Gara-gara virus corona, polisi ikutan sibuk nih. Bukan cuma jaga keamanan dari maling, tapi juga mantau tempat-tempat belanjaan biar nggak ada kerusuhan atau tindak kriminal lain yang muncul karena orang-orang pada panik belanja. Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo bilang, anak buahnya udah disebar ke lokasi-lokasi yang rame buat cegah hal-hal yang nggak diinginkan.
"Anggota khususnya dari reserse kita turunkan anggota ke sana untuk jangan terjadi hal-hal kemudian berdampak kepada aksi-aksi bersifat kriminalitas," kata Listyo di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (3/3). Kebayang kan, kalau orang udah panik, kadang suka lupa diri. Nah, polisi hadir buat ngingetin dan ngejaga.
Listyo juga cerita, begitu denger ada pasien positif corona, dia langsung gerak cepat. Tempat belanja jadi perhatian utama karena aktivitasnya emang keliatan beda dari biasanya. Orang-orang mungkin pada borong kebutuhan sehari-hari buat jaga-jaga kalau situasi makin nggak jelas.
Also Read
"Kami akan terus melaksanakan pengamanan, menjaga, dan menurunkan anggota di lapangan agar jangan sampai eskalasinya menjadi tidak bagus," jelasnya. Intinya, polisi nggak mau situasi yang udah tegang ini jadi makin parah. Mereka pengen semua tetep tenang dan nggak melakukan tindakan yang merugikan orang lain.
Nggak cuma supermarket atau mall gede aja yang diawasin, pasar tradisional juga nggak luput dari perhatian. Semua tempat yang berpotensi rame dan bikin orang panik bakal dijagain. "Semuanya, semua yang di dalam pantauan kita ada aktivitas meningkat kita turunkan, baik di pasar maupun supermarket," ujarnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus ngimbau masyarakat Jakarta dan sekitarnya buat nggak panik gara-gara ada dua warga Depok yang positif corona. "Masyarakat jangan resah," kata Yusri ke wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin (2/3).
Tapi, pas ditanya soal pengamanan khusus di pusat perbelanjaan buat antisipasi panic buying, Yusri bilang belum ada petunjuk dari atasan. "Kita belum ada petunjuk dari atas bagaimana prosesnya," ujarnya. Jadi, sementara ini, pengamanan masih berjalan seperti biasa sambil nunggu instruksi lebih lanjut.
Sebelumnya, Presiden Jokowi udah ngumumin ada dua kasus positif corona di Indonesia. Dua orang ini sempet kontak sama warga negara Jepang yang juga positif corona. "Seorang ibu yang umurnya 64 tahun dan putrinya yang berumur 31 tahun. Dicek, oleh tim kita. Ternyata pada posisi yang sakit. Dicek, dan tadi pagi saya mendapatkan laporan dari Pak Menkes bahwa ibu ini dan putrinya positif Corona," kata Jokowi di Istana Merdeka, Senin (2/3).
Kenapa Polisi Turun Tangan?
Kehadiran polisi di tempat-tempat belanja bukan tanpa alasan. Situasi yang nggak pasti gara-gara corona ini bisa memicu berbagai masalah, mulai dari panic buying, penimbunan barang, sampai aksi kriminalitas seperti pencurian atau penipuan. Polisi pengen mastiin semua orang tetep bisa belanja dengan aman dan nyaman, tanpa harus takut jadi korban kejahatan.
Selain itu, polisi juga berperan buat ngasih informasi yang bener ke masyarakat. Hoax atau berita bohong soal corona bisa bikin orang makin panik dan melakukan tindakan yang nggak rasional. Dengan adanya polisi di lapangan, masyarakat bisa nanya langsung soal informasi yang mereka denger dan mastiin kebenarannya.
Apa yang Harus Dilakukan Masyarakat?
Dalam situasi kayak gini, yang paling penting adalah tenang dan nggak panik. Jangan langsung percaya sama semua informasi yang beredar di media sosial atau grup chat. Cari informasi dari sumber yang terpercaya, seperti website resmi pemerintah atau media massa yang kredibel.
Kalau mau belanja, belilah barang-barang yang emang dibutuhin aja. Jangan borong atau numpuk barang terlalu banyak karena bisa bikin orang lain nggak kebagian. Ingat, semua orang punya hak yang sama buat dapetin kebutuhan sehari-hari.
Selain itu, jaga kebersihan diri dan lingkungan. Cuci tangan secara teratur dengan sabun dan air mengalir. Hindari menyentuh wajah, terutama mulut, hidung, dan mata. Kalau batuk atau bersin, tutup mulut dan hidung dengan tisu atau lengan bagian dalam.
Kalau merasa nggak enak badan atau punya gejala mirip flu, segera periksakan diri ke dokter atau fasilitas kesehatan terdekat. Jangan tunda-tunda karena bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Peran Pemerintah Daerah
Selain polisi, pemerintah daerah juga punya peran penting dalam menangani situasi ini. Pemerintah daerah harus mastiin ketersediaan kebutuhan pokok di pasar dan supermarket tetep stabil. Jangan sampai ada kelangkaan barang yang bisa memicu panic buying.
Selain itu, pemerintah daerah juga harus aktif ngasih informasi ke masyarakat soal perkembangan situasi corona dan langkah-langkah pencegahan yang harus dilakukan. Informasi yang jelas dan akurat bisa membantu masyarakat buat tetep tenang dan nggak panik.
Pemerintah daerah juga harus bekerja sama dengan pihak kepolisian dan TNI buat menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah masing-masing. Koordinasi yang baik antar instansi bisa mastiin penanganan corona berjalan efektif dan efisien.
Dampak Ekonomi
Wabah corona nggak cuma berdampak pada kesehatan, tapi juga pada ekonomi. Banyak sektor usaha yang terganggu karena aktivitas masyarakat jadi terbatas. Pariwisata, transportasi, dan perhotelan adalah beberapa sektor yang paling terpukul.
Panic buying juga bisa berdampak buruk pada ekonomi. Kalau orang-orang pada borong barang secara berlebihan, harga bisa naik dan inflasi bisa meningkat. Selain itu, penimbunan barang juga bisa merugikan konsumen karena barang yang ditimbun bisa rusak atau kadaluarsa.
Pemerintah harus ngambil langkah-langkah yang tepat buat ngatasi dampak ekonomi dari wabah corona ini. Stimulus ekonomi, bantuan sosial, dan keringanan pajak adalah beberapa opsi yang bisa dipertimbangkan.
Pelajaran yang Bisa Dipetik
Wabah corona ini ngasih kita banyak pelajaran berharga. Kita jadi sadar betapa pentingnya menjaga kesehatan diri dan lingkungan. Kita juga jadi lebih peduli sama orang lain dan saling membantu dalam situasi sulit.
Selain itu, kita juga belajar buat nggak panik dan berpikir jernih dalam menghadapi masalah. Informasi yang bener dan tindakan yang tepat bisa membantu kita keluar dari krisis ini dengan selamat.
Semoga wabah corona ini segera berakhir dan kita semua bisa kembali beraktivitas seperti biasa. Tetap tenang, jaga kesehatan, dan saling membantu.















