BRI Makin Digital: 99,4% Nasabah Pilih Layanan Online
Gile bener, transformasi digital Bank Rakyat Indonesia (BRI) udah kayak roket! Sampai akhir Kuartal III 2025, hampir semua transaksi BRI (tepatnya 99,4%) udah dilakukan lewat kanal digital. Ini nunjukkin kalau nasabah BRI makin nyaman dan percaya sama layanan daring. Bayangin aja, dulu ngantri di bank, sekarang tinggal sentuh-sentuh layar HP.
Pergeseran ke layanan digital ini bukan cuma soal kemudahan, tapi juga efisiensi. BRI jadi bisa fokus mengembangkan layanan lain yang lebih inovatif. Mereka juga bisa menjangkau lebih banyak nasabah di pelosok Indonesia. Gokil!
Also Read
QRIS Go Internasional: BI Uji Coba di Korea Selatan
Buat kalian yang suka traveling, ada kabar baik nih! Bank Indonesia (BI) lagi uji coba QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) cross border alias lintas negara sama Korea Selatan. Jadi, nanti kalau liburan ke Negeri Ginseng, kalian bisa bayar-bayar pakai QRIS dari Indonesia. Gak perlu lagi ribet tukar uang atau bawa kartu kredit banyak-banyak.
Uji coba ini adalah bagian dari Festival Ekonomi dan Keuangan Digital (FEKDI) x Indonesia Fintech Summit & Expo (ISEF). Tujuannya jelas, biar transaksi keuangan antar negara makin gampang dan murah. Keren kan? Kita tunggu aja ya, semoga cepet terealisasi!
Holding Ultra Mikro BRI: Jangkau 34,5 Juta Debitur
Holding Ultra Mikro (UMi) yang digagas BRI emang top markotop! Mereka berhasil menjangkau 34,5 juta debitur. Ini bukti nyata kalau BRI peduli sama pengusaha kecil dan mikro di Indonesia. Dengan akses ke layanan keuangan yang lebih mudah, para pelaku UMKM bisa mengembangkan bisnisnya dan meningkatkan kesejahteraan.
Holding UMi ini menggabungkan kekuatan BRI, Pegadaian, dan PNM (Permodalan Nasional Madani). Sinergi ini memungkinkan mereka memberikan solusi keuangan yang komprehensif, mulai dari pinjaman modal, pelatihan, sampai pendampingan bisnis. Mantap!
Vale Indonesia: Pendapatan Kuartal III Tembus Rp 4,6 Triliun
PT Vale Indonesia Tbk (INCO) boleh berbangga hati. Mereka berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp 4,6 triliun pada Kuartal III 2025. Angka ini menunjukkan kinerja perusahaan yang solid di tengah kondisi ekonomi global yang lagi gak pasti.
Vale Indonesia adalah salah satu produsen nikel terbesar di Indonesia. Mereka punya tambang dan pabrik pengolahan nikel di Sorowako, Sulawesi Selatan. Nikel ini adalah bahan baku penting untuk pembuatan baterai kendaraan listrik. Jadi, makin banyak mobil listrik, makin laris juga nikelnya Vale.
PGN dan Gagas: CNG Jadi Solusi Energi Gas Domestik Berkelanjutan
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) dan PT Gagas Energi Indonesia (PGN Gagas) lagi gencar-gencarnya mengembangkan Compressed Natural Gas (CNG) sebagai solusi energi gas domestik yang berkelanjutan. CNG ini adalah gas alam yang dikompresi sehingga bisa disimpan dan diangkut dengan mudah.
CNG punya banyak keunggulan dibandingkan bahan bakar lain. Selain lebih bersih dan ramah lingkungan, CNG juga lebih murah dan aman. PGN dan Gagas berharap CNG bisa menjadi alternatif bahan bakar untuk industri, transportasi, dan rumah tangga di Indonesia. Gas bumi oh gas bumi, semoga makin banyak dimanfaatkan ya!
Analisis Mendalam dan Perspektif Tambahan
Dari rangkuman berita di atas, kita bisa melihat beberapa tren penting dalam perekonomian Indonesia saat ini:
-
Digitalisasi Merajalela: Transformasi digital bukan lagi pilihan, tapi keharusan. Perusahaan yang gak adaptasi bakal ketinggalan. BRI adalah contoh sukses bagaimana digitalisasi bisa meningkatkan efisiensi dan menjangkau lebih banyak nasabah.
-
Ekspansi Lintas Negara: Bisnis gak bisa lagi cuma fokus di dalam negeri. Peluang di pasar global sangat besar. Uji coba QRIS cross border adalah langkah maju untuk memudahkan transaksi keuangan antar negara.
-
Dukungan untuk UMKM: UMKM adalah tulang punggung perekonomian Indonesia. Pemerintah dan BUMN harus terus memberikan dukungan agar UMKM bisa berkembang dan naik kelas. Holding Ultra Mikro BRI adalah salah satu contohnya.
-
Energi Berkelanjutan: Isu lingkungan makin penting. Perusahaan energi harus berinvestasi dalam pengembangan energi bersih dan berkelanjutan. CNG adalah salah satu solusi yang menjanjikan.
Kesimpulan
Perekonomian Indonesia terus bergerak maju. Meskipun ada tantangan global, kita punya banyak potensi untuk tumbuh dan berkembang. Dengan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi, kita bisa mencapai Indonesia yang lebih makmur dan sejahtera. Semangat!















