Harga Ethereum (ETH) menunjukkan sinyal penguatan yang signifikan, melonjak lebih dari 6,8 persen dan diperdagangkan antara US$4.100 hingga US$4.200. Pencapaian ini menandai penembusan level psikologis krusial di angka US$4.000. Pertanyaan yang muncul kemudian, apakah tren kenaikan harga ETH ini akan terus berlanjut dan membawa keuntungan bagi para investor? Mari kita selami lebih dalam faktor-faktor yang memengaruhi pergerakan harga Ethereum.
Whale Crypto Tancap Gas: Sinyal Bullish untuk Ethereum?
Indikasi kuat kenaikan harga Ethereum datang dari aktivitas para whale crypto yang semakin agresif membuka posisi long. Akumulasi besar-besaran yang terjadi dalam beberapa hari terakhir telah menarik perhatian pasar, memicu spekulasi tentang potensi bull run Ethereum.
Also Read
Berdasarkan laporan dari Lookonchain, aktivitas akumulasi Ethereum oleh whale terpantau sejak hari Minggu hingga Senin. Salah satu contohnya adalah seorang whale yang melepas kepemilikan Solana (SOL) senilai US$18,5 juta dan mengalihkan dana tersebut ke Ethereum.
"Whale tersebut menjual 99.979 SOL (senilai US$18,5 juta) pada harga US$185 dan memindahkan dananya ke Ethereum, kemudian membeli 4.532 ETH (senilai US$18,5 juta) di harga US$4.084," demikian pernyataan dari Lookonchain.
Aktivitas whale ini bukan satu-satunya indikator positif. Seorang trader dengan rekor kemenangan 100 persen, yang dikenal dengan alamat dompet 0xc2a3, juga menambah posisi long ETH-nya. Saat ini, total posisinya mencakup 1.483 Bitcoin (BTC) senilai US$170,46 juta dan 40.044 ETH senilai US$167,35 juta. Keuntungan yang belum direalisasikan oleh whale ini diperkirakan mencapai hampir US$30 juta.
Whale lainnya dengan alamat dompet 0x71a0 juga memegang posisi long pada beberapa aset kripto, termasuk ETH, SOL, PUMP, dan FARTCOIN, dengan keuntungan yang belum direalisasikan melebihi US$5 juta. Ia juga telah menetapkan limit order untuk merealisasikan keuntungan, termasuk pada ETH di kisaran harga US$4.300 hingga US$4.700.
Selain individu, perusahaan Digital Asset Treasury (DAT) juga menunjukkan minat yang besar terhadap Ethereum. Sharplink, salah satu perusahaan DAT terbesar, menambah kepemilikannya dengan membeli 19.271 ETH senilai US$78,3 juta. Akumulasi agresif ini mencerminkan optimisme yang tinggi dari para whale terhadap potensi kenaikan harga Ethereum di masa depan.
Analisis Teknikal: Ethereum Mengikuti Jejak Emas?
Sinyal positif dari aktivitas whale ini diperkuat oleh analisis teknikal yang dibagikan oleh Merlijn The Trader pada Minggu (26/10/2025). Ia mengemukakan bahwa pergerakan harga Ethereum saat ini menyerupai pola yang terjadi pada emas sebelum mengalami rally besar-besaran.
Pada grafik emas, harga sempat tertahan di bawah resistance kuat selama lebih dari dua tahun (2021-2023) sebelum akhirnya berhasil breakout dan melesat hingga menembus US$3.800. Kenaikan signifikan ini terjadi setelah fase akumulasi di area hijau, yang mengindikasikan perubahan sentimen pasar dari bearish menjadi bullish.
Saat ini, Ethereum menunjukkan pola yang serupa. Setelah tiga kali gagal menembus resistance di kisaran US$4.000-US$4.200, ETH mulai membentuk higher low di sekitar US$3.000. Kondisi ini mengindikasikan bahwa tekanan jual semakin melemah dan membuka peluang terjadinya breakout.
Jika ETH berhasil menembus dan bertahan di atas US$4.200, Merlijn The Trader memprediksi harga dapat melesat menuju US$10.000-US$20.000 dalam jangka menengah. Sementara itu, support penting berada di area US$3.600-US$3.800, yang kini menjadi pijakan utama untuk tren naik.
"Struktur yang sama sedang terbentuk. Emas bergerak lebih dulu, sementara Ethereum baru saja memulai. Sejarah memang tidak selalu terulang, tapi nadanya berulang hingga mencapai US$10.000," jelasnya.
Implikasi untuk Investor: Apakah Ini Waktu yang Tepat untuk Berinvestasi di Ethereum?
Kombinasi antara aktivitas whale yang bullish dan pola teknikal yang menjanjikan menunjukkan bahwa pasar memiliki optimisme yang tinggi terhadap Ethereum. Posisi long yang terus bertambah dan tekanan jual yang mulai mereda memberikan indikasi kuat bahwa harga Ethereum berpotensi untuk melesat menuju target yang lebih tinggi.
Namun, penting untuk diingat bahwa investasi di pasar kripto selalu melibatkan risiko. Volatilitas yang tinggi dapat menyebabkan fluktuasi harga yang signifikan dalam waktu singkat. Oleh karena itu, sebelum membuat keputusan investasi, penting untuk melakukan riset yang mendalam, memahami risiko yang terlibat, dan mempertimbangkan toleransi risiko Anda.
Faktor-faktor Pendukung Kenaikan Harga Ethereum
Selain aktivitas whale dan analisis teknikal, terdapat beberapa faktor lain yang dapat mendukung kenaikan harga Ethereum di masa depan:
- Pengembangan Ethereum 2.0: Transisi Ethereum menuju Ethereum 2.0, yang menjanjikan peningkatan skalabilitas, keamanan, dan efisiensi energi, dapat menjadi katalis positif untuk pertumbuhan harga ETH.
- Pertumbuhan DeFi dan NFT: Ekosistem keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan token non-fungible (NFT) yang berkembang pesat di jaringan Ethereum terus menarik pengguna dan investor baru, meningkatkan permintaan terhadap ETH.
- Adopsi Institusional: Semakin banyak institusi keuangan tradisional yang mulai melirik dan berinvestasi di Ethereum, yang dapat memberikan dorongan signifikan terhadap harga ETH.
- Sentimen Pasar: Sentimen pasar secara keseluruhan terhadap kripto dan Ethereum juga memainkan peran penting dalam menentukan arah harga. Sentimen positif dapat memicu bull run, sementara sentimen negatif dapat menyebabkan koreksi harga.
Strategi Investasi yang Perlu Dipertimbangkan
Jika Anda tertarik untuk berinvestasi di Ethereum, berikut adalah beberapa strategi yang perlu dipertimbangkan:
- Dollar-Cost Averaging (DCA): Investasikan sejumlah uang secara teratur, terlepas dari harga ETH. Strategi ini membantu mengurangi risiko membeli pada harga puncak dan memanfaatkan fluktuasi harga untuk mendapatkan harga rata-rata yang lebih baik.
- Buy and Hold: Beli ETH dan tahan untuk jangka panjang, dengan keyakinan bahwa nilai ETH akan meningkat seiring waktu. Strategi ini cocok untuk investor yang memiliki pandangan jangka panjang terhadap Ethereum.
- Trading: Beli dan jual ETH secara aktif untuk memanfaatkan fluktuasi harga jangka pendek. Strategi ini membutuhkan pemahaman yang baik tentang analisis teknikal dan manajemen risiko.
- Diversifikasi: Jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang. Diversifikasikan portofolio investasi Anda dengan memasukkan aset kripto lain dan aset tradisional untuk mengurangi risiko.
Disclaimer Penting
Artikel ini hanya bersifat informatif dan bukan merupakan nasihat investasi atau keuangan. Segala keputusan investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab pembaca. Pastikan untuk melakukan riset yang mendalam dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum membuat keputusan investasi.
Kesimpulan: Apakah Ethereum Akan Meledak?
Meskipun tidak ada jaminan bahwa harga Ethereum akan terus naik, indikasi yang ada menunjukkan potensi yang kuat untuk pertumbuhan di masa depan. Aktivitas whale yang bullish, analisis teknikal yang menjanjikan, dan faktor-faktor pendukung lainnya memberikan alasan untuk optimis terhadap prospek Ethereum.
Namun, penting untuk diingat bahwa pasar kripto selalu berisiko dan volatil. Oleh karena itu, investor harus berhati-hati, melakukan riset yang mendalam, dan mempertimbangkan toleransi risiko mereka sebelum membuat keputusan investasi.
Tetap Pantau Perkembangan Ethereum di MediaNganjuk.com
Untuk mendapatkan informasi terbaru dan analisis mendalam tentang Ethereum dan pasar kripto, teruslah mengikuti MediaNganjuk.com. Kami akan terus memberikan liputan yang akurat dan terpercaya untuk membantu Anda membuat keputusan investasi yang cerdas.
[dp] (Inisial Penulis)
Disclaimer: Konten di MediaNganjuk.com hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca.
