PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan sosial di Indonesia dengan menggelar serangkaian kegiatan bakti sosial (baksos) yang menjangkau 80 desa terpencil di seluruh Nusantara, dari Aceh hingga Papua. Inisiatif ini, yang diluncurkan untuk menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia pada Agustus 2025, bertujuan untuk membantu masyarakat di wilayah 3T (terluar, terpencil, dan tertinggal) dan berkontribusi pada program pemerintah dalam mengatasi permasalahan sosial.
Chief of Business Support Officer TBIG, Lie Si An, menjelaskan bahwa kegiatan baksos ini akan berlangsung sepanjang Agustus 2025, dengan fokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat di desa-desa yang membutuhkan. "Agustus menjadi momentum kegiatan ini untuk menyambut peringatan kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia," ujarnya, menegaskan semangat nasionalisme yang melandasi inisiatif ini.
Peluncuran resmi kegiatan baksos ini dilaksanakan pada 5 Agustus 2025 di Desa Cot Ba’u, Kecamatan Sukajaya, Sabang, Nanggroe Aceh Darussalam. Desa yang terletak di ujung barat Indonesia ini menjadi simbol komitmen TBIG untuk menjangkau seluruh pelosok negeri. Kegiatan perdana ini difokuskan pada pelatihan pola hidup sehat dan pemberian bantuan makanan bergizi kepada 110 Kepala Keluarga (KK) di Desa Cot Ba’u.
Also Read
Fokus pada Pilar Kesehatan dan Gizi Masyarakat
Program baksos TBIG ini mengusung pilar kesehatan sebagai fokus utama. TBIG menyadari bahwa kesehatan merupakan fondasi penting bagi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa. Oleh karena itu, kegiatan baksos ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan kualitas kesehatan masyarakat dan lingkungannya.
Lie Si An menjelaskan bahwa program Pilar Kesehatan CSR TBIG difokuskan kepada peningkatan kesadaran dan kualitas kesehatan masyarakat dan lingkungannya. "Kami memberikan bantuan edukasi pola hidup sehat, pola konsumsi sehat, dan pola sanitasi sehat serta bantuan makanan bergizi untuk ibu hamil dan balita," jelasnya. Bantuan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesehatan masyarakat, terutama kelompok rentan seperti ibu hamil dan balita.
Edukasi pola hidup sehat mencakup berbagai aspek, seperti pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan, melakukan aktivitas fisik secara teratur, dan menghindari kebiasaan buruk yang dapat merusak kesehatan. Edukasi pola konsumsi sehat menekankan pentingnya mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang, mengurangi konsumsi makanan olahan dan minuman manis, serta menghindari makanan yang mengandung bahan berbahaya. Edukasi pola sanitasi sehat meliputi pentingnya memiliki dan menggunakan fasilitas sanitasi yang layak, seperti jamban dan saluran air bersih, serta mengelola sampah dengan benar.
Selain edukasi, TBIG juga memberikan bantuan makanan bergizi kepada ibu hamil dan balita. Bantuan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi mereka yang seringkali kurang terpenuhi di wilayah 3T. Makanan bergizi yang diberikan meliputi makanan pokok, lauk pauk, sayuran, buah-buahan, dan susu. Bantuan ini diharapkan dapat mencegah stunting pada balita dan meningkatkan kesehatan ibu hamil.
Jangkauan yang Luas dan Berkelanjutan
Komitmen TBIG dalam membantu masyarakat di wilayah 3T tidak hanya terbatas pada bulan Agustus. Lie Si An menegaskan bahwa pihaknya akan menggelar 504 kegiatan serupa di berbagai wilayah di Indonesia hingga Desember 2025. "Sampai dengan Desember 2025, pihaknya akan menggelar 504 kegiatan seperti ini di berbagai wilayah di Indonesia. Jadi, tidak hanya di bulan Agustus saja," sambungnya. Hal ini menunjukkan bahwa TBIG memiliki komitmen jangka panjang untuk berkontribusi pada pembangunan sosial di Indonesia.
Dengan jangkauan yang luas dan berkelanjutan, program baksos TBIG diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat di wilayah 3T. Kegiatan ini tidak hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga memberikan edukasi dan motivasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.
Sinergi dengan Pemerintah dan Masyarakat
Keberhasilan program baksos TBIG tidak lepas dari sinergi yang baik dengan pemerintah dan masyarakat setempat. TBIG bekerja sama dengan pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan organisasi sosial untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Dalam setiap kegiatan baksos, TBIG selalu melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat setempat. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan rasa memiliki dan tanggung jawab masyarakat terhadap program tersebut. Selain itu, TBIG juga memberikan pelatihan kepada masyarakat agar mereka dapat melanjutkan kegiatan positif yang telah dimulai oleh TBIG.
Kontribusi TBIG dalam Pembangunan Nasional
Program baksos TBIG merupakan salah satu wujud komitmen perusahaan dalam mendukung pembangunan nasional. TBIG menyadari bahwa sebagai perusahaan yang beroperasi di Indonesia, pihaknya memiliki tanggung jawab untuk berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa.
Melalui program baksos ini, TBIG tidak hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga memberikan harapan dan inspirasi kepada masyarakat di wilayah 3T. TBIG berharap bahwa kegiatan ini dapat memotivasi masyarakat untuk terus berusaha meningkatkan kualitas hidup mereka dan berkontribusi pada pembangunan Indonesia yang lebih baik.
Dampak Positif yang Diharapkan
Program baksos TBIG ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat di wilayah 3T, antara lain:
- Peningkatan kesehatan masyarakat: Melalui edukasi pola hidup sehat, pola konsumsi sehat, dan pola sanitasi sehat, diharapkan masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan mencegah penyakit. Bantuan makanan bergizi juga diharapkan dapat meningkatkan kesehatan ibu hamil dan balita.
- Peningkatan kualitas pendidikan: TBIG juga berencana untuk memberikan bantuan pendidikan kepada anak-anak di wilayah 3T, seperti beasiswa, buku pelajaran, dan perlengkapan sekolah. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan kesempatan yang lebih baik bagi anak-anak untuk meraih cita-cita mereka.
- Peningkatan perekonomian masyarakat: TBIG juga berencana untuk memberikan pelatihan keterampilan kepada masyarakat agar mereka dapat memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk mencari nafkah. Selain itu, TBIG juga akan memberikan bantuan modal usaha kepada kelompok-kelompok masyarakat yang memiliki potensi untuk mengembangkan usaha kecil dan menengah.
- Peningkatan infrastruktur: TBIG juga berencana untuk memberikan bantuan pembangunan atau perbaikan infrastruktur di wilayah 3T, seperti jalan, jembatan, dan fasilitas air bersih. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan kualitas hidup masyarakat.
Komitmen Jangka Panjang TBIG
Program baksos yang digelar TBIG dalam rangka menyambut HUT ke-80 Indonesia ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang perusahaan untuk berkontribusi pada pembangunan sosial di Indonesia. TBIG menyadari bahwa masih banyak tantangan yang dihadapi oleh masyarakat di wilayah 3T, dan pihaknya siap untuk terus memberikan dukungan dan bantuan yang dibutuhkan.
TBIG berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk turut serta berkontribusi pada pembangunan sosial di Indonesia. Dengan kerjasama dan sinergi dari semua pihak, diharapkan Indonesia dapat menjadi negara yang lebih maju dan sejahtera bagi seluruh rakyatnya.
TBIG: Mitra Pembangunan Indonesia
PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) telah membuktikan diri sebagai mitra pembangunan Indonesia yang handal. Melalui berbagai program CSR yang dijalankan, TBIG telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa.
Program baksos yang digelar dalam rangka menyambut HUT ke-80 Indonesia ini merupakan salah satu contoh nyata dari komitmen TBIG untuk terus berkontribusi pada pembangunan Indonesia. TBIG berharap bahwa kegiatan ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat di wilayah 3T dan menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk turut serta berkontribusi pada pembangunan Indonesia.
Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, TBIG yakin bahwa Indonesia dapat mencapai cita-cita kemerdekaan, yaitu masyarakat yang adil dan makmur. TBIG akan terus menjadi bagian dari solusi dan mitra pembangunan Indonesia untuk mewujudkan cita-cita tersebut.














