Harga Bitcoin Dinilai Perlu Turun Lagi demi Pembentukan Bottom Sejati

Media Nganjuk

Harga Bitcoin Dinilai Perlu Turun Lagi demi Pembentukan Bottom Sejati

Harga Bitcoin (BTC) kembali menghadapi masa sulit setelah terkoreksi signifikan ke kisaran US$80.000 hingga US$76.000 dalam beberapa minggu terakhir. Penurunan ini memicu perdebatan di kalangan analis dan investor mengenai potensi arah pasar selanjutnya. Seorang analis populer dengan nama samaran Crypto C, melalui kanal Telegramnya, MediaNganjuk.com, berpendapat bahwa pelemahan ini justru dapat menjadi fondasi bagi pembentukan bottom sejati jika tekanan jual kembali meningkat. Analisis ini memberikan perspektif menarik di tengah ketidakpastian pasar kripto saat ini.

Analisis Mendalam: Menuju Bottom Sejati?

Pandangan Crypto C didasarkan pada analisis teknikal yang mendalam terhadap pergerakan harga Bitcoin. Ia meyakini bahwa koreksi saat ini belum sepenuhnya mencerminkan potensi penurunan yang lebih dalam, yang pada akhirnya dapat mengarah pada pembentukan titik terendah yang solid sebelum pemulihan berkelanjutan.

Penurunan terbaru membawa harga Bitcoin ke zona yang oleh sebagian pelaku pasar disebut sebagai "box of despair". Secara historis, zona ini menjadi titik kapitulasi di mana mayoritas trader kehilangan keyakinan terhadap potensi pemulihan jangka pendek. Data chart harian menunjukkan "wick" panjang yang menembus hingga sekitar US$78.000, mengingatkan pada pola panic-selling yang terjadi pada bulan Maret.

Menurut Crypto C, struktur teknikal masih menunjukkan pola lower high setelah Bitcoin gagal mempertahankan level US$118.000 hingga US$120.000. Tren menurun ini berlanjut meskipun sempat terjadi relief rally yang membawa harga Bitcoin naik ke sekitar US$92.000 hingga US$94.000. Namun, penguatan singkat itu tidak dianggap sebagai sinyal pembalikan tren yang berkelanjutan.

"Yang kita lihat sekarang adalah reaksi teknikal semata, bukan konfirmasi reversal," ungkap Crypto C, menegaskan bahwa pasar masih bergerak dalam pola distribusi. Ini berarti bahwa tekanan jual masih mendominasi, dan setiap kenaikan harga hanya bersifat sementara sebelum kembali menghadapi tekanan ke bawah.

Peluang Retest dan Pembentukan Bottom yang Lebih Kuat

Berdasarkan pergerakan terbaru, peluang harga Bitcoin untuk kembali menguji area US$84.000 hingga US$85.000 dinilai cukup besar jika aksi beli melemah di kisaran US$92.000 hingga US$94.000. Bahkan, tidak tertutup kemungkinan harga kembali turun ke batas bawah box of despair di sekitar US$76.000.

Zona tersebut menjadi area yang kerap menentukan apakah kapitulasi benar-benar telah selesai atau masih ada tekanan jual yang perlu diserap pasar. Para analis melihat bahwa retest ke level tersebut justru dapat memperjelas struktur bottom yang lebih kuat. Dengan kata lain, penurunan lebih lanjut mungkin diperlukan untuk membersihkan pasar dari spekulan dan investor yang lemah, sehingga menciptakan fondasi yang lebih kokoh untuk pemulihan di masa depan.

Tren Melemah yang Konsisten dan Kurangnya Momentum Pemulihan

Sebelum memasuki fase ini, Bitcoin berada dalam tren melemah yang konsisten. Struktur lower high yang terbentuk sejak kegagalan mempertahankan level US$118.000 menunjukkan bahwa tekanan jual terus mendominasi. Setiap kenaikan harga terbukti tertahan garis tren menurun, menegaskan bahwa pasar belum memperoleh momentum pemulihan.

Selain itu, pergerakan mirip pola bulan Maret menunjukkan bahwa pemantulan cepat bukan jaminan pembalikan. Pada keadaan seperti ini, sebagian pelaku pasar berasumsi bottom telah terbentuk, padahal sejarah sering menunjukkan bahwa bounce semacam itu hanya bagian dari koreksi yang lebih luas.

Level Kritis US$100.000: Sinyal Reversal yang Ditunggu

Meskipun beberapa indikator jangka menengah mulai menunjukkan perlambatan tekanan jual, analis menyatakan bahwa sinyal pembalikan tren baru akan terlihat jika harga Bitcoin mampu menembus dan bertahan di atas US$100.000. Level tersebut disebut penting karena akan mematahkan pola lower high yang selama ini mengurung pergerakan harga.

Selain sebagai angka psikologis, area US$100.000 dianggap sebagai konfirmasi struktural bahwa kekuatan beli telah kembali. Tanpa penembusan yang meyakinkan di atas level tersebut, pasar dinilai masih berada dalam fase koreksi menengah dan rentan terhadap penurunan lanjutan.

Sentimen Pasar yang Lemah dan Peluang Jangka Panjang

Hingga saat ini, sentimen pasar tampak masih lemah. Kondisi tersebut sering kali menjadi awal terbentuknya bottom kuat, terutama ketika mayoritas pelaku pasar mulai pasrah terhadap volatilitas dan tekanan jual yang berkelanjutan.

Pada fase seperti itu, sebagian analis justru menilai peluang jangka panjang bisa muncul bagi investor yang memantau siklus pasar secara lebih mendalam. Mereka yang memiliki keyakinan kuat pada fundamental Bitcoin dan bersedia mengambil risiko dalam jangka panjang dapat memanfaatkan koreksi ini sebagai peluang untuk mengakumulasi aset dengan harga yang lebih rendah.

Kesimpulan: Kewaspadaan dan Peluang di Tengah Ketidakpastian

Analisis ini memberikan gambaran yang komprehensif tentang situasi pasar Bitcoin saat ini. Meskipun terdapat risiko penurunan lebih lanjut, potensi pembentukan bottom sejati juga menawarkan peluang bagi investor yang cerdas. Penting untuk dicatat bahwa pasar kripto sangat fluktuatif, dan analisis teknikal hanyalah salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan investasi.

Investor disarankan untuk melakukan riset yang mendalam, memahami risiko yang terlibat, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan sebelum membuat keputusan investasi apa pun. Dengan pendekatan yang hati-hati dan informasi yang akurat, investor dapat menavigasi pasar kripto yang dinamis dan memanfaatkan peluang yang muncul.

Disclaimer: Artikel ini bersifat informatif dan bukan merupakan saran investasi. Investasi dalam aset kripto memiliki risiko tinggi dan dapat menyebabkan kerugian finansial. Selalu lakukan riset sendiri dan konsultasikan dengan penasihat keuangan sebelum berinvestasi. MediaNganjuk.com tidak bertanggung jawab atas kerugian yang mungkin timbul akibat informasi yang disajikan dalam artikel ini.

Kata Kunci: Bitcoin, Harga Bitcoin, Analisis Bitcoin, Crypto C, Bottom Sejati, Koreksi Pasar, Pasar Kripto, Investasi Kripto, MediaNganjuk.com.

Harga Bitcoin Dinilai Perlu Turun Lagi demi Pembentukan Bottom Sejati

Popular Post

Biodata

Profil Biodata Bidan Rita yang Viral Lengkap dengan Fakta Menariknya – Lagi Trending

MediaNganjuk.com – Jagat maya kembali dihebohkan dengan kemunculan sosok yang dikenal sebagai Bidan Rita. Dalam waktu singkat, namanya menjadi perbincangan ...

Berita

ICONPLAY Menyatu dengan Gaya Hidup Digital Indonesia

Di era digital yang serba cepat ini, hiburan telah bertransformasi dari sekadar pengisi waktu luang menjadi bagian integral dari gaya ...

Ekonomi

Nama Kamu Termasuk Penerima BLT Kesra Rp900.000 Oktober 2025? Cek di Sini Link dan Kriteria Penerima.

Media Nganjuk – Feby Novalius, Jurnalis-Selasa, 21 Oktober 2025 | 20:02 WIB Peningkatan Kesejahteraan Rakyat Melalui BLT Kesra: Penjelasan Lengkap ...

Ekonomi

Ini Batas Waktu Pencairan BLT Kesra Rp900.000 untuk Penerima Bansos 2025

JAKARTA – Pemerintah telah menetapkan batas waktu pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) sebesar Rp900.000 bagi penerima bantuan ...

Biodata

Profil Biodata Bu Guru Salsa Lengkap: Umur, Asal, dan Nama Suami – Kisah Inspiratif yang Sedang Trending

Profil Biodata Bu Guru Salsa Lengkap, Umur, Asal dan Nama Suami Hidup seringkali menghadirkan tantangan tak terduga yang menguji kekuatan ...

Berita

Saham DADA Berpeluang Tembus Rp230.000, Didorong Kabar Mega Akuisisi Vanguard

Saham PT Dada Indonesia Tbk (DADA) tengah menjadi primadona di pasar modal Indonesia, memicu spekulasi dan harapan baru di kalangan ...

Leave a Comment