Ribka: Rumah Sakit Perlakukan Ibu Hamil Seperti Pengemis

Media Nganjuk

Ribka: Rumah Sakit Perlakukan Ibu Hamil Seperti Pengemis

Waduh, Ketua Komisi IX DPR RI, Ribka Tjiptaning, lagi naik pitam nih. Gara-garanya, dia lihat sendiri kelakuan beberapa rumah sakit yang bikin geleng-geleng kepala. Katanya, ibu hamil tuh sering banget diperlakukan kayak pengemis, miris banget!

Ceritanya gini, Ribka ini kesel banget ngelihat ibu hamil yang mau kontrol, berobat, apalagi mau lahiran, malah dapat perlakuan yang kurang manusiawi. Bayangin aja, mereka sampai harus mohon-mohon biar dilayani sama rumah sakit. Ini kan nggak bener namanya.

"Baik ketika datang kontrol atau berobat, apalagi untuk melakukan dan menjalani persalinan, para ibu hamil mengalami perlakuan kurang proporsional," ujar Ribka dengan nada geram kepada ANTARA di Jakarta, Rabu (23/3).

Ribka bilang, sekarang ini rumah sakit udah kayak berubah wujud. Dulu kan fungsinya sosial, buat nolongin orang sakit. Eh, sekarang malah jadi tempat cari duit. Udah kayak nggak ada hati nurani.

"Baik itu RS Pemerintah dan Pemerintah Daerah (yang notabene mendapat dana APBN untuk melayani pelayanan kesehatan gratis). Apalagi rumah sakit swasta, komersialisasinya amat kental,” katanya. ”Mereka bukan mengutamakan aspek sosial dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat."

Padahal, kata Ribka, ibu hamil itu datang ke rumah sakit karena amanat konstitusi. Negara tuh wajib ngasih pelayanan kesehatan yang bener buat rakyatnya, termasuk ibu hamil. Ini udah jelas aturannya, kok ya masih ada aja rumah sakit yang kayak gitu.

Ribka juga cerita, dia sering denger cerita dari ibu-ibu hamil yang diperlakukan nggak enak di rumah sakit. Ada yang dicuekin, ada yang disuruh nunggu lama, ada juga yang dimahalin biayanya. Kan kasihan banget.

"Saya sering dapat laporan dari masyarakat, terutama ibu-ibu hamil, yang merasa diperlakukan tidak adil oleh rumah sakit. Mereka bilang, ‘Bu, kami ini kayak nggak dianggap sama rumah sakit. Padahal, kami ini kan juga bayar pajak’," kata Ribka menirukan keluhan masyarakat.

Ribka juga nyindir rumah sakit pemerintah yang katanya gratis, tapi kok ya pelayanannya masih aja kurang. Katanya, dana APBN buat pelayanan kesehatan gratis itu ke mana? Jangan-jangan malah dikorupsi lagi.

"Rumah sakit pemerintah itu kan udah dapat dana dari APBN. Seharusnya, mereka bisa memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat, terutama ibu-ibu hamil. Jangan malah ikut-ikutan komersial," sindir Ribka.

Ribka juga nggak habis pikir sama rumah sakit swasta yang komersialnya udah kebangetan. Katanya, mereka tuh cuma mikirin duit aja, nggak peduli sama nasib pasien.

"Rumah sakit swasta itu memang bisnis, tapi jangan lupa juga sama aspek sosialnya. Jangan cuma mikirin keuntungan aja, tapi juga mikirin bagaimana caranya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," pesan Ribka.

Ribka berharap, pemerintah bisa lebih tegas lagi dalam menindak rumah sakit yang nakal. Katanya, jangan cuma dikasih teguran aja, tapi juga harus ada sanksi yang lebih berat.

"Pemerintah harus lebih tegas dalam menindak rumah sakit yang memperlakukan ibu hamil seperti pengemis. Jangan cuma dikasih teguran aja, tapi juga harus ada sanksi yang lebih berat, misalnya dicabut izinnya," tegas Ribka.

Ribka juga ngajak masyarakat buat lebih berani lagi dalam melaporkan rumah sakit yang nakal. Katanya, jangan takut buat speak up kalau memang merasa diperlakukan tidak adil.

"Saya mengajak masyarakat untuk lebih berani lagi dalam melaporkan rumah sakit yang nakal. Jangan takut buat speak up kalau memang merasa diperlakukan tidak adil. Karena, dengan begitu, kita bisa membuat rumah sakit menjadi lebih baik lagi," ajak Ribka.

Ribka juga berjanji bakal terus mengawasi kinerja rumah sakit di seluruh Indonesia. Katanya, dia nggak mau lagi ada ibu hamil yang diperlakukan seperti pengemis.

"Saya berjanji akan terus mengawasi kinerja rumah sakit di seluruh Indonesia. Saya tidak mau lagi ada ibu hamil yang diperlakukan seperti pengemis. Karena, ibu hamil itu adalah calon penerus bangsa, mereka harus diperlakukan dengan baik dan hormat," janji Ribka.

Ribka juga ngasih saran buat ibu-ibu hamil, kalau mau berobat atau lahiran, mending cari rumah sakit yang udah terpercaya dan punya reputasi baik. Jangan sampai salah pilih rumah sakit, nanti malah jadi korban.

"Buat ibu-ibu hamil, kalau mau berobat atau lahiran, mending cari rumah sakit yang udah terpercaya dan punya reputasi baik. Tanya-tanya sama teman atau keluarga yang pernah punya pengalaman di rumah sakit tersebut. Jangan sampai salah pilih rumah sakit, nanti malah jadi korban," saran Ribka.

Ribka juga ngingetin rumah sakit, kalau mau sukses dan dipercaya masyarakat, ya harus kasih pelayanan yang terbaik. Jangan cuma mikirin duit aja, tapi juga harus mikirin keselamatan dan kenyamanan pasien.

"Buat rumah sakit, kalau mau sukses dan dipercaya masyarakat, ya harus kasih pelayanan yang terbaik. Jangan cuma mikirin duit aja, tapi juga harus mikirin keselamatan dan kenyamanan pasien. Karena, kepuasan pasien itu adalah kunci dari kesuksesan rumah sakit," ingat Ribka.

Ribka juga berharap, ke depannya, semua rumah sakit di Indonesia bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada ibu hamil. Katanya, ibu hamil itu adalah aset bangsa, mereka harus dijaga dan dilindungi.

"Saya berharap, ke depannya, semua rumah sakit di Indonesia bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada ibu hamil. Karena, ibu hamil itu adalah aset bangsa, mereka harus dijaga dan dilindungi. Jangan sampai ada lagi ibu hamil yang diperlakukan seperti pengemis," harap Ribka.

Ribka juga ngasih semangat buat ibu-ibu hamil di seluruh Indonesia. Katanya, jangan pernah menyerah dan tetap semangat dalam menjalani kehamilan. Karena, menjadi seorang ibu itu adalah anugerah yang luar biasa.

"Buat ibu-ibu hamil di seluruh Indonesia, jangan pernah menyerah dan tetap semangat dalam menjalani kehamilan. Karena, menjadi seorang ibu itu adalah anugerah yang luar biasa. Kalian adalah wanita-wanita hebat yang telah mengandung dan melahirkan generasi penerus bangsa," semangat Ribka.

Ribka juga ngajak semua pihak buat ikut serta dalam menjaga kesehatan ibu hamil. Katanya, kesehatan ibu hamil itu adalah tanggung jawab kita bersama.

"Saya mengajak semua pihak untuk ikut serta dalam menjaga kesehatan ibu hamil. Karena, kesehatan ibu hamil itu adalah tanggung jawab kita bersama. Mari kita ciptakan lingkungan yang sehat dan aman bagi ibu hamil," ajak Ribka.

Ribka juga ngasih pesan buat para suami, buat selalu sayang dan perhatian sama istrinya yang lagi hamil. Katanya, dukungan dari suami itu sangat penting buat kesehatan dan kebahagiaan ibu hamil.

"Buat para suami, sayangilah istri kalian yang lagi hamil. Berikan perhatian dan dukungan yang penuh. Karena, dukungan dari suami itu sangat penting buat kesehatan dan kebahagiaan ibu hamil. Jangan biarkan istri kalian merasa sendirian dalam menjalani kehamilan," pesan Ribka.

Ribka juga ngajak semua orang buat berdoa, semoga semua ibu hamil di Indonesia selalu sehat dan selamat sampai melahirkan. Katanya, doa itu adalah kekuatan yang luar biasa.

"Saya mengajak semua orang untuk berdoa, semoga semua ibu hamil di Indonesia selalu sehat dan selamat sampai melahirkan. Karena, doa itu adalah kekuatan yang luar biasa. Mari kita panjatkan doa yang terbaik untuk ibu-ibu hamil di seluruh Indonesia," ajak Ribka.

Begitulah curhatan Ribka Tjiptaning yang lagi kesel banget sama kelakuan rumah sakit yang memperlakukan ibu hamil kayak pengemis. Semoga aja, dengan adanya berita ini, semua rumah sakit bisa sadar dan berubah jadi lebih baik lagi. Kasihan kan ibu-ibu hamil, udah susah payah mengandung, eh malah diperlakukan nggak enak. Semoga ke depannya nggak ada lagi cerita kayak gini ya. Amin. (Sumber: Antara)

Ribka: Rumah Sakit Perlakukan Ibu Hamil Seperti Pengemis

Popular Post

Biodata

Profil Biodata Bidan Rita yang Viral Lengkap dengan Fakta Menariknya – Lagi Trending

MediaNganjuk.com – Jagat maya kembali dihebohkan dengan kemunculan sosok yang dikenal sebagai Bidan Rita. Dalam waktu singkat, namanya menjadi perbincangan ...

Berita

ICONPLAY Menyatu dengan Gaya Hidup Digital Indonesia

Di era digital yang serba cepat ini, hiburan telah bertransformasi dari sekadar pengisi waktu luang menjadi bagian integral dari gaya ...

Ekonomi

Nama Kamu Termasuk Penerima BLT Kesra Rp900.000 Oktober 2025? Cek di Sini Link dan Kriteria Penerima.

Media Nganjuk – Feby Novalius, Jurnalis-Selasa, 21 Oktober 2025 | 20:02 WIB Peningkatan Kesejahteraan Rakyat Melalui BLT Kesra: Penjelasan Lengkap ...

Ekonomi

Ini Batas Waktu Pencairan BLT Kesra Rp900.000 untuk Penerima Bansos 2025

JAKARTA – Pemerintah telah menetapkan batas waktu pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) sebesar Rp900.000 bagi penerima bantuan ...

Biodata

Profil Biodata Bu Guru Salsa Lengkap: Umur, Asal, dan Nama Suami – Kisah Inspiratif yang Sedang Trending

Profil Biodata Bu Guru Salsa Lengkap, Umur, Asal dan Nama Suami Hidup seringkali menghadirkan tantangan tak terduga yang menguji kekuatan ...

Berita

Saham DADA Berpeluang Tembus Rp230.000, Didorong Kabar Mega Akuisisi Vanguard

Saham PT Dada Indonesia Tbk (DADA) tengah menjadi primadona di pasar modal Indonesia, memicu spekulasi dan harapan baru di kalangan ...

Leave a Comment