
Episode keenam dari Layar Drama Indonesia "Benci Jadi Bucin" menjanjikan drama yang semakin memanas, intrik yang lebih dalam, dan konflik yang semakin meruncing antara Dinda dan Sydney. Setelah aksi penyebaran video yang dilakukan oleh Sydney dan kelompoknya, konsekuensi berat menanti mereka. Sementara itu, tekanan finansial menghimpit panti asuhan tempat Dinda tinggal, memaksa Dinda untuk mengambil tanggung jawab lebih besar. Di tengah kesibukan mencari nafkah, Dinda juga harus menghadapi perasaan yang mulai tumbuh antara dirinya dan Daffa, yang sayangnya tidak luput dari perhatian Sydney.
Episode ini dibuka dengan adegan yang memperlihatkan Sydney dan teman-temannya, yang dikenal dengan sebutan "Sydney cs," menerima hukuman atas perbuatan mereka menyebarkan video pribadi Dinda. Hukuman tersebut berupa membersihkan seluruh area sekolah, sebuah tugas yang sangat memalukan bagi mereka yang terbiasa dengan kemewahan dan popularitas. Tidak hanya itu, Timo, salah satu anggota kelompok Sydney, juga harus menerima konsekuensi atas keterlibatannya. Jabatannya sebagai ketua Cyber Magic, sebuah organisasi di sekolah, dicopot. Hal ini tentu saja semakin memperburuk suasana hati Sydney dan memicu dendam yang lebih besar terhadap Dinda. Sydney merasa bahwa Dinda telah menghancurkan reputasinya dan membuat hidupnya menjadi sulit. Ia bersumpah untuk membalas dendam dan membuat Dinda menyesal telah berurusan dengannya.
Di sisi lain, Dinda menghadapi masalahnya sendiri. Mbak Hanna, pengurus panti asuhan yang sudah dianggap sebagai ibu sendiri oleh Dinda, menyampaikan berita buruk mengenai kondisi keuangan panti. Panti asuhan tersebut sedang mengalami kesulitan finansial dan membutuhkan bantuan dana secepatnya. Dinda, yang merasa bertanggung jawab atas kesejahteraan anak-anak panti, berjanji untuk melakukan apa pun yang ia bisa untuk membantu. Ia menyadari bahwa ia tidak bisa lagi hanya mengandalkan bantuan dari orang lain. Ia harus mencari cara untuk menghasilkan uang sendiri dan membantu meringankan beban panti asuhan.
Also Read
Kebetulan, Tara, sahabat Dinda, sedang membutuhkan partner untuk mengembangkan bisnis thriftingnya. Tara melihat potensi besar dalam bisnis pakaian bekas tersebut dan ingin memperluas jangkauannya. Ia mengajak Dinda untuk bergabung dan menawarkan pembagian keuntungan yang adil. Dinda, yang melihat peluang ini sebagai cara untuk membantu panti asuhan, langsung menerima tawaran Tara. Ia bersemangat untuk memulai bisnis baru ini dan berharap dapat menghasilkan uang yang cukup untuk membantu panti asuhan.
Namun, kebahagiaan Dinda tidak berlangsung lama. Sydney, yang selalu mencari cara untuk menjatuhkan Dinda, mengetahui rencana Dinda dan Tara untuk membuka lapak thrifting di Sblox, sebuah tempat populer di kalangan anak muda. Sydney melihat ini sebagai kesempatan untuk menyabotase usaha Dinda dan membuatnya gagal. Ia merencanakan serangkaian tindakan untuk merusak reputasi lapak thrifting Dinda dan Tara serta membuat pelanggan enggan untuk berbelanja di sana.
Di tengah kesibukan mempersiapkan bisnis thrifting, Dinda juga harus menghadapi tugas sekolah yang diberikan oleh Ibu Ani. Tugas tersebut adalah membuat video challenge dengan tema "Hidup Sehari dengan 50 Ribu." Ibu Ani berharap tugas ini dapat melatih kreativitas siswa dan mengajarkan mereka tentang pentingnya mengelola keuangan dengan bijak. Secara kebetulan, Dinda dipasangkan dengan Daffa untuk mengerjakan tugas ini. Hal ini tentu saja membuat Sydney semakin cemburu dan marah. Ia merasa bahwa Dinda selalu mendapatkan perhatian Daffa dan selalu memiliki kesempatan untuk dekat dengan pria yang ia sukai tersebut.
Dinda dan Daffa mulai berdiskusi tentang konsep video challenge yang akan mereka buat. Mereka ingin membuat video yang kreatif dan menghibur, namun juga tetap informatif dan memberikan pesan positif kepada penonton. Saat mereka sedang membahas tugas, mobil Daffa tiba-tiba mogok. Dinda, yang merasa kasihan melihat Daffa kesulitan, mencoba membantunya. Ia memberikan minum dan menglap keringat Daffa dengan sapu tangannya. Momen ini dilihat oleh Indah, salah satu teman Sydney yang selalu siap untuk melaporkan segala sesuatu yang terjadi kepada Sydney. Indah segera menghubungi Sydney dan memberitahukan apa yang dilihatnya.
Sydney yang mendengar berita tersebut semakin marah dan dendam terhadap Dinda. Ia merasa bahwa Dinda sengaja memanfaatkan kesempatan ini untuk mendekati Daffa dan merebut perhatiannya. Ia bertekad untuk melakukan apa pun untuk menyingkirkan Dinda dari kehidupan Daffa. Ia mulai merencanakan strategi baru untuk menjatuhkan Dinda dan membuatnya menyesal telah berurusan dengannya.
Episode ini diakhiri dengan pertanyaan besar: Apa rencana baru Sydney untuk menyingkirkan Dinda dari Daffa? Apakah Sydney akan berhasil menyabotase bisnis thrifting Dinda dan Tara? Bagaimana Dinda akan menghadapi semua masalah dan tantangan yang datang padanya? Saksikan terus Layar Drama Indonesia "Benci Jadi Bucin" setiap hari pukul 16.45 WIB hanya di RCTI kanal digital 28 UHF untuk pemirsa Jabodetabek. Jangan lewatkan episode-episode selanjutnya yang akan semakin seru dan penuh dengan kejutan. Kisah cinta, persahabatan, dan persaingan akan terus mewarnai layar kaca Anda. "Benci Jadi Bucin" akan terus menghadirkan drama yang memikat dan membuat Anda penasaran dengan kelanjutan ceritanya. Siapakah yang akan menang dalam persaingan antara Dinda dan Sydney? Akankah cinta Dinda dan Daffa bersemi di tengah segala rintangan? Semua jawaban akan terungkap dalam episode-episode mendatang. Jangan sampai ketinggalan!
