Hilirisasi Batu Bara Jadi Solusi untuk Swasembada Pangan.

Media Nganjuk

Hilirisasi Batu Bara Jadi Solusi untuk Swasembada Pangan.

Media Nganjuk – Inovasi di sektor pertanian menghadirkan angin segar bagi upaya swasembada pangan nasional. Batu bara, yang selama ini dikenal sebagai sumber energi fosil, kini bertransformasi menjadi kalium humat, senyawa alami yang berpotensi meningkatkan kesuburan tanah dan hasil panen. Penemuan ini menjadi terobosan signifikan, membuka peluang baru bagi pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan dan mendukung ketahanan pangan Indonesia.

PT Bukit Asam Tbk (PTBA), perusahaan tambang terkemuka di Indonesia, menjadi pionir dalam pengembangan teknologi hilirisasi batu bara ini. Melalui riset dan inovasi yang intensif, PTBA berhasil mengubah batu bara menjadi kalium humat, senyawa organik kompleks yang kaya akan unsur hara penting bagi pertumbuhan tanaman. Kalium humat berperan sebagai pembenah tanah alami, meningkatkan kemampuan tanah dalam menyimpan air dan nutrisi, serta merangsang pertumbuhan akar tanaman.

Inisiatif PTBA ini sejalan dengan program hilirisasi industri yang dicanangkan oleh pemerintah, yang bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah produk sumber daya alam dalam negeri. Hilirisasi batu bara menjadi kalium humat tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat petani.

Direktur Hilirisasi dan Diversifikasi Produk PTBA, Turino Yulianto, mengungkapkan bahwa inovasi ini merupakan bukti bahwa batu bara tidak hanya dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi kotor. Dengan teknologi yang tepat, batu bara dapat diolah menjadi produk yang ramah lingkungan dan mendukung sektor pertanian. “Kami berharap, kalium humat dari batu bara ini dapat menjadi solusi alternatif bagi petani dalam meningkatkan produktivitas lahan dan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia,” ujarnya.

Kalium humat hasil inovasi PTBA ini telah siap untuk dikomersialisasikan dengan merek dagang BA Grow. Produk ini tersedia dalam dua bentuk, yaitu padat dan cair, sehingga memudahkan petani dalam mengaplikasikannya sesuai dengan kebutuhan. BA Grow juga telah memenuhi standar kualitas dan keamanan yang ditetapkan oleh Kementerian Pertanian, sehingga aman digunakan untuk berbagai jenis tanaman.

Pakar pertanian dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. Dr. Ir. Slamet Raharjo, M.Sc., menyambut baik inovasi hilirisasi batu bara menjadi kalium humat ini. Menurutnya, kalium humat memiliki potensi besar dalam meningkatkan kesuburan tanah dan produktivitas tanaman. “Kalium humat dapat membantu memperbaiki struktur tanah, meningkatkan kemampuan tanah dalam menahan air dan nutrisi, serta merangsang pertumbuhan mikroorganisme tanah yang bermanfaat bagi tanaman,” jelasnya.

Prof. Slamet menambahkan bahwa penggunaan kalium humat sebagai pupuk organik dapat mengurangi ketergantungan petani pada pupuk kimia yang harganya semakin mahal dan berdampak negatif terhadap lingkungan. “Dengan menggunakan kalium humat, petani dapat menghasilkan produk pertanian yang lebih sehat, aman, dan ramah lingkungan,” katanya.

Pemerintah juga memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan teknologi hilirisasi batu bara ini. Kementerian Pertanian telah melakukan uji coba penggunaan kalium humat pada berbagai jenis tanaman, seperti padi, jagung, kedelai, dan sayuran. Hasilnya menunjukkan bahwa penggunaan kalium humat dapat meningkatkan hasil panen secara signifikan.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menyatakan bahwa pemerintah akan terus mendorong pengembangan teknologi hilirisasi batu bara untuk mendukung program swasembada pangan nasional. “Kami akan memberikan insentif dan kemudahan bagi perusahaan yang berinvestasi dalam pengembangan teknologi hilirisasi batu bara, sehingga produk-produk inovatif seperti kalium humat dapat diproduksi secara massal dan terjangkau oleh petani,” ujarnya.

Selain kalium humat, PTBA juga mengembangkan produk hilirisasi batu bara lainnya, seperti bahan bakar cair dari batu bara (coal liquefaction) dan gasifikasi batu bara (coal gasification). Bahan bakar cair dari batu bara dapat digunakan sebagai pengganti bahan bakar minyak (BBM), sedangkan gasifikasi batu bara dapat menghasilkan gas sintetis yang dapat digunakan sebagai bahan baku industri petrokimia dan pupuk.

Pengembangan teknologi hilirisasi batu bara ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan mengembangkan energi alternatif yang lebih bersih dan berkelanjutan. Hilirisasi batu bara juga diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat di sekitar wilayah pertambangan.

Namun, pengembangan teknologi hilirisasi batu bara juga menghadapi tantangan tersendiri. Salah satu tantangan utama adalah biaya investasi yang tinggi dan teknologi yang kompleks. Selain itu, perlu juga dilakukan kajian mendalam mengenai dampak lingkungan dari proses hilirisasi batu bara, sehingga dapat dilakukan mitigasi yang tepat.

Untuk mengatasi tantangan tersebut, pemerintah perlu memberikan dukungan kebijakan yang jelas dan konsisten, serta mendorong kerjasama antara pemerintah, perusahaan, perguruan tinggi, dan lembaga penelitian. Selain itu, perlu juga dilakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai manfaat dan risiko dari teknologi hilirisasi batu bara.

Dengan dukungan yang kuat dari semua pihak, teknologi hilirisasi batu bara diharapkan dapat menjadi solusi alternatif bagi pemenuhan kebutuhan energi dan pangan nasional, serta berkontribusi pada pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Hilirisasi batu bara bukan hanya tentang mengubah batu bara menjadi produk bernilai tambah, tetapi juga tentang menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

Inovasi PTBA dalam menghasilkan kalium humat dari batu bara adalah langkah maju yang patut diapresiasi. Ini menunjukkan bahwa sumber daya alam yang selama ini dianggap sebagai masalah lingkungan, dapat diubah menjadi solusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan. Dengan terus mengembangkan teknologi hilirisasi batu bara, Indonesia dapat menjadi negara yang mandiri energi dan pangan, serta berkontribusi pada pembangunan global yang berkelanjutan.

Keberhasilan hilirisasi batu bara menjadi kalium humat juga memberikan harapan baru bagi para petani di Indonesia. Dengan menggunakan kalium humat, petani dapat meningkatkan produktivitas lahan, mengurangi biaya produksi, dan menghasilkan produk pertanian yang lebih berkualitas. Hal ini akan meningkatkan pendapatan petani dan meningkatkan kesejahteraan mereka.

Selain itu, penggunaan kalium humat juga dapat mengurangi dampak negatif pertanian terhadap lingkungan. Pupuk kimia yang selama ini digunakan oleh petani dapat mencemari tanah dan air, serta merusak ekosistem. Dengan menggunakan kalium humat sebagai pupuk organik, petani dapat mengurangi penggunaan pupuk kimia dan menjaga kelestarian lingkungan.

Oleh karena itu, pemerintah perlu terus mendorong penggunaan kalium humat oleh petani di seluruh Indonesia. Pemerintah dapat memberikan subsidi atau insentif kepada petani yang menggunakan kalium humat, serta melakukan sosialisasi dan edukasi mengenai manfaat dan cara penggunaan kalium humat.

Dengan dukungan yang kuat dari pemerintah dan partisipasi aktif dari petani, hilirisasi batu bara menjadi kalium humat dapat menjadi solusi efektif untuk mewujudkan swasembada pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani di Indonesia. Ini adalah contoh nyata bagaimana inovasi dan teknologi dapat digunakan untuk mengatasi masalah-masalah yang dihadapi oleh bangsa dan negara.

Namun, perlu diingat bahwa hilirisasi batu bara bukan satu-satunya solusi untuk mewujudkan swasembada pangan. Pemerintah juga perlu melakukan upaya-upaya lain, seperti meningkatkan infrastruktur pertanian, memperbaiki sistem irigasi, dan mengembangkan varietas tanaman yang unggul.

Dengan kombinasi berbagai upaya tersebut, Indonesia dapat mewujudkan swasembada pangan dan menjadi negara yang mandiri dan berdaulat di bidang pangan. Swasembada pangan adalah kunci untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjaga stabilitas nasional. Oleh karena itu, pemerintah perlu memberikan perhatian yang serius terhadap sektor pertanian dan terus berupaya untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing petani Indonesia.

Hilirisasi batu bara menjadi kalium humat adalah salah satu langkah penting dalam mewujudkan swasembada pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani. Dengan dukungan yang kuat dari semua pihak, inovasi ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi bangsa dan negara.

Tanggal publikasi berita ini adalah Senin, 27 Oktober 2025, pukul 16:38 WIB, ditulis oleh Feby Novalius.

Hilirisasi Batu Bara Jadi Solusi untuk Swasembada Pangan.

Popular Post

Biodata

Profil Biodata Bidan Rita yang Viral Lengkap dengan Fakta Menariknya – Lagi Trending

MediaNganjuk.com – Jagat maya kembali dihebohkan dengan kemunculan sosok yang dikenal sebagai Bidan Rita. Dalam waktu singkat, namanya menjadi perbincangan ...

Biodata

Profil Biodata Bu Guru Salsa Lengkap: Umur, Asal, dan Nama Suami – Kisah Inspiratif yang Sedang Trending

Profil Biodata Bu Guru Salsa Lengkap, Umur, Asal dan Nama Suami Hidup seringkali menghadirkan tantangan tak terduga yang menguji kekuatan ...

Biodata

Profil Biodata Mister Aloy Lengkap, Agama, Nama Asli dan Fakta Menarik – Lagi Trending

Profil Biodata Mister Aloy Lengkap, Agama, Nama Asli dan Fakta Menarik **MediaNganjuk.com** – **Biodata Mister Aloy.** Bagi pengguna aktif TikTok ...

Ada-ada Saja, Perempuan Ini Dirantai Pacarnya di Tempat Tidur agar Tak Selingkuh

Berita

Ada-ada Saja, Perempuan Ini Dirantai Pacarnya di Tempat Tidur agar Tak Selingkuh

Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dengan tingkat keekstreman yang mencengangkan mengguncang Australia. Seorang perempuan bernama Broadie McGugan menjadi korban ...

Berita

Saham DADA Berpeluang Tembus Rp230.000, Didorong Kabar Mega Akuisisi Vanguard

Saham PT Dada Indonesia Tbk (DADA) tengah menjadi primadona di pasar modal Indonesia, memicu spekulasi dan harapan baru di kalangan ...

Berita

Superstar Knockout Digelar Besok, Sajikan 10 Laga Termasuk Duel El Rumi Vs Jefri Nichol

Jakarta, Indonesia – Pecinta olahraga adu jotos di Tanah Air bersiaplah! Ajang Superstar Knockout Vol.3: King of The Ring akan ...

Leave a Comment