Fenomena Telegram Gifts, fitur yang memungkinkan pengguna memberikan hadiah dalam bentuk aset digital, telah menggemparkan dunia Non-Fungible Token (NFT). Penjualan NFT primer melalui fitur ini dilaporkan telah menembus angka US$57 juta, tepatnya mencapai US$57.718.875. Angka fantastis ini menunjukkan potensi besar Telegram sebagai platform distribusi aset digital dan adopsi NFT secara massal.
Data terbaru dari dasbor analitik Dune Analytics menunjukkan bahwa angka tersebut mencerminkan akumulasi penjualan langsung di dalam aplikasi Telegram, sebelum NFT diperdagangkan kembali di marketplace eksternal berbasis blockchain seperti Getgems dan TonDiamonds. Hal ini mengindikasikan bahwa ekosistem NFT Telegram telah berkembang pesat, bahkan sebelum aset-aset tersebut masuk ke pasar yang lebih luas.
Fitur Telegram Gifts pada dasarnya memanfaatkan sistem pembelian "Stars" yang dapat dikonversi menjadi NFT dalam jangka waktu 21 hari. Namun, untuk menghindari masa tunggu tersebut, sebagian besar pengguna memilih memperdagangkan hadiah tersebut secara off-chain melalui jalur over-the-counter (OTC). Strategi ini memungkinkan transaksi yang lebih cepat dan fleksibel, sehingga menarik minat banyak pengguna.
Also Read
Fenomena ini menyebabkan aktivitas perdagangan luar jaringan meningkat tajam dan memicu pertumbuhan ekosistem NFT Telegram secara signifikan. Para kolektor dan investor berbondong-bondong memanfaatkan peluang ini untuk mendapatkan aset digital unik dan berpotensi menguntungkan.
Ledakan Transaksi dan Pertumbuhan Dompet Aktif
Pada saat artikel ini ditulis, total dompet unik yang terlibat dalam transaksi hadiah Telegram mencapai 354.554 wallet. Jumlah ini mencakup seluruh transaksi baik on-chain maupun off-chain, yang menunjukkan partisipasi pengguna dalam skala besar. Angka ini menjadi bukti nyata bahwa Telegram bukan lagi sekadar aplikasi pesan instan, tetapi telah bertransformasi menjadi pusat aktivitas ekonomi digital yang dinamis.
Dari total 124 hadiah yang tercatat, sebanyak 90 telah berhasil di-upgrade menjadi NFT penuh yang bisa diperdagangkan di jaringan blockchain. Sementara itu, 34 hadiah lainnya belum melalui proses peningkatan. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar pengguna Telegram aktif memanfaatkan fitur ini untuk memperoleh aset digital yang dapat dikoleksi dan diperjualbelikan.
Ekosistem NFT Telegram Tumbuh Pesat di Luar Jaringan: Analisis Mendalam
Meskipun NFT Telegram Gifts pada awalnya dirancang untuk berada sepenuhnya di dalam jaringan blockchain (on-chain), kenyataan teknis dan kebijakan refund menyebabkan banyak aktivitas perdagangan bergeser ke luar jaringan. Faktor-faktor ini mendorong pengguna untuk mencari alternatif yang lebih efisien dan fleksibel.
Salah satu penyebab utama pergeseran ini adalah kebijakan Telegram yang memberlakukan masa konversi selama 21 hari terhadap hadiah yang dibeli dengan Stars sebelum dapat dijadikan NFT. Kondisi ini memicu perdagangan peer-to-peer secara langsung antar pengguna, yang kemudian menjadi solusi untuk menghindari penantian proses on-chain. Para pengguna lebih memilih untuk melakukan transaksi langsung dengan pihak lain daripada menunggu proses konversi yang memakan waktu.
Dasbor Dune Analytics juga mengungkap bahwa sebagian besar volume perdagangan OTC terjadi sejak pertengahan April 2025, terutama melibatkan Telegram Stickers, sebuah bagian dari koleksi NFT berbasis TON yang juga diperdagangkan secara aktif sejak 18 Juni. Stiker-stiker ini menjadi komoditas yang sangat dicari di kalangan pengguna Telegram, mendorong aktivitas perdagangan yang signifikan di luar jaringan blockchain.
Meskipun dasbor ini tidak mengungkap nilai OTC secara pasti, formula estimasi volume NFT yang digunakan memperhitungkan total deposit dan penarikan dana yang terkait dengan aktivitas hadiah Telegram. Dengan demikian, kita dapat memperoleh gambaran kasar mengenai besarnya nilai transaksi yang terjadi di luar jaringan blockchain.
Valuasi Pasar yang Terus Menguat: Indikator Potensi Jangka Panjang
Di samping volume penjualan primer yang mencapai puluhan juta dolar AS, ekosistem Telegram Gifts juga menunjukkan kapitalisasi pasar yang kuat. Hingga saat ini, nilai kapitalisasi pasar tercatat sebesar US$158,9 juta, sedangkan Fully Diluted Valuation (FDV) mencapai US$192,6 juta. Angka-angka ini menunjukkan bahwa pasar NFT Telegram memiliki potensi pertumbuhan yang signifikan di masa depan.
Jumlah ini menggambarkan minat yang tinggi dari komunitas pengguna terhadap aset digital berbasis sosial di dalam Telegram. Selain itu, peningkatan jumlah dompet aktif dan hadiah yang di-upgrade menjadi NFT turut memperkuat ekosistem ini sebagai salah satu tren penting dalam pengadopsian NFT secara massal. Semakin banyak orang yang terlibat dalam ekosistem ini, semakin besar pula potensi pertumbuhan dan inovasi di masa depan.
Masa Depan NFT Telegram: Peluang dan Tantangan
Telegram belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai rencana pengembangan lanjutan dari fitur hadiah ini, namun data on-chain yang tersedia memperlihatkan bahwa ekosistem NFT di platform perpesanan tersebut telah berkembang melampaui fungsi awalnya. Hal ini membuka peluang baru bagi pengembang dan inovator untuk menciptakan aplikasi dan layanan baru di dalam ekosistem Telegram.
Telegram tidak lagi sekadar alat komunikasi, melainkan telah menjelma sebagai saluran distribusi aset digital dengan potensi ekonomi yang signifikan. Platform ini menawarkan akses mudah dan cepat ke pasar NFT bagi jutaan pengguna di seluruh dunia.
Analisis SEO: Kata Kunci dan Strategi Konten
Artikel ini telah dioptimalkan untuk mesin pencari (SEO) dengan menargetkan kata kunci utama seperti "Telegram Gifts," "NFT," "penjualan NFT," "ekosistem NFT Telegram," dan "pasar NFT." Kata kunci ini telah diintegrasikan secara alami ke dalam judul, subjudul, dan isi artikel. Selain itu, artikel ini juga menggunakan kata kunci terkait seperti "blockchain," "aset digital," "dompet aktif," dan "kapitalisasi pasar" untuk meningkatkan relevansi dan visibilitas di mesin pencari.
Kesimpulan: Telegram Mengubah Lanskap NFT
Fenomena Telegram Gifts telah membuktikan bahwa platform perpesanan dapat menjadi kekuatan pendorong dalam adopsi NFT secara massal. Dengan memanfaatkan kemudahan penggunaan dan jangkauan globalnya, Telegram telah membuka pintu bagi jutaan pengguna untuk berpartisipasi dalam pasar NFT. Pertumbuhan pesat ekosistem NFT Telegram menunjukkan potensi besar bagi platform ini untuk menjadi pusat inovasi dan perdagangan aset digital di masa depan.
Informasi Tambahan:
- Media Nganjuk akan terus memantau perkembangan ekosistem NFT Telegram dan memberikan informasi terbaru kepada pembaca.
- Jika Anda tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang NFT dan teknologi blockchain, kunjungi situs web MediaNganjuk.com untuk artikel dan sumber daya lainnya.
- Ikuti Media Nganjuk di media sosial untuk berita dan analisis terbaru tentang pasar NFT dan aset digital.
Disclaimer: Artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan nasihat keuangan. Investasi dalam NFT memiliki risiko dan Anda harus melakukan riset sendiri sebelum membuat keputusan investasi.















