Media Nganjuk – Pada hari Jumat, 10 Oktober 2025, harga emas Antam mengalami penurunan, mencerminkan dinamika pasar komoditas yang terus berubah. Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) ini terpantau turun sebesar Rp9.000 per gram, menjadi Rp2.294.000. Penurunan ini tentu menjadi perhatian bagi para investor dan masyarakat yang tertarik dengan investasi emas sebagai salah satu cara untuk melindungi nilai aset mereka.
Penurunan harga ini juga berdampak pada harga buyback emas Antam, yaitu harga yang ditawarkan oleh Antam jika pemilik emas ingin menjual kembali emas batangan mereka. Harga buyback juga mengalami penurunan sebesar Rp9.000, menjadi Rp2.142.000 per gram. Selisih antara harga jual dan harga buyback ini perlu diperhatikan oleh para investor sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi keuntungan atau kerugian dalam investasi emas.
Harga emas Antam tersebut berlaku di kantor Antam Pulo Gadung, Jakarta. Lokasi ini menjadi salah satu pusat transaksi emas Antam yang ramai dikunjungi oleh para investor dan masyarakat. Namun, perlu dicatat bahwa ketersediaan beberapa jenis emas mungkin terbatas di laman resmi Antam untuk saat ini. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti permintaan yang tinggi atau kendala dalam proses produksi.
Also Read
Perlu diketahui bahwa saat ini, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) tidak dipungut atas transaksi emas batangan, sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 49 Tahun 2022. Kebijakan ini tentu menjadi insentif bagi para investor untuk berinvestasi emas, karena mereka tidak perlu membayar PPN yang sebelumnya menjadi salah satu komponen biaya dalam transaksi emas.
Namun, sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 48 tahun 2023, tetap ada Pajak Penghasilan (PPh) yang dikenakan atas penjualan emas batangan. Tarif PPh yang berlaku adalah 0,25 persen, sesuai dengan ketentuan yang berlaku. PT ANTAM Tbk sebagai penjual akan menerbitkan bukti potong Pajak Penghasilan (PPh) 22 sebagai bukti bahwa pajak telah dipungut dan disetorkan ke kas negara.
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Emas
Penurunan harga emas Antam hari ini bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik dari dalam maupun luar negeri. Beberapa faktor yang perlu diperhatikan antara lain:
-
Pergerakan Harga Emas Dunia: Harga emas Antam sangat dipengaruhi oleh pergerakan harga emas dunia. Harga emas dunia sendiri dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti kondisi ekonomi global, kebijakan moneter bank sentral, inflasi, nilai tukar mata uang, dan sentimen pasar. Ketika harga emas dunia mengalami penurunan, maka harga emas Antam juga cenderung mengalami penurunan.
-
Nilai Tukar Rupiah: Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) juga berpengaruh terhadap harga emas Antam. Emas merupakan komoditas yang diperdagangkan dalam dolar AS, sehingga ketika nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS, maka harga emas dalam rupiah akan cenderung meningkat, dan sebaliknya.
-
Kebijakan Moneter Bank Indonesia (BI): Kebijakan moneter yang diambil oleh Bank Indonesia (BI) juga dapat mempengaruhi harga emas Antam. Misalnya, jika BI menaikkan suku bunga acuan, maka hal ini dapat membuat investasi dalam instrumen lain seperti obligasi menjadi lebih menarik, sehingga dapat mengurangi permintaan terhadap emas dan berpotensi menurunkan harganya.
-
Inflasi: Inflasi merupakan salah satu faktor yang mendorong orang untuk berinvestasi emas. Emas dianggap sebagai aset safe haven yang dapat melindungi nilai aset dari gerusan inflasi. Namun, jika inflasi terkendali, maka permintaan terhadap emas bisa menurun, sehingga dapat mempengaruhi harganya.
-
Sentimen Pasar: Sentimen pasar juga dapat mempengaruhi harga emas Antam. Sentimen pasar dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti berita ekonomi, peristiwa politik, dan isu-isu global. Jika sentimen pasar positif terhadap emas, maka harga emas bisa meningkat, dan sebaliknya.
-
Permintaan dan Penawaran: Hukum permintaan dan penawaran juga berlaku dalam pasar emas. Jika permintaan terhadap emas meningkat, sementara penawaran tetap, maka harga emas akan cenderung naik. Sebaliknya, jika penawaran emas meningkat, sementara permintaan tetap, maka harga emas akan cenderung turun.
Strategi Investasi Emas yang Tepat
Investasi emas dapat menjadi salah satu cara untuk melindungi nilai aset dan mencapai tujuan keuangan. Namun, investasi emas juga memiliki risiko, sehingga penting untuk memiliki strategi yang tepat. Berikut adalah beberapa strategi investasi emas yang dapat dipertimbangkan:
-
Tentukan Tujuan Investasi: Sebelum berinvestasi emas, tentukan terlebih dahulu tujuan investasi Anda. Apakah Anda ingin berinvestasi untuk jangka pendek, menengah, atau panjang? Apakah Anda ingin berinvestasi untuk dana pensiun, pendidikan anak, atau tujuan lainnya? Dengan menentukan tujuan investasi, Anda dapat memilih jenis investasi emas yang sesuai dan menentukan jangka waktu investasi yang tepat.
-
Pilih Jenis Investasi Emas yang Sesuai: Ada berbagai jenis investasi emas yang tersedia, seperti emas batangan, perhiasan emas, tabungan emas, dan reksa dana emas. Pilih jenis investasi emas yang sesuai dengan tujuan investasi, profil risiko, dan budget Anda. Emas batangan cocok untuk investasi jangka panjang, sedangkan perhiasan emas cocok untuk investasi sekaligus digunakan sebagai perhiasan. Tabungan emas memungkinkan Anda untuk membeli emas secara bertahap, sedangkan reksa dana emas memungkinkan Anda untuk berinvestasi emas melalui manajer investasi profesional.
-
Diversifikasi Investasi: Jangan menaruh seluruh dana investasi Anda hanya pada satu jenis investasi emas. Diversifikasi investasi ke berbagai jenis investasi emas dapat membantu mengurangi risiko investasi. Misalnya, Anda dapat mengalokasikan sebagian dana investasi Anda ke emas batangan, sebagian lagi ke perhiasan emas, dan sebagian lagi ke tabungan emas.
-
Pantau Harga Emas Secara Berkala: Pantau harga emas secara berkala untuk mengetahui tren harga emas dan mengambil keputusan investasi yang tepat. Anda dapat memantau harga emas melalui berbagai sumber, seperti situs web berita ekonomi, aplikasi investasi, atau langsung ke toko emas.
-
Beli Emas Saat Harga Turun: Salah satu strategi investasi emas yang populer adalah membeli emas saat harga turun. Ketika harga emas turun, Anda dapat membeli emas dengan harga yang lebih murah, sehingga potensi keuntungan Anda di masa depan akan lebih besar.
-
Simpan Emas dengan Aman: Simpan emas Anda di tempat yang aman, seperti brankas di rumah atau di safe deposit box di bank. Jika Anda membeli emas batangan, pastikan Anda mendapatkan sertifikat keaslian emas dari penjual.
-
Pertimbangkan Biaya Tambahan: Selain harga emas, pertimbangkan juga biaya tambahan yang mungkin timbul dalam investasi emas, seperti biaya penyimpanan, biaya asuransi, dan biaya transaksi. Biaya-biaya ini dapat mempengaruhi keuntungan investasi Anda.
Kesimpulan
Penurunan harga emas Antam hari ini menjadi pengingat bahwa pasar komoditas, termasuk emas, selalu dinamis dan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Investor perlu memahami faktor-faktor ini dan memiliki strategi investasi yang tepat untuk memaksimalkan potensi keuntungan dan meminimalkan risiko. Dengan perencanaan yang matang dan pemahaman yang baik tentang pasar emas, investasi emas dapat menjadi salah satu cara yang efektif untuk mencapai tujuan keuangan Anda. Tetaplah waspada dan terus ikuti perkembangan pasar untuk membuat keputusan investasi yang cerdas.
