Dua karya musik yang menyentuh hati, "Mother of the Land" dan "The Delicate Hand", diciptakan sebagai penghormatan abadi bagi mendiang Ratu Sirikit, Ibu Suri Thailand yang sangat dicintai. Lagu-lagu ini menjadi ungkapan mendalam atas kelembutan, kasih sayang, dan pengabdian tanpa batas yang telah Sang Ratu curahkan bagi bangsa Thailand sepanjang hidupnya. Penciptaan karya seni ini menjadi bagian dari ungkapan belasungkawa mendalam yang disampaikan oleh berbagai pihak, termasuk program 100 Celebrities Talk for Para Athletes (100 CTFP), atas wafatnya sosok yang sangat dihormati dan dicintai tersebut.
Ratu Sirikit, bagi rakyat Thailand, bukan hanya sekadar seorang tokoh kerajaan. Beliau adalah simbol kasih sayang, keibuan, dan pengabdian yang tak tergoyahkan. Dedikasi beliau terhadap kesejahteraan rakyat Thailand telah menginspirasi jutaan orang dan meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam sejarah bangsa. Pemerintah dan rakyat Thailand kini tengah menjalani masa berkabung nasional selama satu tahun sebagai wujud penghormatan tertinggi atas jasa-jasa dan pengabdian Sang Ratu yang tak ternilai harganya.
Di balik terciptanya lagu-lagu indah ini, terdapat nama-nama besar yang memiliki kontribusi signifikan dalam dunia seni dan sastra Thailand. Chutima Sevikul, pemilik program World and Life with Prabhassorn–Chutima Sevikul di kanal YouTube NBI Foresight, yang tayang setiap Sabtu malam, dan juga seorang penulis dokumenter dengan nama pena Nilubol Navares, adalah istri dari mendiang Prabhassorn Sevikul. Keduanya merupakan bagian dari 100 CTFP Thailand dan memiliki peran penting dalam melahirkan karya-karya persembahan bagi Yang Mulia Ratu Sirikit.
Also Read
Prabhassorn Sevikul (1948–2015) adalah seorang seniman nasional Thailand di bidang sastra, yang dianugerahi gelar tersebut pada tahun 2011. Beliau adalah seorang penulis dan diplomat ternama yang telah memberikan kontribusi besar dalam membentuk wajah sastra modern Thailand selama lebih dari empat dekade. Karya-karyanya yang meliputi novel, cerpen, puisi, dan dokumenter telah meraih banyak penghargaan dan pengakuan. Selain itu, karya-karya beliau juga telah diadaptasi ke layar lebar dan serial televisi, serta diterjemahkan ke berbagai bahasa, sehingga dapat dinikmati oleh khalayak yang lebih luas di seluruh dunia.
Kepergian Ratu Sirikit merupakan kehilangan besar bagi bangsa Thailand. Namun, warisan beliau akan terus hidup melalui karya-karya seni yang didedikasikan untuk mengenang jasa-jasa dan pengabdian beliau. Lagu "Mother of the Land" dan "The Delicate Hand" adalah contoh nyata bagaimana seni dapat menjadi medium untuk menyampaikan rasa hormat, cinta, dan penghargaan yang mendalam kepada sosok yang telah memberikan kontribusi besar bagi bangsa.
Lagu "Mother of the Land" menggambarkan Ratu Sirikit sebagai sosok ibu yang penuh kasih sayang dan pengabdian bagi seluruh rakyat Thailand. Lirik lagu ini menyoroti kebaikan hati, kelembutan, dan perhatian Sang Ratu terhadap kesejahteraan masyarakat. Melalui melodi yang indah dan lirik yang menyentuh, lagu ini mampu membangkitkan rasa haru dan kebanggaan akan sosok Ratu Sirikit.
Sementara itu, lagu "The Delicate Hand" menggambarkan keanggunan, kehalusan, dan kekuatan Ratu Sirikit. Lagu ini menyoroti peran Sang Ratu dalam menjaga tradisi dan budaya Thailand, serta kontribusi beliau dalam mempromosikan keindahan seni dan kerajinan tangan Thailand ke dunia internasional. Melalui aransemen musik yang elegan dan lirik yang puitis, lagu ini mampu memancarkan aura keagungan dan kelembutan Ratu Sirikit.
Kedua lagu ini, "Mother of the Land" dan "The Delicate Hand", menjadi representasi yang komprehensif tentang sosok Ratu Sirikit. Keduanya saling melengkapi dan memberikan gambaran yang utuh tentang seorang pemimpin yang penuh kasih sayang, berdedikasi, dan memiliki kontribusi besar bagi bangsa. Lagu-lagu ini tidak hanya menjadi ungkapan penghormatan, tetapi juga menjadi pengingat akan nilai-nilai luhur yang telah diajarkan oleh Ratu Sirikit, seperti kasih sayang, pengabdian, dan cinta terhadap bangsa.
Karya-karya Prabhassorn Sevikul, termasuk lagu-lagu yang didedikasikan untuk Ratu Sirikit, mencerminkan kecintaannya terhadap seni dan sastra Thailand. Beliau telah menggunakan bakatnya untuk menciptakan karya-karya yang tidak hanya indah, tetapi juga bermakna dan memberikan inspirasi bagi banyak orang. Kontribusinya dalam dunia sastra Thailand telah diakui secara luas, dan gelar Seniman Nasional yang beliau terima merupakan bukti nyata atas dedikasi dan prestasinya.
Kepergian Prabhassorn Sevikul pada tahun 2015 juga merupakan kehilangan besar bagi dunia seni dan sastra Thailand. Namun, karya-karyanya akan terus hidup dan menginspirasi generasi mendatang. Semangatnya dalam berkarya dan cintanya terhadap bangsa akan terus dikenang dan dihargai.
Chutima Sevikul, sebagai istri dan rekan kerja Prabhassorn Sevikul, juga memiliki peran penting dalam melestarikan dan mempromosikan karya-karya suaminya. Melalui program World and Life with Prabhassorn–Chutima Sevikul di kanal YouTube NBI Foresight, beliau berbagi informasi dan wawasan tentang karya-karya Prabhassorn Sevikul kepada khalayak yang lebih luas. Hal ini membantu memastikan bahwa warisan seni dan sastra Prabhassorn Sevikul akan terus hidup dan dinikmati oleh generasi mendatang.
Lagu "Mother of the Land" dan "The Delicate Hand" adalah contoh nyata bagaimana seni dapat menjadi jembatan untuk menghubungkan masa lalu, masa kini, dan masa depan. Lagu-lagu ini tidak hanya mengenang jasa-jasa Ratu Sirikit, tetapi juga menginspirasi generasi muda untuk terus mencintai bangsa dan berkontribusi bagi kemajuan negara.
Dalam masa berkabung nasional ini, lagu-lagu ini menjadi sumber penghiburan dan kekuatan bagi rakyat Thailand. Melalui melodi dan lirik yang menyentuh, lagu-lagu ini mampu membangkitkan rasa persatuan dan kebersamaan dalam menghadapi kesedihan. Lagu-lagu ini juga menjadi pengingat akan nilai-nilai luhur yang telah diajarkan oleh Ratu Sirikit, seperti kasih sayang, pengabdian, dan cinta terhadap bangsa.
Sebagai penutup, lagu "Mother of the Land" dan "The Delicate Hand" adalah persembahan abadi bagi mendiang Ratu Sirikit. Lagu-lagu ini akan terus dikenang dan dinyanyikan sebagai ungkapan cinta, hormat, dan penghargaan atas jasa-jasa dan pengabdian Sang Ratu yang tak ternilai harganya. Warisan Ratu Sirikit akan terus hidup dan menginspirasi generasi mendatang untuk menjadi warga negara yang baik dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.












