Penantian panjang warga Desa Bagorkulon, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, akhirnya terjawab. Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, secara resmi meresmikan Jembatan Gantung Brangkal pada Selasa, 22 Juli 2025. Peresmian ini menandai era baru bagi mobilitas warga yang selama ini mengandalkan perahu getek tradisional untuk menyeberangi sungai. Jembatan ini diharapkan menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas hidup masyarakat setempat.
Peresmian Jembatan Gantung Brangkal bukan sekadar seremoni, melainkan simbol komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan infrastruktur dan konektivitas antar wilayah. Keberadaan jembatan ini menjadi solusi konkret atas permasalahan transportasi yang selama ini dihadapi warga Bagorkulon, khususnya dalam mengakses layanan publik, pasar, pendidikan, dan lapangan pekerjaan di wilayah seberang sungai.
Dalam sambutannya, Bupati Marhaen Djumadi, yang akrab disapa Kang Marhaen, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam pembangunan jembatan ini. Ia menekankan bahwa jembatan ini merupakan wujud nyata dari sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat.
Also Read
“Ini adalah jembatan yang sangat berharga bagi masyarakat. Dulu warga hanya bisa menyeberang pakai getek, sekarang sudah ada jembatan yang kokoh dan memudahkan akses,” ujar Kang Marhaen dengan nada penuh semangat. Ia menambahkan bahwa pembangunan jembatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas infrastruktur di seluruh wilayah Kabupaten Nganjuk.
Jembatan Gantung Brangkal memiliki spesifikasi teknis yang mumpuni. Jembatan ini membentang sepanjang 42 meter di atas Sungai Brangkal, dengan lebar yang memadai untuk lalu lintas pejalan kaki dan kendaraan roda dua. Luas lahan yang digunakan untuk pembangunan jembatan ini mencapai 60 meter persegi, termasuk area parkir dan fasilitas pendukung lainnya. Selain itu, jembatan ini juga dilengkapi dengan akses jalan sepanjang 150 meter yang menghubungkannya dengan jalan utama desa.
Pembangunan Jembatan Gantung Brangkal menelan anggaran sebesar Rp6,7 miliar. Anggaran ini bersumber dari APBD Kabupaten Nganjuk dan bantuan dari pemerintah pusat. Pembangunan jembatan ini dikerjakan oleh kontraktor lokal yang berpengalaman, dengan melibatkan tenaga kerja dari masyarakat setempat. Hal ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi warga, tetapi juga meningkatkan rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap keberadaan jembatan tersebut.
Kehadiran Jembatan Gantung Brangkal diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Desa Bagorkulon dan sekitarnya. Dampak tersebut antara lain:
Peningkatan Mobilitas dan Aksesibilitas: Jembatan ini akan mempermudah dan mempercepat mobilitas warga dalam beraktivitas sehari-hari. Warga tidak perlu lagi menggunakan perahu getek yang berisiko dan memakan waktu. Dengan adanya jembatan, warga dapat dengan mudah mengakses berbagai layanan publik, seperti pusat kesehatan, sekolah, kantor pemerintahan, dan pasar.
Peningkatan Konektivitas Antar Wilayah: Jembatan ini akan meningkatkan konektivitas antara Desa Bagorkulon dengan desa-desa lain di sekitarnya. Hal ini akan membuka peluang bagi pengembangan ekonomi dan sosial antar wilayah. Warga dari desa lain dapat dengan mudah mengunjungi Bagorkulon untuk berdagang, berwisata, atau menjalin kerjasama.
Pendorong Pertumbuhan Ekonomi: Jembatan ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi di Desa Bagorkulon dan sekitarnya. Dengan adanya akses yang lebih mudah, petani dan pedagang dapat dengan mudah memasarkan hasil pertanian dan produk lokal ke wilayah lain. Selain itu, jembatan ini juga dapat menarik investasi baru ke wilayah tersebut.
Peningkatan Kualitas Hidup: Jembatan ini akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Bagorkulon. Dengan adanya akses yang lebih mudah ke berbagai layanan publik, warga dapat menikmati fasilitas kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur yang lebih baik. Selain itu, jembatan ini juga akan meningkatkan rasa aman dan nyaman bagi warga dalam beraktivitas sehari-hari.
Pengembangan Potensi Wisata: Jembatan ini dapat menjadi daya tarik wisata baru di Kabupaten Nganjuk. Dengan pemandangan alam yang indah di sekitar Sungai Brangkal, jembatan ini dapat menjadi tempat yang menarik bagi wisatawan untuk bersantai dan menikmati keindahan alam. Pemerintah daerah dapat mengembangkan potensi wisata ini dengan membangun fasilitas pendukung, seperti area parkir, warung makan, dan tempat bermain anak-anak.
Ketua DPRD Kabupaten Nganjuk, Tatit Heru Tjahjono, yang turut hadir dalam peresmian tersebut, menegaskan dukungan penuh dari legislatif terhadap pembangunan Jembatan Gantung Brangkal. Ia mengatakan bahwa DPRD akan terus mendukung program-program pembangunan yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Kami dari DPRD sangat mendukung pembangunan jembatan ini. Ini adalah wujud nyata dari sinergi antara pemerintah daerah dan DPRD dalam mewujudkan pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan,” ujar Tatit Heru Tjahjono. Ia menambahkan bahwa DPRD akan terus mengawasi pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Nganjuk agar berjalan sesuai dengan rencana dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.
Peresmian Jembatan Gantung Brangkal disambut dengan antusias oleh masyarakat Desa Bagorkulon. Warga berbondong-bondong datang ke lokasi peresmian untuk menyaksikan momen bersejarah ini. Mereka выражают rasa syukur dan terima kasih kepada pemerintah daerah atas pembangunan jembatan yang telah lama mereka impikan.
“Kami sangat senang dan berterima kasih kepada Pak Bupati dan semua pihak yang telah membangun jembatan ini. Dulu kami harus susah payah menyeberang sungai dengan getek, sekarang sudah ada jembatan yang aman dan nyaman,” ujar salah seorang warga Desa Bagorkulon dengan mata berkaca-kaca.
Selain peresmian jembatan, acara tersebut juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, seperti pertunjukan seni tradisional, соревнования, и pembagian hadiah. Acara ini menjadi ajang silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan antar warga.
Pembangunan Jembatan Gantung Brangkal merupakan contoh sukses dari pembangunan infrastruktur yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat. Jembatan ini tidak hanya mempermudah mobilitas warga, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat. Keberhasilan pembangunan jembatan ini menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk terus berupaya meningkatkan infrastruktur dan konektivitas antar wilayah demi kesejahteraan rakyat.
Pemerintah Kabupaten Nganjuk berkomitmen untuk terus meningkatkan infrastruktur di seluruh wilayah. Beberapa proyek infrastruktur lain yang sedang dalam tahap perencanaan dan pelaksanaan antara lain pembangunan jalan, jembatan, irigasi, dan fasilitas publik lainnya. Pemerintah daerah juga активно mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan, melalui berbagai program seperti программа Padat Karya dan Dana Desa.
Dengan pembangunan infrastruktur yang merata dan partisipasi aktif masyarakat, Kabupaten Nganjuk diharapkan dapat menjadi daerah yang maju, sejahtera, dan berdaya saing. Pembangunan Jembatan Gantung Brangkal menjadi salah satu langkah penting dalam mewujudkan visi tersebut.
Keberadaan jembatan ini juga menjadi simbol harapan baru bagi masyarakat Desa Bagorkulon. Mereka berharap bahwa dengan adanya jembatan ini, desa mereka akan semakin maju dan berkembang. Mereka juga berharap bahwa pemerintah daerah akan terus memberikan perhatian dan dukungan kepada desa mereka agar dapat terus berkembang dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Nganjuk menyadari bahwa pembangunan infrastruktur merupakan salah satu kunci untuk meningkatkan daya saing daerah. Oleh karena itu, pemerintah daerah akan terus berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur di seluruh wilayah. Pemerintah daerah juga akan terus mendorong investasi di sektor infrastruktur, baik dari swasta maupun dari pemerintah pusat.
Dengan pembangunan infrastruktur yang berkualitas dan investasi yang berkelanjutan, Kabupaten Nganjuk diharapkan dapat menjadi daerah yang menarik bagi investor dan wisatawan. Hal ini akan membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
Pembangunan Jembatan Gantung Brangkal merupakan bukti nyata dari komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Jembatan ini bukan hanya sekadar infrastruktur, tetapi juga simbol harapan dan kemajuan bagi masyarakat Desa Bagorkulon dan Kabupaten Nganjuk secara keseluruhan.
