Menkes Minta Jaminan Jepang Terhadap Impor Makanan

Media Nganjuk

Menkes Minta Jaminan Jepang Terhadap Impor Makanan

Gini nih, Menkes kita waktu itu, Ibu Endang Rahayu Sedyaningsih, sempat wanti-wanti ke pemerintah Jepang soal impor makanan. Jadi, ceritanya pascabencana gempa dan tsunami yang dahsyat di Jepang, ada kekhawatiran produk makanan yang masuk ke Indonesia itu kena radiasi nuklir. Kan ngeri ya kalau sampai kejadian.

"Kita udah minta banget sama otoritas Jepang buat jamin semua makanan dan minuman yang kita impor aman dari radiasi nuklir," kata Bu Menkes waktu itu. Beliau ngomong gini setelah acara pencanangan "Bulan Peduli Infeksi Menular Seksual (IMS), HIV/AIDS" di Bengkulu. Jadi, sambil kerja, beliau juga mikirin kesehatan masyarakat soal makanan impor ini.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga nggak tinggal diam. Mereka gandeng Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) buat lebih ketat lagi meriksa barang-barang yang masuk dari Jepang. Terutama kebutuhan pokok kayak sayuran dan daging. "Kita terus pantau, kecuali barang yang kita impor sebelum bencana itu terjadi, aman kok," jelas Bu Menkes.

Kenapa sih pemerintah Indonesia segitunya? Ya, jelas khawatir lah. Dampak radiasi nuklir kan nggak main-main buat kesehatan. Apalagi pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Jepang ada yang rusak parah gara-gara gempa dan tsunami. Jadi, langkah antisipasi ini penting banget.

Pemerintah Jepang sendiri juga nggak enak hati. Mereka sampai ngeluarin imbauan ke warganya buat nggak makan 11 jenis sayuran yang ditanam dekat PLTN Daiichi Fukushima. Soalnya, kadar radioaktifnya udah kelewat batas aman. Bayangin deh, sayuran aja udah terkontaminasi, gimana makanan lain?

Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan Jepang juga bilang, konsumen mendingan hindarin dulu deh sayuran yang berpotensi kena radiasi. Misalnya brokoli, kubis, bayam, sama kembang kol. Peringatan ini keluar setelah mereka diskusi panjang lebar sama Komisi Keselamatan Nuklir Jepang. Jadi, bukan asal ngomong ya.

Mereka juga nyebutin, Federasi Asosiasi Koperasi Pertanian Nasional udah stop pengiriman produk-produk yang dicurigai terkontaminasi sejak hari Senin. Artinya, mereka juga sadar bahaya radiasi ini.

Menurut departemen kesehatan Jepang, kalau kita makan 100 gram sayuran yang paling parah kena radiasi selama 10 hari, itu sama aja kayak kita kena radiasi dari lingkungan alami selama setahun penuh! Ngeri kan? Mendingan jangan deh.

Hasil tes juga nunjukkin, kadar caesium radioaktif di sayuran daun yang namanya "kukitatena" itu udah 160 kali lipat dari standar keselamatan. Terus, tingkat yodium radioaktifnya juga tujuh kali lipat di atas batas aman di Prefektur Fukushima. Wah, udah parah banget ini mah.

Intinya sih, Bu Menkes waktu itu pengen mastiin makanan yang kita makan aman. Pemerintah juga nggak mau kecolongan. Kita sebagai konsumen juga harus pinter-pinter milih makanan. Jangan sampai demi murah atau enak, kita malah kena penyakit gara-gara radiasi.

Kejadian ini jadi pelajaran penting buat kita semua. Bahwa keamanan pangan itu nomor satu. Pemerintah harus tegas, produsen harus jujur, dan konsumen harus cerdas. Semoga kejadian kayak gini nggak terulang lagi ya.

Tambahan Informasi Penting:

  • Konteks Waktu: Peristiwa ini terjadi setelah bencana gempa bumi dan tsunami yang melanda Jepang pada tahun 2011, yang menyebabkan kerusakan pada PLTN Fukushima Daiichi.
  • Jenis Radiasi: Radiasi yang menjadi perhatian utama adalah iodine-131 dan cesium-137. Iodine-131 memiliki waktu paruh yang relatif pendek (sekitar 8 hari), tetapi dapat terakumulasi di kelenjar tiroid dan meningkatkan risiko kanker tiroid, terutama pada anak-anak. Cesium-137 memiliki waktu paruh yang lebih lama (sekitar 30 tahun) dan dapat tetap berada di lingkungan selama bertahun-tahun, mencemari tanah dan air.
  • Tindakan Pemerintah Indonesia: Selain meminta jaminan dari pemerintah Jepang dan meningkatkan pengawasan, pemerintah Indonesia juga melakukan pengujian radiasi terhadap produk makanan impor dari Jepang. Jika ditemukan produk yang terkontaminasi radiasi di atas batas aman, produk tersebut akan dilarang masuk ke Indonesia.
  • Dampak Jangka Panjang: Bencana Fukushima memiliki dampak jangka panjang terhadap industri pertanian dan perikanan di Jepang. Banyak petani dan nelayan yang kehilangan mata pencaharian mereka karena produk mereka tidak dapat dijual akibat kekhawatiran akan kontaminasi radiasi.
  • Upaya Pemulihan: Pemerintah Jepang telah melakukan berbagai upaya untuk membersihkan area yang terkontaminasi radiasi dan memulihkan kepercayaan publik terhadap keamanan produk makanan dari Jepang. Namun, proses pemulihan ini masih berlangsung hingga saat ini.
  • Peran Internasional: Badan Energi Atom Internasional (IAEA) juga terlibat dalam memantau situasi di Fukushima dan memberikan bantuan teknis kepada pemerintah Jepang.
  • Keamanan Pangan Saat Ini: Saat ini, produk makanan dari Jepang yang diimpor ke Indonesia telah melalui pengawasan yang ketat dan dinyatakan aman untuk dikonsumsi. Namun, konsumen tetap perlu berhati-hati dan memilih produk dari sumber yang terpercaya.
  • Tips untuk Konsumen:
    • Periksa label produk dengan cermat.
    • Pilih produk dari produsen yang memiliki reputasi baik.
    • Cari informasi tentang asal-usul produk.
    • Ikuti informasi terbaru dari pemerintah dan lembaga terkait tentang keamanan pangan.

Semoga informasi tambahan ini bermanfaat dan memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang isu ini.

Menkes Minta Jaminan Jepang Terhadap Impor Makanan

Popular Post

Biodata

Profil Biodata Bidan Rita yang Viral Lengkap dengan Fakta Menariknya – Lagi Trending

MediaNganjuk.com – Jagat maya kembali dihebohkan dengan kemunculan sosok yang dikenal sebagai Bidan Rita. Dalam waktu singkat, namanya menjadi perbincangan ...

Berita

ICONPLAY Menyatu dengan Gaya Hidup Digital Indonesia

Di era digital yang serba cepat ini, hiburan telah bertransformasi dari sekadar pengisi waktu luang menjadi bagian integral dari gaya ...

Ekonomi

Nama Kamu Termasuk Penerima BLT Kesra Rp900.000 Oktober 2025? Cek di Sini Link dan Kriteria Penerima.

Media Nganjuk – Feby Novalius, Jurnalis-Selasa, 21 Oktober 2025 | 20:02 WIB Peningkatan Kesejahteraan Rakyat Melalui BLT Kesra: Penjelasan Lengkap ...

Ekonomi

Ini Batas Waktu Pencairan BLT Kesra Rp900.000 untuk Penerima Bansos 2025

JAKARTA – Pemerintah telah menetapkan batas waktu pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) sebesar Rp900.000 bagi penerima bantuan ...

Biodata

Profil Biodata Bu Guru Salsa Lengkap: Umur, Asal, dan Nama Suami – Kisah Inspiratif yang Sedang Trending

Profil Biodata Bu Guru Salsa Lengkap, Umur, Asal dan Nama Suami Hidup seringkali menghadirkan tantangan tak terduga yang menguji kekuatan ...

Berita

Saham DADA Berpeluang Tembus Rp230.000, Didorong Kabar Mega Akuisisi Vanguard

Saham PT Dada Indonesia Tbk (DADA) tengah menjadi primadona di pasar modal Indonesia, memicu spekulasi dan harapan baru di kalangan ...

Leave a Comment