Khabib Nurmagomedov Sebut Muhammad Ali sebagai GOAT

Media Nganjuk

Khabib Nurmagomedov Sebut Muhammad Ali sebagai GOAT

Khabib Nurmagomedov, sang legenda MMA yang pensiun dengan rekor tak terkalahkan 29-0, kembali menjadi sorotan. Bukan karena rumor comeback atau perseteruan baru, melainkan karena pandangannya yang lugas mengenai siapa atlet terhebat sepanjang masa (Greatest of All Time – GOAT). Alih-alih memilih dari dunia MMA yang membesarkan namanya, Khabib justru menjatuhkan pilihan pada ikon tinju, Muhammad Ali.

Dalam sebuah wawancara dengan media Rusia, mantan juara dunia kelas ringan UFC ini dengan tegas menyatakan bahwa Ali adalah atlet terhebat dalam 100 tahun terakhir. Pernyataan ini tentu saja memicu perdebatan, mengingat banyaknya kandidat potensial dari berbagai cabang olahraga. Nama-nama seperti Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi dari sepak bola, Michael Jordan dari basket, hingga Novak Djokovic dari tenis, seringkali disebut dalam perdebatan GOAT. Namun, bagi Khabib, Ali berada di level yang berbeda.

Keputusan Khabib untuk memilih Ali bukan hanya didasarkan pada kehebatan teknis sang petinju di atas ring. Lebih dari itu, Khabib melihat Ali sebagai sosok yang memiliki dampak sosial yang luar biasa. Ali bukan hanya seorang atlet, melainkan juga seorang aktivis yang berani menyuarakan pendapatnya tentang isu-isu rasial dan politik pada masanya. Keberanian dan prinsipnya inilah yang membuat Ali menjadi lebih dari sekadar seorang juara.

"Muhammad Ali adalah atlet terhebat yang pernah ada dalam 100 tahun terakhir," kata Khabib, seperti dikutip dari GiveMeSport. Pernyataan ini mencerminkan kekaguman Khabib terhadap warisan yang ditinggalkan Ali, baik di dalam maupun di luar ring tinju.

Lantas, apa yang membuat Muhammad Ali begitu istimewa di mata Khabib Nurmagomedov? Untuk memahami hal ini, kita perlu menelusuri lebih dalam perjalanan hidup dan karier Ali, serta dampaknya terhadap dunia olahraga dan masyarakat secara luas.

Muhammad Ali, yang lahir dengan nama Cassius Marcellus Clay Jr., adalah seorang petinju profesional Amerika Serikat yang dianggap sebagai salah satu yang terbaik sepanjang masa. Ia memenangkan medali emas di Olimpiade Roma 1960 dan kemudian menjadi juara dunia kelas berat sebanyak tiga kali.

Namun, Ali bukan hanya dikenal karena prestasinya di ring. Ia juga dikenal karena kepribadiannya yang flamboyan, gaya bertarungnya yang unik, dan aktivismenya yang vokal. Ali adalah seorang tokoh kontroversial pada masanya, tetapi ia juga merupakan inspirasi bagi banyak orang.

Salah satu momen paling ikonik dalam karier Ali adalah ketika ia menolak wajib militer pada tahun 1967 karena alasan agama dan moral. Ali, yang telah menjadi seorang Muslim, berpendapat bahwa perang Vietnam tidak sesuai dengan keyakinannya. Akibat penolakannya ini, Ali kehilangan gelar juara dunianya dan dilarang bertanding selama tiga tahun.

Keputusan Ali untuk menolak wajib militer adalah tindakan yang sangat berani pada saat itu. Amerika Serikat sedang terlibat dalam perang yang tidak populer, dan banyak orang Amerika yang mendukung perang tersebut. Ali menerima banyak kritik dan hinaan atas keputusannya, tetapi ia tetap teguh pada pendiriannya.

Setelah tiga tahun absen dari ring, Ali kembali bertanding pada tahun 1970. Ia kemudian memenangkan kembali gelar juara dunia kelas berat pada tahun 1974 dengan mengalahkan George Foreman dalam pertarungan legendaris yang dikenal sebagai "Rumble in the Jungle."

Ali pensiun dari tinju pada tahun 1981 dengan rekor 56 kemenangan dan 5 kekalahan. Ia kemudian didiagnosis dengan penyakit Parkinson pada tahun 1984. Meskipun menderita penyakit tersebut, Ali tetap aktif dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan. Ia menjadi duta besar perdamaian PBB dan melakukan perjalanan ke seluruh dunia untuk mempromosikan perdamaian dan toleransi.

Muhammad Ali meninggal dunia pada tanggal 3 Juni 2016 pada usia 74 tahun. Kematiannya memicu kesedihan di seluruh dunia, dan banyak orang yang memberikan penghormatan kepadanya. Ali dikenang sebagai salah satu atlet terhebat sepanjang masa, seorang aktivis yang berani, dan seorang tokoh inspiratif.

Kembali ke pernyataan Khabib Nurmagomedov, mengapa ia begitu mengagumi Muhammad Ali? Ada beberapa alasan yang mungkin menjelaskan hal ini.

Pertama, Khabib mungkin mengagumi Ali karena keberaniannya untuk membela keyakinannya. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Ali menolak wajib militer karena alasan agama dan moral. Tindakan ini menunjukkan bahwa Ali adalah seorang pria yang memiliki prinsip yang kuat dan tidak takut untuk memperjuangkan apa yang ia yakini benar.

Kedua, Khabib mungkin mengagumi Ali karena dampaknya terhadap masyarakat. Ali bukan hanya seorang atlet yang hebat, tetapi juga seorang aktivis yang vokal. Ia menggunakan platformnya untuk menyuarakan pendapatnya tentang isu-isu rasial dan politik. Ali membantu meningkatkan kesadaran tentang masalah-masalah ini dan menginspirasi orang lain untuk bertindak.

Ketiga, Khabib mungkin mengagumi Ali karena warisannya. Ali meninggalkan warisan yang abadi di dunia olahraga dan masyarakat. Ia dikenang sebagai salah satu atlet terhebat sepanjang masa, seorang aktivis yang berani, dan seorang tokoh inspiratif. Warisan Ali terus menginspirasi orang-orang di seluruh dunia hingga saat ini.

Selain itu, ada kesamaan antara Khabib dan Ali yang mungkin membuat Khabib merasa terhubung dengan sang legenda. Keduanya adalah Muslim yang taat dan menggunakan platform mereka untuk mempromosikan nilai-nilai agama mereka. Keduanya juga berasal dari latar belakang yang sederhana dan berhasil mencapai puncak kesuksesan melalui kerja keras dan dedikasi.

Dalam konteks MMA, nama Khabib Nurmagomedov sendiri seringkali disebut dalam perdebatan GOAT. Dengan rekor tak terkalahkan dan dominasinya di kelas ringan UFC, banyak penggemar dan analis yang menganggap Khabib sebagai salah satu petarung terbaik yang pernah ada. Namun, Khabib sendiri tampaknya lebih memilih untuk merendah dan menghormati para pendahulunya, termasuk Muhammad Ali.

Keputusan Khabib untuk memilih Ali sebagai GOAT menunjukkan bahwa ia memiliki pemahaman yang mendalam tentang sejarah olahraga dan dampak sosial yang dapat ditimbulkan oleh seorang atlet. Ini juga menunjukkan bahwa Khabib adalah seorang pria yang menghargai nilai-nilai seperti keberanian, prinsip, dan integritas.

Pada akhirnya, perdebatan tentang siapa atlet terhebat sepanjang masa mungkin tidak akan pernah berakhir. Setiap orang memiliki kriteria dan preferensi yang berbeda. Namun, pernyataan Khabib Nurmagomedov tentang Muhammad Ali sebagai GOAT memberikan perspektif yang menarik dan menyoroti pentingnya dampak sosial seorang atlet selain dari prestasi olahraga semata. Lebih dari sekadar kemenangan dan rekor, warisan seorang atlet diukur dari bagaimana ia menginspirasi dan mempengaruhi dunia di sekitarnya. Muhammad Ali, dengan segala kontroversi dan keberaniannya, telah membuktikan dirinya sebagai sosok yang melampaui batasan olahraga dan menjadi simbol perlawanan dan inspirasi bagi banyak orang. Itulah mengapa, bagi Khabib Nurmagomedov, Muhammad Ali adalah atlet terhebat dalam 100 tahun terakhir.

Khabib Nurmagomedov Sebut Muhammad Ali sebagai GOAT

Popular Post

Biodata

Profil Biodata Bidan Rita yang Viral Lengkap dengan Fakta Menariknya – Lagi Trending

MediaNganjuk.com – Jagat maya kembali dihebohkan dengan kemunculan sosok yang dikenal sebagai Bidan Rita. Dalam waktu singkat, namanya menjadi perbincangan ...

Berita

ICONPLAY Menyatu dengan Gaya Hidup Digital Indonesia

Di era digital yang serba cepat ini, hiburan telah bertransformasi dari sekadar pengisi waktu luang menjadi bagian integral dari gaya ...

Ekonomi

Nama Kamu Termasuk Penerima BLT Kesra Rp900.000 Oktober 2025? Cek di Sini Link dan Kriteria Penerima.

Media Nganjuk – Feby Novalius, Jurnalis-Selasa, 21 Oktober 2025 | 20:02 WIB Peningkatan Kesejahteraan Rakyat Melalui BLT Kesra: Penjelasan Lengkap ...

Ekonomi

Ini Batas Waktu Pencairan BLT Kesra Rp900.000 untuk Penerima Bansos 2025

JAKARTA – Pemerintah telah menetapkan batas waktu pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) sebesar Rp900.000 bagi penerima bantuan ...

Biodata

Profil Biodata Bu Guru Salsa Lengkap: Umur, Asal, dan Nama Suami – Kisah Inspiratif yang Sedang Trending

Profil Biodata Bu Guru Salsa Lengkap, Umur, Asal dan Nama Suami Hidup seringkali menghadirkan tantangan tak terduga yang menguji kekuatan ...

Berita

Saham DADA Berpeluang Tembus Rp230.000, Didorong Kabar Mega Akuisisi Vanguard

Saham PT Dada Indonesia Tbk (DADA) tengah menjadi primadona di pasar modal Indonesia, memicu spekulasi dan harapan baru di kalangan ...

Leave a Comment