PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) mencatatkan kinerja penjualan yang solid hingga Oktober 2025, dengan volume aluminium yang terjual mencapai 236.517 ton. Capaian ini melampaui target yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) sebesar 231.034 ton, atau setara dengan 102,4% dari target tahunan. Kinerja positif ini tidak hanya menunjukkan pencapaian target, tetapi juga menandakan pertumbuhan signifikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, di mana Inalum mencatatkan penjualan sebesar 227.114 ton. Peningkatan ini mengindikasikan adanya peningkatan permintaan aluminium dan mengukuhkan posisi Inalum sebagai pemain kunci di pasar aluminium, baik di dalam negeri maupun di kancah global.
Direktur Utama Inalum, Melati Sarnita, dalam keterangannya menyampaikan apresiasi atas pencapaian ini dan menekankan pentingnya hubungan yang baik antara perusahaan dengan para pelanggan sebagai fondasi yang kuat bagi pertumbuhan industri aluminium nasional. Menurutnya, kolaborasi dan kemitraan yang erat dengan para pelanggan telah memungkinkan Inalum untuk memahami kebutuhan pasar dengan lebih baik dan memberikan solusi yang sesuai, sehingga mendorong peningkatan penjualan dan memperkuat loyalitas pelanggan.
Selain itu, Melati juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para pemangku kebijakan dan praktisi industri yang telah berperan aktif dalam menjaga ekosistem pasar aluminium tetap kondusif dan penuh optimisme. Dukungan dari pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya telah menciptakan lingkungan bisnis yang stabil dan memberikan kepastian bagi para pelaku industri, sehingga memungkinkan mereka untuk berinvestasi dan mengembangkan bisnis mereka dengan lebih percaya diri.
Also Read
Pertumbuhan penjualan Inalum sepanjang tahun 2025 tidak terlepas dari meningkatnya permintaan dari berbagai sektor industri di dalam negeri. Sektor-sektor seperti ekstrusi, otomotif, kabel, dan industri lembaran aluminium menunjukkan peningkatan permintaan yang signifikan terhadap produk aluminium Inalum. Hal ini mencerminkan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan dan diversifikasi sektor industri yang semakin luas.
Produk utama Inalum, seperti Ingot G1, masih menjadi kontributor terbesar dalam penjualan perusahaan. Ingot G1 dikenal karena kualitasnya yang tinggi dan aplikasinya yang luas dalam berbagai industri. Selain Ingot G1, produk-produk Inalum lainnya seperti Ingot S1B, Alloy, Billet, Molten, dan Ingot S2 juga memberikan kontribusi yang signifikan terhadap total penjualan perusahaan. Diversifikasi produk ini memungkinkan Inalum untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang beragam dan memperluas pangsa pasarnya.
Ekspor menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan penjualan Inalum, dengan Malaysia menjadi tujuan ekspor terbesar perusahaan. Permintaan aluminium yang tinggi dari Malaysia didorong oleh pertumbuhan sektor manufaktur dan konstruksi di negara tersebut. Selain Malaysia, Inalum juga mengekspor produknya ke berbagai negara lain di Asia, Eropa, dan Amerika, yang menunjukkan jangkauan pasar global perusahaan yang semakin luas.
Untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja penjualan di masa depan, Inalum terus berupaya untuk meningkatkan kapasitas produksi, meningkatkan efisiensi operasional, dan mengembangkan produk-produk baru yang inovatif. Perusahaan juga berinvestasi dalam teknologi dan infrastruktur untuk memastikan bahwa produk-produknya memenuhi standar kualitas tertinggi dan dapat bersaing secara efektif di pasar global.
Selain itu, Inalum juga berkomitmen untuk menjalankan bisnisnya secara berkelanjutan dan bertanggung jawab terhadap lingkungan. Perusahaan menerapkan praktik-praktik terbaik dalam pengelolaan lingkungan dan mengurangi dampak negatif operasionalnya terhadap lingkungan. Inalum juga berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya melalui program-program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang berkelanjutan.
Dengan strategi yang tepat dan komitmen yang kuat, Inalum optimis dapat terus meningkatkan kinerja penjualan dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Perusahaan akan terus berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan pasar untuk memastikan bahwa tetap menjadi pemain kunci di industri aluminium global.
Analisis lebih mendalam terhadap kinerja penjualan Inalum mengungkapkan beberapa faktor kunci yang berkontribusi terhadap kesuksesan perusahaan. Pertama, fokus yang kuat pada kualitas produk dan layanan pelanggan. Inalum selalu berusaha untuk memberikan produk-produk berkualitas tinggi yang memenuhi standar internasional dan memberikan layanan pelanggan yang responsif dan profesional. Hal ini telah membangun reputasi perusahaan yang kuat dan meningkatkan loyalitas pelanggan.
Kedua, kemampuan Inalum untuk beradaptasi dengan perubahan pasar. Perusahaan terus memantau tren pasar dan kebutuhan pelanggan untuk mengembangkan produk-produk baru yang inovatif dan memenuhi permintaan pasar yang terus berubah. Inalum juga berinvestasi dalam teknologi dan infrastruktur untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi biaya produksi.
Ketiga, kemitraan yang kuat dengan para pemangku kepentingan. Inalum menjalin hubungan yang erat dengan pemerintah, pelanggan, pemasok, dan masyarakat setempat. Kemitraan ini memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan dukungan dan sumber daya yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnisnya secara efektif dan berkelanjutan.
Ke depan, Inalum memiliki rencana strategis untuk terus meningkatkan kinerja dan memperluas bisnisnya. Rencana ini mencakup beberapa inisiatif utama, seperti:
-
Peningkatan Kapasitas Produksi: Inalum berencana untuk meningkatkan kapasitas produksi aluminiumnya secara bertahap untuk memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat. Peningkatan kapasitas ini akan dilakukan melalui investasi dalam fasilitas produksi baru dan modernisasi fasilitas yang ada.
-
Pengembangan Produk Baru: Inalum akan terus mengembangkan produk-produk baru yang inovatif untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang beragam dan memperluas pangsa pasarnya. Pengembangan produk ini akan dilakukan melalui penelitian dan pengembangan (R&D) yang intensif dan kolaborasi dengan para ahli di bidang aluminium.
-
Ekspansi Pasar: Inalum akan terus memperluas jangkauan pasarnya ke negara-negara baru di Asia, Eropa, dan Amerika. Ekspansi pasar ini akan dilakukan melalui promosi produk yang efektif, partisipasi dalam pameran dagang internasional, dan pembentukan kemitraan dengan distributor lokal.
-
Peningkatan Efisiensi Operasional: Inalum akan terus berupaya untuk meningkatkan efisiensi operasionalnya untuk mengurangi biaya produksi dan meningkatkan profitabilitas. Peningkatan efisiensi ini akan dilakukan melalui penerapan teknologi baru, optimasi proses produksi, dan peningkatan keterampilan karyawan.
-
Pengembangan Sumber Daya Manusia: Inalum akan terus berinvestasi dalam pengembangan sumber daya manusianya untuk memastikan bahwa memiliki karyawan yang terampil dan termotivasi. Pengembangan sumber daya manusia ini akan dilakukan melalui pelatihan, pendidikan, dan program pengembangan karir.
Dengan melaksanakan rencana strategis ini, Inalum optimis dapat terus meningkatkan kinerja dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Perusahaan akan terus berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan pasar untuk memastikan bahwa tetap menjadi pemain kunci di industri aluminium global.
Selain itu, penting untuk dicatat bahwa Inalum juga memiliki peran penting dalam mendukung hilirisasi industri di Indonesia. Sebagai produsen aluminium terbesar di Indonesia, Inalum menyediakan bahan baku penting bagi berbagai industri hilir, seperti industri otomotif, konstruksi, dan kemasan. Dengan meningkatkan produksi aluminium dan mengembangkan produk-produk baru yang inovatif, Inalum dapat membantu mendorong pertumbuhan industri hilir dan menciptakan lapangan kerja baru di Indonesia.
Secara keseluruhan, kinerja penjualan Inalum yang solid hingga Oktober 2025 merupakan pencapaian yang membanggakan dan menunjukkan potensi perusahaan untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap ekonomi Indonesia. Dengan strategi yang tepat dan komitmen yang kuat, Inalum optimis dapat mencapai target-targetnya di masa depan dan menjadi pemain kunci di industri aluminium global. Keberhasilan Inalum juga menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan lain di Indonesia untuk berinovasi, beradaptasi dengan perubahan pasar, dan menjalin kemitraan yang kuat dengan para pemangku kepentingan untuk mencapai kesuksesan.














