Sedan listrik BYD Seal sukses membuktikan standar keselamatannya dengan meraih rating tertinggi Bintang 5 dari uji tabrak ASEAN NCAP, mencatatkan skor total impresif 92,07 poin. Foto: ASEAN Ncap
JAKARTA – Lembaga independen pengujian keselamatan kendaraan Asia Tenggara, ASEAN NCAP (New Car Assessment Program for Southeast Asian Countries), telah merilis laporan hasil uji tabrak komprehensif untuk unit sedan listrik, BYD Seal.
Dalam serangkaian pengujian ketat, kendaraan ini berhasil menunjukkan tingkat perlindungan tinggi dan divalidasi dengan peringkat keselamatan tertinggi, yakni Bintang 5.
Also Read
BYD Seal mencatatkan perolehan skor total tertimbang yang sangat impresif, mencapai 92,07 poin. Pencapaian ini didukung oleh performa solid di empat pilar penilaian utama:
Perlindungan Penumpang Dewasa (AOP): Mencatatkan skor 38,44 poin.
Perlindungan Penumpang Anak (COP): Mencatatkan skor 16,60 poin.
Bantuan Keselamatan (SA): Mencatatkan skor 19,52 poin.
Kehadiran BYD Seal di pasar otomotif global, khususnya di Asia Tenggara, menandai era baru kendaraan listrik yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga mengutamakan keselamatan penggunanya. Hasil uji tabrak ASEAN NCAP yang gemilang ini menjadi bukti nyata komitmen BYD terhadap standar keselamatan tertinggi, sekaligus memberikan kepercayaan lebih bagi konsumen yang mempertimbangkan mobil listrik sebagai pilihan transportasi mereka.
Rincian Hasil Uji dan Analisis Mendalam
Pencapaian skor 92,07 poin secara keseluruhan oleh BYD Seal dalam uji ASEAN NCAP bukanlah angka semata. Angka ini merepresentasikan serangkaian pengujian yang ketat dan komprehensif, yang menguji berbagai aspek keselamatan kendaraan dalam kondisi simulasi kecelakaan yang realistis. Mari kita telaah lebih dalam masing-masing pilar penilaian dan bagaimana BYD Seal berhasil mencatatkan performa yang mengesankan:
1. Perlindungan Penumpang Dewasa (Adult Occupant Protection – AOP)
Pilar AOP merupakan salah satu aspek terpenting dalam uji keselamatan, karena secara langsung mengukur kemampuan kendaraan dalam melindungi pengemudi dan penumpang dewasa di kursi depan saat terjadi kecelakaan. BYD Seal berhasil mencatatkan skor 38,44 poin dalam kategori ini, yang menunjukkan tingkat perlindungan yang sangat baik.
Skor ini dicapai melalui serangkaian uji tabrak, termasuk:
-
Uji Tabrak Depan (Frontal Impact Test): Uji ini mensimulasikan tabrakan frontal antara kendaraan dengan penghalang yang rigid. Dalam uji ini, struktur bodi BYD Seal terbukti mampu menyerap energi benturan dengan efektif, sehingga mengurangi risiko cedera serius pada pengemudi dan penumpang depan. Sistem keselamatan seperti sabuk pengaman dengan pretensioner dan load limiter, serta airbag depan dan samping, juga berfungsi dengan baik untuk meminimalkan dampak benturan.
-
Uji Tabrak Samping (Side Impact Test): Uji ini mensimulasikan tabrakan samping dengan kendaraan lain atau objek di jalan. BYD Seal dilengkapi dengan struktur penguat di bagian samping bodi dan airbag samping yang dirancang untuk melindungi area kepala dan dada penumpang depan. Hasil uji menunjukkan bahwa perlindungan terhadap cedera pada bagian tubuh tersebut sangat baik.
-
Uji Tabrak Tiang (Pole Side Impact Test): Uji ini merupakan pengujian yang lebih ekstrim, di mana kendaraan ditabrakkan ke tiang yang sempit dari samping. Uji ini menguji kemampuan struktur bodi dan sistem keselamatan dalam melindungi penumpang saat terjadi tabrakan yang sangat terfokus. BYD Seal mampu menunjukkan performa yang memuaskan dalam uji ini, dengan risiko cedera yang minimal.
Selain pengujian fisik, pilar AOP juga mencakup penilaian terhadap fitur-fitur keselamatan aktif yang membantu mencegah terjadinya kecelakaan atau mengurangi dampaknya. Fitur-fitur seperti sistem pengereman anti terkunci (ABS), electronic stability control (ESC), dan brake assist (BA) berkontribusi pada skor yang tinggi dalam kategori ini.
2. Perlindungan Penumpang Anak (Child Occupant Protection – COP)
Keselamatan anak-anak adalah prioritas utama dalam setiap kendaraan modern. Pilar COP dalam uji ASEAN NCAP mengukur seberapa baik kendaraan melindungi penumpang anak-anak yang duduk di kursi belakang saat terjadi kecelakaan. BYD Seal berhasil meraih skor 16,60 poin dalam kategori ini, yang menunjukkan tingkat perlindungan yang baik.
Skor ini dicapai melalui serangkaian uji tabrak dengan menggunakan dummy anak-anak dengan ukuran yang berbeda, yang mewakili anak-anak dengan usia dan berat badan yang berbeda. Kursi anak-anak (child seat) dipasang di kursi belakang menggunakan sistem ISOFIX atau sabuk pengaman standar.
Hasil uji menunjukkan bahwa BYD Seal mampu memberikan perlindungan yang memadai terhadap cedera pada kepala, leher, dada, dan kaki anak-anak. Sistem ISOFIX yang kuat dan mudah digunakan juga memudahkan pemasangan kursi anak-anak dengan benar.
Selain pengujian fisik, pilar COP juga mencakup penilaian terhadap fitur-fitur keselamatan tambahan, seperti child lock pada pintu belakang dan pengingat penggunaan sabuk pengaman untuk penumpang belakang.
3. Bantuan Keselamatan (Safety Assist – SA)
Pilar SA mengukur ketersediaan dan efektivitas fitur-fitur keselamatan aktif yang dirancang untuk membantu pengemudi menghindari kecelakaan atau mengurangi dampaknya. BYD Seal mencatatkan skor 19,52 poin dalam kategori ini, yang menunjukkan tingkat bantuan keselamatan yang sangat baik.
BYD Seal dilengkapi dengan berbagai fitur keselamatan aktif yang canggih, termasuk:
-
Autonomous Emergency Braking (AEB): Sistem ini secara otomatis mengerem kendaraan jika mendeteksi adanya potensi tabrakan dengan kendaraan lain, pejalan kaki, atau pengendara sepeda. AEB dapat membantu menghindari kecelakaan sepenuhnya atau mengurangi kecepatan benturan, sehingga mengurangi risiko cedera.
-
Lane Departure Warning (LDW): Sistem ini memberikan peringatan kepada pengemudi jika kendaraan mulai keluar jalur tanpa disengaja. LDW dapat membantu pengemudi untuk tetap berada di jalur yang benar dan mencegah kecelakaan akibat kelalaian.
-
Lane Keeping Assist (LKA): Sistem ini secara aktif membantu mengarahkan kendaraan agar tetap berada di jalur yang benar. LKA dapat membantu pengemudi untuk tetap fokus pada jalan dan mengurangi kelelahan saat berkendara jarak jauh.
-
Blind Spot Monitoring (BSM): Sistem ini memantau area blind spot di sekitar kendaraan dan memberikan peringatan kepada pengemudi jika ada kendaraan lain yang berada di area tersebut. BSM dapat membantu pengemudi untuk menghindari tabrakan saat berpindah jalur.
-
Adaptive Cruise Control (ACC): Sistem ini secara otomatis mengatur kecepatan kendaraan agar tetap menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan. ACC dapat membantu pengemudi untuk mengurangi kelelahan saat berkendara di jalan tol atau jalan raya.
Kombinasi fitur-fitur keselamatan aktif yang canggih ini berkontribusi pada skor yang tinggi dalam pilar SA, dan menunjukkan komitmen BYD untuk menyediakan teknologi keselamatan terkini bagi penggunanya.
Dampak Uji ASEAN NCAP Terhadap Kepercayaan Konsumen
Hasil uji tabrak ASEAN NCAP memiliki dampak yang signifikan terhadap kepercayaan konsumen terhadap suatu kendaraan. Peringkat Bintang 5 yang diraih oleh BYD Seal menunjukkan bahwa kendaraan ini telah memenuhi standar keselamatan yang tinggi dan memberikan perlindungan yang baik bagi penggunanya.
Hal ini dapat meningkatkan daya tarik BYD Seal di pasar otomotif Asia Tenggara, di mana konsumen semakin sadar akan pentingnya keselamatan dalam memilih kendaraan. Peringkat keselamatan yang tinggi dapat menjadi faktor penentu bagi konsumen yang mempertimbangkan mobil listrik sebagai pilihan transportasi mereka.
Selain itu, hasil uji ASEAN NCAP juga dapat mendorong produsen otomotif lainnya untuk meningkatkan standar keselamatan kendaraan mereka, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi semua pengguna jalan.
BYD Seal: Lebih dari Sekadar Mobil Listrik
BYD Seal bukan hanya sekadar mobil listrik yang ramah lingkungan. Kendaraan ini juga menawarkan desain yang stylish, performa yang bertenaga, dan fitur-fitur teknologi yang canggih. Dengan peringkat keselamatan Bintang 5 dari ASEAN NCAP, BYD Seal semakin membuktikan dirinya sebagai pilihan yang cerdas dan bertanggung jawab bagi konsumen yang mencari kendaraan listrik yang aman, nyaman, dan menyenangkan untuk dikendarai.
Kesimpulan
Pencapaian BYD Seal dalam uji tabrak ASEAN NCAP merupakan bukti nyata komitmen BYD terhadap keselamatan penggunanya. Skor total 92,07 poin dan peringkat Bintang 5 menunjukkan bahwa kendaraan ini telah memenuhi standar keselamatan yang tinggi dan memberikan perlindungan yang baik bagi pengemudi, penumpang dewasa, dan penumpang anak-anak.
Dengan kombinasi desain yang menarik, performa yang bertenaga, fitur-fitur teknologi yang canggih, dan peringkat keselamatan yang tinggi, BYD Seal siap untuk bersaing di pasar otomotif Asia Tenggara dan menjadi pilihan yang populer bagi konsumen yang mencari mobil listrik yang aman, nyaman, dan ramah lingkungan. Hasil positif ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya fitur keselamatan dalam memilih kendaraan.
