Melihat Keseruan Kang Marhaen Mecel Bareng Warga dalam Gebyar Undian PBB 2025 di Alun-alun Nganjuk

Media Nganjuk

Melihat Keseruan Kang Marhaen Mecel Bareng Warga dalam Gebyar Undian PBB 2025 di Alun-alun Nganjuk

Alun-alun Nganjuk pada Minggu pagi, 16 November 2025, dipenuhi lautan manusia yang antusias mengikuti Gebyar Undian PBB dan Mecel Bareng 2025. Acara tahunan ini bukan hanya menjadi wujud apresiasi bagi para wajib pajak yang taat, tetapi juga menjadi momentum kebersamaan yang erat antara pemerintah daerah dan masyarakat Nganjuk.

Sejak mentari pagi menyapa, suasana kemeriahan sudah terasa begitu kental. Warga dari berbagai pelosok kecamatan berbondong-bondong memadati Alun-alun, larut dalam senam ceria yang membangkitkan semangat sebelum memasuki acara inti, yaitu Gebyar Undian PBB. Namun, sebelum pengundian dimulai, ada momen spesial yang sangat dinantikan, yaitu "Mecel Bareng" bersama Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, yang akrab disapa Kang Marhaen.

Kang Marhaen, didampingi oleh Wakil Bupati Nganjuk, Trihandy Cahyo Saputro, hadir di tengah-tengah kerumunan warga. Dengan senyum ramah dan sapaan hangat, Kang Marhaen langsung membaur dengan masyarakat, menyalami satu per satu, dan mengajak mereka menikmati sepiring pecel yang telah disiapkan. Suasana akrab, santai, dan penuh tawa langsung tercipta, menghapus jarak antara pemimpin dan rakyat.

Momen "Mecel Bareng" ini menjadi warna tersendiri yang membuat acara Gebyar Undian PBB 2025 terasa berbeda dari seremoni formal pada umumnya. Tidak ada kesan kaku atau protokoler yang berlebihan. Kang Marhaen tampak begitu menikmati momen kebersamaan ini, berinteraksi langsung dengan warga, mendengarkan aspirasi mereka, dan berbagi cerita.

Di sela-sela menikmati pecel, Kang Marhaen beberapa kali terlihat terlibat dalam dialog santai dengan warga. Banyak yang antusias meminta foto bersama, bersalaman, hingga sekadar ngobrol ringan. Kang Marhaen dengan sabar melayani permintaan warga, menunjukkan keramahan dan kedekatannya dengan masyarakat.

Momen "Mecel Bareng" ini bukan sekadar acara seremonial belaka. Lebih dari itu, momen ini menjadi bukti nyata bahwa pemerintah daerah berusaha hadir lebih dekat dengan masyarakatnya. Tidak hanya melalui kebijakan-kebijakan yang pro-rakyat, tetapi juga melalui ruang interaksi yang hangat dan personal.

Setelah sesi "Mecel Bareng" yang penuh keakraban, rangkaian acara dilanjutkan dengan seremoni Gebyar Undian PBB 2025. Acara ini merupakan puncak dari apresiasi pemerintah daerah kepada para wajib pajak yang telah berkontribusi dalam pembangunan daerah melalui pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Nganjuk, Slamet Basuki, dalam laporannya menyampaikan kabar gembira bahwa tingkat kepatuhan pembayaran PBB tahun ini menunjukkan tren yang positif. Hal ini menunjukkan kesadaran masyarakat Nganjuk akan pentingnya membayar pajak untuk pembangunan daerah semakin meningkat.

Dari lebih 600 ribu wajib pajak yang terdata di Kabupaten Nganjuk, ratusan ribu di antaranya telah melunasi kewajibannya sebelum jatuh tempo. Bahkan, penerimaan PBB tahun 2025 mendekati target yang telah ditetapkan. Keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan dan kerja keras dari seluruh desa dan kecamatan yang bergerak cepat dalam pelunasan PBB. Sebagai bentuk apresiasi, pemerintah daerah memberikan penghargaan khusus kepada desa dan kecamatan yang berprestasi dalam pelunasan PBB.

Kang Marhaen dalam sambutannya kembali menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk menghadirkan kebijakan perpajakan yang meringankan beban masyarakat. Pemerintah daerah menyadari bahwa pajak merupakan salah satu sumber pendapatan daerah yang penting untuk membiayai pembangunan. Namun, pemerintah daerah juga memahami bahwa pajak harus dibayarkan dengan kemampuan masyarakat.

Oleh karena itu, pemerintah daerah terus berupaya untuk mencari cara agar pajak tidak menjadi beban yang memberatkan masyarakat. Sejumlah stimulus dan insentif diberikan pada tahun ini, mulai dari tarif PBB P2 yang tidak mengalami kenaikan, penghapusan denda tunggakan PBB dari tahun 2014 hingga 2025, hingga pembebasan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) bagi masyarakat kurang mampu dan para veteran.

"Pemerintah harus peka, harus hadir. Kalau ada kesempatan untuk meringankan beban warga, itu yang kita lakukan," ujar Kang Marhaen dengan penuh semangat.

Dalam kesempatan ini, Kang Marhaen juga mengajak masyarakat yang belum menunaikan kewajiban PBB untuk segera memanfaatkan kebijakan bebas denda yang berlaku hingga Desember 2025. Kang Marhaen menekankan bahwa pajak yang dibayarkan oleh masyarakat akan kembali dalam bentuk pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas pelayanan publik, dan program-program sosial yang bermanfaat bagi masyarakat.

"Pajak yang njenengan bayarkan itu kembali jadi jalan, jembatan, pelayanan publik. Itu wujudnya," tegas Kang Marhaen.

Gebyar Undian PBB 2025 ini tidak hanya menjadi ruang apresiasi bagi para wajib pajak yang taat, tetapi juga menghadirkan suasana kebersamaan yang kuat antara pemerintah daerah dan masyarakat Nganjuk. Acara ini menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi, membangun komunikasi yang efektif, dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah.

Melalui momen "Mecel Bareng", Kang Marhaen menunjukkan bahwa kedekatan dengan masyarakat bukan sekadar slogan atau janji manis belaka, melainkan praktik nyata yang dilakukan di tengah-tengah Alun-alun kota. Kang Marhaen membuktikan bahwa seorang pemimpin harus mampu membaur dengan rakyatnya, mendengarkan aspirasi mereka, dan bekerja bersama-sama untuk mewujudkan Nganjuk yang lebih baik.

Acara Gebyar Undian PBB 2025 ini menjadi bukti bahwa pemerintah daerah Nganjuk berkomitmen untuk membangun daerah dengan melibatkan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat. Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, Nganjuk akan terus maju dan berkembang menjadi daerah yang lebih sejahtera dan berdaya saing.

Selain acara inti, Gebyar Undian PBB 2025 juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan hiburan dan pertunjukan seni yang menarik. Ada penampilan dari para seniman lokal, pertunjukan musik, tari-tarian, dan berbagai macam permainan tradisional yang menghibur masyarakat.

Para pedagang kaki lima (PKL) juga turut meramaikan acara ini dengan menjajakan berbagai macam makanan dan minuman khas Nganjuk. Hal ini memberikan kesempatan bagi para PKL untuk meningkatkan pendapatan mereka dan mempromosikan produk-produk lokal.

Gebyar Undian PBB 2025 ini menjadi pesta rakyat yang meriah dan menghibur. Acara ini tidak hanya memberikan apresiasi kepada para wajib pajak, tetapi juga memberikan hiburan dan kesempatan bagi masyarakat untuk berkumpul, bersilaturahmi, dan menikmati suasana kebersamaan.

Dengan suksesnya penyelenggaraan Gebyar Undian PBB 2025, diharapkan kesadaran masyarakat Nganjuk akan pentingnya membayar pajak semakin meningkat. Pemerintah daerah akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan memberikan stimulus-stimulus yang meringankan beban masyarakat agar partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah semakin meningkat.

Gebyar Undian PBB dan Mecel Bareng 2025 di Alun-alun Nganjuk bukan sekadar acara tahunan. Ini adalah perayaan kebersamaan, apresiasi atas kontribusi masyarakat, dan komitmen pemerintah untuk membangun Nganjuk yang lebih baik bersama-sama. Semangat kebersamaan ini diharapkan terus membara dan menjadi modal utama dalam mewujudkan Nganjuk yang maju, sejahtera, dan berdaya saing.

Melihat Keseruan Kang Marhaen Mecel Bareng Warga dalam Gebyar Undian PBB 2025 di Alun-alun Nganjuk

Popular Post

Biodata

Profil Biodata Bidan Rita yang Viral Lengkap dengan Fakta Menariknya – Lagi Trending

MediaNganjuk.com – Jagat maya kembali dihebohkan dengan kemunculan sosok yang dikenal sebagai Bidan Rita. Dalam waktu singkat, namanya menjadi perbincangan ...

Berita

ICONPLAY Menyatu dengan Gaya Hidup Digital Indonesia

Di era digital yang serba cepat ini, hiburan telah bertransformasi dari sekadar pengisi waktu luang menjadi bagian integral dari gaya ...

Ekonomi

Nama Kamu Termasuk Penerima BLT Kesra Rp900.000 Oktober 2025? Cek di Sini Link dan Kriteria Penerima.

Media Nganjuk – Feby Novalius, Jurnalis-Selasa, 21 Oktober 2025 | 20:02 WIB Peningkatan Kesejahteraan Rakyat Melalui BLT Kesra: Penjelasan Lengkap ...

Ekonomi

Ini Batas Waktu Pencairan BLT Kesra Rp900.000 untuk Penerima Bansos 2025

JAKARTA – Pemerintah telah menetapkan batas waktu pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) sebesar Rp900.000 bagi penerima bantuan ...

Biodata

Profil Biodata Bu Guru Salsa Lengkap: Umur, Asal, dan Nama Suami – Kisah Inspiratif yang Sedang Trending

Profil Biodata Bu Guru Salsa Lengkap, Umur, Asal dan Nama Suami Hidup seringkali menghadirkan tantangan tak terduga yang menguji kekuatan ...

Berita

Saham DADA Berpeluang Tembus Rp230.000, Didorong Kabar Mega Akuisisi Vanguard

Saham PT Dada Indonesia Tbk (DADA) tengah menjadi primadona di pasar modal Indonesia, memicu spekulasi dan harapan baru di kalangan ...

Leave a Comment