Media Nganjuk – Harga emas Antam (ANTM) kembali mengalami penurunan pada hari ini, melanjutkan tren penurunan yang telah berlangsung beberapa waktu terakhir. Pada hari Rabu, 13 Agustus 2025, harga emas Antam tercatat turun sebesar Rp7.000 per gram, sehingga harga jualnya menjadi Rp1.917.000 per gram. Penurunan ini tentu menjadi perhatian bagi para investor dan masyarakat yang tertarik dengan investasi emas.
Selain harga jual, harga buyback atau harga yang ditawarkan Antam jika pemilik ingin menjual kembali emas batangan mereka juga mengalami penurunan. Harga buyback turun sebesar Rp7.000 menjadi Rp1.763.000 per gram. Perbedaan antara harga jual dan harga buyback ini perlu diperhatikan oleh para investor, karena akan memengaruhi potensi keuntungan yang bisa didapatkan dari investasi emas.
Harga emas Antam tersebut berlaku di kantor Antam Pulo Gadung, Jakarta. Namun, perlu dicatat bahwa ketersediaan beberapa jenis emas batangan di laman resmi Antam saat ini terbatas. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti peningkatan permintaan atau keterbatasan pasokan.
Also Read
Penting untuk diingat bahwa pembelian emas batangan dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) 22 sebesar 0,9%, sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 34/PMK.10/2017. Namun, pembeli dapat memperoleh potongan pajak yang lebih rendah, yaitu sebesar 0,45%, dengan menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) setiap kali melakukan transaksi. Hal ini menjadi insentif bagi para investor untuk memiliki NPWP, karena dapat mengurangi beban pajak yang harus ditanggung.
Berikut adalah rincian harga pecahan emas Antam pada hari ini, Rabu (13/8/2025), yang dikutip dari laman resmi Logam Mulia:
- Emas 0,5 gram: Rp1.008.500
- Emas 1 gram: Rp1.917.000
- Emas 2 gram: Rp3.774.000
- Emas 3 gram: Rp5.636.000
- Emas 5 gram: Rp9.360.000
- Emas 10 gram: Rp18.665.000
- Emas 25 gram: Rp46.537.000
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga Emas
Penurunan harga emas Antam ini tentu menimbulkan pertanyaan mengenai faktor-faktor apa saja yang mempengaruhinya. Harga emas, baik secara global maupun di dalam negeri, dipengaruhi oleh berbagai faktor kompleks, di antaranya:
-
Kebijakan Moneter Bank Sentral: Kebijakan suku bunga yang ditetapkan oleh bank sentral, seperti Bank Indonesia (BI) dan The Federal Reserve (The Fed) di Amerika Serikat, memiliki dampak signifikan terhadap harga emas. Suku bunga yang rendah cenderung mendorong harga emas naik, karena biaya peluang untuk memegang emas menjadi lebih rendah dibandingkan dengan investasi lain yang memberikan imbal hasil. Sebaliknya, suku bunga yang tinggi cenderung menekan harga emas.
-
Inflasi: Emas sering dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi. Ketika inflasi meningkat, nilai mata uang cenderung menurun, sehingga investor beralih ke emas sebagai aset yang lebih aman. Hal ini dapat mendorong harga emas naik. Namun, hubungan antara inflasi dan harga emas tidak selalu linear, karena faktor-faktor lain juga dapat memengaruhi harga emas.
-
Nilai Tukar Dolar AS: Harga emas dunia umumnya diperdagangkan dalam dolar AS. Oleh karena itu, perubahan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang lainnya dapat memengaruhi harga emas. Ketika dolar AS menguat, harga emas cenderung menurun, karena menjadi lebih mahal bagi investor yang menggunakan mata uang lain. Sebaliknya, ketika dolar AS melemah, harga emas cenderung naik.
-
Kondisi Ekonomi Global: Ketidakpastian ekonomi global, seperti resesi atau krisis keuangan, dapat mendorong investor untuk mencari aset yang lebih aman, seperti emas. Hal ini dapat meningkatkan permintaan terhadap emas dan mendorong harganya naik.
-
Sentimen Pasar: Sentimen pasar atau ekspektasi investor juga dapat memengaruhi harga emas. Jika investor memiliki ekspektasi bahwa harga emas akan naik, mereka cenderung membeli emas, yang dapat mendorong harganya naik. Sebaliknya, jika investor memiliki ekspektasi bahwa harga emas akan turun, mereka cenderung menjual emas, yang dapat menekan harganya.
-
Permintaan dan Penawaran: Hukum permintaan dan penawaran juga berlaku untuk emas. Jika permintaan terhadap emas meningkat sementara penawaran tetap, harga emas cenderung naik. Sebaliknya, jika penawaran emas meningkat sementara permintaan tetap, harga emas cenderung turun.
Dampak Penurunan Harga Emas Antam
Penurunan harga emas Antam dapat memiliki dampak yang berbeda-beda bagi berbagai pihak, di antaranya:
-
Investor Emas: Bagi investor yang telah membeli emas sebelumnya, penurunan harga emas dapat menyebabkan kerugian nilai investasi. Namun, bagi investor jangka panjang, penurunan harga emas dapat menjadi peluang untuk membeli emas dengan harga yang lebih murah.
-
Masyarakat Umum: Bagi masyarakat umum yang tertarik untuk berinvestasi emas, penurunan harga emas dapat menjadi kesempatan yang baik untuk memulai investasi. Namun, perlu diingat bahwa investasi emas juga memiliki risiko, dan harga emas dapat berfluktuasi.
-
Perusahaan Tambang Emas: Penurunan harga emas dapat mengurangi pendapatan perusahaan tambang emas. Hal ini dapat berdampak pada profitabilitas perusahaan dan kemampuan mereka untuk melakukan investasi baru.
-
Pemerintah: Penurunan harga emas dapat mengurangi penerimaan negara dari sektor pertambangan emas. Hal ini dapat berdampak pada anggaran negara dan kemampuan pemerintah untuk membiayai pembangunan.
Tips Investasi Emas
Investasi emas dapat menjadi salah satu cara untuk diversifikasi portofolio investasi dan melindungi nilai aset dari inflasi. Namun, sebelum berinvestasi emas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
-
Tentukan Tujuan Investasi: Tentukan tujuan investasi Anda, apakah untuk jangka pendek, menengah, atau panjang. Hal ini akan memengaruhi strategi investasi yang Anda pilih.
-
Pilih Jenis Emas yang Tepat: Ada berbagai jenis emas yang dapat diinvestasikan, seperti emas batangan, emas perhiasan, dan reksa dana emas. Pilih jenis emas yang sesuai dengan tujuan investasi dan profil risiko Anda.
-
Beli Emas dari Sumber yang Terpercaya: Beli emas dari sumber yang terpercaya, seperti Antam atau toko emas yang memiliki reputasi baik. Hal ini untuk menghindari risiko membeli emas palsu atau emas dengan kualitas yang buruk.
-
Simpan Emas dengan Aman: Simpan emas Anda di tempat yang aman, seperti di brankas bank atau di rumah dengan sistem keamanan yang memadai.
-
Pantau Harga Emas Secara Berkala: Pantau harga emas secara berkala untuk mengetahui tren harga dan membuat keputusan investasi yang tepat.
-
Diversifikasi Investasi: Jangan hanya berinvestasi pada emas. Diversifikasikan investasi Anda ke berbagai jenis aset, seperti saham, obligasi, dan properti, untuk mengurangi risiko investasi.
Kesimpulan
Penurunan harga emas Antam merupakan fenomena yang perlu diperhatikan oleh para investor dan masyarakat umum. Harga emas dipengaruhi oleh berbagai faktor kompleks, dan penurunan harga emas dapat memiliki dampak yang berbeda-beda bagi berbagai pihak. Sebelum berinvestasi emas, penting untuk memahami faktor-faktor yang memengaruhi harga emas dan mengikuti tips investasi emas yang telah disebutkan di atas. Dengan memahami risiko dan peluang investasi emas, Anda dapat membuat keputusan investasi yang tepat dan mencapai tujuan keuangan Anda.















