Dua kabar menggemparkan pasar kripto tengah menjadi sorotan utama: performa solid altcoin BNB yang membidik target harga US$870 hingga US$1.200, dan kesuksesan spektakuler presale BDAG dari BlockDAG yang mencatatkan rekor pendanaan fantastis. Kedua peristiwa ini mengindikasikan gairah dan optimisme yang terus membara di kalangan investor kripto.
Presale BDAG: Bukti Antusiasme Pasar yang Tak Terbendung
Presale kripto BDAG dari BlockDAG telah menjadi buah bibir di kalangan investor kripto. Bagaimana tidak? Hingga saat artikel ini ditulis, proyek inovatif ini telah berhasil mengumpulkan dana lebih dari US$370 juta! Angka ini bukan sekadar angka, melainkan sebuah pernyataan tegas tentang keyakinan dan antusiasme luar biasa dari komunitas kripto terhadap potensi yang ditawarkan BlockDAG.
Also Read
Apa sebenarnya yang membuat presale BDAG begitu menarik? BlockDAG hadir sebagai solusi inovatif untuk mengatasi tantangan skalabilitas dan kecepatan transaksi yang sering menghantui blockchain generasi sebelumnya. Proyek ini mengusung teknologi Layer-1 yang menggabungkan keamanan dan desentralisasi ala Bitcoin dengan kecepatan dan skalabilitas tinggi yang ditawarkan oleh teknologi Directed Acyclic Graph (DAG). Kombinasi unik ini menjanjikan platform blockchain yang lebih efisien dan responsif, mampu mengakomodasi kebutuhan aplikasi terdesentralisasi (dApps) modern.
Meskipun masih dalam tahap presale, BlockDAG telah menunjukkan komitmennya untuk mewujudkan visi tersebut. Mereka telah meluncurkan Primordial Testnet, sebuah versi testnet yang berfungsi sebagai wadah uji coba untuk memvalidasi kemampuan pemrosesan transaksi dengan kecepatan tinggi. Selain itu, BlockDAG juga telah menyediakan blockchain explorer yang dapat diakses publik, memungkinkan siapa saja untuk memantau dan memverifikasi transaksi yang terjadi di jaringan.
Tidak hanya itu, BlockDAG juga telah merilis aplikasi seluler X1 Miner App yang memungkinkan pengguna untuk memperoleh reward melalui peran sebagai validator. Aplikasi ini membuka peluang bagi siapa saja untuk berpartisipasi dalam jaringan dan mendapatkan imbalan atas kontribusi mereka.
Di bidang perangkat keras, BlockDAG menawarkan berbagai model mesin penambangan yang mendukung mekanisme konsensus ganda (hybrid), yaitu Proof-of-Work (PoW) dan DAG. Setiap perangkat dibekali dengan spesifikasi yang berbeda, yang memengaruhi potensi jumlah BDAG yang bisa ditambang. Strategi ini dirancang untuk menjangkau beragam kalangan penambang, mulai dari level rumahan hingga profesional.
"BlockDAG X10, berdesain ringkas dan efisien, adalah Proof-of-Engagement booster yang dapat dipadukan dengan X1 Miner untuk memaksimalkan imbalan. Saat digunakan bersama X1, X10 mampu menghasilkan hingga 200 BDAG per hari," demikian pernyataan yang tertera di situs resmi BlockDAG.
BlockDAG tidak hanya fokus pada pengembangan teknologi, tetapi juga aktif membangun jejaring kemitraan yang luas. Mereka telah menjalin kerja sama dengan sejumlah entitas dan figur ternama, termasuk petarung MMA Alex Pereira, klub sepak bola Inter Milan, tim kriket Seattle Orcas, dan tim rugby Seattle Seawolves. Kemitraan ini tidak hanya meningkatkan visibilitas BlockDAG, tetapi juga membuka peluang kolaborasi yang saling menguntungkan.
BNB: Menuju Target Harga Baru di Tengah Optimisme Pasar
Selain kesuksesan presale BDAG, pasar kripto juga tengah diselimuti optimisme terhadap performa altcoin BNB. Analis kripto Lingrid, melalui platform Coinmarketcap pada 8 Agustus 2025, menyatakan bahwa BNB telah rebound dari support level penting setelah menguji kembali area tersebut, dan berhasil mempertahankan posisinya di atas zona breakout. Pola ini disebutnya mirip dengan lonjakan bullish sebelumnya yang terjadi setelah breakout dari formasi segitiga maupun wedge.
"Selama harga tetap berada di atas level US$780, momentum kenaikan akan terus terjaga, dengan potensi dorongan menuju target US$870 yang kini semakin terbuka lebar. Arah tren keseluruhan masih bullish, dengan target yang penting di level US$870," tulis Lingrid dalam analisisnya.
Data dari Coinmarketcap pada Selasa, 12 Agustus 2025, menunjukkan bahwa BNB bergerak fluktuatif di kisaran US$793 hingga US$827, di tengah lonjakan volume perdagangan per jam yang mencapai 146 ribu token, sebelum akhirnya menetap di US$806. Pergerakan harga yang dinamis ini mencerminkan minat yang tinggi dari para trader terhadap BNB.
Analis lain menyoroti korelasi pergerakan BNB dengan struktur harga Bitcoin. Ali Martinez, seorang analis kripto ternama, memproyeksikan potensi kenaikan BNB hingga US$1.200 jika momentum bullish Bitcoin tetap bertahan. Prediksi ini didasarkan pada analisis teknikal yang mendalam dan mempertimbangkan faktor-faktor fundamental yang memengaruhi pasar kripto secara keseluruhan.
Sentimen positif terhadap BNB juga diperkuat oleh kabar bahwa CEA Industries (NASDAQ: BNC) mengakuisisi 200.000 BNB senilai US$160 juta melalui skema private placement senilai US$500 juta. Langkah strategis ini menunjukkan keyakinan CEA Industries terhadap potensi jangka panjang BNB dan ekosistem Binance.
Kapitalisasi pasar BNB bahkan sempat menyentuh US$114 miliar, melampaui valuasi Nike yang berada di US$113 miliar. Pencapaian ini didorong oleh ekosistem yang luas dan beragam, yang mencakup 250 juta pengguna dan dominasi sebesar 81 persen di kategori token bursa.
Pembakaran token senilai US$1 miliar pada kuartal II 2025 juga berhasil mengurangi pasokan BNB, sehingga berpotensi meningkatkan nilainya di masa depan. Selain itu, BNB Chain mencatatkan total value locked (TVL) DeFi sebesar US$11,5 miliar, menunjukkan adopsi yang semakin meningkat di kalangan pengguna DeFi.
Pembaruan Maxwell di Juni 2025 berhasil mempersingkat block time menjadi 0,75 detik, meningkatkan kecepatan dan efisiensi jaringan BNB Chain. Rencana untuk tahun 2026 menargetkan kapasitas transaksi mencapai 20.000 TPS dengan finalitas di bawah 150 milidetik, menurut paparan di BNB Chain Blog. Peningkatan ini akan menjadikan BNB Chain sebagai salah satu platform blockchain tercepat dan paling skalabel di pasar.
Meskipun demikian, Solana masih memimpin pangsa pasar DEX dengan 28 persen, unggul dibandingkan BNB yang berada di angka 19 persen. Ini menunjukkan bahwa BNB Chain masih memiliki ruang untuk tumbuh dan meningkatkan pangsa pasarnya di sektor DeFi.
Percepatan transaksi ini berpotensi menarik lebih banyak proyek DeFi ke ekosistem BNB. Namun, risiko kegagalan dalam pelaksanaan tetap ada. Proses pembangunan ulang yang direncanakan pada 2026 harus berjalan dengan sempurna agar bisa memvalidasi proyeksi valuasi BNB yang sudah mencapai lebih dari US$112 miliar. Jika upgrade ini gagal terwujud, BNB bisa saja kehilangan posisi dan memberikan kesempatan bagi solusi Layer-2 Ethereum maupun Solana untuk mengambil alih pasar.
Kesimpulan: Peluang Menarik di Tengah Pasar yang Bullish
Kombinasi momentum teknikal positif pada BNB dan pencapaian luar biasa presale BDAG menunjukkan bahwa pasar kripto saat ini menawarkan peluang yang menarik bagi investor yang mencari potensi pertumbuhan signifikan di tengah tren bullish yang sedang berlangsung. Investor disarankan untuk melakukan riset mendalam dan mempertimbangkan risiko yang terkait sebelum membuat keputusan investasi.
Bagi para investor yang tertarik dengan potensi pertumbuhan di pasar kripto, BNB dan BlockDAG dapat menjadi pilihan yang menarik untuk dipertimbangkan. Namun, penting untuk diingat bahwa investasi di pasar kripto selalu melibatkan risiko, dan investor harus berhati-hati dan melakukan riset yang cermat sebelum mengambil keputusan. Selalu ingat untuk melakukan riset sendiri (DYOR) dan hanya menginvestasikan dana yang Anda mampu untuk kehilangan.
[ps]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di MediaNganjuk.com, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. MediaNganjuk.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.
