
Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR, Bob Hasan, menyampaikan pesan krusial kepada generasi muda Indonesia: jangan pernah meninggalkan Pancasila sebagai landasan ideologi dan panduan hidup berbangsa dan bernegara. Seruan ini disampaikan dalam Rapat Evaluasi Nasional Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik Indonesia (Himapolindo) 2025 yang diselenggarakan di UPN Veteran Jakarta pada Jumat, 10 Oktober 2025.
Dalam forum tersebut, Bob Hasan menekankan bahwa Pancasila merupakan karakteristik unik demokrasi Indonesia yang berbasis pada pemikiran kritis. Ia menjelaskan bahwa demokrasi Pancasila mengakui dan menerapkan sistem pemerintahan Trias Politica, yang membagi kekuasaan menjadi tiga cabang utama: eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Namun, yang terpenting, sistem ini menempatkan rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi dan fokus utama dalam setiap kebijakan dan tindakan pemerintah.
Lebih lanjut, Bob Hasan menjelaskan bahwa pembagian kekuasaan dalam Trias Politica bertujuan untuk menciptakan sistem yang saling mengawasi dan menyeimbangkan. Setiap cabang kekuasaan memiliki peran dan tanggung jawab masing-masing, dan tidak boleh saling mengambil alih atau mendominasi. Dengan demikian, diharapkan tercipta pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel, serta mampu melindungi hak-hak dan kepentingan seluruh warga negara.
Also Read
Pentingnya Pancasila bagi generasi muda tidak bisa diremehkan. Di tengah arus globalisasi dan perkembangan teknologi yang pesat, nilai-nilai Pancasila menjadi kompas moral yang membimbing generasi muda dalam menghadapi berbagai tantangan dan godaan. Pancasila mengajarkan tentang ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial. Nilai-nilai ini menjadi fondasi yang kuat untuk membangun karakter bangsa yang unggul, berintegritas, dan berdaya saing.
Bob Hasan juga mengingatkan bahwa Pancasila bukan hanya sekadar ideologi atau doktrin yang dihafal dan diucapkan. Lebih dari itu, Pancasila harus dihayati, diamalkan, dan diwujudkan dalam setiap aspek kehidupan. Generasi muda harus mampu menginternalisasi nilai-nilai Pancasila dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan sehari-hari. Dengan demikian, Pancasila akan menjadi kekuatan yang hidup dan relevan dalam menghadapi berbagai persoalan bangsa dan negara.
Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup
Pancasila, yang lahir dari proses panjang perumusan oleh para pendiri bangsa, merupakan kristalisasi nilai-nilai luhur yang telah hidup dan berkembang dalam masyarakat Indonesia sejak dahulu kala. Nilai-nilai tersebut meliputi:
- Ketuhanan Yang Maha Esa: Mengakui dan meyakini adanya Tuhan Yang Maha Esa sebagai pencipta dan penguasa alam semesta. Sila ini menjamin kebebasan beragama dan berkeyakinan bagi seluruh warga negara.
- Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan. Sila ini menekankan pentingnya perlakuan yang adil dan beradab terhadap sesama manusia, tanpa membedakan suku, agama, ras, atau golongan.
- Persatuan Indonesia: Menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa dalam keberagaman. Sila ini mengajak seluruh warga negara untuk bersatu padu membangun Indonesia yang kuat dan sejahtera.
- Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan: Menegaskan bahwa kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan melalui sistem perwakilan. Sila ini menekankan pentingnya musyawarah untuk mencapai mufakat dalam pengambilan keputusan yang menyangkut kepentingan bersama.
- Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Mengamanatkan terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh warga negara. Sila ini menekankan pentingnya pemerataan pembangunan dan kesempatan bagi seluruh rakyat Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
Pancasila bukan hanya sekadar dasar negara, tetapi juga merupakan pandangan hidup bangsa Indonesia. Artinya, Pancasila menjadi pedoman dalam segala aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pancasila menjadi sumber nilai dan norma yang mengatur perilaku dan tindakan seluruh warga negara.
Relevansi Pancasila di Era Globalisasi
Di era globalisasi yang penuh dengan perubahan dan tantangan, Pancasila tetap relevan dan penting untuk dipertahankan. Globalisasi membawa dampak positif berupa kemajuan teknologi dan informasi, tetapi juga membawa dampak negatif berupa проникновение budaya asing yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Oleh karena itu, generasi muda harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang Pancasila dan mampu mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Generasi muda harus mampu menyaring budaya asing yang masuk dan memilih yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Generasi muda juga harus mampu mengembangkan kreativitas dan inovasi yang berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila.
Pancasila sebagai Jati Diri Bangsa
Pancasila adalah jati diri bangsa Indonesia. Pancasila membedakan Indonesia dengan negara-negara lain di dunia. Pancasila adalah identitas yang harus dijaga dan dilestarikan oleh seluruh warga negara Indonesia.
Generasi muda memiliki peran penting dalam menjaga dan melestarikan Pancasila. Generasi muda harus menjadi garda terdepan dalam membela Pancasila dari berbagai ancaman dan tantangan. Generasi muda harus menjadi contoh dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Peran Generasi Muda dalam Mengamalkan Pancasila
Generasi muda dapat mengamalkan Pancasila dalam berbagai cara, antara lain:
- Mempelajari dan memahami nilai-nilai Pancasila secara mendalam.
- Mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat.
- Menjadi contoh dalam bertoleransi dan menghargai perbedaan.
- Berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial dan kemasyarakatan.
- Mengembangkan kreativitas dan inovasi yang berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila.
- Membela Pancasila dari berbagai ancaman dan tantangan.
Dengan mengamalkan Pancasila, generasi muda dapat berkontribusi dalam membangun Indonesia yang lebih baik, adil, dan sejahtera.
Kesimpulan
Pesan Ketua Baleg DPR, Bob Hasan, kepada generasi muda untuk tidak pernah meninggalkan Pancasila adalah pesan yang sangat penting dan relevan. Pancasila adalah dasar negara, pandangan hidup, dan jati diri bangsa Indonesia. Pancasila harus dijaga dan dilestarikan oleh seluruh warga negara Indonesia, terutama oleh generasi muda.
Generasi muda memiliki peran penting dalam mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Dengan mengamalkan Pancasila, generasi muda dapat berkontribusi dalam membangun Indonesia yang lebih baik, adil, dan sejahtera. Marilah kita jadikan Pancasila sebagai pedoman dalam setiap langkah kita, demi kemajuan dan kejayaan bangsa Indonesia. Generasi muda adalah harapan bangsa, dan masa depan Indonesia ada di tangan generasi muda. Mari kita jaga Pancasila, kita amalkan nilai-nilainya, dan kita bangun Indonesia yang kita cintai.
