanggulangan bencana, meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dalam penanggulangan bencana, serta melakukan investasi dalam peralatan dan teknologi penanggulangan bencana yang modern. InJourney Airports juga berpartisipasi aktif dalam program-program pelatihan dan simulasi penanggulangan bencana yang diselenggarakan oleh pemerintah dan lembaga terkait.
InJourney Airports juga mendorong pengembangan inovasi dalam penanggulangan bencana. Perusahaan memberikan dukungan kepada para peneliti dan inovator untuk mengembangkan teknologi dan solusi yang dapat meningkatkan efektivitas dalam mendeteksi, mencegah, dan menanggulangi bencana alam. InJourney Airports juga membuka diri untuk bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan teknologi yang memiliki keahlian dalam bidang penanggulangan bencana.
InJourney Airports menyadari bahwa perubahan iklim dapat meningkatkan risiko terjadinya bencana alam. Oleh karena itu, perusahaan berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan menerapkan praktik-praktik bisnis yang berkelanjutan. InJourney Airports juga berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan dan mengurangi risiko bencana alam.
InJourney Airports berharap bahwa upaya yang telah dilakukan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam menciptakan masyarakat yang tangguh terhadap bencana. Perusahaan berkomitmen untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kapasitas dan efektivitas dalam menghadapi bencana alam. InJourney Airports juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun budaya sadar bencana dan siap menghadapi segala kemungkinan.
InJourney Airports akan terus memantau perkembangan situasi di lapangan dan menyesuaikan strategi penyaluran bantuan jika diperlukan. Perusahaan juga akan terus menjalin komunikasi yang intensif dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan para korban bencana. InJourney Airports berharap bahwa dengan kerja sama dan dukungan dari semua pihak, para korban bencana dapat segera pulih dan kembali menjalani kehidupan normal.











