Republika Online, Jakarta – Gelaran SIAL Interfood 2025 di Jakarta International Expo Kemayoran menjadi panggung bagi Kara, merek produk turunan kelapa asli Indonesia, untuk memperkenalkan kekayaan rasa Indonesia ke mata dunia. Kamis (13/11/2025), Kara hadir dengan membawa beragam produk unggulan yang siap memanjakan lidah para pengunjung.
SIAL Interfood sendiri merupakan pameran makanan dan minuman bertaraf internasional yang menjadi wadah bagi para pelaku industri untuk saling berinteraksi, menjalin kerjasama, dan memamerkan produk-produk inovatif. Kehadiran Kara di ajang ini tentu menjadi kesempatan emas untuk memperluas jangkauan pasar dan memperkenalkan keunggulan produk kelapa Indonesia.
"Kami sangat bangga bisa hadir di SIAL Interfood 2025 dan memperkenalkan kekayaan rasa Indonesia melalui produk-produk Kara," ujar perwakilan dari Kara. "Kelapa merupakan salah satu komoditas unggulan Indonesia, dan kami berkomitmen untuk terus mengembangkan produk-produk inovatif berbasis kelapa yang berkualitas tinggi dan bercita rasa khas Indonesia."
Also Read
Kara menampilkan berbagai macam produk turunan kelapa, mulai dari santan, kelapa parut kering, hingga coconut cream. Semua produk diolah dengan teknologi modern dan higienis, sehingga menghasilkan produk yang berkualitas dan aman dikonsumsi. Selain itu, Kara juga menawarkan berbagai macam resep dan ide masakan yang menggunakan produk-produk Kara, sehingga para pengunjung bisa mendapatkan inspirasi untuk menciptakan hidangan lezat dan sehat.
Kehadiran Kara di SIAL Interfood 2025 mendapatkan sambutan yang positif dari para pengunjung. Banyak yang tertarik dengan produk-produk Kara dan memberikan apresiasi atas inovasi yang dilakukan. Kara berharap, melalui ajang ini, produk-produk kelapa Indonesia semakin dikenal dan diminati oleh masyarakat dunia.
KPAI Nilai MBG Perlu Libatkan ‘Suara’ Anak
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyoroti pentingnya pelibatan anak dalam program Makanan Bergizi Gratis (MBG). Menurut KPAI, suara anak perlu didengar untuk memastikan program MBG benar-benar efektif dan sesuai dengan kebutuhan mereka.
"Anak-anak adalah penerima manfaat langsung dari program MBG, jadi suara mereka sangat penting untuk didengar," ujar Komisioner KPAI. "Dengan melibatkan anak-anak, kita bisa mengetahui apa yang mereka suka, apa yang mereka butuhkan, dan apa yang bisa ditingkatkan dari program MBG."
KPAI menyarankan agar pemerintah daerah melibatkan anak-anak dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program MBG. Hal ini bisa dilakukan melalui forum anak, survei, atau diskusi kelompok. Dengan demikian, program MBG bisa lebih tepat sasaran dan memberikan manfaat yang optimal bagi anak-anak.
Selain itu, KPAI juga menekankan pentingnya edukasi gizi bagi anak-anak. Anak-anak perlu diberikan pemahaman tentang pentingnya makanan bergizi untuk kesehatan dan tumbuh kembang mereka. Dengan demikian, mereka bisa membuat pilihan makanan yang lebih sehat dan mendukung program MBG.
Selebgram Asal Tuban Dikecam Seusai Ngonten Pacaran dengan Anak SMP
Aksi seorang selebgram asal Tuban, Jawa Timur, bernama Mas Gunawan, menuai kecaman dari warganet. Pasalnya, ia mengunggah video di media sosial yang memperlihatkan kemesraannya dengan seorang siswi SMP.
Video tersebut langsung viral dan mendapatkan reaksi negatif dari warganet. Banyak yang menilai bahwa tindakan Mas Gunawan tidak pantas dan melanggar norma-norma yang berlaku. Apalagi, ia merupakan seorang figur publik yang seharusnya memberikan contoh yang baik bagi masyarakat.
"Ini sudah keterlaluan, seorang selebgram kok malah pacaran sama anak SMP," tulis seorang warganet di kolom komentar. "Ini bisa jadi contoh buruk bagi anak-anak muda lainnya," timpal warganet lainnya.
Menanggapi hal ini, pihak berwajib setempat langsung turun tangan untuk melakukan penyelidikan. Mas Gunawan terancam dijerat dengan undang-undang perlindungan anak jika terbukti melakukan pelanggaran.
Kasus ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya menjaga etika dan moralitas dalam bermedia sosial. Apalagi, media sosial memiliki pengaruh yang besar terhadap masyarakat, terutama anak-anak muda.
Dampak Psikologis Bullying Sangat Besar, Sekolah Wajib Jadi Garda Depan
Kasus bullying atau perundungan masih menjadi masalah serius di dunia pendidikan. Dampak psikologis yang ditimbulkan oleh bullying sangat besar dan bisa mempengaruhi perkembangan anak secara keseluruhan. Oleh karena itu, sekolah memiliki peran yang sangat penting sebagai garda depan dalam mencegah dan menangani kasus bullying.
"Dampak bullying tidak hanya dirasakan oleh korban, tetapi juga oleh pelaku dan saksi," ujar seorang psikolog anak. "Korban bullying bisa mengalami trauma, depresi, kecemasan, dan bahkan bunuh diri. Pelaku bullying juga bisa mengalami masalah psikologis jika tidak ditangani dengan benar. Sementara itu, saksi bullying bisa merasa takut, bersalah, dan tidak berdaya."
Sekolah memiliki tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua siswa. Hal ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, seperti membuat kebijakan anti-bullying yang jelas dan tegas, memberikan edukasi tentang bullying kepada siswa dan guru, serta membentuk tim anti-bullying yang bertugas untuk menangani kasus-bullying.
Selain itu, sekolah juga perlu menjalin kerjasama dengan orang tua dan masyarakat untuk mencegah dan menangani kasus bullying. Orang tua perlu memberikan perhatian dan dukungan kepada anak-anak mereka, serta melaporkan jika mengetahui adanya kasus bullying. Masyarakat juga perlu berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak-anak.
Kisah Katseye: Mimpi Masa Kecil, Sorotan Lampu Grammy, Hingga Ancaman Kematian Online
Grup idol Katseye tengah menjadi sorotan dunia setelah berhasil meraih dua nominasi Grammy Award sekaligus, yakni Best New Artist dan Best Pop Duo/Group Performance. Prestasi ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi para member Katseye, yang telah berjuang keras untuk mewujudkan mimpi mereka sejak kecil.
Namun, di balik kesuksesan yang diraih, Katseye juga harus menghadapi berbagai macam tantangan. Salah satunya adalah ancaman kematian online yang mereka terima sejak debut. Ancaman ini tentu sangat meresahkan dan membuat para member Katseye merasa tidak aman.
"Kami sangat terkejut dan sedih ketika menerima ancaman kematian online," ujar salah satu member Katseye. "Kami tidak tahu mengapa ada orang yang tega melakukan hal seperti ini. Tapi kami tidak akan menyerah dan akan terus berkarya untuk menghibur para penggemar."
Pihak agensi Katseye telah melaporkan kasus ini kepada pihak berwajib dan meminta agar pelaku segera ditangkap. Selain itu, agensi juga meningkatkan keamanan bagi para member Katseye untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Kisah Katseye ini menjadi contoh nyata bahwa kesuksesan tidak selalu datang dengan mudah. Ada banyak tantangan dan rintangan yang harus dihadapi. Namun, dengan kerja keras, dukungan dari orang-orang terdekat, dan semangat yang tidak pernah padam, semua mimpi pasti bisa diwujudkan.















