Seorang pensiunan asal Amerika Serikat kehilangan seluruh tabungan pensiunnya senilai lebih dari Rp50 miliar setelah dompet kripto miliknya diretas. Kasus ini memicu kekhawatiran baru soal keamanan penyimpanan aset digital secara mandiri (self-custody) dan minimnya jalur hukum bagi korban.
Tabungan Seumur Hidup yang Raib dalam Sekejap
Brandon LaRoque, 54 tahun, mengaku kehilangan 1,2 juta XRP – setara lebih dari US$3 juta (Rp50 miliar) – setelah dompet digital Ellipal miliknya diretas. Dalam video yang diunggah ke YouTube pada Kamis (16/10/2025), ia menceritakan bagaimana hasil tabungannya lenyap begitu saja.
“Saya sudah berkecimpung di dunia kripto sejak 2017. Saya menabung XRP selama delapan tahun – lebih dari 1,2 juta XRP – dan semuanya hilang dalam semalam,” kata Brandon dengan suara bergetar.
Also Read
Peretasan itu terjadi pada Minggu, 12 Oktober 2025, dan Brandon baru menyadari insiden tersebut empat hari kemudian saat membuka aplikasi kripto-nya, lalu menemukan saldo XRP-nya telah hilang.
Transaksi mencurigakan bermula dari dua pengiriman kecil sebesar 10 XRP, sebelum dana besar sekitar 1,29 juta XRP dipindahkan oleh para peretas ke dompet baru yang baru saja dibuat.
“Mereka mengirimnya ke satu dompet yang baru dibuat beberapa menit sebelumnya, lalu seluruh 1.290.000 XRP diteruskan ke sekitar 30 dompet berbeda,” tambahnya.
Ia menambahkan, dana hasil curian itu kemudian disebar ke antara 500 hingga 900 dompet lain – sebuah teknik umum yang digunakan untuk menyamarkan jejak dan asal-usul peretasan transaksi di blockchain.
Mencari Jejak Sang Hacker
Menurut investigasi yang dilakukan oleh ZachXBT pada Minggu (19/10/2025), pencurian ini terkait jaringan pencucian uang di Asia Tenggara. Pelaku diduga menggunakan alat khusus untuk melakukan ratusan transaksi (mixing).
“Peretas membuat lebih dari 120 order Ripple-to-Tron melalui Bridgers pada 12 Oktober 2025. Di block explorer, transaksi ini muncul atas nama Binance karena Bridgers (sebelumnya SWFT) menggunakan Binance sebagai sumber likuiditas,” jelas ZachXBT.
Langkah tersebut dilakukan hacker sebelum menyalurkan dana curian ke Over-the-Counter (OTC) yang terhubung dengan Huione, pasar gelap kripto di Asia Tenggara yang disanksi oleh Amerika Serikat.
ZachXBT juga menduga bahwa Brandon tanpa sadar telah mengubah fungsi cold wallet-nya menjadi hot wallet setelah mengimpor seed phrase ke aplikasi Ellipal. Kondisi ini membuka celah keamanan sehingga dana bisa diakses secara online.
Menanggapi hal ini, pihak Ellipal mengonfirmasi telah berkomunikasi langsung dengan korban dan menyatakan bahwa insiden peretasan tersebut disebabkan kesalahan pengguna, bukan celah pada cold wallet.
“Setelah dilakukan penyelidikan, kami memastikan bahwa kerugian terjadi karena frasa kunci (seed phrase) cold wallet diimpor ke dalam aplikasi, sehingga dompet tersebut berubah menjadi hot wallet,” tulis Ellipal di X, (19/10/2025).
Pentingnya Keamanan di Dunia Kripto
Bagi Brandon dan istrinya, kehilangan ini lebih dari sekadar kerugian finansial biasa. Insiden ini berdampak besar pada kehidupan mereka selanjutnya, terutama karena memasuki masa pensiun.
“Kami sudah berencana untuk pindah ke Las Vegas dan membeli rumah. Istri saya bahkan sudah dijadwalkan untuk melihat rumah minggu depan. Itu seluruh dana pensiun kami. Saya tidak tahu harus bagaimana. Mungkin kami harus kembali bekerja,” ujarnya.
Kasus ini menjadi pengingat pahit bagi komunitas bahwa self-custody tidak datang tanpa risiko. Meskipun dompet dingin sering dianggap sebagai solusi paling aman, kesalahan kecil dalam penggunaannya bisa membuka pintu bagi kerugian besar.
Analisis Mendalam: Keamanan Kripto yang Terancam, Kisah Pensiunan dan Pelajaran Berharga
Kisah pilu Brandon LaRoque, seorang pensiunan yang kehilangan seluruh tabungan kripto senilai Rp50 miliar, menjadi sorotan tajam bagi dunia investasi digital. Kejadian ini bukan hanya sekadar berita kehilangan finansial, tetapi juga cerminan dari risiko dan tantangan keamanan yang melekat pada aset kripto, terutama bagi mereka yang memilih untuk menyimpan aset secara mandiri (self-custody).
Mengapa Kasus Brandon LaRoque Sangat Signifikan?
- Kerentanan Self-Custody: Kasus ini menyoroti bahwa self-custody, meskipun memberikan kontrol penuh atas aset, juga memikul tanggung jawab penuh atas keamanannya. Kesalahan kecil, seperti mengimpor seed phrase ke aplikasi yang tidak aman, dapat berakibat fatal.
- Target Empuk Bagi Peretas: Pensiunan seperti Brandon, yang mungkin kurang berpengalaman dalam seluk-beluk keamanan siber, seringkali menjadi target empuk bagi peretas yang semakin canggih.
- Minimnya Perlindungan Hukum: Dunia kripto masih kekurangan regulasi yang komprehensif dan jalur hukum yang jelas bagi korban peretasan. Hal ini membuat sulit untuk melacak dan memulihkan aset yang dicuri.
- Dampak Emosional dan Finansial: Kehilangan tabungan pensiun bukan hanya pukulan finansial, tetapi juga trauma emosional yang mendalam. Mimpi-mimpi masa pensiun yang indah bisa hancur dalam sekejap.
Analisis SEO: Mengoptimalkan Artikel Agar Mudah Ditemukan
Untuk memastikan artikel ini menjangkau audiens yang luas dan relevan, berikut adalah beberapa strategi SEO yang diterapkan:
- Judul yang Menarik dan Relevan: Judul "Mimpi Pensiunan Hancur Setelah Kripto Rp50 Miliar Dicuri" menggunakan kata kunci yang relevan (kripto, peretasan, pensiun) dan membangkitkan rasa ingin tahu pembaca.
- Kata Kunci Utama: Artikel ini secara strategis menggunakan kata kunci utama seperti "kripto," "keamanan kripto," "peretasan," "self-custody," "dompet kripto," dan "XRP" di seluruh teks.
- Struktur Artikel yang Jelas: Artikel ini menggunakan heading (H2, H3) untuk membagi konten menjadi bagian-bagian yang mudah dibaca dan dipahami.
- Tautan Internal dan Eksternal: Artikel ini menyertakan tautan internal ke artikel terkait di MediaNganjuk.com dan tautan eksternal ke sumber-sumber terpercaya seperti investigasi ZachXBT.
- Optimasi Gambar: Gambar-gambar yang digunakan dioptimalkan dengan alt text yang deskriptif.
- Meta Deskripsi: Meta deskripsi yang ringkas dan menarik dirancang untuk mendorong pembaca mengklik artikel ini di hasil pencarian.
Pelajaran Berharga dari Kasus Brandon LaRoque
Kisah Brandon LaRoque memberikan pelajaran berharga bagi siapa pun yang berinvestasi dalam aset kripto:
- Prioritaskan Keamanan: Jangan pernah menganggap remeh keamanan aset kripto Anda. Gunakan dompet dingin (cold wallet) yang aman dan simpan seed phrase Anda di tempat yang sangat aman.
- Edukasi Diri: Pelajari seluk-beluk keamanan siber dan praktik terbaik untuk melindungi aset digital Anda.
- Diversifikasi Risiko: Jangan menyimpan seluruh aset Anda dalam satu tempat atau satu jenis aset.
- Waspada Terhadap Penipuan: Hati-hati terhadap tautan atau email mencurigakan yang meminta informasi pribadi Anda.
- Pertimbangkan Bantuan Profesional: Jika Anda tidak yakin tentang cara mengamankan aset kripto Anda, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan ahli keamanan siber.
Masa Depan Keamanan Kripto
Kasus Brandon LaRoque adalah panggilan untuk bertindak bagi industri kripto. Diperlukan upaya bersama dari pengembang dompet, bursa kripto, regulator, dan komunitas untuk meningkatkan keamanan dan melindungi investor dari peretasan dan penipuan.
Beberapa langkah yang dapat diambil meliputi:
- Pengembangan Teknologi Keamanan yang Lebih Canggih: Dompet kripto harus dilengkapi dengan fitur keamanan yang lebih kuat, seperti otentikasi multi-faktor dan deteksi anomali.
- Peningkatan Edukasi Keamanan: Edukasi tentang keamanan kripto harus ditingkatkan dan disebarluaskan kepada masyarakat luas.
- Regulasi yang Lebih Ketat: Regulator perlu mengembangkan regulasi yang komprehensif untuk melindungi investor dan mencegah pencucian uang melalui aset kripto.
- Kerja Sama Internasional: Diperlukan kerja sama internasional untuk melacak dan menangkap peretas kripto yang beroperasi lintas batas negara.
Kesimpulan
Kisah Brandon LaRoque adalah tragedi yang seharusnya tidak terjadi. Dengan meningkatkan kesadaran tentang risiko keamanan kripto dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat melindungi diri kita sendiri dan orang lain dari menjadi korban peretasan dan penipuan. Dunia kripto menawarkan potensi besar, tetapi potensi itu hanya dapat direalisasikan jika kita memprioritaskan keamanan dan melindungi aset digital kita.
Disclaimer: Artikel ini hanya bersifat informatif dan bukan merupakan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya menjadi tanggung jawab pembaca. Media Nganjuk tidak bertanggung jawab atas kerugian yang mungkin timbul akibat penggunaan informasi dalam artikel ini. Selalu lakukan riset Anda sendiri (DYOR) sebelum berinvestasi dalam aset kripto.
