Momen Prabowo Curi Perhatian Rapikan Baret Cak Imin dan Ketua DPD saat Upacara Kehormatan Militer

Media Nganjuk

Momen Prabowo Curi Perhatian Rapikan Baret Cak Imin dan Ketua DPD saat Upacara Kehormatan Militer

BANDUNG – Presiden Prabowo Subianto kembali mencuri perhatian publik dengan gestur spontan dan penuh perhatiannya saat menghadiri upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer yang berlangsung di Pusat Pendidikan dan Latihan Khusus Komando Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus Kopassus), Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, pada hari Minggu, 10 Agustus 2025.

Kejadian menarik ini terjadi sesaat sebelum upacara dimulai. Presiden Prabowo, yang dikenal dengan latar belakang militernya yang kuat, menyempatkan diri untuk menyalami satu per satu para pejabat negara yang hadir dalam acara tersebut. Para pejabat, yang kompak mengenakan seragam loreng ala prajurit TNI sebagai bentuk penghormatan dan dukungan terhadap acara tersebut, menyambut kedatangan Presiden dengan antusias.

Namun, perhatian Prabowo tertuju pada detail kecil yang luput dari perhatian banyak orang. Ketika menyalami Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar, yang akrab disapa Cak Imin, Presiden Prabowo melihat bahwa baret yang dikenakan Cak Imin sedikit miring. Tanpa ragu, dengan sigap dan cekatan, Prabowo membetulkan posisi baret tersebut.

Gestur spontan Prabowo tidak berhenti di situ. Ketika beralih menyalami Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin, Prabowo kembali mendapati posisi baret yang kurang tepat. Dengan gerakan yang sama, ia menggeser posisi baret Sultan Najamudin agar terlihat lebih rapi dan proporsional.

Aksi sederhana namun penuh makna ini sontak memancing reaksi dari para pejabat yang berada di sekitar mereka. Beberapa di antara mereka terlihat tersenyum simpul, sementara yang lain bahkan tertawa kecil melihat perhatian detail yang diberikan oleh Presiden Prabowo. Momen tersebut terekam oleh kamera dan dengan cepat menyebar di berbagai platform media sosial, menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet.

Banyak yang mengapresiasi gestur Prabowo sebagai bentuk perhatian dan kepedulian terhadap detail, yang mencerminkan kedisiplinan dan ketelitian yang melekat pada dirinya sebagai seorang mantan perwira tinggi militer. Tindakan tersebut juga dianggap sebagai simbol keakraban dan kehangatan hubungan antara Presiden dengan para pejabat negara.

Tidak sedikit pula yang mengaitkan gestur Prabowo dengan latar belakangnya sebagai seorang prajurit yang selalu menjunjung tinggi kerapian dan keseragaman. Baret, sebagai bagian dari seragam militer, memiliki makna simbolis yang mendalam, merepresentasikan identitas, kehormatan, dan kebanggaan seorang prajurit.

Dalam konteks upacara militer, kerapian dan keseragaman menjadi hal yang sangat penting, mencerminkan disiplin, loyalitas, dan semangat korps yang tinggi. Dengan merapikan baret Cak Imin dan Sultan Najamudin, Prabowo seolah ingin mengingatkan kembali pentingnya menjaga kerapian dan keseragaman, sebagai bentuk penghormatan terhadap institusi militer dan nilai-nilai yang dianutnya.

Selain momen merapikan baret, kehadiran para tokoh nasional dalam upacara tersebut juga menjadi sorotan. Tampak hadir Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua MPR RI Ahmad Muzani, serta sejumlah menteri kabinet Merah Putih. Kehadiran mereka, yang mengenakan seragam loreng, menunjukkan dukungan dan solidaritas terhadap TNI serta komitmen untuk bersama-sama menjaga kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menjelaskan makna di balik penggunaan seragam loreng oleh para tokoh nasional. Menurutnya, pakaian tersebut merupakan simbol keterlibatan dan kesediaan mereka untuk bersama-sama rakyat mempertahankan negara dalam konsep pertahanan rakyat semesta. Konsep ini menekankan pentingnya partisipasi seluruh elemen bangsa dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara.

Prabowo juga menegaskan bahwa ancaman terhadap kedaulatan negara tidak hanya datang dari kekuatan militer asing, tetapi juga dari berbagai aspek lainnya, seperti ancaman ekonomi, ideologi, dan sosial budaya. Oleh karena itu, diperlukan sinergi dan kolaborasi dari seluruh elemen bangsa untuk menghadapi berbagai ancaman tersebut.

Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Pusdiklatpassus Kopassus merupakan agenda penting dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan TNI dalam menghadapi berbagai tantangan keamanan. Acara tersebut juga menjadi momentum untuk mempererat soliditas dan sinergitas antara TNI dengan seluruh elemen bangsa.

Selain itu, dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo juga meresmikan enam grup baru di lingkungan Kopassus. Pembentukan grup-grup baru ini merupakan bagian dari upaya modernisasi dan peningkatan kemampuan Kopassus dalam menghadapi berbagai ancaman dan tantangan di masa depan.

Prabowo berharap dengan adanya penambahan grup baru, Kopassus dapat semakin profesional, modern, dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Ia juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Kopassus, melalui pendidikan dan pelatihan yang berkelanjutan.

Kehadiran Presiden Prabowo dalam upacara tersebut memberikan semangat dan motivasi bagi seluruh prajurit Kopassus. Prabowo, yang merupakan mantan Komandan Jenderal Kopassus, memiliki ikatan emosional yang kuat dengan pasukan elite tersebut. Ia berharap Kopassus dapat terus menjadi kebanggaan bangsa dan negara, serta menjadi garda terdepan dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI.

Momen Prabowo merapikan baret Cak Imin dan Sultan Najamudin, serta kehadiran para tokoh nasional dalam upacara tersebut, menjadi bukti nyata bahwa soliditas dan sinergitas antara pemerintah, TNI, dan seluruh elemen bangsa semakin kuat. Hal ini menjadi modal penting dalam menghadapi berbagai tantangan dan ancaman yang dihadapi bangsa dan negara.

Semangat kebersamaan dan gotong royong, yang tercermin dalam momen tersebut, diharapkan dapat terus dipelihara dan ditingkatkan, sehingga Indonesia dapat menjadi bangsa yang kuat, maju, dan sejahtera.

Perhatian Prabowo terhadap detail kecil, seperti posisi baret, menunjukkan bahwa ia adalah pemimpin yang peduli dan memperhatikan segala aspek, baik yang bersifat strategis maupun yang bersifat teknis. Hal ini menjadi modal penting dalam menjalankan roda pemerintahan dan mewujudkan visi Indonesia Maju.

Gestur spontan Prabowo juga mencerminkan kepribadiannya yang hangat dan bersahaja, meskipun memiliki latar belakang militer yang keras. Ia mampu membangun hubungan yang baik dengan berbagai kalangan, tanpa memandang perbedaan latar belakang dan pandangan politik.

Hal ini menjadi kunci dalam menciptakan suasana yang kondusif bagi pembangunan dan kemajuan bangsa. Dengan adanya pemimpin yang mampu merangkul semua elemen bangsa, Indonesia dapat melangkah maju dengan lebih cepat dan pasti.

Momen Prabowo merapikan baret Cak Imin dan Sultan Najamudin akan terus diingat sebagai simbol perhatian, kepedulian, dan kebersamaan, yang menjadi modal penting bagi kemajuan bangsa dan negara.

Momen Prabowo Curi Perhatian Rapikan Baret Cak Imin dan Ketua DPD saat Upacara Kehormatan Militer

Popular Post

Biodata

Profil Biodata Bidan Rita yang Viral Lengkap dengan Fakta Menariknya – Lagi Trending

MediaNganjuk.com – Jagat maya kembali dihebohkan dengan kemunculan sosok yang dikenal sebagai Bidan Rita. Dalam waktu singkat, namanya menjadi perbincangan ...

Biodata

Profil Biodata Bu Guru Salsa Lengkap: Umur, Asal, dan Nama Suami – Kisah Inspiratif yang Sedang Trending

Profil Biodata Bu Guru Salsa Lengkap, Umur, Asal dan Nama Suami Hidup seringkali menghadirkan tantangan tak terduga yang menguji kekuatan ...

Berita

Saham DADA Berpeluang Tembus Rp230.000, Didorong Kabar Mega Akuisisi Vanguard

Saham PT Dada Indonesia Tbk (DADA) tengah menjadi primadona di pasar modal Indonesia, memicu spekulasi dan harapan baru di kalangan ...

Biodata

Profil Biodata Mister Aloy Lengkap, Agama, Nama Asli dan Fakta Menarik – Lagi Trending

Profil Biodata Mister Aloy Lengkap, Agama, Nama Asli dan Fakta Menarik **MediaNganjuk.com** – **Biodata Mister Aloy.** Bagi pengguna aktif TikTok ...

Ada-ada Saja, Perempuan Ini Dirantai Pacarnya di Tempat Tidur agar Tak Selingkuh

Berita

Ada-ada Saja, Perempuan Ini Dirantai Pacarnya di Tempat Tidur agar Tak Selingkuh

Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dengan tingkat keekstreman yang mencengangkan mengguncang Australia. Seorang perempuan bernama Broadie McGugan menjadi korban ...

Berita

Superstar Knockout Digelar Besok, Sajikan 10 Laga Termasuk Duel El Rumi Vs Jefri Nichol

Jakarta, Indonesia – Pecinta olahraga adu jotos di Tanah Air bersiaplah! Ajang Superstar Knockout Vol.3: King of The Ring akan ...

Leave a Comment