Panglima Daerah Militer (Pangdam) XV/Pattimura, Mayor Jenderal TNI Putranto Gatot Sri Handoyo, secara tegas menyatakan dukungannya yang penuh terhadap upaya Komando Resor Militer (Korem) 151/Binaiya dalam meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Dukungan ini bukan sekadar formalitas, melainkan wujud komitmen yang mendalam untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel di lingkungan TNI, khususnya di wilayah Maluku.
Pernyataan dukungan ini disampaikan Mayjen TNI Putranto saat melakukan kunjungan kerja ke Markas Korem 151/Binaiya yang terletak di Kota Ambon pada hari Selasa, 12 Agustus 2025. Kunjungan ini menjadi momentum penting untuk memberikan semangat dan arahan kepada seluruh personel Korem 151/Binaiya agar semakin termotivasi dalam mewujudkan cita-cita luhur tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Mayjen TNI Putranto menekankan bahwa predikat WBK dan WBBM bukanlah sekadar simbol penghargaan atau pencitraan semata. Lebih dari itu, predikat ini merupakan cerminan dari integritas dan profesionalisme prajurit TNI dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Also Read
"Predikat WBK dan WBBM ini bukan hanya sekadar piagam atau lencana yang ditempel di dinding. Ini adalah bukti nyata bahwa kita, sebagai prajurit TNI, benar-benar berkomitmen untuk menjalankan tugas dengan jujur, transparan, dan akuntabel. Kita harus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, tanpa ada praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme," tegas Mayjen TNI Putranto.
Lebih lanjut, Mayjen TNI Putranto menjelaskan bahwa untuk meraih predikat WBK dan WBBM, Korem 151/Binaiya harus memenuhi sejumlah standar dan kriteria yang telah ditetapkan. Standar tersebut meliputi berbagai aspek, mulai dari tata kelola organisasi, manajemen sumber daya manusia, pelayanan publik, hingga pengawasan dan pengendalian internal.
"Semua satuan kerja di jajaran Kodam XV/Pattimura, termasuk Korem 151/Binaiya, harus memiliki kesiapan penuh untuk memenuhi standar transparansi, akuntabilitas, dan pelayanan prima. Ini bukan tugas yang mudah, tetapi dengan kerja keras, kerja cerdas, dan kerja sama yang solid, saya yakin kita bisa meraihnya," ujarnya.
Mayjen TNI Putranto juga menggarisbawahi pentingnya pembinaan yang konsisten, bimbingan yang terarah, dan kelengkapan dokumen yang akurat sebagai fondasi menuju keberhasilan WBK/WBBM. Menurutnya, pembinaan yang konsisten akan membentuk karakter prajurit yang berintegritas dan profesional. Bimbingan yang terarah akan memberikan pemahaman yang mendalam tentang tata cara pengelolaan organisasi yang baik dan benar. Sedangkan kelengkapan dokumen yang akurat akan menjadi bukti bahwa semua kegiatan dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku.
"Pembinaan, bimbingan, dan kelengkapan dokumen adalah tiga pilar utama yang harus kita perhatikan. Tanpa tiga pilar ini, kita akan kesulitan untuk meraih WBK dan WBBM. Oleh karena itu, saya minta kepada seluruh personel Korem 151/Binaiya untuk sungguh-sungguh memperhatikan tiga hal ini," pintanya.
Selain itu, Mayjen TNI Putranto juga mengingatkan bahwa pencapaian serupa telah ia buktikan di Korem 073/Makutarama dan Korem 052/Wijayakrama. Kedua Korem tersebut telah berhasil meraih predikat WBK dan WBBM, dan kini menjadi contoh keberhasilan penerapan reformasi birokrasi di lingkungan TNI.
"Saya sudah membuktikan sendiri bahwa dengan komitmen yang kuat, kerja keras, dan kerja sama yang solid, kita bisa meraih WBK dan WBBM. Korem 073/Makutarama dan Korem 052/Wijayakrama adalah bukti nyatanya. Sekarang, giliran Korem 151/Binaiya untuk membuktikan bahwa kita juga bisa," ujarnya dengan penuh semangat.
Dukungan Mayjen TNI Putranto ini tentu saja disambut dengan antusias oleh seluruh personel Korem 151/Binaiya. Komandan Korem (Danrem) 151/Binaiya, beserta seluruh jajarannya, menyatakan kesiapannya untuk bekerja keras dan berupaya semaksimal mungkin untuk meraih predikat WBK dan WBBM.
"Kami sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Bapak Pangdam. Dukungan ini menjadi motivasi bagi kami untuk bekerja lebih keras lagi dan berupaya semaksimal mungkin untuk meraih predikat WBK dan WBBM. Kami akan menjalankan semua arahan dan petunjuk yang telah diberikan oleh Bapak Pangdam dengan sebaik-baiknya," ujar Danrem 151/Binaiya.
Upaya Korem 151/Binaiya untuk meraih predikat WBK dan WBBM ini merupakan bagian dari program reformasi birokrasi yang sedang digalakkan oleh pemerintah. Program ini bertujuan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik.
Dengan dukungan penuh dari Pangdam XV/Pattimura, serta komitmen yang kuat dari seluruh personel Korem 151/Binaiya, diharapkan Korem 151/Binaiya dapat segera meraih predikat WBK dan WBBM. Pencapaian ini akan menjadi kebanggaan bagi seluruh prajurit TNI di wilayah Maluku, serta menjadi contoh bagi satuan-satuan lain di lingkungan TNI.
Lebih jauh, keberhasilan Korem 151/Binaiya dalam meraih WBK dan WBBM akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Maluku. Pelayanan publik akan semakin berkualitas, transparan, dan akuntabel. Masyarakat akan semakin percaya kepada TNI, dan TNI akan semakin dicintai oleh rakyat.
Selain itu, keberhasilan ini juga akan meningkatkan citra TNI di mata internasional. Dunia akan melihat bahwa TNI adalah institusi yang profesional, berintegritas, dan berkomitmen untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.
Oleh karena itu, mari kita dukung sepenuhnya upaya Korem 151/Binaiya dalam meraih predikat WBK dan WBBM. Mari kita bergandeng tangan untuk mewujudkan TNI yang kuat, profesional, dan dicintai rakyat. Mari kita wujudkan Indonesia yang bersih, maju, dan sejahtera.
Dukungan Mayjen TNI Putranto terhadap Korem 151/Binaiya ini menjadi bukti nyata bahwa TNI berkomitmen untuk memberantas korupsi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik. Ini adalah langkah yang sangat positif dan patut diapresiasi. Semoga langkah ini dapat diikuti oleh satuan-satuan lain di lingkungan TNI, sehingga TNI semakin menjadi institusi yang dipercaya dan dibanggakan oleh seluruh rakyat Indonesia.
Ke depan, diharapkan TNI dapat terus meningkatkan profesionalismenya, meningkatkan integritasnya, dan meningkatkan kualitas pelayanannya kepada masyarakat. Dengan demikian, TNI akan semakin menjadi garda terdepan dalam menjaga kedaulatan negara, menjaga keamanan bangsa, dan mewujudkan Indonesia yang adil dan makmur.
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kekuatan dan petunjuk kepada kita semua untuk mewujudkan cita-cita luhur ini. Amin.











