Harga Bitcoin (BTC) saat ini memancarkan sinyal bullish yang kuat, dengan potensi kenaikan signifikan di depan mata. Analis dari TradingShot di TradingView mengidentifikasi pembentukan pola Bull Flag yang semakin menguat, menandakan momentum positif bagi aset kripto utama ini. Sinyal ini memicu optimisme di kalangan investor dan trader, memprediksi target harga yang ambisius dalam beberapa waktu mendatang.
Pada saat penulisan, Bitcoin diperdagangkan pada sekitar US$118.432,81, mencerminkan kenaikan sebesar 1,24 persen dalam 24 jam terakhir dan kenaikan mingguan sebesar 3,94 persen. Performa ini menunjukkan ketahanan Bitcoin di tengah volatilitas pasar dan minat beli yang berkelanjutan.
TradingShot menjelaskan bahwa harga Bitcoin berhasil rebound dari moving average 50 hari (MA50) pada grafik harian, setelah berhasil mempertahankan level ini dalam tiga kali pengujian. Kemampuan Bitcoin untuk mempertahankan posisinya di atas MA50 dianggap sebagai indikator bullish yang signifikan, menunjukkan kekuatan tren naik yang mendasarinya.
Also Read
"Jika BTC mampu menembus pola channel down saat ini, formasi ini akan terkonfirmasi sebagai bull flag dengan target jangka menengah di sekitar US$148.000," tulis TradingShot dalam analisisnya. Target ini mewakili potensi kenaikan yang substansial dari level harga saat ini, menarik perhatian para pelaku pasar yang mencari peluang keuntungan yang signifikan.
Selain target jangka menengah US$148.000, TradingShot juga mengidentifikasi target jangka pendek yang lebih konservatif di US$140.000, yang mewakili kenaikan sekitar 25,45 persen dari posisi saat ini. Target ini dapat dicapai dalam waktu yang lebih singkat, memberikan peluang bagi trader untuk meraih keuntungan cepat.
Harga Bitcoin Mengincar US$120.000 di Tengah Tekanan Short Squeeze
Pergerakan harga Bitcoin dalam 24 jam terakhir telah memicu likuidasi posisi short senilai US$35,14 juta. Analis dari BitBull memperingatkan bahwa reli 10 persen menuju US$120.000 berpotensi memicu likuidasi short senilai US$18 miliar. Fenomena short squeeze ini dapat mendorong harga Bitcoin lebih tinggi lagi, karena para pelaku pasar yang memegang posisi short terpaksa menutup posisi mereka untuk menghindari kerugian yang lebih besar.
Sementara itu, tingkat pendanaan kontrak berjangka perpetual telah melonjak 206 persen dalam sehari, menunjukkan spekulasi dengan leverage yang tinggi. Peningkatan leverage dapat memperkuat pergerakan harga Bitcoin, baik ke atas maupun ke bawah, sehingga meningkatkan volatilitas pasar.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh CoinMarketCap, open interest pada kontrak perpetual mencapai US$720,8 miliar, dengan posisi short yang menumpuk di dekat level US$120.000. Kondisi ini menciptakan potensi lonjakan harga yang eksplosif jika resistance tersebut berhasil ditembus.
Namun, kegagalan mempertahankan kenaikan dapat memicu likuidasi beruntun pada posisi long. Level support utama berada di US$117.200, sementara area likuiditas besar menanti di US$120.000. Penting bagi para trader untuk memantau level-level ini dengan cermat dan mengelola risiko mereka dengan tepat.
Dorongan kenaikan harga Bitcoin juga didorong oleh akumulasi institusional yang terus berlanjut. Spot Bitcoin ETF di AS kini memegang 1,27 juta BTC, atau sekitar 6 persen dari total pasokan. iShares Bitcoin Trust (IBIT) milik BlackRock mengelola aset senilai US$77 miliar, menunjukkan minat yang kuat dari investor institusional terhadap Bitcoin.
Sejak April, Strategy telah menambahkan 41.875 BTC ke portofolionya, sementara perusahaan Jepang Metaplanet menargetkan kepemilikan 210.000 BTC pada tahun 2027. Data simple moving average 200 hari (US$99.660) mengindikasikan bahwa investor jangka panjang terus menambah kepemilikan mereka meskipun harga berada di dekat rekor tertinggi. Akumulasi institusional ini memberikan dukungan yang kuat untuk harga Bitcoin dan menunjukkan kepercayaan pada potensi jangka panjangnya.
Dukungan Regulasi Global
Sinyal bullish Bitcoin juga diperkuat oleh perkembangan regulasi di El Salvador. Negara tersebut baru saja mengesahkan Investment Banking Law yang mengizinkan bank teregulasi untuk memegang Bitcoin dan aset digital bagi "investor profesional." Langkah ini merupakan langkah maju yang signifikan dalam adopsi Bitcoin di tingkat nasional dan dapat menarik investasi asing ke negara tersebut.
Aturan ini juga memperkenalkan lisensi PSAD untuk layanan perbankan berbasis Bitcoin, yang diharapkan dapat menarik modal asing dan memperkuat posisi El Salvador sebagai pusat keuangan kripto. Regulasi yang jelas dan mendukung dapat meningkatkan kepercayaan investor dan mendorong adopsi Bitcoin yang lebih luas.
Pemerintah El Salvador saat ini memegang 6.262 BTC senilai sekitar US$730 juta pada harga US$118.000 per BTC, dan tengah menjajaki kemitraan kripto dengan Bolivia serta Pakistan. Langkah ini dinilai dapat memperluas ekosistem adopsi Bitcoin di tingkat global, sekaligus memperkuat sentimen pasar. Upaya untuk memperluas adopsi Bitcoin di tingkat global dapat meningkatkan permintaan dan mendorong harga lebih tinggi.
Analisis dari Media Nganjuk
Menurut pantauan Media Nganjuk, kombinasi faktor teknikal berupa pola bull flag, tekanan short squeeze, akumulasi institusional, serta dukungan regulasi, menempatkan Bitcoin pada posisi yang berpotensi mendorong harga ke level tertinggi baru.
Namun, kunci utama terletak pada kemampuannya menembus dan mempertahankan posisi di atas US$120.000 dalam waktu dekat. Kegagalan untuk melakukannya dapat memicu koreksi harga, sementara keberhasilan menembus level ini dapat membuka jalan menuju target yang lebih tinggi.
Kesimpulan dan Implikasi Bagi Investor di Nganjuk
Secara keseluruhan, prospek Bitcoin saat ini tampak menjanjikan, dengan potensi kenaikan signifikan di depan mata. Namun, penting untuk diingat bahwa pasar kripto sangat fluktuatif, dan risiko selalu ada. Investor di Nganjuk dan di seluruh dunia harus melakukan riset mereka sendiri dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan sebelum membuat keputusan investasi apa pun.
Tips untuk Investor di Nganjuk:
- Diversifikasi: Jangan menaruh semua telur Anda dalam satu keranjang. Diversifikasi portofolio investasi Anda untuk mengurangi risiko.
- Riset: Lakukan riset mendalam sebelum berinvestasi dalam aset kripto apa pun. Pahami teknologi yang mendasarinya, potensi risiko, dan potensi imbalan.
- Manajemen Risiko: Tentukan toleransi risiko Anda dan investasikan hanya sejumlah uang yang Anda mampu untuk kehilangan. Gunakan stop-loss order untuk membatasi potensi kerugian.
- Pikiran Jangka Panjang: Jangan terpancing oleh fluktuasi harga jangka pendek. Fokus pada potensi jangka panjang Bitcoin dan aset kripto lainnya.
- Tetap Terinformasi: Ikuti perkembangan terbaru di pasar kripto dan regulasi terkait. Baca berita dari sumber yang terpercaya seperti Media Nganjuk dan sumber-sumber lainnya.
- Berkonsultasi dengan Profesional: Jika Anda tidak yakin tentang cara berinvestasi dalam aset kripto, berkonsultasilah dengan penasihat keuangan profesional.
Dengan mengikuti tips ini, investor di Nganjuk dapat membuat keputusan investasi yang lebih tepat dan mengelola risiko mereka dengan lebih efektif. Pasar kripto menawarkan peluang yang menarik, tetapi penting untuk mendekatinya dengan hati-hati dan pengetahuan yang cukup.
Disclaimer: Artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan nasihat investasi. Selalu lakukan riset Anda sendiri dan berkonsultasilah dengan penasihat keuangan profesional sebelum membuat keputusan investasi apa pun. Media Nganjuk tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari penggunaan informasi yang terkandung dalam artikel ini. Investasi dalam aset kripto memiliki risiko yang signifikan dan dapat mengakibatkan hilangnya modal.
