Syarat Bitcoin Agar Tak Terjerembab ke 66 Ribu Dolar

Media Nganjuk

Syarat Bitcoin Agar Tak Terjerembab ke 66 Ribu Dolar

Bitcoin (BTC) saat ini berada di persimpangan jalan yang krusial. Setelah mengalami penurunan di bawah level US$93.000, muncul kekhawatiran akan potensi koreksi lebih lanjut yang dapat menyeret harga aset kripto ini menuju US$66.000. Analis dari Trading Heights, yang menggunakan metodologi The Wave, mengindikasikan bahwa penembusan level tersebut menandai dimulainya fase penurunan terminal. Pada saat penulisan artikel ini, Bitcoin diperdagangkan di sekitar US$87.775, menunjukkan penurunan 0,11 persen dalam 24 jam terakhir dan penurunan signifikan sebesar 5,51 persen dalam seminggu terakhir.

Analisis Teknis dan Struktur Pasar

Menurut Trading Heights, penurunan ini bukan sekadar koreksi teknikal biasa. Ini merupakan perubahan struktural dalam tren Bitcoin yang dapat menentukan arah pasar dalam beberapa minggu mendatang. "Penembusan di bawah US$93.000 mengonfirmasi awal penurunan terminal terakhir," ungkap Trading Heights.

Struktur gelombang terbaru menunjukkan bahwa lonjakan harga dari US$80.000 ke US$125.000 sebelumnya merupakan bagian dari wave-b:3, sementara konsolidasi yang terjadi merupakan Terminal c:5. Penurunan yang sedang berlangsung saat ini dianggap sebagai penurunan impulsif pertama setelah pola terminal terbentuk.

Peluang Penurunan dan Risiko Koreksi Lanjutan

Analisis The Wave menunjukkan bahwa jika Bitcoin gagal merebut kembali level US$93.000 dengan cepat, penurunan akan semakin cepat menuju dua zona utama. Target awal berada di US$75.000, yang dianggap sebagai area psikologis dan struktural yang kuat. Setelah itu, target utama adalah US$66.000, yang diperlukan untuk menyelesaikan pola FLAT.

Trading Heights menegaskan bahwa Bitcoin sedang menuju US$66.000 kecuali jika harga segera naik kembali ke US$93.000. Ini menunjukkan betapa pentingnya pemulihan level tersebut untuk menghindari penurunan lebih lanjut.

Analisis On-Chain dan Pola Bearish Flag

Pandangan bearish juga datang dari analis on-chain Ali Martinez, yang menyoroti potensi terbentuknya pola bearish flag. Pola ini dapat menyebabkan Bitcoin melanjutkan penurunannya menuju kisaran US$79.000. Sinyal ini memperkuat kekhawatiran pasar tentang tekanan lebih lanjut jika momentum pemulihan tidak segera muncul.

Trading Heights menambahkan bahwa setiap reli jangka pendek saat ini berpotensi menjadi peluang short selama struktur tren belum pulih. Selain itu, volatilitas diperkirakan akan meningkat tajam dengan potensi likuidasi besar pada rentang US$88.000 hingga US$75.000, seiring pasar beralih ke fase korektif.

Aktivitas Investor Besar dan Sentimen Pasar

Di tengah tekanan teknikal, aktivitas investor besar kembali menjadi sorotan. Justin Sun, yang dikenal sebagai triliuner kripto, dilaporkan telah membeli Bitcoin senilai US$150 juta. Sun, yang sering disebut sebagai pembeli saat harga turun, diyakini oleh sebagian pelaku pasar sebagai indikasi potensi pembalikan tren.

Namun, hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi mengenai motif pembelian tersebut. Pasar masih menunggu untuk melihat apakah aktivitas investor besar ini dapat memengaruhi arah jangka pendek Bitcoin.

Sementara itu, pelaku pasar ritel menghadapi ketidakpastian yang tinggi. Penurunan harga dalam seminggu terakhir menegaskan melemahnya momentum bullish yang sempat membawa Bitcoin ke level tertinggi tahun ini. Secara teknikal, struktur terminal yang diidentifikasi oleh The Wave menunjukkan bahwa fase bullish telah berakhir dan pasar memasuki tahap korektif.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Bitcoin

Selain analisis teknis, ada beberapa faktor fundamental yang dapat memengaruhi harga Bitcoin dalam jangka pendek dan menengah:

  1. Regulasi: Perkembangan regulasi di berbagai negara dapat memiliki dampak signifikan pada harga Bitcoin. Regulasi yang ketat dapat membatasi penggunaan dan adopsi Bitcoin, sementara regulasi yang mendukung dapat mendorong pertumbuhan.

  2. Adopsi Institusional: Semakin banyak institusi keuangan besar yang mulai berinvestasi dalam Bitcoin, yang dapat memberikan dukungan harga yang signifikan. Adopsi institusional juga dapat meningkatkan legitimasi Bitcoin sebagai aset investasi.

  3. Sentimen Pasar: Sentimen pasar secara keseluruhan dapat memengaruhi harga Bitcoin. Berita positif tentang Bitcoin, seperti adopsi yang meningkat atau inovasi teknologi, dapat meningkatkan sentimen pasar dan mendorong harga naik. Sebaliknya, berita negatif, seperti peretasan atau masalah regulasi, dapat menurunkan sentimen pasar dan menyebabkan harga turun.

  4. Kondisi Ekonomi Makro: Kondisi ekonomi makro, seperti inflasi, suku bunga, dan pertumbuhan ekonomi, juga dapat memengaruhi harga Bitcoin. Bitcoin sering dianggap sebagai aset lindung nilai terhadap inflasi, sehingga permintaannya dapat meningkat selama periode inflasi tinggi.

Strategi Trading Bitcoin di Tengah Ketidakpastian

Di tengah ketidakpastian pasar saat ini, ada beberapa strategi trading yang dapat dipertimbangkan:

  1. Dollar-Cost Averaging (DCA): DCA adalah strategi di mana Anda berinvestasi jumlah uang yang tetap secara berkala, tanpa memperhatikan harga aset. Strategi ini dapat membantu mengurangi risiko membeli di puncak pasar dan meratakan biaya investasi Anda dari waktu ke waktu.

  2. Trading Jangka Pendek: Jika Anda memiliki toleransi risiko yang tinggi, Anda dapat mencoba trading jangka pendek dengan memanfaatkan volatilitas pasar. Namun, perlu diingat bahwa trading jangka pendek sangat berisiko dan membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang analisis teknis.

  3. Hold (HODL): Jika Anda percaya pada potensi jangka panjang Bitcoin, Anda dapat memilih untuk hold (HODL) aset Anda dan tidak menjualnya, terlepas dari fluktuasi harga jangka pendek. Strategi ini membutuhkan keyakinan yang kuat dan kemampuan untuk mengabaikan kebisingan pasar.

Kesimpulan

Bitcoin saat ini menghadapi tantangan yang signifikan, dengan potensi penurunan menuju US$66.000. Analisis teknis dan sentimen pasar menunjukkan bahwa tekanan jual masih kuat. Namun, aktivitas investor besar dan potensi adopsi institusional dapat memberikan dukungan harga.

Penting untuk diingat bahwa pasar kripto sangat volatil dan berisiko. Sebelum membuat keputusan investasi apa pun, lakukan riset Anda sendiri, pahami risiko yang terlibat, dan konsultasikan dengan penasihat keuangan jika perlu.

Disclaimer: Artikel ini hanya bersifat informatif dan bukan merupakan nasihat investasi. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca. Selalu lakukan riset Anda sendiri sebelum berinvestasi dalam aset kripto. Artikel ini di persembahkan oleh MediaNganjuk.com, sumber informasi terpercaya anda.

Syarat Bitcoin Agar Tak Terjerembab ke 66 Ribu Dolar

Popular Post

Biodata

Profil Biodata Bidan Rita yang Viral Lengkap dengan Fakta Menariknya – Lagi Trending

MediaNganjuk.com – Jagat maya kembali dihebohkan dengan kemunculan sosok yang dikenal sebagai Bidan Rita. Dalam waktu singkat, namanya menjadi perbincangan ...

Berita

ICONPLAY Menyatu dengan Gaya Hidup Digital Indonesia

Di era digital yang serba cepat ini, hiburan telah bertransformasi dari sekadar pengisi waktu luang menjadi bagian integral dari gaya ...

Ekonomi

Nama Kamu Termasuk Penerima BLT Kesra Rp900.000 Oktober 2025? Cek di Sini Link dan Kriteria Penerima.

Media Nganjuk – Feby Novalius, Jurnalis-Selasa, 21 Oktober 2025 | 20:02 WIB Peningkatan Kesejahteraan Rakyat Melalui BLT Kesra: Penjelasan Lengkap ...

Ekonomi

Ini Batas Waktu Pencairan BLT Kesra Rp900.000 untuk Penerima Bansos 2025

JAKARTA – Pemerintah telah menetapkan batas waktu pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) sebesar Rp900.000 bagi penerima bantuan ...

Biodata

Profil Biodata Bu Guru Salsa Lengkap: Umur, Asal, dan Nama Suami – Kisah Inspiratif yang Sedang Trending

Profil Biodata Bu Guru Salsa Lengkap, Umur, Asal dan Nama Suami Hidup seringkali menghadirkan tantangan tak terduga yang menguji kekuatan ...

Berita

Saham DADA Berpeluang Tembus Rp230.000, Didorong Kabar Mega Akuisisi Vanguard

Saham PT Dada Indonesia Tbk (DADA) tengah menjadi primadona di pasar modal Indonesia, memicu spekulasi dan harapan baru di kalangan ...

Leave a Comment