Kolaborasi Global Dorong Transformasi Ekonomi Pariwisata di Bali

Media Nganjuk

Kolaborasi Global Dorong Transformasi Ekonomi Pariwisata di Bali

Bali, permata pariwisata Indonesia, sekali lagi menegaskan posisinya sebagai destinasi kelas dunia yang tak hanya memanjakan mata dengan keindahan alamnya, tetapi juga berkomitmen pada praktik pariwisata yang berkelanjutan dan bertanggung jawab. Semangat ini tercermin dalam perayaan World Tourism Day (WTD) 2025 seri ketiga yang diselenggarakan oleh Eco Tourism Bali (ETB), sebuah organisasi yang berdedikasi untuk mempromosikan pariwisata berkelanjutan di pulau dewata. Dengan mengusung tema "Tourism & Climate Action," acara ini menjadi platform penting bagi para pemangku kepentingan untuk berkolaborasi dan mempercepat transformasi ekonomi pariwisata Bali menuju model yang lebih inklusif, adil, dan tangguh terhadap perubahan iklim.

Lebih dari 300 peserta dari berbagai latar belakang berkumpul dalam acara ini, termasuk perwakilan pemerintah, pelaku industri perhotelan, asosiasi pariwisata, komunitas lokal, dan mitra keberlanjutan. Kehadiran beragam pemangku kepentingan ini mencerminkan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mencapai tujuan pariwisata berkelanjutan. Forum ini menjadi ajang diskusi yang produktif, berbagi ide, dan membangun kemitraan strategis untuk mendorong perubahan positif dalam industri pariwisata Bali.

Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa dalam sambutannya menekankan perubahan paradigma dalam preferensi wisatawan. "Wisatawan kini menilai destinasi bukan lagi dari jumlah bintang hotelnya, tetapi dari bagaimana lingkungan dijaga, masyarakat lokal dilibatkan, dan tata kelola dilakukan dengan transparansi," ujarnya. Pernyataan ini menggarisbawahi pentingnya bagi Bali untuk terus berinovasi dan meningkatkan standar keberlanjutan untuk memenuhi harapan wisatawan modern yang semakin peduli terhadap dampak lingkungan dan sosial dari perjalanan mereka.

Lebih lanjut, Ni Luh Puspa menyoroti kekayaan sejati Bali terletak pada harmoni antara alam dan budaya yang dijaga oleh masyarakatnya. Hal ini sejalan dengan visi Eco Tourism Bali untuk mempromosikan pariwisata yang menghormati dan melestarikan warisan budaya dan alam Bali. ETB percaya bahwa pariwisata berkelanjutan bukan hanya tentang melindungi lingkungan, tetapi juga tentang memberdayakan masyarakat lokal dan memastikan bahwa mereka mendapatkan manfaat ekonomi dari industri pariwisata.

Sebagai bagian dari komitmennya untuk memajukan pariwisata berkelanjutan, Eco Tourism Bali meluncurkan dua inisiatif utama pada acara WTD 2025, yaitu Sustainable Procurement Guideline untuk sektor HORECA (hotel, restoran, dan kafe) serta versi terbaru Eco Climate Badge 2.0 bagi industri perhotelan. Kedua program ini dirancang untuk mempercepat penerapan praktik pariwisata yang ramah iklim dan bertanggung jawab secara sosial di seluruh ekosistem pariwisata Bali.

Sustainable Procurement Guideline merupakan panduan komprehensif yang membantu pelaku usaha di sektor HORECA untuk membangun rantai pasok yang berkelanjutan. Panduan ini dikembangkan bersama dengan Kopernik, sebuah organisasi nirlaba yang fokus pada solusi inovatif untuk masalah sosial dan lingkungan, dan Koalisi Ekonomi Membumi (KEM), sebuah jaringan organisasi yang mempromosikan ekonomi lokal yang berkelanjutan. Panduan ini memberikan langkah-langkah praktis bagi pelaku usaha untuk memilih pemasok yang menerapkan praktik berkelanjutan, mengurangi dampak lingkungan dari operasi mereka, dan mendukung ekonomi lokal.

Sementara itu, Eco Climate Badge 2.0 merupakan sertifikasi yang diberikan kepada hotel-hotel yang memenuhi standar keberlanjutan yang ketat. Versi terbaru dari sertifikasi ini mengintegrasikan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) secara lebih menyeluruh, memungkinkan bisnis pariwisata untuk mengukur dan melaporkan dampak keberlanjutan mereka dengan kredibilitas yang lebih tinggi. Dengan mendapatkan Eco Climate Badge 2.0, hotel-hotel dapat menunjukkan komitmen mereka terhadap keberlanjutan dan menarik wisatawan yang mencari akomodasi yang ramah lingkungan dan bertanggung jawab secara sosial.

Dukungan terhadap upaya Eco Tourism Bali datang dari ACT! Project, sebuah konsorsium yang dipimpin oleh Rainforest Alliance dengan pendanaan dari Uni Eropa melalui program SWITCH-Asia. Kemitraan ini bertujuan untuk mengurangi dampak negatif konsumsi pangan seperti kopi, cokelat, teh, dan minyak sawit melalui perubahan praktik di sektor pariwisata dan ritel.

Manajer Consumer Campaign and Engagement Rainforest Alliance Indonesia, Margareth Meutia, menjelaskan bahwa kemitraan dengan ETB berfokus pada peningkatan kesadaran dan adopsi praktik berkelanjutan di kalangan pelaku usaha dan konsumen di sektor pariwisata. Melalui kampanye edukasi dan pelatihan, ACT! Project membantu pelaku usaha untuk memahami pentingnya keberlanjutan dan bagaimana mereka dapat menerapkan praktik berkelanjutan dalam operasi mereka. Proyek ini juga bekerja untuk meningkatkan kesadaran konsumen tentang dampak lingkungan dan sosial dari pilihan mereka dan mendorong mereka untuk memilih produk dan layanan yang berkelanjutan.

Inisiatif-inisiatif ini menunjukkan komitmen kuat dari berbagai pihak untuk mentransformasi ekonomi pariwisata Bali menjadi lebih berkelanjutan dan bertanggung jawab. Namun, tantangan yang dihadapi masih besar. Perubahan iklim, polusi, dan tekanan terhadap sumber daya alam merupakan ancaman nyata bagi keberlanjutan pariwisata Bali. Selain itu, kesenjangan ekonomi dan sosial juga masih menjadi masalah yang perlu diatasi.

Untuk mengatasi tantangan-tantangan ini, diperlukan upaya yang lebih terkoordinasi dan berkelanjutan dari semua pemangku kepentingan. Pemerintah perlu mengeluarkan kebijakan yang mendukung pariwisata berkelanjutan dan memberikan insentif bagi pelaku usaha yang menerapkan praktik berkelanjutan. Industri pariwisata perlu berinvestasi dalam teknologi dan praktik yang ramah lingkungan dan bertanggung jawab secara sosial. Masyarakat lokal perlu dilibatkan secara aktif dalam perencanaan dan pengelolaan pariwisata. Dan wisatawan perlu menjadi konsumen yang cerdas dan bertanggung jawab, memilih produk dan layanan yang berkelanjutan dan menghormati budaya dan lingkungan Bali.

Dengan kerja sama dan komitmen yang kuat dari semua pihak, Bali dapat mencapai visinya sebagai destinasi pariwisata kelas dunia yang berkelanjutan dan bertanggung jawab. Transformasi ekonomi pariwisata Bali bukan hanya akan memberikan manfaat bagi lingkungan dan masyarakat lokal, tetapi juga akan meningkatkan daya saing Bali di pasar pariwisata global dan memastikan bahwa pulau dewata tetap menjadi tujuan wisata yang menarik bagi generasi mendatang.

Pariwisata berkelanjutan bukan lagi sekadar tren, tetapi sudah menjadi kebutuhan mendesak. Bali memiliki potensi besar untuk menjadi contoh bagi destinasi pariwisata lainnya dalam menerapkan praktik pariwisata yang berkelanjutan dan bertanggung jawab. Dengan terus berinovasi, berkolaborasi, dan berkomitmen pada keberlanjutan, Bali dapat memastikan bahwa pariwisata tetap menjadi sumber kemakmuran bagi masyarakatnya dan tetap melestarikan keindahan alam dan budaya yang unik untuk dinikmati oleh generasi mendatang.

Momentum yang diciptakan oleh World Tourism Day 2025 dan inisiatif-inisiatif yang diluncurkan oleh Eco Tourism Bali harus terus dijaga dan ditingkatkan. Transformasi ekonomi pariwisata Bali adalah perjalanan panjang yang membutuhkan komitmen dan kerja keras dari semua pihak. Namun, dengan visi yang jelas, strategi yang tepat, dan kolaborasi yang efektif, Bali dapat mencapai tujuannya dan menjadi model bagi pariwisata berkelanjutan di seluruh dunia.

Keberhasilan Bali dalam mentransformasi ekonomi pariwisatanya akan memberikan dampak positif yang luas, tidak hanya bagi Bali sendiri, tetapi juga bagi Indonesia dan dunia. Bali dapat menjadi inspirasi bagi destinasi pariwisata lainnya untuk menerapkan praktik pariwisata yang berkelanjutan dan bertanggung jawab. Dengan demikian, pariwisata dapat menjadi kekuatan positif yang berkontribusi pada pembangunan ekonomi, pelestarian lingkungan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di seluruh dunia.

Oleh karena itu, mari kita dukung upaya Eco Tourism Bali dan semua pihak yang berkomitmen untuk memajukan pariwisata berkelanjutan di Bali. Mari kita jadikan Bali sebagai contoh bagi dunia bahwa pariwisata dapat berjalan seiring dengan pelestarian lingkungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Bersama-sama, kita dapat menciptakan masa depan pariwisata yang lebih berkelanjutan dan bertanggung jawab untuk generasi mendatang.

Kolaborasi Global Dorong Transformasi Ekonomi Pariwisata di Bali

Popular Post

Biodata

Profil Biodata Bidan Rita yang Viral Lengkap dengan Fakta Menariknya – Lagi Trending

MediaNganjuk.com – Jagat maya kembali dihebohkan dengan kemunculan sosok yang dikenal sebagai Bidan Rita. Dalam waktu singkat, namanya menjadi perbincangan ...

Biodata

Profil Biodata Bu Guru Salsa Lengkap: Umur, Asal, dan Nama Suami – Kisah Inspiratif yang Sedang Trending

Profil Biodata Bu Guru Salsa Lengkap, Umur, Asal dan Nama Suami Hidup seringkali menghadirkan tantangan tak terduga yang menguji kekuatan ...

Ada-ada Saja, Perempuan Ini Dirantai Pacarnya di Tempat Tidur agar Tak Selingkuh

Berita

Ada-ada Saja, Perempuan Ini Dirantai Pacarnya di Tempat Tidur agar Tak Selingkuh

Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dengan tingkat keekstreman yang mencengangkan mengguncang Australia. Seorang perempuan bernama Broadie McGugan menjadi korban ...

Biodata

Profil Biodata Mister Aloy Lengkap, Agama, Nama Asli dan Fakta Menarik – Lagi Trending

Profil Biodata Mister Aloy Lengkap, Agama, Nama Asli dan Fakta Menarik **MediaNganjuk.com** – **Biodata Mister Aloy.** Bagi pengguna aktif TikTok ...

Berita

Superstar Knockout Digelar Besok, Sajikan 10 Laga Termasuk Duel El Rumi Vs Jefri Nichol

Jakarta, Indonesia – Pecinta olahraga adu jotos di Tanah Air bersiaplah! Ajang Superstar Knockout Vol.3: King of The Ring akan ...

Berita

Streaming Babak Akhir Nusantara Futsal League 2025, Eksklusif di VISION+.

Puncak kompetisi futsal paling bergengsi di Indonesia, Nusantara Futsal League (NFL) 2025, akan mencapai klimaksnya akhir pekan ini. Empat tim ...

Leave a Comment