Saat Puluhan Mantan Pekerja Migran Belajar Membatik dan Ecoprint, Difasilitasi Gratis Disnaker Nganjuk

Media Nganjuk

Saat Puluhan Mantan Pekerja Migran Belajar Membatik dan Ecoprint, Difasilitasi Gratis Disnaker Nganjuk

Puluhan mantan Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Nganjuk, Jawa Timur, kini memiliki harapan baru. Mereka mengikuti pelatihan membatik dan ecoprint yang diselenggarakan secara gratis oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Nganjuk. Pelatihan ini menjadi angin segar bagi para pahlawan devisa yang telah kembali ke tanah air, memberikan mereka keterampilan baru untuk memulai usaha mandiri dan meningkatkan taraf hidup.

Aula Disnaker Kabupaten Nganjuk menjadi saksi bisu semangat belajar para peserta. Emak-emak, sebutan akrab bagi ibu-ibu, tampak antusias mendengarkan penjelasan dari Yayuk Sri Rahayu, pemilik Griya Batik Sri Rahayu Nganjuk, tentang seluk-beluk membatik dan ecoprint. Meskipun awalnya terlihat bingung dengan teknik yang asing bagi mereka, namun semangat untuk belajar dan memiliki keterampilan baru terpancar dari wajah mereka.

"Awalnya memang terasa asing, tapi lama kelamaan jadi tertarik. Ternyata membatik dan ecoprint itu seru dan bisa jadi peluang usaha," ujar salah seorang peserta pelatihan.

Pelatihan yang berlangsung selama 10 hari, mulai dari 15 Juli hingga 24 Juli 2025, diikuti oleh 20 peserta yang merupakan mantan PMI dari berbagai negara. Mereka pernah mengadu nasib di Malaysia, Uni Emirat Arab, Singapura, Hongkong, Australia, Brunei Darussalam, dan negara lainnya. Pengalaman bekerja di luar negeri memberikan mereka wawasan dan koneksi yang berharga, yang diharapkan dapat mendukung usaha mereka di bidang batik dan ecoprint.

Plt Kepala Disnaker Kabupaten Nganjuk, Samsul Huda, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah daerah dalam memberdayakan masyarakat, khususnya mantan pekerja migran. "Kami ingin memberikan bekal keterampilan yang bermanfaat bagi mereka agar bisa mandiri secara ekonomi dan tidak bergantung pada pekerjaan di luar negeri," kata Samsul Huda.

Ecoprint, teknik pencetakan kain yang memanfaatkan bahan-bahan organik seperti daun, bunga, dan batang tanaman, menjadi daya tarik tersendiri bagi para peserta. Keunikan pola yang dihasilkan dari bahan-bahan alami membuat setiap produk ecoprint menjadi unik dan bernilai seni tinggi. Yayuk Sri Rahayu, sebagai instruktur pelatihan, dengan sabar membimbing para peserta dalam setiap tahapan pembuatan ecoprint, mulai dari pemilihan bahan, penataan pola, hingga proses pewarnaan dan fiksasi.

"Ecoprint ini sangat menarik karena menggunakan bahan-bahan alami yang mudah ditemukan di sekitar kita. Selain itu, setiap produk yang dihasilkan pasti berbeda dan unik, sehingga memiliki nilai jual yang tinggi," jelas Yayuk Sri Rahayu.

Wakil Bupati Nganjuk, Trihandy Cahyo Saputro, hadir langsung untuk membuka kegiatan pelatihan ini. Dalam sambutannya, Mas Handy, sapaan akrabnya, memberikan motivasi kepada para peserta dan menekankan potensi besar yang dimiliki oleh para mantan PMI. "Para mantan PMI ini memiliki pengalaman dan koneksi di luar negeri yang bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan usaha batik dan ecoprint. Produk handmade memiliki nilai yang lebih tinggi di pasar internasional, dan ini menjadi peluang besar bagi kita," ujar Mas Handy.

Mas Handy juga menyoroti keunikan produk ecoprint yang dihasilkan oleh Griya Batik Sri Rahayu. Menurutnya, hampir semua produk ecoprint memiliki pola yang berbeda, sehingga memiliki nilai tambah dan nilai seni yang tinggi. "Produk ecoprint ini memiliki ketahanan yang baik karena berbahan dasar kain. Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana menjaga kualitas produk saat pengiriman agar tetap terjaga," tambahnya.

Pelatihan membatik dan ecoprint ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Kabupaten Nganjuk. Selain menciptakan lapangan kerja baru, pelatihan ini juga dapat meningkatkan potensi pariwisata daerah. Produk batik dan ecoprint khas Nganjuk dapat menjadi souvenir yang menarik bagi wisatawan, sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan memperkenalkan budaya Nganjuk ke dunia luar.

Lebih dari sekadar pelatihan, kegiatan ini menjadi wadah silaturahmi dan berbagi pengalaman bagi para mantan PMI. Mereka saling memberikan dukungan dan motivasi untuk meraih kesuksesan di kampung halaman. Semangat kebersamaan dan gotong royong menjadi modal penting bagi mereka untuk menghadapi tantangan dan meraih impian.

Kisah sukses para mantan PMI yang berhasil mengembangkan usaha batik dan ecoprint di Nganjuk dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya. Pemerintah daerah terus berupaya memberikan dukungan dan fasilitas bagi para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) agar dapat berkembang dan berdaya saing. Pelatihan, pendampingan, dan bantuan modal menjadi beberapa program yang digulirkan untuk mendukung pertumbuhan UKM di Nganjuk.

Dengan semangat pantang menyerah dan dukungan dari berbagai pihak, para mantan PMI di Nganjuk optimis dapat meraih kesuksesan di bidang batik dan ecoprint. Mereka berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan keluarga. Kisah mereka adalah bukti nyata bahwa dengan kerja keras, kemauan, dan dukungan yang tepat, setiap orang dapat meraih impian dan mengubah nasib menjadi lebih baik.

Selain pelatihan membatik dan ecoprint, Disnaker Kabupaten Nganjuk juga menyelenggarakan berbagai pelatihan keterampilan lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar kerja. Pelatihan menjahit, tata rias, kuliner, dan otomotif menjadi beberapa pilihan yang tersedia bagi masyarakat Nganjuk. Program-program pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja lokal dan mengurangi angka pengangguran di daerah.

Pemerintah Kabupaten Nganjuk juga активно mendorong pengembangan sektor pariwisata sebagai salah satu двигатель perekonomian daerah. Potensi wisata alam, budaya, dan sejarah yang dimiliki Nganjuk terus digali dan dipromosikan untuk menarik wisatawan dari berbagai daerah. Pengembangan infrastruktur pariwisata, peningkatan kualitas pelayanan, dan promosi yang gencar menjadi fokus utama dalam upaya meningkatkan daya tarik wisata Nganjuk.

Dengan sinergi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat, Nganjuk optimis dapat menjadi daerah yang maju, sejahtera, dan berdaya saing. Semangat gotong royong, inovasi, dan kerja keras menjadi kunci utama dalam meraih kesuksesan. Kisah para mantan PMI yang berhasil mengembangkan usaha batik dan ecoprint di Nganjuk adalah salah satu bukti nyata bahwa dengan tekad yang kuat, setiap orang dapat meraih impian dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah.

Pelatihan membatik dan ecoprint yang difasilitasi oleh Disnaker Nganjuk ini bukan hanya sekadar memberikan keterampilan, tetapi juga memberikan harapan baru bagi para mantan PMI. Mereka kini memiliki bekal untuk memulai usaha mandiri, meningkatkan taraf hidup, dan berkontribusi bagi pembangunan daerah. Semangat mereka adalah inspirasi bagi kita semua untuk terus belajar, berkarya, dan memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara.

Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi Kabupaten Nganjuk untuk terus mengembangkan potensi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan dukungan dari berbagai pihak, Nganjuk optimis dapat menjadi daerah yang maju, sejahtera, dan berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional. Kisah sukses para mantan PMI adalah bukti nyata bahwa dengan kerja keras, kemauan, dan dukungan yang tepat, setiap orang dapat meraih impian dan mengubah nasib menjadi lebih baik.

Pemerintah Kabupaten Nganjuk terus berkomitmen untuk memberikan dukungan dan fasilitas bagi para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) agar dapat berkembang dan berdaya saing. Pelatihan, pendampingan, dan bantuan modal menjadi beberapa program yang digulirkan untuk mendukung pertumbuhan UKM di Nganjuk. Dengan sinergi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat, Nganjuk optimis dapat menjadi daerah yang maju, sejahtera, dan berdaya saing.

Saat Puluhan Mantan Pekerja Migran Belajar Membatik dan Ecoprint, Difasilitasi Gratis Disnaker Nganjuk

Popular Post

Biodata

Profil Biodata Bidan Rita yang Viral Lengkap dengan Fakta Menariknya – Lagi Trending

MediaNganjuk.com – Jagat maya kembali dihebohkan dengan kemunculan sosok yang dikenal sebagai Bidan Rita. Dalam waktu singkat, namanya menjadi perbincangan ...

Berita

ICONPLAY Menyatu dengan Gaya Hidup Digital Indonesia

Di era digital yang serba cepat ini, hiburan telah bertransformasi dari sekadar pengisi waktu luang menjadi bagian integral dari gaya ...

Biodata

Profil Biodata Bu Guru Salsa Lengkap: Umur, Asal, dan Nama Suami – Kisah Inspiratif yang Sedang Trending

Profil Biodata Bu Guru Salsa Lengkap, Umur, Asal dan Nama Suami Hidup seringkali menghadirkan tantangan tak terduga yang menguji kekuatan ...

Berita

Saham DADA Berpeluang Tembus Rp230.000, Didorong Kabar Mega Akuisisi Vanguard

Saham PT Dada Indonesia Tbk (DADA) tengah menjadi primadona di pasar modal Indonesia, memicu spekulasi dan harapan baru di kalangan ...

Biodata

Profil Biodata Mister Aloy Lengkap, Agama, Nama Asli dan Fakta Menarik – Lagi Trending

Profil Biodata Mister Aloy Lengkap, Agama, Nama Asli dan Fakta Menarik **MediaNganjuk.com** – **Biodata Mister Aloy.** Bagi pengguna aktif TikTok ...

Ada-ada Saja, Perempuan Ini Dirantai Pacarnya di Tempat Tidur agar Tak Selingkuh

Berita

Ada-ada Saja, Perempuan Ini Dirantai Pacarnya di Tempat Tidur agar Tak Selingkuh

Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dengan tingkat keekstreman yang mencengangkan mengguncang Australia. Seorang perempuan bernama Broadie McGugan menjadi korban ...

Leave a Comment