Media Nganjuk, Jakarta – Kabar kurang menggembirakan datang dari pasar emas dalam negeri. Pada awal pekan ini, Senin, 27 Oktober 2025, harga emas Antam (ANTM) mengalami penurunan signifikan. Data terbaru menunjukkan bahwa harga emas Antam kini berada di level Rp2.327.000 per gram, atau turun sebesar Rp23.000 dibandingkan harga sebelumnya. Penurunan ini tentu menjadi perhatian bagi para investor dan masyarakat yang tertarik dengan investasi emas.
Penurunan harga emas Antam ini juga berdampak pada harga buyback, yaitu harga yang ditawarkan oleh Antam jika pemilik emas ingin menjual kembali emas batangan mereka. Harga buyback emas Antam juga mengalami penurunan sebesar Rp23.000, menjadi Rp2.192.000 per gram. Selisih antara harga jual dan harga buyback ini perlu diperhatikan oleh para investor emas, karena akan mempengaruhi potensi keuntungan atau kerugian yang mereka dapatkan.
Harga emas Antam yang disebutkan di atas berlaku di kantor Antam Pulo Gadung, Jakarta. Bagi masyarakat yang ingin melakukan transaksi jual beli emas Antam, disarankan untuk mengunjungi langsung kantor tersebut atau mengakses laman resmi Antam untuk mendapatkan informasi harga yang paling akurat dan terbaru. Perlu dicatat bahwa pada saat berita ini diturunkan, beberapa jenis emas Antam mungkin belum tersedia di laman resmi tersebut.
Also Read
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penurunan Harga Emas Antam
Penurunan harga emas Antam ini tentu menimbulkan pertanyaan mengenai faktor-faktor apa saja yang menjadi penyebabnya. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi harga emas, baik di pasar global maupun di pasar domestik. Memahami faktor-faktor ini penting bagi para investor agar dapat mengambil keputusan investasi yang lebih tepat.
- Pergerakan Harga Emas Dunia: Harga emas Antam sangat dipengaruhi oleh pergerakan harga emas di pasar dunia. Emas merupakan komoditas global yang diperdagangkan di berbagai bursa di seluruh dunia. Harga emas dunia dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti kondisi ekonomi global, tingkat inflasi, suku bunga, nilai tukar mata uang, dan sentimen pasar. Ketika harga emas dunia mengalami penurunan, maka harga emas Antam juga cenderung mengikuti tren tersebut.
- Kondisi Ekonomi Domestik: Kondisi ekonomi domestik juga memiliki pengaruh terhadap harga emas Antam. Pertumbuhan ekonomi, tingkat inflasi, stabilitas nilai tukar rupiah, dan kebijakan pemerintah di bidang ekonomi dapat mempengaruhi permintaan dan penawaran emas di pasar domestik. Jika kondisi ekonomi domestik sedang kurang baik, misalnya terjadi inflasi tinggi atau nilai tukar rupiah melemah, maka harga emas Antam cenderung meningkat karena emas dianggap sebagai aset safe haven.
- Kebijakan Pemerintah: Kebijakan pemerintah terkait dengan pajak dan regulasi di sektor pertambangan emas juga dapat mempengaruhi harga emas Antam. Misalnya, perubahan tarif pajak atau regulasi yang lebih ketat dapat meningkatkan biaya produksi emas, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi harga jual emas Antam.
- Sentimen Pasar: Sentimen pasar atau ekspektasi para pelaku pasar terhadap kondisi ekonomi dan politik juga dapat mempengaruhi harga emas Antam. Jika para pelaku pasar memiliki ekspektasi positif terhadap kondisi ekonomi, maka mereka cenderung mengurangi investasi pada aset safe haven seperti emas dan beralih ke aset-aset yang lebih berisiko seperti saham. Hal ini dapat menyebabkan penurunan harga emas.
- Permintaan dan Penawaran: Hukum dasar ekonomi, yaitu permintaan dan penawaran, juga berlaku di pasar emas. Jika permintaan emas meningkat sementara penawaran tetap atau bahkan menurun, maka harga emas akan cenderung naik. Sebaliknya, jika permintaan emas menurun sementara penawaran meningkat, maka harga emas akan cenderung turun.
Dampak Penurunan Harga Emas Antam
Penurunan harga emas Antam memiliki dampak yang berbeda-beda bagi berbagai pihak. Bagi para investor emas, penurunan harga ini dapat menjadi peluang untuk membeli emas dengan harga yang lebih murah. Namun, bagi mereka yang sudah memiliki emas, penurunan harga ini dapat menyebabkan nilai investasi mereka berkurang.
Bagi PT Antam Tbk sebagai produsen emas, penurunan harga emas dapat mempengaruhi pendapatan dan laba perusahaan. Namun, dampak ini dapat diatasi dengan meningkatkan volume produksi atau melakukan efisiensi biaya.
Bagi pemerintah, penurunan harga emas dapat mempengaruhi penerimaan negara dari sektor pertambangan emas. Namun, dampak ini dapat diatasi dengan meningkatkan penerimaan dari sektor-sektor lain.
Tips Investasi Emas di Tengah Penurunan Harga
Di tengah kondisi penurunan harga emas Antam, para investor perlu berhati-hati dan mempertimbangkan beberapa hal sebelum mengambil keputusan investasi. Berikut adalah beberapa tips investasi emas yang dapat dipertimbangkan:
- Lakukan Analisis Fundamental: Sebelum membeli emas, lakukan analisis fundamental terlebih dahulu untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi harga emas. Perhatikan kondisi ekonomi global dan domestik, kebijakan pemerintah, dan sentimen pasar.
- Diversifikasi Portofolio: Jangan hanya mengandalkan investasi pada satu jenis aset saja. Diversifikasikan portofolio investasi Anda dengan memasukkan berbagai jenis aset, seperti saham, obligasi, properti, dan reksa dana.
- Tentukan Tujuan Investasi: Tentukan tujuan investasi Anda dengan jelas. Apakah Anda ingin berinvestasi untuk jangka pendek, menengah, atau panjang? Tujuan investasi akan mempengaruhi strategi investasi yang Anda pilih.
- Pilih Waktu yang Tepat: Cobalah untuk membeli emas pada saat harga sedang rendah dan menjualnya pada saat harga sedang tinggi. Namun, perlu diingat bahwa memprediksi pergerakan harga emas tidaklah mudah.
- Beli dari Sumber yang Terpercaya: Belilah emas dari sumber yang terpercaya, seperti PT Antam Tbk atau dealer emas resmi lainnya. Hal ini untuk menghindari risiko mendapatkan emas palsu atau emas dengan kualitas yang buruk.
- Simpan Emas dengan Aman: Simpan emas Anda di tempat yang aman, seperti di safe deposit box bank atau di brankas pribadi. Pertimbangkan untuk mengasuransikan emas Anda untuk melindungi dari risiko kehilangan atau pencurian.
Peraturan Perpajakan Terkait Transaksi Emas Antam
Perlu diketahui bahwa transaksi jual beli emas Antam juga dikenakan pajak. Saat ini, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) tidak dipungut sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 49 Tahun 2022. Nilai PPN tidak diperhitungkan dalam perhitungan grand total harga emas Antam.
Selain itu, sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 48 Tahun 2023, transaksi penjualan emas batangan oleh PT Antam Tbk dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 dengan tarif 0,25 persen (sesuai ketentuan yang berlaku). PT Antam Tbk sebagai penjual akan menerbitkan bukti potong PPh 22 kepada pembeli.
Kesimpulan
Penurunan harga emas Antam pada awal pekan ini menjadi perhatian bagi para investor dan masyarakat yang tertarik dengan investasi emas. Penurunan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti pergerakan harga emas dunia, kondisi ekonomi domestik, kebijakan pemerintah, dan sentimen pasar.
Di tengah kondisi penurunan harga ini, para investor perlu berhati-hati dan mempertimbangkan beberapa hal sebelum mengambil keputusan investasi. Lakukan analisis fundamental, diversifikasi portofolio, tentukan tujuan investasi, pilih waktu yang tepat, beli dari sumber yang terpercaya, dan simpan emas dengan aman.
Dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi harga emas dan menerapkan strategi investasi yang tepat, para investor dapat memanfaatkan peluang yang ada di pasar emas dan mencapai tujuan investasi mereka.
Disclaimer: Informasi yang disajikan dalam artikel ini hanya bersifat informatif dan bukan merupakan saran investasi. Setiap keputusan investasi harus didasarkan pada riset dan analisis pribadi.














