Harga emas Antam kembali mengalami penurunan pada perdagangan hari ini, Senin, 11 Agustus 2025. Penurunan ini melanjutkan tren fluktuasi harga emas yang kerap terjadi, dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi global dan domestik. Emas Antam, yang menjadi acuan harga emas batangan di Indonesia, hari ini diperdagangkan pada harga Rp1.945.000 per gram, mengalami penurunan sebesar Rp6.000 dari harga sebelumnya. Penurunan ini tentu menjadi perhatian bagi para investor dan masyarakat yang menjadikan emas sebagai salah satu instrumen investasi.
Penurunan harga emas Antam ini juga berdampak pada harga buyback, yaitu harga yang ditawarkan oleh Antam jika pemilik emas ingin menjual kembali emas batangannya. Harga buyback juga mengalami penurunan sebesar Rp6.000, menjadi Rp1.791.000 per gram. Selisih antara harga jual dan harga buyback ini merupakan margin yang perlu diperhatikan oleh para investor.
Harga emas Antam tersebut berlaku di kantor Antam Pulo Gadung, Jakarta. Informasi mengenai harga emas Antam ini dapat diakses melalui laman resmi Logam Mulia. Namun, perlu dicatat bahwa pada saat ini, beberapa macam emas mungkin belum tersedia di laman tersebut, sehingga disarankan untuk melakukan konfirmasi ketersediaan sebelum melakukan transaksi.
Also Read
Pembelian emas batangan dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) 22 sebesar 0,9%, sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 34/PMK.10/2017. Namun, terdapat insentif berupa potongan pajak yang lebih rendah, yaitu sebesar 0,45%, jika pembeli menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) setiap kali melakukan transaksi. Hal ini menjadi salah satu pertimbangan bagi para investor untuk memiliki NPWP agar dapat memanfaatkan fasilitas potongan pajak tersebut.
Berikut adalah rincian harga pecahan emas Antam hari ini dari laman resmi Logam Mulia, yang memberikan gambaran lebih detail mengenai harga emas berdasarkan ukuran beratnya:
- Emas 0,5 gram: Rp1.022.500
- Emas 1 gram: Rp1.945.000
- Emas 2 gram: Rp3.830.000
- Emas 3 gram: Rp5.720.000
- Emas 5 gram: Rp9.500.000
- Emas 10 gram: Rp18.945.000
Harga-harga tersebut dapat menjadi acuan bagi para investor untuk melakukan perhitungan dan pertimbangan sebelum melakukan pembelian atau penjualan emas.
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Emas
Penurunan harga emas Antam ini tidak terlepas dari berbagai faktor yang memengaruhi harga emas secara global dan domestik. Beberapa faktor kunci yang perlu diperhatikan antara lain:
-
Kebijakan Moneter Bank Sentral: Kebijakan moneter yang diambil oleh bank sentral, baik di tingkat global maupun domestik, memiliki dampak signifikan terhadap harga emas. Misalnya, kebijakan suku bunga yang tinggi cenderung membuat emas kurang menarik karena investor lebih memilih instrumen investasi yang memberikan imbal hasil lebih tinggi. Sebaliknya, kebijakan suku bunga rendah atau pelonggaran moneter dapat mendorong harga emas karena investor mencari aset safe haven di tengah ketidakpastian ekonomi.
-
Inflasi: Emas sering dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi. Ketika inflasi meningkat, nilai mata uang cenderung menurun, sehingga investor beralih ke emas sebagai aset yang dapat mempertahankan nilai kekayaan mereka. Namun, hubungan antara inflasi dan harga emas tidak selalu linier, karena faktor lain seperti ekspektasi inflasi dan kebijakan moneter juga berperan penting.
-
Nilai Tukar Rupiah: Nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing, terutama dolar AS, juga memengaruhi harga emas Antam. Ketika rupiah melemah terhadap dolar AS, harga emas dalam rupiah cenderung meningkat, dan sebaliknya. Hal ini karena emas diperdagangkan dalam dolar AS, sehingga perubahan nilai tukar akan memengaruhi harga emas dalam mata uang lokal.
-
Kondisi Ekonomi Global: Kondisi ekonomi global, termasuk pertumbuhan ekonomi, stabilitas politik, dan ketegangan geopolitik, juga memengaruhi harga emas. Ketidakpastian ekonomi global cenderung mendorong investor untuk mencari aset safe haven seperti emas, sehingga meningkatkan permintaannya dan mendorong harganya naik.
-
Sentimen Pasar: Sentimen pasar, yang mencerminkan ekspektasi dan keyakinan investor, juga dapat memengaruhi harga emas dalam jangka pendek. Sentimen pasar dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk berita ekonomi, laporan keuangan perusahaan, dan komentar dari para analis.
Strategi Investasi Emas di Tengah Fluktuasi Harga
Fluktuasi harga emas merupakan hal yang wajar dalam pasar investasi. Oleh karena itu, para investor perlu memiliki strategi yang tepat untuk mengelola risiko dan memaksimalkan potensi keuntungan dari investasi emas. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat dipertimbangkan:
-
Diversifikasi Portofolio: Emas sebaiknya tidak menjadi satu-satunya instrumen investasi dalam portofolio. Diversifikasi portofolio dengan mengalokasikan dana ke berbagai jenis aset, seperti saham, obligasi, dan properti, dapat membantu mengurangi risiko secara keseluruhan.
-
Dollar-Cost Averaging (DCA): Strategi DCA melibatkan investasi sejumlah dana secara berkala, tanpa memperhatikan harga aset pada saat itu. Dengan strategi ini, investor dapat membeli lebih banyak emas ketika harga turun dan lebih sedikit emas ketika harga naik, sehingga mengurangi risiko membeli pada harga puncak.
-
Trading Jangka Pendek: Bagi investor yang memiliki pengalaman dan pengetahuan yang cukup, trading jangka pendek dapat menjadi pilihan untuk memanfaatkan fluktuasi harga emas. Namun, perlu diingat bahwa trading jangka pendek memiliki risiko yang lebih tinggi, sehingga membutuhkan disiplin dan manajemen risiko yang ketat.
-
Investasi Jangka Panjang: Emas sering dianggap sebagai aset safe haven yang dapat mempertahankan nilai kekayaan dalam jangka panjang. Oleh karena itu, investasi emas jangka panjang dapat menjadi pilihan bagi investor yang memiliki tujuan keuangan jangka panjang, seperti persiapan pensiun atau pendidikan anak.
-
Memantau Perkembangan Pasar: Para investor perlu terus memantau perkembangan pasar dan berita ekonomi yang dapat memengaruhi harga emas. Informasi yang akurat dan terkini dapat membantu investor dalam mengambil keputusan investasi yang tepat.
Kesimpulan
Penurunan harga emas Antam pada hari ini menjadi pengingat bahwa harga emas dapat berfluktuasi seiring waktu. Para investor perlu memahami faktor-faktor yang memengaruhi harga emas dan memiliki strategi investasi yang tepat untuk mengelola risiko dan memaksimalkan potensi keuntungan. Diversifikasi portofolio, strategi DCA, dan investasi jangka panjang adalah beberapa pilihan yang dapat dipertimbangkan. Dengan pemahaman yang baik dan strategi yang tepat, investasi emas dapat menjadi bagian penting dari portofolio investasi yang sukses. Media Nganjuk akan terus memberikan informasi terkini dan analisis mendalam mengenai perkembangan pasar emas untuk membantu para investor dalam mengambil keputusan investasi yang cerdas.











