Media Nganjuk – Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin, menekankan betapa krusialnya sinergi antara sektor pertahanan dan ketahanan ekonomi dalam Retret Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia 2025. Acara penting ini, yang berlangsung di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, pada hari Minggu, 10 Agustus 2025, menjadi wadah bagi para pemimpin bisnis untuk berdiskusi dan merumuskan strategi dalam memperkuat fondasi ekonomi bangsa.
Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi atas peran strategis dunia usaha, khususnya Kadin, sebagai motor penggerak ekonomi nasional. Beliau menegaskan bahwa ketahanan ekonomi dan pertahanan negara adalah dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan. Dunia usaha, dengan segala dinamika dan inovasinya, memiliki kapasitas untuk menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Hal ini, pada gilirannya, akan memperkuat ketahanan nasional secara keseluruhan.
"Dunia usaha, khususnya Kadin, memegang peran yang sangat strategis dan kunci dalam upaya kita mendorong ketahanan ekonomi," ujar Menhan Sjafrie dengan penuh keyakinan. Pernyataan ini menggarisbawahi pentingnya kolaborasi erat antara pemerintah dan sektor swasta dalam mencapai tujuan pembangunan nasional.
Also Read
Lebih lanjut, Menhan Sjafrie menyoroti pentingnya menanamkan nilai-nilai kebangsaan dalam dunia usaha. Di tengah kompleksitas dan ketidakpastian geopolitik global, nilai-nilai seperti nasionalisme, patriotisme, dan gotong royong menjadi fondasi yang kokoh bagi stabilitas dan ketahanan nasional. Dunia usaha, sebagai bagian integral dari bangsa, memiliki tanggung jawab untuk menjunjung tinggi nilai-nilai ini dalam setiap aktivitasnya.
"Dunia usaha adalah penggerak ekonomi nasional yang perlu dimantapkan nilai-nilai kebangsaannya," tegas Sjafrie. Penanaman nilai-nilai kebangsaan ini tidak hanya akan memperkuat identitas nasional, tetapi juga mendorong praktik bisnis yang etis dan bertanggung jawab.
Retret Kadin 2025, yang berlangsung selama empat hari, menjadi momentum penting bagi 230 anggota Kadin dari seluruh Indonesia untuk mempererat semangat Indonesia Incorporated (Inc). Semangat gotong royong ini merupakan wujud komitmen bersama untuk mendukung visi besar Presiden dan program pemerintah dalam mewujudkan laju pertumbuhan ekonomi sebesar 8%, kemandirian bangsa, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Indonesia Incorporated (Inc) adalah konsep yang menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara berbagai elemen bangsa, termasuk pemerintah, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat sipil, dalam mencapai tujuan pembangunan nasional. Dalam konteks ini, Kadin berperan sebagai jembatan yang menghubungkan dunia usaha dengan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya.
Retret ini bukan hanya sekadar ajang pertemuan formal, tetapi juga platform untuk bertukar ide, berbagi pengalaman, dan merumuskan strategi inovatif dalam menghadapi tantangan ekonomi global. Para peserta retret memiliki kesempatan untuk berdiskusi secara mendalam tentang berbagai isu strategis, seperti peningkatan daya saing industri nasional, pengembangan sumber daya manusia, dan pemanfaatan teknologi digital.
Selain itu, retret ini juga menjadi ajang untuk memperkuat jaringan bisnis dan membangun kemitraan yang saling menguntungkan. Para anggota Kadin dapat saling berinteraksi, menjajaki peluang bisnis baru, dan berbagi informasi tentang tren pasar terkini. Dengan demikian, retret ini tidak hanya memberikan manfaat bagi individu dan perusahaan, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional secara keseluruhan.
Akademi Militer, sebagai lokasi penyelenggaraan retret, dipilih dengan pertimbangan strategis. Lingkungan militer yang disiplin dan penuh semangat kebangsaan diharapkan dapat menginspirasi para peserta retret untuk lebih meningkatkan kinerja dan kontribusi mereka dalam pembangunan bangsa. Selain itu, lokasi ini juga memberikan kesempatan bagi para peserta untuk lebih memahami peran dan tanggung jawab TNI dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara.
Selama retret, para peserta juga mengikuti berbagai kegiatan yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pertahanan nasional. Mereka mendapatkan pembekalan tentang ancaman-ancaman keamanan yang dihadapi Indonesia, serta strategi dan kebijakan pemerintah dalam menghadapi ancaman tersebut. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang isu-isu pertahanan, para peserta diharapkan dapat lebih berkontribusi dalam menjaga stabilitas dan keamanan nasional.
Retret Kadin 2025 merupakan bukti nyata komitmen dunia usaha Indonesia untuk mendukung pembangunan nasional. Melalui sinergi dan kolaborasi dengan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya, dunia usaha siap untuk menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan semangat Indonesia Incorporated (Inc), Indonesia dapat mencapai visi besar menjadi negara maju dan sejahtera.
Kadin Indonesia, sebagai organisasi payung bagi dunia usaha, memiliki peran sentral dalam memfasilitasi dialog dan koordinasi antara sektor swasta dan pemerintah. Kadin secara aktif terlibat dalam perumusan kebijakan ekonomi, advokasi kepentingan dunia usaha, dan promosi investasi. Melalui berbagai program dan kegiatan, Kadin berupaya untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif, meningkatkan daya saing industri nasional, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Retret Kadin 2025 menjadi momentum penting untuk memperkuat peran Kadin sebagai mitra strategis pemerintah dalam pembangunan nasional. Dengan dukungan dari seluruh anggota dan pemangku kepentingan, Kadin siap untuk menghadapi tantangan ekonomi global dan mewujudkan visi besar Indonesia menjadi negara maju dan sejahtera.
Sinergi antara dunia usaha dan pertahanan nasional adalah kunci untuk mencapai kemandirian ekonomi dan keamanan negara. Dengan kolaborasi yang erat, Indonesia dapat membangun fondasi yang kokoh untuk menghadapi tantangan masa depan dan mewujudkan cita-cita bangsa. Retret Kadin 2025 adalah langkah penting dalam mewujudkan sinergi tersebut.
