Perbedaan Salat Tahajud dan Qiyamul Lail, Umat Muslim Wajib Tahu!

Media Nganjuk

Perbedaan Salat Tahajud dan Qiyamul Lail, Umat Muslim Wajib Tahu!

Qiyamul Lail artinya menghidupkan malam atau mendirikan malam dengan ibadah, salat Tahajud merupakan salah satunya.

Ada perbedaan esensial antara salat Tahajud dan Qiyamul Lail yang perlu dipahami oleh setiap Muslim agar tidak terjadi kekeliruan dalam pengamalan ibadah. Qiyamul Lail, secara harfiah, berarti menghidupkan malam atau mendirikan malam dengan ibadah. Lantas, bagaimana dengan Tahajud? Apakah keduanya sama, atau terdapat perbedaan signifikan yang perlu diperhatikan?

Dalam kitab "33 Macam Jenis Shalat Sunnah," Ustaz Muhammad Ajib Lc menjelaskan bahwa setiap ibadah yang dikerjakan pada malam hari, seperti salat Tahajud, salat Tarawih, salat Witir, salat Hajat, dan ibadah malam lainnya, secara umum dapat dikategorikan sebagai Qiyamul Lail. Dengan kata lain, Qiyamul Lail adalah istilah yang lebih luas dan mencakup berbagai bentuk ibadah yang dilakukan pada malam hari.

Sedangkan Tahajud, secara spesifik, adalah salat sunnah malam yang dikerjakan setelah bangun dari tidur setelah melaksanakan salat fardhu Isya. Jadi, salat Tahajud adalah bagian integral dari Qiyamul Lail. Dapat disimpulkan bahwa istilah Qiyamul Lail memiliki cakupan yang lebih umum dibandingkan dengan istilah Tahajud.

Sebagai ilustrasi, bayangkan sebuah lingkaran besar yang mewakili Qiyamul Lail. Di dalam lingkaran besar tersebut, terdapat lingkaran yang lebih kecil yang mewakili salat Tahajud. Ini menunjukkan bahwa setiap salat Tahajud adalah Qiyamul Lail, tetapi tidak semua Qiyamul Lail adalah salat Tahajud. Ibadah-ibadah lain seperti membaca Al-Quran, berdzikir, berdoa, atau melakukan amalan kebaikan lainnya di malam hari juga termasuk dalam kategori Qiyamul Lail.

Namun, bagaimana jika seseorang melaksanakan salat sunnah di malam hari sebelum tidur? Apakah salat tersebut termasuk dalam kategori Tahajud atau Qiyamul Lail? Dalam hal ini, salat sunnah yang dikerjakan sebelum tidur disebut sebagai salat sunnah mutlak. Meskipun dikerjakan sebelum tidur, salat sunnah mutlak ini tetap termasuk dalam bagian dari Qiyamul Lail jika dikerjakan pada malam hari.

Untuk memperjelas pemahaman ini, Ustaz Ajib mengutip keterangan dari Syekh Nawawi Al-Bantani rahimahullah (wafat 1316 H), seorang ulama besar Mazhab Syafi’i yang berasal dari Banten. Beliau menjelaskan dalam kitabnya:

"Di antara yang termasuk salat mutlaq adalah salat Qiyamullail, jika dilaksanakan setelah tidur maka disebut dengan salat Tahajud walaupun tidurnya di waktu setelah Maghrib dan setelah salat Isya secara jamak taqdim." (Kitab Nihayatuz Zain: 114)

Dari penjelasan Syekh Nawawi Al-Bantani ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa syarat utama untuk melaksanakan salat Tahajud adalah tidur terlebih dahulu, meskipun hanya sebentar. Tidur tersebut menjadi pembeda antara salat Tahajud dengan salat sunnah mutlak yang dikerjakan di malam hari.

Dengan demikian, perbedaan mendasar antara salat Tahajud dan Qiyamul Lail terletak pada dua hal utama:

  1. Waktu Pelaksanaan: Salat Tahajud dikerjakan setelah bangun tidur di malam hari, sedangkan Qiyamul Lail dapat dikerjakan kapan saja di malam hari, baik sebelum maupun sesudah tidur.

  2. Cakupan Ibadah: Salat Tahajud secara spesifik merujuk pada salat sunnah yang dikerjakan di malam hari setelah bangun tidur, sedangkan Qiyamul Lail mencakup berbagai bentuk ibadah yang dilakukan di malam hari, termasuk salat Tahajud, membaca Al-Quran, berdzikir, berdoa, dan amalan kebaikan lainnya.

Keutamaan Qiyamul Lail dan Salat Tahajud

Baik Qiyamul Lail maupun salat Tahajud memiliki keutamaan yang sangat besar dalam agama Islam. Allah SWT menjanjikan pahala yang berlimpah bagi hamba-hamba-Nya yang menghidupkan malam dengan ibadah.

Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman:

"Dan pada sebagian malam, lakukanlah salat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji." (QS. Al-Isra’: 79)

Ayat ini menunjukkan bahwa salat Tahajud merupakan ibadah yang sangat dianjurkan dan memiliki keutamaan yang besar di sisi Allah SWT. Selain itu, Allah SWT juga memuji orang-orang yang senantiasa menghidupkan malam dengan ibadah dalam firman-Nya:

"Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, mereka berdoa kepada Tuhannya dengan rasa takut dan penuh harap, dan mereka menginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka." (QS. As-Sajdah: 16)

Ayat ini menggambarkan keutamaan orang-orang yang rela meninggalkan kenyamanan tidurnya untuk beribadah kepada Allah SWT di malam hari. Mereka berdoa dengan penuh khusyuk, memohon ampunan dan rahmat-Nya, serta menginfakkan sebagian rezeki yang mereka miliki.

Rasulullah SAW juga memberikan banyak sekali hadits yang menjelaskan tentang keutamaan Qiyamul Lail dan salat Tahajud. Di antaranya adalah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim:

"Sebaik-baik salat setelah salat fardhu adalah salat malam." (HR. Muslim)

Hadits ini menunjukkan bahwa salat malam, termasuk salat Tahajud, merupakan salat sunnah yang paling utama setelah salat fardhu. Selain itu, Rasulullah SAW juga bersabda:

"Barangsiapa yang melaksanakan salat malam dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadits ini memberikan kabar gembira bagi orang-orang yang senantiasa melaksanakan salat malam dengan penuh keimanan dan keikhlasan. Allah SWT akan mengampuni dosa-dosa mereka yang telah lalu sebagai balasan atas ibadah yang mereka lakukan.

Cara Melaksanakan Qiyamul Lail dan Salat Tahajud

Qiyamul Lail dapat dilaksanakan dengan berbagai cara, di antaranya:

  • Salat Tahajud: Melaksanakan salat sunnah Tahajud setelah bangun tidur di malam hari. Jumlah rakaatnya minimal dua rakaat dan tidak ada batasan maksimalnya.

  • Membaca Al-Quran: Membaca Al-Quran dengan tadabbur (merenungkan makna) di malam hari.

  • Berdzikir: Mengingat Allah SWT dengan mengucapkan kalimat-kalimat thayyibah (kalimat yang baik), seperti tasbih, tahmid, tahlil, dan takbir.

  • Berdoa: Memanjatkan doa kepada Allah SWT dengan penuh khusyuk dan harapan.

  • Melakukan Amalan Kebaikan: Melakukan amalan-amalan kebaikan lainnya, seperti bersedekah, membantu orang yang membutuhkan, atau menuntut ilmu.

Sedangkan cara melaksanakan salat Tahajud adalah sebagai berikut:

  1. Niat: Niat salat Tahajud karena Allah SWT.

  2. Takbiratul Ihram: Mengangkat kedua tangan sambil mengucapkan "Allahu Akbar."

  3. Membaca Doa Iftitah: Membaca doa iftitah setelah takbiratul ihram.

  4. Membaca Surat Al-Fatihah: Membaca surat Al-Fatihah pada setiap rakaat.

  5. Membaca Surat Pendek: Membaca surat pendek atau ayat Al-Quran setelah membaca surat Al-Fatihah.

  6. Ruku’: Ruku’ dengan tuma’ninah (tenang dan tidak tergesa-gesa).

  7. I’tidal: Bangkit dari ruku’ sambil mengucapkan "Sami’allahu liman hamidah."

  8. Sujud: Sujud dengan tuma’ninah.

  9. Duduk di Antara Dua Sujud: Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah.

  10. Sujud Kedua: Sujud kedua dengan tuma’ninah.

  11. Bangkit untuk Rakaat Berikutnya: Bangkit untuk melaksanakan rakaat berikutnya.

  12. Tasyahud Akhir: Duduk tasyahud akhir pada rakaat terakhir.

  13. Salam: Mengucapkan salam ke kanan dan ke kiri.

Kesimpulan

Dengan memahami perbedaan antara salat Tahajud dan Qiyamul Lail, diharapkan umat Muslim dapat lebih bijak dalam mengamalkan ibadah di malam hari. Salat Tahajud merupakan bagian dari Qiyamul Lail, dan keduanya memiliki keutamaan yang sangat besar di sisi Allah SWT. Marilah kita senantiasa menghidupkan malam dengan ibadah, baik dengan melaksanakan salat Tahajud, membaca Al-Quran, berdzikir, berdoa, maupun melakukan amalan kebaikan lainnya. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita dan memberikan kita kekuatan untuk terus istiqamah dalam beribadah kepada-Nya. Wallahu A’lam.

Perbedaan Salat Tahajud dan Qiyamul Lail, Umat Muslim Wajib Tahu!

Popular Post

Biodata

Profil Biodata Bidan Rita yang Viral Lengkap dengan Fakta Menariknya – Lagi Trending

MediaNganjuk.com – Jagat maya kembali dihebohkan dengan kemunculan sosok yang dikenal sebagai Bidan Rita. Dalam waktu singkat, namanya menjadi perbincangan ...

Biodata

Profil Biodata Bu Guru Salsa Lengkap: Umur, Asal, dan Nama Suami – Kisah Inspiratif yang Sedang Trending

Profil Biodata Bu Guru Salsa Lengkap, Umur, Asal dan Nama Suami Hidup seringkali menghadirkan tantangan tak terduga yang menguji kekuatan ...

Berita

Saham DADA Berpeluang Tembus Rp230.000, Didorong Kabar Mega Akuisisi Vanguard

Saham PT Dada Indonesia Tbk (DADA) tengah menjadi primadona di pasar modal Indonesia, memicu spekulasi dan harapan baru di kalangan ...

Biodata

Profil Biodata Mister Aloy Lengkap, Agama, Nama Asli dan Fakta Menarik – Lagi Trending

Profil Biodata Mister Aloy Lengkap, Agama, Nama Asli dan Fakta Menarik **MediaNganjuk.com** – **Biodata Mister Aloy.** Bagi pengguna aktif TikTok ...

Ada-ada Saja, Perempuan Ini Dirantai Pacarnya di Tempat Tidur agar Tak Selingkuh

Berita

Ada-ada Saja, Perempuan Ini Dirantai Pacarnya di Tempat Tidur agar Tak Selingkuh

Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dengan tingkat keekstreman yang mencengangkan mengguncang Australia. Seorang perempuan bernama Broadie McGugan menjadi korban ...

Berita

Superstar Knockout Digelar Besok, Sajikan 10 Laga Termasuk Duel El Rumi Vs Jefri Nichol

Jakarta, Indonesia – Pecinta olahraga adu jotos di Tanah Air bersiaplah! Ajang Superstar Knockout Vol.3: King of The Ring akan ...

Leave a Comment