Yayasan Indonesia Setara (YIS), dalam kolaborasinya dengan Gerakan Anak Negeri (GAN), telah menyelenggarakan pelatihan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan fokus pada pembuatan kripik dan sistik. Kegiatan ini bertempat di Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS), Kota Tangerang, dan melibatkan 50 peserta yang terdiri dari ibu rumah tangga dan mahasiswa. Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan keterampilan praktis dan pengetahuan pemasaran kepada para peserta, dengan harapan dapat meningkatkan kemandirian ekonomi mereka.
Sandiaga Salahuddin Uno, Founder YIS, menekankan bahwa kolaborasi ini merupakan wujud nyata dari upaya bersama untuk memberdayakan perempuan dan kelompok rentan agar lebih mandiri secara ekonomi. Menurutnya, perempuan memiliki peran penting dalam perekonomian keluarga dan masyarakat, sehingga pemberdayaan mereka akan memberikan dampak positif yang signifikan. Ia juga menambahkan bahwa UMKM memiliki potensi besar untuk menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Pelatihan UMKM ini mencakup berbagai aspek penting dalam menjalankan bisnis, mulai dari pemilihan bahan baku yang berkualitas, teknik pembuatan kripik dan sistik yang higienis dan menarik, hingga strategi pemasaran yang efektif. Para peserta juga mendapatkan bimbingan mengenai pengelolaan keuangan, perizinan usaha, dan akses ke sumber-sumber pendanaan. Dengan demikian, mereka diharapkan memiliki bekal yang cukup untuk memulai dan mengembangkan usaha mereka sendiri.
Also Read
Sandiaga Uno, yang kini lebih leluasa berkiprah di luar pemerintahan, aktif menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendukung pemberdayaan UMKM, khususnya kaum perempuan. Ia percaya bahwa dengan memberikan pelatihan, pendampingan, dan akses ke sumber daya yang dibutuhkan, UMKM dapat menjadi motor penggerak ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Ia juga mengajak para mahasiswa untuk tidak hanya mencari pekerjaan, tetapi juga menciptakan lapangan kerja dengan berwirausaha.
Kegiatan pelatihan UMKM ini merupakan salah satu dari sekian banyak program yang diinisiasi oleh YIS dan GAN untuk mendukung pengembangan UMKM di Indonesia. Kedua organisasi ini memiliki visi yang sama, yaitu menciptakan masyarakat yang mandiri, berdaya saing, dan sejahtera. Mereka percaya bahwa UMKM memiliki peran strategis dalam mencapai tujuan tersebut, karena UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia dan menyerap sebagian besar tenaga kerja.
Selain pelatihan UMKM, YIS dan GAN juga memberikan pendampingan kepada UMKM yang sudah berjalan, membantu mereka untuk meningkatkan kualitas produk, memperluas jaringan pemasaran, dan mengakses permodalan. Mereka juga aktif melakukan advokasi untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif bagi UMKM, termasuk mendorong pemerintah untuk memberikan insentif dan kemudahan bagi UMKM.
Sandiaga Uno berharap bahwa semakin banyak pihak yang tergerak untuk mendukung pengembangan UMKM di Indonesia. Ia mengajak para pengusaha, akademisi, dan masyarakat umum untuk bersama-sama menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan UMKM, sehingga UMKM dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian nasional. Ia juga menekankan pentingnya inovasi dan adaptasi terhadap perubahan zaman, agar UMKM dapat tetap relevan dan berdaya saing di pasar global.
Pentingnya Peran Mahasiswa dalam Pengembangan UMKM
Sandiaga Uno secara khusus mengajak para mahasiswa untuk terlibat aktif dalam pengembangan UMKM. Ia percaya bahwa mahasiswa memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan yang dapat membawa UMKM menuju kesuksesan. Mahasiswa memiliki pengetahuan, keterampilan, dan semangat yang dibutuhkan untuk berinovasi dan menciptakan solusi-solusi baru bagi UMKM.
Ia mendorong mahasiswa untuk tidak hanya belajar teori di kampus, tetapi juga terjun langsung ke lapangan untuk memahami permasalahan yang dihadapi oleh UMKM. Dengan demikian, mereka dapat mengembangkan solusi yang tepat sasaran dan memberikan dampak positif yang signifikan. Ia juga mengajak mahasiswa untuk memanfaatkan teknologi digital untuk membantu UMKM meningkatkan efisiensi, memperluas jangkauan pasar, dan meningkatkan daya saing.
Selain itu, Sandiaga Uno juga menekankan pentingnya kolaborasi antara mahasiswa dan UMKM. Ia mendorong mahasiswa untuk bekerja sama dengan UMKM dalam mengembangkan produk baru, meningkatkan kualitas produk, dan memasarkan produk secara online. Ia juga mengajak mahasiswa untuk menjadi mentor bagi UMKM, memberikan bimbingan dan pelatihan mengenai berbagai aspek bisnis.
Ia percaya bahwa dengan terlibat aktif dalam pengembangan UMKM, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengalaman berharga, tetapi juga memberikan kontribusi yang nyata bagi perekonomian Indonesia. Ia juga berharap bahwa semakin banyak mahasiswa yang tertarik untuk berwirausaha dan menciptakan lapangan kerja, sehingga dapat mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pemberdayaan Ibu-ibu: Kunci Peningkatan Kesejahteraan Keluarga
Sandiaga Uno juga menyoroti pentingnya pemberdayaan ibu-ibu dalam pengembangan UMKM. Ia percaya bahwa ibu-ibu memiliki peran sentral dalam keluarga dan masyarakat, sehingga pemberdayaan mereka akan memberikan dampak positif yang luas. Ibu-ibu memiliki potensi besar untuk menjadi pengusaha sukses, karena mereka memiliki kreativitas, ketekunan, dan kemampuan untuk mengelola keuangan dengan baik.
Ia mendorong ibu-ibu untuk tidak takut memulai usaha, meskipun dengan modal yang terbatas. Ia meyakinkan mereka bahwa dengan kerja keras, ketekunan, dan dukungan dari keluarga dan masyarakat, mereka dapat meraih kesuksesan. Ia juga mengajak ibu-ibu untuk memanfaatkan berbagai program pelatihan dan pendampingan yang disediakan oleh pemerintah dan organisasi non-profit.
Sandiaga Uno juga menekankan pentingnya dukungan dari keluarga terhadap ibu-ibu yang berwirausaha. Ia mengajak para suami dan anak-anak untuk memberikan dukungan moral dan praktis kepada ibu-ibu, sehingga mereka dapat menjalankan usaha dengan lancar. Ia juga mengajak masyarakat untuk memberikan apresiasi dan dukungan kepada ibu-ibu yang berwirausaha, karena mereka merupakan pahlawan ekonomi keluarga dan masyarakat.
Ia percaya bahwa dengan memberdayakan ibu-ibu, kita tidak hanya meningkatkan kesejahteraan keluarga, tetapi juga menciptakan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera. Ia juga berharap bahwa semakin banyak ibu-ibu yang terinspirasi untuk berwirausaha dan memberikan kontribusi yang positif bagi perekonomian Indonesia.
UMKM: Tulang Punggung Perekonomian Indonesia
Sandiaga Uno menegaskan bahwa UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. UMKM menyerap sebagian besar tenaga kerja dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Oleh karena itu, pengembangan UMKM merupakan kunci untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Ia mengajak semua pihak untuk memberikan perhatian yang lebih besar terhadap pengembangan UMKM. Ia mendorong pemerintah untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif bagi UMKM, termasuk memberikan insentif dan kemudahan bagi UMKM. Ia juga mengajak para pengusaha besar untuk bermitra dengan UMKM, membantu mereka untuk meningkatkan kualitas produk, memperluas jaringan pemasaran, dan mengakses permodalan.
Sandiaga Uno juga menekankan pentingnya inovasi dan adaptasi terhadap perubahan zaman. Ia mengajak UMKM untuk memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi, memperluas jangkauan pasar, dan meningkatkan daya saing. Ia juga mengajak UMKM untuk terus belajar dan mengembangkan diri, agar dapat tetap relevan dan berdaya saing di pasar global.
Ia percaya bahwa dengan mengembangkan UMKM, kita dapat menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan membangun perekonomian yang lebih kuat dan berkelanjutan. Ia juga berharap bahwa semakin banyak UMKM yang sukses dan menjadi contoh bagi UMKM lainnya, sehingga dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk berwirausaha dan memberikan kontribusi yang positif bagi perekonomian Indonesia.
Sandiaga Uno terus berkomitmen untuk mendukung pengembangan UMKM di Indonesia. Ia percaya bahwa dengan kerja keras, kolaborasi, dan inovasi, UMKM dapat menjadi motor penggerak ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Ia juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan UMKM, sehingga UMKM dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian nasional. Ia berharap bahwa dengan upaya bersama, kita dapat mewujudkan Indonesia yang lebih maju, adil, dan sejahtera.















