Standard Chartered, lembaga keuangan global terkemuka, baru-baru ini mengeluarkan proyeksi yang sangat optimis mengenai masa depan Ethereum (ETH). Bank investasi asal Inggris ini memperkirakan bahwa harga Ethereum berpotensi mencapai US$7.500 pada akhir tahun 2025, dan bahkan melambung lebih jauh hingga menembus angka US$25.000 pada tahun 2028. Prediksi ambisius ini didasarkan pada beberapa faktor kunci, termasuk meningkatnya minat dari investor institusional, perkembangan regulasi yang semakin mendukung ekosistem Ethereum, dan fundamental jaringan yang semakin kuat.
Faktor Pendorong Utama: Minat Institusional dan ETF Ethereum
Menurut laporan yang dilansir oleh Reuters, Standard Chartered menyoroti bahwa lonjakan permintaan terhadap Ethereum, khususnya melalui produk investasi Exchange-Traded Fund (ETF), menjadi salah satu pendorong utama di balik revisi proyeksi harga yang signifikan ini. ETF Ethereum, yang memungkinkan investor untuk mendapatkan eksposur terhadap aset kripto ini tanpa harus memilikinya secara langsung, telah menarik minat besar dari investor institusional dan ritel.
Also Read
Dalam beberapa minggu terakhir, ETF Ethereum telah mencatatkan arus masuk dana yang sangat signifikan. Data menunjukkan bahwa ETF Ethereum secara kolektif telah menarik dana lebih dari US$1,52 miliar, dengan rekor tertinggi harian mencapai US$1 miliar pada tanggal 13 Agustus 2025. Salah satu contoh yang paling menonjol adalah ETF yang dikelola oleh BlackRock, IBIT, yang mencatatkan pembelian tunggal senilai US$111 juta. Tren ini mengindikasikan bahwa adopsi institusional terhadap Ethereum sedang mengikuti jejak Bitcoin, yang juga mengalami lonjakan harga setelah peluncuran ETF Bitcoin.
Kondisi ini berdampak langsung pada penurunan pasokan Ethereum yang beredar di pasar terbuka. Dengan semakin banyak investor institusional yang mengakumulasi Ethereum melalui ETF, jumlah koin yang tersedia untuk diperdagangkan di bursa semakin berkurang, sehingga menciptakan tekanan ke atas pada harga. Data terkini menunjukkan bahwa total aset yang dikelola (AUM) oleh ETF Ethereum kini telah melampaui angka US$22,68 miliar, menunjukkan skala minat yang sangat besar terhadap aset kripto ini.
Standard Chartered menekankan bahwa tren akumulasi Ethereum oleh institusi menciptakan permintaan struktural yang kuat, yang pada gilirannya mengonfirmasi posisinya sebagai aset kripto inti dalam portofolio kelembagaan. Dengan kata lain, Ethereum tidak lagi dipandang sebagai aset spekulatif semata, tetapi sebagai bagian penting dari strategi investasi jangka panjang.
Lonjakan Harga Ethereum dan Akumulasi Korporasi
Saat proyeksi ini dirilis, harga Ethereum diperdagangkan di kisaran US$4.731,64, mencatatkan kenaikan harian sebesar 3,13 persen. Dalam tujuh hari terakhir, Ethereum telah menguat 28,74 persen dan semakin mendekati rekor tertingginya (ATH) di level US$4.891,70. Tren positif ini semakin memperkuat pandangan bullish pasar terhadap aset kripto terbesar kedua setelah Bitcoin tersebut.
Namun, minat terhadap Ethereum tidak hanya terbatas pada ETF. Perusahaan-perusahaan besar di berbagai sektor juga menunjukkan komitmen yang kuat terhadap aset kripto ini. BitMine Immersion, misalnya, dilaporkan berhasil menggalang dana sebesar US$20 miliar (setara dengan Rp396 triliun) untuk memperluas kepemilikan Ethereum mereka. Sementara itu, SharpLink Gaming diketahui menyimpan lebih dari US$5 miliar dalam bentuk cadangan Ethereum. Menurut laporan, pembelian ini dilakukan sebagai bagian dari strategi diversifikasi aset digital perusahaan yang mengandalkan pertumbuhan jangka panjang Ethereum.
Dampak Regulasi Stablecoin dan Pertumbuhan Kapitalisasi Pasar
Standard Chartered juga menyoroti bahwa sejak disahkannya regulasi stablecoin melalui GENIUS Act pada bulan Juli lalu, permintaan terhadap Ethereum melonjak. Karena sebagian besar stablecoin dibangun di atas jaringan Ethereum, adopsi yang meningkat ini berdampak langsung pada volume transaksi dan aktivitas jaringan. Stablecoin, yang dipatok ke mata uang fiat seperti dolar AS, memungkinkan pengguna untuk mentransfer nilai dengan cepat dan murah di seluruh dunia, dan mereka telah menjadi bagian penting dari ekosistem kripto.
Bank tersebut memprediksi bahwa kapitalisasi pasar stablecoin dapat tumbuh hingga delapan kali lipat menjadi sekitar US$2 triliun pada tahun 2028, yang akan memberikan kontribusi besar terhadap nilai ekonomi yang melekat pada Ethereum. Dengan semakin banyak orang dan bisnis yang menggunakan stablecoin untuk transaksi sehari-hari, permintaan terhadap Ethereum, sebagai infrastruktur dasar untuk sebagian besar stablecoin, akan terus meningkat.
Optimisme Jangka Panjang dan Potensi Mengungguli Bitcoin
Dalam analisisnya, Standard Chartered menekankan bahwa Ethereum memiliki peluang besar untuk mengungguli performa Bitcoin dalam beberapa tahun ke depan. Rasio ETH/BTC diperkirakan naik dari 0,04 ke 0,05, mencerminkan potensi pertumbuhan yang lebih tinggi dari Ethereum. Hal ini didasarkan pada keyakinan bahwa Ethereum memiliki lebih banyak kasus penggunaan dan potensi inovasi daripada Bitcoin.
Selain itu, peningkatan teknis pada jaringan Ethereum, baik di layer-1 maupun integrasi layer-2, disebut akan memperkuat posisi jaringan ini sebagai platform utama untuk penyelesaian transaksi bernilai tinggi. Peningkatan ini mencakup peningkatan skalabilitas, keamanan, dan efisiensi jaringan, yang akan membuatnya lebih menarik bagi pengembang dan pengguna.
Bank tersebut juga mencatat bahwa kecepatan akumulasi Ethereum oleh institusi kini dua kali lebih tinggi dibandingkan akumulasi Bitcoin saat fase awal peluncuran ETF. Hal ini menunjukkan perubahan signifikan dalam persepsi pasar terhadap Ethereum, dari sekadar aset spekulatif menjadi instrumen keuangan yang layak dijadikan cadangan jangka panjang.
Kesimpulan: Proyeksi Harga yang Realistis?
Dengan kombinasi antara regulasi yang mendukung, adopsi institusional yang meluas, serta peningkatan infrastruktur teknis, proyeksi harga Ethereum ke level US$25.000 dalam tiga tahun ke depan dinilai masuk akal oleh analis Standard Chartered. Meskipun volatilitas pasar kripto tetap menjadi faktor risiko utama, tren struktural yang terbentuk saat ini dianggap cukup kuat untuk menopang lonjakan harga jangka menengah hingga panjang.
Namun, penting untuk diingat bahwa proyeksi harga hanyalah perkiraan, dan pasar kripto sangat fluktuatif. Banyak faktor yang dapat memengaruhi harga Ethereum, termasuk perubahan regulasi, perkembangan teknologi, dan sentimen pasar secara keseluruhan. Oleh karena itu, investor harus selalu melakukan riset sendiri dan berinvestasi dengan bijak.
Analisis Tambahan dan Perspektif Alternatif
Meskipun proyeksi Standard Chartered sangat optimis, penting untuk mempertimbangkan perspektif lain dan melakukan analisis yang mendalam sebelum membuat keputusan investasi. Beberapa faktor tambahan yang perlu dipertimbangkan meliputi:
- Persaingan dari blockchain lain: Ethereum menghadapi persaingan yang semakin ketat dari blockchain lain yang menawarkan skalabilitas, kecepatan, dan biaya transaksi yang lebih rendah. Jika blockchain lain berhasil menarik sebagian besar pengembang dan pengguna, ini dapat berdampak negatif pada harga Ethereum.
- Masalah skalabilitas Ethereum: Meskipun Ethereum telah melakukan peningkatan signifikan dalam hal skalabilitas, masih ada tantangan yang perlu diatasi. Jika jaringan Ethereum tidak dapat menangani volume transaksi yang tinggi, ini dapat menyebabkan kemacetan dan biaya transaksi yang tinggi, yang dapat menghambat adopsi.
- Perubahan regulasi yang tidak terduga: Regulasi kripto masih dalam tahap awal, dan perubahan regulasi yang tidak terduga dapat berdampak signifikan pada harga Ethereum.
Strategi Investasi yang Bijaksana
Terlepas dari proyeksi harga yang optimis dari Standard Chartered, investor harus selalu berhati-hati dan menerapkan strategi investasi yang bijaksana. Beberapa tips untuk berinvestasi di Ethereum meliputi:
- Lakukan riset sendiri: Sebelum berinvestasi di Ethereum, luangkan waktu untuk mempelajari teknologi, ekosistem, dan faktor-faktor yang dapat memengaruhi harganya.
- Diversifikasi portofolio Anda: Jangan menaruh semua telur Anda dalam satu keranjang. Diversifikasi portofolio Anda dengan berinvestasi di berbagai aset, termasuk kripto, saham, dan obligasi.
- Investasikan hanya apa yang Anda mampu kehilangan: Pasar kripto sangat fluktuatif, dan Anda harus siap kehilangan uang yang Anda investasikan.
- Pertimbangkan untuk menggunakan strategi Dollar-Cost Averaging (DCA): DCA adalah strategi di mana Anda berinvestasi sejumlah uang secara teratur, terlepas dari harga aset. Ini dapat membantu Anda mengurangi risiko membeli pada harga tinggi dan menjual pada harga rendah.
- Pantau investasi Anda secara teratur: Tetap up-to-date dengan perkembangan terbaru di pasar kripto dan pantau investasi Anda secara teratur.
Kesimpulan Akhir
Proyeksi harga Ethereum oleh Standard Chartered sangat menarik, tetapi penting untuk mengingat bahwa ini hanyalah perkiraan. Investor harus selalu melakukan riset sendiri, mempertimbangkan risiko, dan berinvestasi dengan bijak. Pasar kripto sangat fluktuatif, dan tidak ada jaminan bahwa harga Ethereum akan mencapai level yang diproyeksikan oleh Standard Chartered. Namun, dengan fundamental yang kuat, adopsi institusional yang meningkat, dan perkembangan teknologi yang berkelanjutan, Ethereum memiliki potensi besar untuk pertumbuhan jangka panjang.
Sumber Informasi Tambahan:
- Media Nganjuk: Untuk berita dan analisis terbaru tentang kripto dan teknologi blockchain, kunjungi MediaNganjuk.com.
- Reuters: Untuk laporan berita tentang pasar keuangan global, kunjungi reuters.com.
Disclaimer: Artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan nasihat keuangan. Selalu lakukan riset sendiri dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum membuat keputusan investasi. Media Nganjuk tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul akibat penggunaan informasi dalam artikel ini.















