Kepengurusan Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Bintang Muda Indonesia (BMI) periode 2025–2030 resmi dilantik. Acara pelantikan organisasi sayap pemuda Partai Demokrat itu diselenggarakan di Hotel Acacia, Jakarta Pusat. Pelantikan ini menjadi momentum penting bagi BMI untuk menegaskan komitmennya dalam mendukung dan memajukan Partai Demokrat, khususnya dalam menghadapi Pemilu 2029. Semangat dan optimisme untuk meraih kembali kejayaan partai tercermin jelas dalam setiap rangkaian acara dan orasi yang disampaikan.
Hadir dalam pelantikan Pendiri Partai Demokrat Prof Dr Subur Budi Santoso, Wamenaker yang juga Wasekjen Partai Demokrat Afriansah Noor, anggota Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Mayjen TNI (Purn) Ahmad Yani Basuki, Wabendum Partai Demokrat Steven Rumangkang, Anggota DPR Partai Demokrat, Sartono Hutomo dan Umar Arsal, Bupati Sekadau yang merupakan kader Partai Demokrat, Aron SH. Hadir pula Mantan Komandan TKN Fanta Prabowo-Gibran, Arif Rosyid Hasan. Kehadiran tokoh-tokoh penting ini menunjukkan dukungan penuh dari berbagai elemen partai terhadap BMI, sekaligus menjadi sinyal kuat bahwa BMI merupakan bagian integral dari strategi pemenangan Partai Demokrat di masa depan. Mereka memberikan motivasi dan arahan kepada pengurus baru BMI, menekankan pentingnya soliditas, kerja keras, dan inovasi dalam menghadapi tantangan politik yang semakin kompleks.
Ketua Umum BMI terpilih Farkhan Evendi dan pengurus lainnya mengucapkan ikrar dan sumpah yang dipimpin langsung oleh Dewan Pengawas BMI, Nawa Said Dimyati. Usai dilantik, Farkhan Evendi ucapkan terima kasih diberi amanat kembali memimpin BMI. Di periode kedua ini, Farkhan mengajak semua pengurus dan kader BMI menjaga amanah utama yaitu membantu Partai Demokrat berjaya kembali. Ikrar dan sumpah yang diucapkan menjadi janji suci bagi seluruh pengurus untuk menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya, mengedepankan kepentingan partai dan masyarakat di atas kepentingan pribadi. Farkhan Evendi, sebagai nakhoda baru BMI, menegaskan komitmennya untuk membawa organisasi ini menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan aspirasi generasi muda dan berkontribusi nyata bagi kemajuan bangsa.
Also Read
"Amanah kita adalah memperkuat Partai Demokrat untuk berjaya kembali. Ini amanah yang harus dijaga," tegas pria yang biasa dipanggil Cak Farkhan, Senin (27/10/2025). Penegasan ini menjadi pesan kunci yang harus diresapi oleh seluruh kader BMI. Farkhan Evendi menekankan bahwa kesuksesan Partai Demokrat adalah tujuan utama yang harus dicapai melalui kerja keras, kolaborasi, dan dedikasi tinggi. Ia mengajak seluruh elemen BMI untuk bersatu padu, menghilangkan ego sektoral, dan fokus pada pencapaian tujuan bersama.
Farkhan juga mengajak semua kader untuk bekerja nyata bagi rakyat. Menurut Farkhan di Indonesia sudah banyak dan tumpah ruah dengan kata-kata. “BMI tidak boleh seperti itu. Kita diam tapi bekerja, berbuat secara nyata. membuktikan kepada rakyat. Karena Indonesia ini sudah banyak dan tumpah ruah oleh kata-kata," paparnya. Pernyataan ini merupakan kritik konstruktif terhadap budaya politik yang seringkali didominasi oleh retorika kosong dan janji-janji palsu. Farkhan Evendi mengajak BMI untuk menjadi contoh organisasi yang mengutamakan aksi nyata, memberikan solusi konkret bagi permasalahan yang dihadapi masyarakat, dan membangun kepercayaan publik melalui kerja keras dan pengabdian.
Pelantikan DPN BMI ini bukan sekadar seremonial belaka, melainkan momentum strategis untuk mengkonsolidasikan kekuatan pemuda dalam tubuh Partai Demokrat. BMI memiliki peran vital dalam menjangkau pemilih muda, memahami aspirasi mereka, dan merumuskan kebijakan yang relevan dengan kebutuhan generasi milenial dan generasi Z. Dengan kepemimpinan yang solid, program-program yang inovatif, dan semangat juang yang tinggi, BMI diharapkan dapat menjadi motor penggerak bagi kebangkitan Partai Demokrat di Pemilu 2029.
Beberapa poin penting yang perlu diperhatikan dalam konteks ini adalah:
- Regenerasi Kepemimpinan: Pelantikan pengurus baru BMI menjadi bukti bahwa Partai Demokrat terus melakukan regenerasi kepemimpinan, memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk berkontribusi dalam pembangunan partai dan negara.
- Fokus pada Pemilih Muda: BMI harus mampu merumuskan strategi yang efektif untuk menjangkau pemilih muda, memahami aspirasi mereka, dan menawarkan solusi yang relevan dengan kebutuhan mereka.
- Kerja Nyata dan Pengabdian: BMI harus menjadi contoh organisasi yang mengutamakan kerja nyata, memberikan solusi konkret bagi permasalahan yang dihadapi masyarakat, dan membangun kepercayaan publik melalui kerja keras dan pengabdian.
- Soliditas dan Kolaborasi: BMI harus mampu membangun soliditas internal, menghilangkan ego sektoral, dan menjalin kolaborasi yang erat dengan seluruh elemen partai untuk mencapai tujuan bersama.
- Inovasi dan Adaptasi: BMI harus terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman, memanfaatkan teknologi dan media sosial untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan efektivitas komunikasi.
Selain itu, beberapa isu strategis yang perlu menjadi perhatian BMI dalam menghadapi Pemilu 2029 adalah:
- Isu Ekonomi: BMI harus mampu merumuskan solusi konkret untuk mengatasi masalah pengangguran, kemiskinan, dan kesenjangan ekonomi, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
- Isu Pendidikan: BMI harus mendorong peningkatan kualitas pendidikan, pemerataan akses pendidikan, dan pengembangan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja.
- Isu Lingkungan: BMI harus berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan, mengatasi perubahan iklim, dan mendorong pembangunan berkelanjutan.
- Isu Korupsi: BMI harus menjadi garda terdepan dalam memerangi korupsi, mendorong transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemerintahan, serta membangun budaya anti-korupsi di kalangan generasi muda.
- Isu Kebangsaan: BMI harus memperkuat nilai-nilai kebangsaan, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta mendorong toleransi dan kerukunan antar umat beragama.
Dengan fokus pada isu-isu strategis ini, BMI dapat menjadi kekuatan yang signifikan dalam memenangkan hati pemilih dan membawa Partai Demokrat kembali berjaya di Pemilu 2029. Kunci keberhasilan BMI terletak pada kemampuan untuk memahami kebutuhan masyarakat, merumuskan solusi yang inovatif, dan melaksanakan program-program yang berdampak nyata bagi kehidupan masyarakat.
Pelantikan DPN BMI ini merupakan langkah awal yang penting dalam mempersiapkan diri menghadapi Pemilu 2029. Dengan semangat baru, kepemimpinan yang solid, dan komitmen yang kuat, BMI siap membawa Partai Demokrat menuju kemenangan. Masa depan Partai Demokrat ada di tangan generasi muda, dan BMI siap memikul tanggung jawab tersebut dengan sebaik-baiknya. Momentum ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk membangun kekuatan internal, memperluas jaringan, dan meningkatkan citra positif partai di mata masyarakat.
Sebagai organisasi sayap pemuda, BMI memiliki peran strategis dalam menjangkau pemilih muda yang semakin kritis dan cerdas. BMI harus mampu berkomunikasi dengan bahasa yang mudah dipahami oleh generasi muda, memanfaatkan platform digital dan media sosial untuk menyampaikan pesan-pesan positif, dan membangun dialog yang konstruktif dengan berbagai komunitas pemuda. Selain itu, BMI juga harus mampu menginspirasi dan memotivasi generasi muda untuk terlibat aktif dalam proses politik, menjadi agen perubahan yang positif, dan berkontribusi nyata bagi kemajuan bangsa.
Dengan kerja keras, dedikasi, dan semangat juang yang tinggi, BMI dapat menjadi kekuatan yang tak terhentikan dalam membawa Partai Demokrat kembali berjaya di Pemilu 2029. Pelantikan ini menjadi tonggak sejarah yang akan dikenang sebagai awal dari kebangkitan Partai Demokrat, berkat peran aktif dan kontribusi nyata dari Bintang Muda Indonesia. Masa depan gemilang menanti, dan BMI siap menggapainya bersama Partai Demokrat.
