Petinju muda sensasional asal Inggris, Hamzah Sheeraz, telah membuat gebrakan signifikan di dunia tinju dengan melengserkan Jermall Charlo dari posisi puncak ranking kelas menengah super WBC (World Boxing Council). Kemenangan dominan Sheeraz atas Edgar Berlanga dalam pertarungan eliminasi yang berlangsung bulan lalu menjadi katalisator utama bagi lonjakan peringkatnya yang mengesankan. Pembaruan peringkat WBC terbaru, yang dirilis pada 8 Agustus, secara resmi menempatkan Sheeraz, petinju berusia 26 tahun yang berasal dari Ilford, Inggris, sebagai penantang nomor 1 untuk gelar juara dunia di kelas 76,2 kilogram.
Pergeseran kekuatan ini menandai era baru dalam divisi kelas menengah super, dengan Sheeraz yang muncul sebagai kekuatan yang patut diperhitungkan. Keterampilan teknisnya yang luar biasa, kekuatan pukulan yang eksplosif, dan tekad yang tak tergoyahkan telah membuatnya menjadi salah satu prospek paling menarik dalam olahraga ini. Kemenangan atas Berlanga, seorang petinju yang sebelumnya dianggap sebagai salah satu talenta terbaik di divisi ini, semakin memperkuat kredibilitas Sheeraz dan menegaskan statusnya sebagai penantang gelar yang serius.
Sebelum pertarungan melawan Berlanga, Sheeraz menduduki peringkat 6 WBC, meskipun belum pernah bertarung di kelas menengah super sebelumnya. Peringkatnya yang relatif tinggi mencerminkan pengakuan atas potensi dan bakatnya yang luar biasa. Sementara itu, Berlanga berada di peringkat 5 setelah kekalahan telaknya dari Saul "Canelo" Alvarez pada September 2024 dan kemenangan mudah atas Jonathan Gonzalez-Ortiz.
Also Read
Meskipun Sheeraz kini berada di puncak piramida penantang, jalan menuju kesempatan perebutan gelar juara dunia tidaklah mudah. Ada beberapa rintangan yang harus diatasi sebelum ia dapat mewujudkan impiannya untuk menjadi juara dunia. Salah satu rintangan utama adalah keberadaan Christian Mbilli, pemegang gelar interim WBC.
Mbilli merebut gelar interim pada bulan Juni, dua minggu sebelum pertarungan Sheeraz-Berlanga, dengan mengalahkan Maciej Sulecki dalam waktu kurang dari satu ronde. Dengan rekor tak terkalahkan 29-0 (24 KO), Mbilli adalah petinju yang tangguh dan berbahaya yang telah membuktikan dirinya sebagai salah satu yang terbaik di divisi ini. Statusnya sebagai pemegang gelar interim memberinya hak untuk menjadi penantang wajib untuk gelar juara dunia.
Namun, situasinya menjadi lebih rumit dengan adanya juara tak terbantahkan saat ini, Saul "Canelo" Alvarez. Canelo, yang secara luas dianggap sebagai salah satu petinju terbaik di dunia, saat ini memegang semua empat sabuk utama di kelas menengah super. Ia dijadwalkan untuk menghadapi Terence Crawford dalam pertarungan blockbuster yang sangat dinantikan.
Hasil dari pertarungan Canelo-Crawford akan memiliki implikasi besar bagi masa depan divisi kelas menengah super. Pemenangnya akan memiliki banyak pilihan, termasuk mempertahankan gelar mereka, mengosongkan sabuk, atau menghadapi penantang wajib.
Jika Canelo mengalahkan Crawford dan memutuskan untuk mempertahankan gelarnya, ia mungkin harus menghadapi Mbilli dalam pertarungan wajib. Namun, ia juga memiliki opsi untuk menawarkan biaya pengunduran diri kepada Mbilli, yang akan memungkinkannya untuk menghadapi lawan lain. WBC juga dapat memberikan keringanan kepada Canelo, menunda pertarungan wajib demi biaya sanksi yang menguntungkan untuk pertandingan berikutnya.
Jika Crawford mengalahkan Canelo, ia mungkin akan memutuskan untuk mengosongkan sabuk kelas menengah super dan kembali ke divisi welter, di mana ia sebelumnya adalah juara tak terbantahkan. Dalam skenario ini, WBC akan memerintahkan pertarungan untuk gelar juara dunia yang kosong antara dua penantang peringkat teratas, yang kemungkinan besar adalah Sheeraz dan Mbilli.
Terlepas dari skenario yang terjadi, Hamzah Sheeraz telah menempatkan dirinya dalam posisi yang menguntungkan untuk memperjuangkan gelar juara dunia dalam waktu dekat. Dengan bakat, kerja keras, dan determinasi yang tak tergoyahkan, ia memiliki semua yang dibutuhkan untuk mencapai puncak olahraga ini.
Kenaikan Sheeraz ke puncak ranking WBC merupakan bukti dari dedikasinya pada keahliannya dan kemampuannya untuk tampil di bawah tekanan. Ia telah menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam setiap pertarungan, mengasah keterampilannya dan mengembangkan gaya bertarung yang unik.
Kemampuan Sheeraz untuk beradaptasi dengan berbagai gaya bertarung dan mengeksploitasi kelemahan lawannya telah membuatnya menjadi lawan yang sulit bagi siapa pun di divisi ini. Ia memiliki kombinasi yang mematikan antara kecepatan, kekuatan, dan kecerdasan ring, yang memungkinkannya untuk mengendalikan pertarungan dan mendikte tempo.
Selain keterampilan teknisnya yang luar biasa, Sheeraz juga memiliki mentalitas juara. Ia memiliki kepercayaan diri yang tak tergoyahkan pada kemampuannya dan tidak takut menghadapi tantangan apa pun. Ia selalu mencari cara untuk meningkatkan dan mendorong dirinya melampaui batasnya.
Dukungan dari Golden Boy Promotions, salah satu perusahaan promosi tinju terkemuka di dunia, juga memainkan peran penting dalam kesuksesan Sheeraz. Golden Boy telah menyediakan Sheeraz dengan platform untuk menunjukkan bakatnya di panggung global dan telah membantunya membangun basis penggemar yang besar.
Dengan kombinasi bakat, kerja keras, dukungan, dan determinasi, Hamzah Sheeraz siap untuk membuat dampak besar di dunia tinju. Ia memiliki potensi untuk menjadi salah satu petinju terbaik di generasinya dan membawa kejayaan bagi Inggris.
Masa depan divisi kelas menengah super terlihat cerah, dengan Sheeraz yang memimpin. Para penggemar tinju di seluruh dunia sangat menantikan untuk melihat apa yang akan dicapai oleh petinju muda yang menjanjikan ini di tahun-tahun mendatang. Pertarungannya mendatang pasti akan menjadi tontonan yang mendebarkan dan mengasyikkan. Sheeraz telah membuktikan bahwa ia adalah kekuatan yang harus diperhitungkan, dan perjalanannya menuju puncak baru saja dimulai.














