Pemerintah Sediakan Rp1,8 Triliun untuk Riset di 8 Bidang Prioritas Nasional

Media Nganjuk

Pemerintah Sediakan Rp1,8 Triliun untuk Riset di 8 Bidang Prioritas Nasional

Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek), telah mengumumkan alokasi dana riset sebesar Rp1,8 triliun. Dana ini akan difokuskan pada delapan bidang prioritas nasional yang strategis, dengan tujuan untuk memperkuat ekosistem riset di Indonesia dan mendorong lahirnya inovasi-inovasi yang memberikan dampak signifikan bagi masyarakat. Langkah ini merupakan wujud komitmen pemerintah dalam meningkatkan daya saing bangsa melalui pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek).

Delapan bidang prioritas yang menjadi fokus pendanaan riset ini meliputi:

  1. Energi: Pengembangan sumber energi baru dan terbarukan, peningkatan efisiensi energi, serta pengembangan teknologi penyimpanan energi. Hal ini mencakup riset tentang energi surya, energi angin, energi biomassa, energi hidro, serta teknologi baterai dan sistem penyimpanan energi lainnya.

  2. Pertahanan: Pengembangan teknologi pertahanan yang modern dan mandiri, termasuk pengembangan sistem persenjataan, sistem komunikasi, dan sistem pengawasan. Riset ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan pertahanan negara dan mengurangi ketergantungan pada impor teknologi dari luar negeri.

  3. Digitalisasi (Kecerdasan Buatan/AI dan Semikonduktor): Pengembangan teknologi digital, termasuk kecerdasan buatan (AI), internet of things (IoT), big data, dan teknologi semikonduktor. Riset ini bertujuan untuk mendorong transformasi digital di berbagai sektor, seperti industri, kesehatan, pendidikan, dan pemerintahan. Pengembangan semikonduktor sangat penting mengingat komponen ini menjadi tulang punggung dari berbagai perangkat elektronik modern.

  4. Hilirisasi dan Industrialisasi: Pengembangan teknologi untuk hilirisasi produk-produk pertanian, perkebunan, dan pertambangan, serta pengembangan industri manufaktur yang berdaya saing tinggi. Riset ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah produk-produk lokal dan menciptakan lapangan kerja baru. Contohnya, pengembangan teknologi pengolahan nikel menjadi bahan baku baterai kendaraan listrik.

  5. Kesehatan: Pengembangan teknologi untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, termasuk pengembangan obat-obatan baru, alat-alat kesehatan, dan sistem informasi kesehatan. Riset ini bertujuan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan yang dihadapi masyarakat, seperti penyakit menular, penyakit tidak menular, dan masalah gizi. Pengembangan vaksin dan terapi inovatif juga menjadi fokus utama.

  6. Pangan: Pengembangan teknologi untuk meningkatkan produktivitas pertanian, meningkatkan kualitas pangan, dan mengurangi kerugian pasca panen. Riset ini bertujuan untuk menjamin ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan petani. Pengembangan bibit unggul tahan hama dan penyakit, serta teknologi pertanian presisi menjadi prioritas.

  7. Maritim: Pengembangan teknologi untuk pengelolaan sumber daya laut yang berkelanjutan, pengembangan industri perikanan, dan pengembangan transportasi laut. Riset ini bertujuan untuk memanfaatkan potensi sumber daya laut Indonesia secara optimal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir. Pengembangan teknologi navigasi, sistem pemantauan laut, dan teknologi budidaya perikanan berkelanjutan juga menjadi fokus.

  8. Material dan Manufaktur: Pengembangan material baru yang memiliki sifat-sifat unggul, seperti kekuatan, ringan, dan tahan korosi, serta pengembangan teknologi manufaktur yang efisien dan ramah lingkungan. Riset ini bertujuan untuk mendukung pengembangan industri manufaktur yang berdaya saing tinggi. Pengembangan material komposit, material nano, dan teknologi manufaktur aditif (3D printing) menjadi area penting.

Pendanaan riset ini akan disalurkan langsung kepada para peneliti, terutama di universitas dan lembaga penelitian, melalui berbagai skema hibah dan program pendanaan. Pemerintah berharap dengan memberikan dukungan finansial yang memadai, para peneliti dapat lebih fokus pada penelitian mereka dan menghasilkan inovasi-inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat.

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Stella Christie, dalam sebuah konferensi pers di Bandung, menegaskan pentingnya pendanaan dan regulasi yang mendukung untuk membangun ekosistem riset yang kuat. Beliau menyatakan bahwa pemerintah telah berhasil meningkatkan alokasi dana riset secara signifikan, hampir melipatgandakannya dalam waktu singkat. Dana ini akan langsung disalurkan kepada para peneliti di universitas, sehingga mereka dapat melakukan penelitian yang berkualitas dan menghasilkan inovasi yang bermanfaat.

Selain pendanaan, pemerintah juga berupaya untuk menyederhanakan regulasi terkait riset dan inovasi. Salah satu langkah yang diambil adalah memungkinkan peneliti untuk menerima dana hibah riset secara langsung, tanpa melalui proses birokrasi yang panjang dan rumit. Hal ini diharapkan dapat mempercepat proses penelitian dan pengembangan, serta mendorong para peneliti untuk lebih bersemangat dalam menghasilkan inovasi.

Pemerintah menyadari bahwa pengembangan iptek merupakan kunci untuk meningkatkan daya saing bangsa dan mencapai kemajuan ekonomi yang berkelanjutan. Oleh karena itu, pemerintah terus berupaya untuk menciptakan iklim yang kondusif bagi riset dan inovasi, melalui berbagai kebijakan dan program yang mendukung. Selain pendanaan dan regulasi, pemerintah juga memberikan perhatian pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) di bidang iptek, melalui program beasiswa, pelatihan, dan pertukaran peneliti.

Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia (KSTI) 2025, yang diselenggarakan di Institut Teknologi Bandung (ITB), merupakan salah satu forum penting untuk mempertemukan para peneliti, akademisi, industri, dan pemangku kepentingan lainnya di bidang iptek. Forum ini menjadi ajang untuk berbagi informasi, bertukar ide, dan menjalin kerjasama dalam rangka memajukan iptek di Indonesia.

Presiden Prabowo Subianto, dalam sambutannya di KSTI 2025, menekankan pentingnya iptek dalam pembangunan nasional. Beliau mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersatu padu dalam mengembangkan iptek, sehingga Indonesia dapat menjadi negara yang maju, mandiri, dan berdaya saing tinggi. Presiden juga memberikan apresiasi kepada para peneliti dan inovator Indonesia yang telah berkontribusi dalam memajukan iptek di tanah air.

Dengan alokasi dana riset sebesar Rp1,8 triliun dan berbagai upaya lainnya, pemerintah berharap Indonesia dapat menjadi pusat riset dan inovasi yang unggul di kawasan Asia Tenggara. Pemerintah juga berharap bahwa inovasi-inovasi yang dihasilkan oleh para peneliti Indonesia dapat memberikan solusi bagi berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat, serta meningkatkan kualitas hidup bangsa. Investasi dalam riset dan inovasi adalah investasi untuk masa depan Indonesia yang lebih baik.

Pemerintah Sediakan Rp1,8 Triliun untuk Riset di 8 Bidang Prioritas Nasional

Popular Post

Biodata

Profil Biodata Bidan Rita yang Viral Lengkap dengan Fakta Menariknya – Lagi Trending

MediaNganjuk.com – Jagat maya kembali dihebohkan dengan kemunculan sosok yang dikenal sebagai Bidan Rita. Dalam waktu singkat, namanya menjadi perbincangan ...

Berita

ICONPLAY Menyatu dengan Gaya Hidup Digital Indonesia

Di era digital yang serba cepat ini, hiburan telah bertransformasi dari sekadar pengisi waktu luang menjadi bagian integral dari gaya ...

Biodata

Profil Biodata Bu Guru Salsa Lengkap: Umur, Asal, dan Nama Suami – Kisah Inspiratif yang Sedang Trending

Profil Biodata Bu Guru Salsa Lengkap, Umur, Asal dan Nama Suami Hidup seringkali menghadirkan tantangan tak terduga yang menguji kekuatan ...

Berita

Saham DADA Berpeluang Tembus Rp230.000, Didorong Kabar Mega Akuisisi Vanguard

Saham PT Dada Indonesia Tbk (DADA) tengah menjadi primadona di pasar modal Indonesia, memicu spekulasi dan harapan baru di kalangan ...

Biodata

Profil Biodata Mister Aloy Lengkap, Agama, Nama Asli dan Fakta Menarik – Lagi Trending

Profil Biodata Mister Aloy Lengkap, Agama, Nama Asli dan Fakta Menarik **MediaNganjuk.com** – **Biodata Mister Aloy.** Bagi pengguna aktif TikTok ...

Ada-ada Saja, Perempuan Ini Dirantai Pacarnya di Tempat Tidur agar Tak Selingkuh

Berita

Ada-ada Saja, Perempuan Ini Dirantai Pacarnya di Tempat Tidur agar Tak Selingkuh

Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dengan tingkat keekstreman yang mencengangkan mengguncang Australia. Seorang perempuan bernama Broadie McGugan menjadi korban ...

Leave a Comment