Irjen Pol Adi Deriyan Jayamarta, seorang perwira tinggi Polri yang memiliki rekam jejak panjang dan pengalaman luas dalam berbagai bidang penugasan, kini dipercaya untuk mengemban amanah sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Barat (Sulbar). Penunjukan ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/1764/V/KEP./2025 tertanggal 5 Agustus 2025, yang menandai babak baru dalam karir kepolisiannya. Adi Deriyan menggantikan Irjen Pol R. Adang Ginanjar, yang memasuki masa purna bakti setelah mengabdikan diri kepada institusi Polri dan masyarakat Sulbar.
Keputusan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo untuk menunjuk Adi Deriyan sebagai Kapolda Sulbar bukan tanpa alasan. Adi Deriyan dikenal sebagai sosok yang profesional, tegas, dan memiliki integritas tinggi. Ia juga memiliki kemampuan manajerial yang mumpuni, serta pengalaman yang relevan dengan tantangan keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Sulbar.
Latar Belakang Pendidikan dan Karir
Also Read
Adi Deriyan Jayamarta adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1994. Setelah menyelesaikan pendidikan di Akpol, ia memulai karirnya di berbagai satuan kerja di lingkungan Polri. Selama lebih dari dua dekade berkiprah di kepolisian, Adi Deriyan telah menduduki berbagai jabatan strategis, baik di tingkat daerah maupun pusat.
Beberapa jabatan penting yang pernah diemban oleh Adi Deriyan antara lain:
- Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat: Pengalaman sebagai Kasat Reskrim memberinya pemahaman mendalam tentang penanganan berbagai kasus kriminalitas di wilayah perkotaan yang kompleks.
- Kapolres Cimahi: Memimpin Polres Cimahi memberikan Adi Deriyan pengalaman dalam mengelola keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah yang memiliki karakteristik unik, dengan perpaduan antara wilayah perkotaan dan pedesaan.
- Wadirreskrimum Polda Metro Jaya: Sebagai Wadirreskrimum, Adi Deriyan terlibat dalam koordinasi dan supervisi terhadap berbagai kegiatan operasional di bidang reserse kriminal di wilayah hukum Polda Metro Jaya, yang merupakan salah satu wilayah dengan tingkat kriminalitas tertinggi di Indonesia.
- Dirreskrimsus Polda Kalimantan Timur: Pengalaman sebagai Dirreskrimsus memberinya keahlian khusus dalam penanganan kasus-kasus kejahatan ekonomi, korupsi, dan kejahatan dunia maya (cyber crime).
- Dirtipidter Bareskrim Polri: Jabatan ini semakin mengasah kemampuannya dalam menangani tindak pidana tertentu yang menjadi perhatian publik, seperti kasus-kasus lingkungan hidup, pertambangan ilegal, dan kejahatan terhadap sumber daya alam.
- Karowassidik Bareskrim Polri: Sebagai Karowassidik, Adi Deriyan bertanggung jawab atas pengawasan terhadap proses penyidikan tindak pidana yang dilakukan oleh penyidik Polri di seluruh Indonesia. Jabatan ini menuntut kemampuan analisis yang tajam, pemahaman yang mendalam tentang hukum acara pidana, serta integritas yang tinggi.
- Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri: Sebelum ditunjuk sebagai Kapolda Sulbar, Adi Deriyan bertugas sebagai Widyaiswara Utama di Sespim Lemdiklat Polri. Di lembaga pendidikan ini, ia berperan dalam membekali para perwira menengah Polri dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk memimpin satuan kerja di tingkat Polres dan Polda.
Rekam Jejak dan Prestasi
Selama berkarir di kepolisian, Adi Deriyan dikenal sebagai sosok yang berdedikasi tinggi dan memiliki komitmen yang kuat untuk memberantas kejahatan dan menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat. Ia juga dikenal sebagai pemimpin yang dekat dengan anggotanya, serta memiliki kemampuan untuk membangun kerjasama yang baik dengan berbagai pihak, baik internal maupun eksternal Polri.
Beberapa prestasi yang pernah diraih oleh Adi Deriyan antara lain:
- Pengungkapan Kasus-Kasus Kriminalitas Besar: Selama menjabat sebagai Kasat Reskrim, Kapolres, Wadirreskrimum, dan Dirreskrimsus, Adi Deriyan berhasil mengungkap berbagai kasus kriminalitas besar yang menjadi perhatian publik.
- Penanganan Konflik Sosial: Adi Deriyan memiliki pengalaman dalam menangani konflik sosial yang melibatkan berbagai kelompok masyarakat. Ia mampu meredam ketegangan dan menciptakan kondisi yang kondusif bagi penyelesaian konflik secara damai.
- Peningkatan Kinerja Satuan Kerja: Di setiap jabatan yang diemban, Adi Deriyan selalu berupaya untuk meningkatkan kinerja satuan kerjanya. Ia mendorong anggotanya untuk bekerja secara profesional, transparan, dan akuntabel.
- Inovasi dalam Pelayanan Publik: Adi Deriyan juga dikenal sebagai sosok yang inovatif dalam memberikan pelayanan publik. Ia mengembangkan berbagai program dan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepolisian kepada masyarakat.
Tantangan dan Harapan di Sulbar
Sebagai Kapolda Sulbar, Adi Deriyan dihadapkan pada berbagai tantangan yang kompleks. Wilayah Sulbar memiliki karakteristik geografis yang unik, dengan wilayah yang terdiri dari pegunungan, hutan, dan pesisir pantai. Kondisi ini mempengaruhi dinamika sosial dan ekonomi masyarakat, serta potensi kerawanan keamanan dan ketertiban.
Beberapa tantangan utama yang dihadapi oleh Polda Sulbar antara lain:
- Kejahatan Konvensional: Tindak pidana seperti pencurian, perampokan, penganiayaan, dan pembunuhan masih menjadi masalah yang perlu ditangani secara serius.
- Kejahatan Transnasional: Sulbar juga rentan terhadap kejahatan transnasional, seperti penyelundupan narkoba, perdagangan manusia, dan kejahatan dunia maya.
- Konflik Sosial: Potensi konflik sosial antar kelompok masyarakat masih ada, terutama terkait dengan isu-isu agraria, sumber daya alam, dan identitas.
- Bencana Alam: Sulbar merupakan wilayah yang rawan terhadap bencana alam, seperti banjir, tanah longsor, dan gempa bumi. Polda Sulbar perlu memiliki kesiapan yang memadai untuk menghadapi bencana alam dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak.
- Isu Aktual: Penanganan isu-isu aktual seperti Pemilu yang akan datang, stabilitas harga bahan pokok, dan penanggulangan COVID-19 juga menjadi prioritas utama.
Masyarakat Sulbar menaruh harapan besar kepada Adi Deriyan untuk dapat membawa perubahan positif di Polda Sulbar. Diharapkan, di bawah kepemimpinannya, Polda Sulbar dapat semakin profesional, modern, dan terpercaya. Selain itu, diharapkan pula agar Polda Sulbar dapat semakin dekat dengan masyarakat, serta mampu memberikan pelayanan yang prima dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Visi dan Misi
Sebagai Kapolda Sulbar, Adi Deriyan memiliki visi dan misi yang jelas untuk membawa Polda Sulbar menjadi lebih baik. Visi yang diusungnya adalah "Terwujudnya Polda Sulbar yang Profesional, Modern, dan Terpercaya (Promoter) guna Mendukung Terciptanya Kamtibmas yang Kondusif di Wilayah Sulawesi Barat."
Untuk mewujudkan visi tersebut, Adi Deriyan menetapkan beberapa misi, antara lain:
- Meningkatkan profesionalisme anggota Polri melalui pendidikan dan pelatihan yang berkualitas.
- Memodernisasi peralatan dan teknologi kepolisian untuk mendukung pelaksanaan tugas.
- Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri melalui pelayanan yang transparan, akuntabel, dan responsif.
- Memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat melalui kegiatan preventif, preemtif, dan represif yang efektif.
- Meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak, baik internal maupun eksternal Polri, dalam rangka menciptakan kamtibmas yang kondusif.
Strategi dan Program Kerja
Untuk mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan, Adi Deriyan telah menyiapkan berbagai strategi dan program kerja yang komprehensif. Beberapa strategi dan program kerja yang menjadi prioritasnya antara lain:
- Penguatan Sumber Daya Manusia (SDM): Meningkatkan kualitas SDM Polri melalui pendidikan dan pelatihan yang berkelanjutan, serta memberikan reward dan punishment yang proporsional.
- Peningkatan Sarana dan Prasarana: Memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana kepolisian yang modern dan memadai, termasuk kendaraan operasional, peralatan komunikasi, dan teknologi informasi.
- Optimalisasi Pelayanan Publik: Meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui penerapan teknologi informasi, penyederhanaan prosedur, dan peningkatan responsivitas terhadap keluhan masyarakat.
- Pemberantasan Kejahatan: Meningkatkan efektivitas pemberantasan kejahatan melalui kegiatan intelijen yang akurat, penegakan hukum yang tegas, dan kerjasama dengan instansi terkait.
- Pengendalian Konflik Sosial: Mencegah dan menangani konflik sosial melalui pendekatan dialogis, mediasi, dan penegakan hukum yang adil.
- Penanggulangan Bencana Alam: Meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam melalui pelatihan, simulasi, dan koordinasi dengan instansi terkait.
- Community Policing: Mengembangkan model kepolisian yang berbasis komunitas (community policing) melalui peningkatan komunikasi, koordinasi, dan partisipasi masyarakat dalam menjaga kamtibmas.
- Kemitraan dengan Media: Membangun kemitraan yang konstruktif dengan media massa untuk menyebarluaskan informasi yang akurat dan berimbang tentang kegiatan kepolisian.
Dengan pengalaman, kemampuan, dan komitmen yang dimilikinya, Irjen Pol Adi Deriyan Jayamarta diharapkan dapat membawa Polda Sulbar menuju arah yang lebih baik. Masyarakat Sulbar menantikan kiprahnya dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Penunjukan ini menjadi momentum penting bagi Polda Sulbar untuk semakin meningkatkan profesionalisme, modernisasi, dan kepercayaan publik, serta memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan daerah Sulawesi Barat.











