Dalam iklim ekonomi yang dinamis dan penuh tantangan seperti saat ini, aspirasi untuk mencapai kemandirian finansial semakin membara di benak banyak individu. Gelombang perubahan ini mendorong banyak orang untuk mengevaluasi kembali lintasan hidup dan karier mereka, bahkan tak sedikit yang berani meninggalkan zona nyaman sebagai seorang karyawan. Mereka mengambil langkah berani dengan memulai bisnis mereka sendiri, dengan harapan memperoleh pendapatan yang lebih fleksibel dan berkelanjutan, serta memiliki kendali yang lebih besar atas masa depan keuangan mereka.
Di tengah arus perubahan ini, muncul kisah-kisah inspiratif yang membuktikan bahwa mimpi kemandirian finansial bukanlah sekadar ilusi. Salah satunya adalah kisah Widya Purnama Sari, seorang mantan karyawan yang kini sukses menapaki jalan sebagai pengusaha UMKM berkat bimbingan dan dukungan dari program Rumah BUMN.
Widya adalah pemilik Kreasi Nyobi, sebuah usaha yang menghasilkan olahan pempek ikan tenggiri berkualitas tinggi. Kisah perjalanan bisnis Widya dimulai pada tahun 2020, berawal dari latar belakang suaminya yang telah lama berkecimpung sebagai pemasok produk perikanan. Pada awalnya, pempek hasil olahan Widya hanya dipasarkan kepada teman-teman terdekatnya. Namun, berkat ketekunan dan eksperimen resep yang dilakukan selama hampir satu tahun, produknya kini semakin dikenal luas dan diminati oleh banyak orang.
Also Read
"Saat itu hanya coba-coba saja karena memang sering lihat suami bawa bahan ikan. Akhirnya saya coba olah, dan lama-lama ketemu resep yang cocok," ungkap Widya saat dihubungi pada Kamis, (7/8/2025).
Kisah Widya adalah cerminan dari semangat pantang menyerah dan keberanian untuk mengambil risiko yang menjadi kunci kesuksesan banyak UMKM di Indonesia. Melalui program Rumah BUMN, Widya dan ribuan UMKM lainnya mendapatkan akses ke berbagai sumber daya dan pelatihan yang membantu mereka mengembangkan bisnis mereka.
Rumah BUMN, sebuah inisiatif yang digagas oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), adalah wadah yang menyediakan berbagai fasilitas dan program pembinaan bagi UMKM di seluruh Indonesia. Program ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing UMKM, memperluas akses pasar, dan membantu mereka tumbuh menjadi bisnis yang berkelanjutan.
Salah satu peran kunci dari Rumah BUMN adalah memberikan pelatihan dan pendampingan kepada UMKM dalam berbagai aspek bisnis, mulai dari manajemen keuangan, pemasaran, hingga pengembangan produk. Para pelaku UMKM juga mendapatkan kesempatan untuk berjejaring dengan sesama pengusaha dan mendapatkan mentoring dari para ahli di bidangnya.
Selain itu, Rumah BUMN juga memfasilitasi akses UMKM ke pasar yang lebih luas, baik melalui platform online maupun offline. Mereka membantu UMKM untuk mempromosikan produk mereka, mengikuti pameran dagang, dan menjalin kerjasama dengan mitra bisnis potensial.
Dukungan yang diberikan oleh Rumah BUMN terbukti sangat bermanfaat bagi perkembangan bisnis Widya. Ia mengaku bahwa melalui program ini, ia mendapatkan banyak pengetahuan dan keterampilan baru yang membantunya meningkatkan kualitas produk, memperluas jaringan pemasaran, dan mengelola keuangan bisnisnya dengan lebih baik.
"Rumah BUMN sangat membantu saya dalam mengembangkan bisnis ini. Saya mendapatkan banyak pelatihan dan pendampingan yang sangat bermanfaat. Selain itu, saya juga bisa berjejaring dengan UMKM lain dan mendapatkan inspirasi dari mereka," ujar Widya.
Berkat dukungan dari Rumah BUMN dan kerja kerasnya, bisnis pempek Widya kini semakin berkembang pesat. Ia berhasil meningkatkan omzet penjualannya secara signifikan dan memperluas pasar hingga ke luar kota. Produk pempeknya kini dikenal luas karena kualitasnya yang terjamin dan rasanya yang lezat.
Kisah sukses Widya adalah bukti nyata bahwa UMKM memiliki potensi besar untuk menjadi motor penggerak ekonomi Indonesia. Dengan dukungan yang tepat, UMKM dapat tumbuh menjadi bisnis yang mandiri dan berdaya saing tinggi, serta memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian negara.
Pemerintah Indonesia terus berkomitmen untuk mendukung pengembangan UMKM melalui berbagai program dan kebijakan. Selain Rumah BUMN, pemerintah juga memberikan bantuan modal, pelatihan, dan akses pasar kepada UMKM.
Diharapkan, dengan dukungan yang berkelanjutan, UMKM di Indonesia dapat terus tumbuh dan berkembang, serta menjadi tulang punggung perekonomian nasional. Kisah-kisah inspiratif seperti Widya akan terus bermunculan, menginspirasi lebih banyak orang untuk berani memulai bisnis mereka sendiri dan meraih kesuksesan.
Kisah Widya Purnama Sari, pemilik Kreasi Nyobi, adalah salah satu dari sekian banyak kisah sukses UMKM yang telah merasakan manfaat dari program Rumah BUMN. Melalui program ini, para pelaku UMKM mendapatkan akses ke berbagai sumber daya dan pelatihan yang membantu mereka mengembangkan bisnis mereka.
Salah satu manfaat utama yang dirasakan oleh Widya adalah peningkatan kualitas produknya. Melalui pelatihan yang diberikan oleh Rumah BUMN, ia belajar tentang teknik pengolahan makanan yang lebih baik, penggunaan bahan baku yang berkualitas, dan pengemasan produk yang menarik.
Selain itu, Widya juga mendapatkan pengetahuan tentang strategi pemasaran yang efektif. Ia belajar tentang cara mempromosikan produknya melalui media sosial, mengikuti pameran dagang, dan menjalin kerjasama dengan toko-toko lokal.
Rumah BUMN juga membantu Widya dalam mengelola keuangan bisnisnya dengan lebih baik. Ia belajar tentang cara membuat laporan keuangan, mengelola arus kas, dan menghitung harga pokok produksi.
Berkat dukungan dari Rumah BUMN, Widya berhasil meningkatkan omzet penjualannya secara signifikan. Ia juga berhasil memperluas pasar hingga ke luar kota. Produk pempeknya kini dikenal luas karena kualitasnya yang terjamin dan rasanya yang lezat.
Kisah sukses Widya adalah bukti nyata bahwa UMKM memiliki potensi besar untuk menjadi motor penggerak ekonomi Indonesia. Dengan dukungan yang tepat, UMKM dapat tumbuh menjadi bisnis yang mandiri dan berdaya saing tinggi, serta memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian negara.
Pemerintah Indonesia terus berkomitmen untuk mendukung pengembangan UMKM melalui berbagai program dan kebijakan. Selain Rumah BUMN, pemerintah juga memberikan bantuan modal, pelatihan, dan akses pasar kepada UMKM.
Diharapkan, dengan dukungan yang berkelanjutan, UMKM di Indonesia dapat terus tumbuh dan berkembang, serta menjadi tulang punggung perekonomian nasional. Kisah-kisah inspiratif seperti Widya akan terus bermunculan, menginspirasi lebih banyak orang untuk berani memulai bisnis mereka sendiri dan meraih kesuksesan.
Media Nganjuk mengamati bahwa kisah Widya Purnama Sari adalah contoh nyata bagaimana program pemberdayaan UMKM yang tepat sasaran dapat mengubah nasib seseorang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Dengan dukungan yang berkelanjutan, UMKM di Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi kekuatan ekonomi yang tangguh dan berdaya saing global.











