Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhanas RI), TB Ace Hasan Syadzily, dalam Retret Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia 2025, menekankan peran krusial dunia usaha dalam menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi nasional. Acara yang berlangsung di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, pada Sabtu, 10 Agustus 2025, ini menjadi wadah bagi Ace untuk menyampaikan pesan pentingnya komitmen kebangsaan di kalangan pengusaha.
Ace Hasan Syadzily menegaskan bahwa Kadin Indonesia memiliki posisi strategis sebagai penggerak utama ekonomi negara. Ia menekankan bahwa kemajuan suatu bangsa sangat erat kaitannya dengan ideologi kebangsaan yang kuat. Dalam konteks geopolitik global yang dinamis, pemahaman yang mendalam tentang situasi ekonomi menjadi sangat penting. Oleh karena itu, dunia usaha perlu memperkuat fondasi domestik untuk menciptakan lapangan kerja yang berkelanjutan dan ekosistem usaha yang sehat.
"Bangsa yang maju adalah bangsa dengan ideologi kebangsaan yang kuat. Pemahaman geopolitik global yang dinamis sangat memengaruhi situasi ekonomi. Karena itu, dunia usaha harus memperkuat kekuatan domestik agar tercipta lapangan kerja dan ekosistem usaha yang sehat," ujar Ace dalam Retret Kadin tersebut.
Also Read
Retret Kadin 2025 ini menjadi momentum penting bagi para pelaku usaha untuk merumuskan strategi dan memperkuat sinergi dalam menghadapi tantangan ekonomi global. Acara ini juga menjadi platform bagi pemerintah dan dunia usaha untuk berdialog dan mencari solusi bersama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Ace juga menyoroti peran Kadin Indonesia sebagai salah satu elemen kunci dan strategis dalam upaya mencapai Indonesia Emas 2045. Visi Indonesia Emas 2045 merupakan cita-cita bangsa untuk menjadi negara maju dengan ekonomi yang kuat, berdaya saing, dan inklusif pada tahun 2045. Untuk mencapai visi ini, diperlukan kerja sama dan sinergi dari seluruh elemen bangsa, termasuk pemerintah, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat sipil.
Dalam konteks ini, Ace menekankan pentingnya penguatan ketahanan ekonomi yang berlandaskan rasa kebangsaan dan patriotisme. Ia mengingatkan bahwa ketidakpastian geopolitik global dapat berdampak signifikan terhadap ekonomi nasional. Oleh karena itu, dunia usaha perlu memiliki komitmen yang kuat untuk menjaga stabilitas ekonomi dan berkontribusi pada pembangunan nasional.
"Saya sampaikan bahwa salah satu kekuatan bangsa kita ini adalah kalau kita mau mengintegrasikan dalam satu visi yang sama, menuju tujuan nasional kita," kata Ace.
Retret Kadin Indonesia 2025 berlangsung selama empat hari, hingga Minggu, 10 Agustus 2025. Acara ini diikuti oleh 230 anggota Kadin dari seluruh Indonesia. Selama retret, para peserta memanfaatkan waktu untuk memperkuat semangat Indonesia Incorporated (Inc) atau semangat gotong royong.
Semangat Indonesia Incorporated merupakan filosofi yang menekankan pentingnya kerja sama dan kolaborasi antara berbagai pihak dalam mencapai tujuan bersama. Dalam konteks ekonomi, semangat ini mendorong dunia usaha untuk bekerja sama dengan pemerintah, akademisi, dan masyarakat sipil dalam menciptakan iklim usaha yang kondusif dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Para peserta retret juga membahas berbagai isu strategis terkait dengan pembangunan ekonomi nasional, termasuk peningkatan daya saing industri, pengembangan sumber daya manusia, dan investasi infrastruktur. Mereka juga merumuskan rekomendasi kebijakan yang akan disampaikan kepada pemerintah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Retret Kadin 2025 ini diharapkan dapat menjadi katalisator bagi peningkatan peran dunia usaha dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, dunia usaha dapat berkontribusi secara signifikan dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Selain itu, Gubernur Lemhanas RI juga menyoroti pentingnya dunia usaha dalam menciptakan lapangan kerja dan mengurangi angka pengangguran. Ia menekankan bahwa investasi dan ekspansi usaha dapat membuka peluang kerja baru bagi masyarakat, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi kesenjangan sosial.
Dalam kesempatan tersebut, Ace juga mengajak dunia usaha untuk berinvestasi di sektor-sektor strategis yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi, seperti energi terbarukan, teknologi digital, dan pariwisata. Ia meyakinkan bahwa pemerintah akan memberikan dukungan dan insentif bagi investor yang berinvestasi di sektor-sektor tersebut.
Lebih lanjut, Ace Hasan Syadzily menekankan pentingnya penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG) di kalangan dunia usaha. Ia mengatakan bahwa penerapan GCG dapat meningkatkan kepercayaan investor dan pemangku kepentingan lainnya, sehingga dapat menarik investasi dan meningkatkan kinerja perusahaan.
Gubernur Lemhanas RI juga mengajak dunia usaha untuk berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup. Ia mengingatkan bahwa pembangunan ekonomi harus dilakukan secara berkelanjutan, dengan memperhatikan dampak lingkungan dan sosial. Ia mendorong dunia usaha untuk menerapkan praktik-praktik bisnis yang ramah lingkungan dan bertanggung jawab sosial.
Dalam penutupnya, Ace Hasan Syadzily menyampaikan apresiasi kepada Kadin Indonesia atas penyelenggaraan Retret Kadin 2025. Ia berharap bahwa acara ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi dunia usaha dan pembangunan ekonomi nasional. Ia juga mengajak seluruh peserta retret untuk terus berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia yang maju, adil, dan makmur.
Retret Kadin 2025 menjadi bukti nyata komitmen dunia usaha dalam mendukung pembangunan ekonomi nasional. Dengan semangat kebersamaan dan kerja keras, Indonesia dapat mencapai visi Indonesia Emas 2045 dan menjadi negara maju yang disegani di dunia.
Sebagai informasi tambahan, Retret Kadin ini juga menjadi ajang bagi para pengusaha untuk berdiskusi mengenai tantangan dan peluang yang dihadapi dunia usaha di era globalisasi. Mereka juga berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam menjalankan bisnis.
Dalam sesi diskusi, para pengusaha menyoroti beberapa isu penting, seperti persaingan global yang semakin ketat, perubahan teknologi yang disruptif, dan regulasi pemerintah yang kompleks. Mereka juga membahas strategi untuk meningkatkan daya saing produk dan jasa Indonesia di pasar internasional.
Selain itu, para pengusaha juga membahas pentingnya inovasi dan kreativitas dalam menghadapi tantangan bisnis. Mereka sepakat bahwa perusahaan yang mampu berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan akan lebih sukses di era digital ini.
Retret Kadin 2025 ini juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan antara pengusaha dari berbagai daerah di Indonesia. Para peserta saling bertukar informasi dan membangun jaringan bisnis yang kuat.
Diharapkan, Retret Kadin ini dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi para pengusaha untuk terus berkarya dan berkontribusi dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan semangat kebersamaan dan kerja keras, Indonesia dapat mencapai kemajuan yang signifikan di berbagai bidang.
