Altcoin Cardano (ADA) kembali menjadi sorotan di pasar kripto setelah sempat mencicipi level US$1,01 pada pekan lalu, menandai titik tertinggi dalam lima bulan terakhir. Meskipun kemudian terkoreksi ke US$0,934 pada perdagangan terkini, momentum positif yang menyelimuti ADA tetap menarik untuk dicermati.
Menurut data dari CoinMarketCap, harga ADA mengalami penurunan sebesar 5,27 persen dalam 24 jam terakhir. Namun, jika dilihat secara mingguan, ADA masih mencatatkan kenaikan yang signifikan, yaitu sebesar 30 persen. Fluktuasi ini menjadi pengingat akan volatilitas pasar kripto, sekaligus peluang bagi para trader yang jeli dalam membaca pergerakan harga.
Lonjakan harga yang terjadi sebelumnya sempat mendorong indikator Relative Strength Index (RSI) 14-hari ke zona overbought, mencapai angka 70,48. Kondisi ini mengindikasikan adanya potensi aksi ambil untung (profit taking) dari para investor yang telah mendapatkan keuntungan signifikan. RSI merupakan salah satu indikator teknikal yang populer digunakan untuk mengukur momentum harga dan mengidentifikasi kondisi overbought atau oversold.
Also Read
Pelemahan harga ADA juga diikuti dengan penurunan aktivitas transaksi besar yang dilakukan oleh para whale, atau investor dengan kepemilikan aset kripto dalam jumlah besar. Jumlah transaksi ADA dengan nilai di atas US$100.000 tercatat menurun dari lebih dari 1.000 transaksi menjadi 937 transaksi. Penurunan ini mengisyaratkan bahwa para pelaku pasar besar mungkin sedang merealisasikan keuntungan, terutama di sekitar area psikologis US$1 yang dikenal memiliki konsentrasi likuiditas yang padat.
Para analis berpendapat bahwa penurunan ini merupakan sinyal bahwa para pelaku pasar besar sedang mengambil keuntungan, terutama di dekat level psikologis US$1, yang dikenal sebagai area dengan likuiditas yang tinggi.
Meskipun tekanan jual sempat terjadi, indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) masih menunjukkan histogram bullish di angka +0,016. Hal ini menandakan bahwa momentum kenaikan belum sepenuhnya hilang, dan masih ada potensi bagi ADA untuk melanjutkan tren positifnya. MACD merupakan indikator momentum yang populer digunakan untuk mengidentifikasi perubahan arah tren dan potensi sinyal beli atau jual.
Selain itu, Mind Terminal, sebuah platform analisis kripto, telah merilis sinyal bullish untuk ADA pada Kamis (14/8/2025), dengan level entry di US$0,992, target profit di US$1,19, dan stop-loss di US$0,892. Setup ini menawarkan rasio risk reward 2:1, dengan potensi kenaikan 20 persen dari harga masuk. Sinyal ini dapat menjadi pertimbangan bagi para trader yang ingin membuka posisi long (beli) pada ADA.
Rumor ETF dan Lonjakan Open Interest Perkuat Sentimen Bullish ADA
Selain faktor teknikal, sentimen positif terhadap ADA juga diperkuat oleh beberapa faktor fundamental, termasuk rumor terkait peluncuran ETF (Exchange-Traded Fund) berbasis ADA dan lonjakan open interest (OI) di pasar derivatif.
Data derivatif menunjukkan lonjakan signifikan pada open interest ADA, yang naik 25 persen menjadi US$1,88 miliar dalam 24 jam terakhir. Kenaikan ini terjadi saat harga ADA mendekati level US$1, yang diinterpretasikan sebagai tanda meningkatnya posisi beli dengan leverage oleh para trader. Open interest merupakan jumlah kontrak derivatif yang belum diselesaikan atau ditutup, dan kenaikan OI seringkali diartikan sebagai meningkatnya minat dan aktivitas trading pada aset tersebut.
Kondisi ini dapat memperbesar volatilitas harga ADA, terutama jika terjadi likuidasi paksa akibat pergerakan harga yang berlawanan dengan posisi mayoritas pelaku pasar. Likuidasi paksa terjadi ketika seorang trader tidak dapat memenuhi margin requirement pada posisi leverage mereka, sehingga posisi tersebut secara otomatis ditutup oleh bursa.
Sementara itu, rumor terkait peluncuran spot ETF berbasis ADA juga turut memperkuat sentimen positif. Sebuah dokumen pendaftaran di Delaware untuk "Grayscale Cardano Trust" terungkap ke publik, memicu spekulasi bahwa Grayscale, salah satu manajer aset digital terbesar di dunia, berencana menghadirkan produk investasi berbasis ADA.
Meskipun belum ada konfirmasi resmi dari pihak Grayscale, langkah ini dinilai dapat memperluas akses investor institusi ke aset kripto tersebut, sekaligus mendongkrak legitimasi Cardano di mata pasar global. ETF merupakan instrumen investasi yang diperdagangkan di bursa saham dan melacak kinerja aset tertentu, seperti saham, obligasi, atau komoditas. Peluncuran ETF berbasis kripto dapat membuka pintu bagi investor institusi yang sebelumnya enggan berinvestasi langsung di aset kripto.
Kombinasi faktor teknikal dan fundamental ini membuat ADA berada dalam sorotan. Di satu sisi, kenaikan harga dan sinyal bullish pada MACD menjadi indikator positif bagi para trader yang mencari momentum. Namun di sisi lain, tingginya open interest dan kondisi overbought pada RSI menandakan risiko koreksi tetap ada.
Sejumlah analis pasar memperingatkan bahwa keberlanjutan tren bullish ADA akan bergantung pada kemampuan harga untuk bertahan di atas area support kunci, sekaligus menembus resistance US$1 dengan volume yang memadai. Support merupakan level harga di mana permintaan cenderung lebih kuat dari penawaran, sehingga dapat menahan penurunan harga lebih lanjut. Resistance, sebaliknya, merupakan level harga di mana penawaran cenderung lebih kuat dari permintaan, sehingga dapat menahan kenaikan harga lebih lanjut.
Jika rumor ETF berlanjut ke tahap resmi, bukan tidak mungkin ADA akan mendapatkan dorongan tambahan yang signifikan. Peluncuran ETF dapat menarik minat investor institusi dan ritel, yang pada gilirannya dapat meningkatkan permintaan dan harga ADA.
Dengan dinamika yang ada, pelaku pasar disarankan untuk mencermati pergerakan indikator teknikal dan perkembangan berita fundamental secara bersamaan, mengingat kombinasi keduanya berpotensi memicu pergerakan harga yang cepat dan tajam dalam waktu singkat.
Analisis Lebih Mendalam:
- Level Support dan Resistance Utama: Perhatikan level support di sekitar US$0,90 dan resistance di US$1. Penembusan di atas atau di bawah level ini dapat mengindikasikan arah tren selanjutnya.
- Volume Perdagangan: Volume perdagangan yang tinggi saat harga menembus resistance US$1 akan mengkonfirmasi kekuatan tren bullish.
- Sentimen Pasar: Pantau sentimen pasar melalui media sosial, forum kripto, dan berita industri untuk mendapatkan gambaran tentang ekspektasi dan keyakinan pelaku pasar terhadap ADA.
- Perkembangan Ekosistem Cardano: Ikuti perkembangan terbaru dalam ekosistem Cardano, termasuk peluncuran aplikasi desentralisasi (dApps), peningkatan protokol, dan adopsi oleh pengguna. Perkembangan positif dalam ekosistem dapat meningkatkan nilai fundamental ADA.
- Regulasi Kripto: Perhatikan perkembangan regulasi kripto di berbagai negara, karena regulasi yang ketat dapat berdampak negatif pada harga ADA dan aset kripto lainnya.
Kesimpulan:
Altcoin Cardano (ADA) menunjukkan sinyal bullish yang menjanjikan, dengan potensi untuk menembus level US$1. Namun, pelaku pasar perlu berhati-hati dan mempertimbangkan faktor teknikal dan fundamental sebelum mengambil keputusan investasi. Tingginya volatilitas pasar kripto dan risiko koreksi tetap ada, sehingga manajemen risiko yang baik sangat penting.
Penting untuk diingat: Artikel ini hanya bersifat informatif dan bukan merupakan saran investasi. Selalu lakukan riset sendiri (DYOR) dan konsultasikan dengan penasihat keuangan profesional sebelum berinvestasi dalam aset kripto.
Disclaimer:
Seluruh konten yang diterbitkan di MediaNganjuk.com, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. MediaNganjuk.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.















