Didukung Danantara, Intip Strategi Pertamina Perkuat Ketahanan Energi Nasional

Media Nganjuk

Didukung Danantara, Intip Strategi Pertamina Perkuat Ketahanan Energi Nasional

PT Pertamina (Persero) semakin memantapkan posisinya dalam memperkuat ketahanan energi nasional, sekaligus berperan aktif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Langkah ini sejalan dengan target Asta Cita Pemerintah Indonesia yang berfokus pada swasembada energi dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan melalui strategi pertumbuhan ganda (dual growth strategy). Dukungan dari Danantara menjadi faktor krusial dalam mewujudkan visi tersebut.

"Melalui kontribusi selama tujuh dekade, sejak tahun 1950-an, Pertamina berkomitmen untuk menjadi perusahaan berkelanjutan yang menjaga ketahanan energi yang berkeadilan bagi masyarakat Indonesia. Sekaligus, menggerakkan perekonomian nasional melalui dampak langsung," tegas Corporate Secretary Pertamina, Arya Dwi Paramita, dalam diskusi Energy & Mining Editor Society (E2S) yang bertema Retreat 2025: Collaboration to Advance the ESDM Sector, di Bogor, Sabtu 9 Agustus 2025. Pernyataan ini menggarisbawahi komitmen jangka panjang Pertamina terhadap kemajuan bangsa.

Arya menjelaskan bahwa upaya ketahanan energi Pertamina diwujudkan melalui berbagai lini bisnis, dimulai dari sektor hulu. Pertamina terus berupaya meningkatkan kontribusi positif bagi negara, berperan sebagai tulang punggung dalam bidang energi dengan mengelola 24% blok migas di dalam negeri. Kontribusi ini sangat signifikan dalam memenuhi kebutuhan energi nasional.

Saat ini, Pertamina telah berkontribusi dalam memenuhi 69% kebutuhan minyak nasional dan 37% kebutuhan gas. Angka ini menunjukkan peran vital Pertamina dalam menjaga stabilitas pasokan energi untuk berbagai sektor industri dan kebutuhan masyarakat.

Melalui subholding upstream, Pertamina Hulu Energi (PHE) mencatatkan produksi migas mencapai 1,04 juta barel setara minyak per hari (MBOEPD). Angka ini merupakan gabungan dari produksi minyak sebesar 557 ribu barel per hari (MBOPD) dan gas sebanyak 2,798 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD). Pencapaian ini membuktikan kemampuan Pertamina dalam mengoptimalkan produksi migas untuk memenuhi kebutuhan energi dalam negeri.

Di lini bisnis tengah (midstream), kilang-kilang Pertamina memiliki kapasitas untuk memenuhi 70% kebutuhan BBM nasional, termasuk mandiri 100% dalam produksi diesel dan avtur. Kemampuan ini sangat penting untuk mengurangi ketergantungan impor dan menjaga stabilitas harga BBM di pasar domestik.

Pada sektor distribusi energi, ketahanan energi diwujudkan melalui tersedianya pasokan energi yang menjangkau hingga pelosok negeri, terutama BBM dan LPG sebagai kebutuhan utama masyarakat. Pertamina terus berupaya memperluas jaringan distribusi untuk memastikan seluruh masyarakat Indonesia dapat mengakses energi dengan mudah dan terjangkau.

Hingga akhir tahun 2024, Pertamina telah mengoperasikan lebih dari 15 ribu titik penjualan BBM, lebih dari 6.700 gerai Pertashop, dan 573 lokasi BBM Satu Harga yang menjangkau wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal). Inisiatif BBM Satu Harga merupakan wujud komitmen Pertamina untuk mewujudkan keadilan energi bagi seluruh masyarakat Indonesia, tanpa terkecuali. Titik pangkalan LPG juga mencapai lebih dari 260 ribu di seluruh Indonesia, serta 96% desa terlayani melalui program One Village One Outlet (OVOO). Program ini memastikan ketersediaan LPG di seluruh pelosok desa, sehingga masyarakat dapat memenuhi kebutuhan energi untuk memasak dan kebutuhan lainnya.

Sementara itu, perekonomian nasional didorong oleh peran Pertamina dalam menyokong penerimaan negara dari berbagai sektor, mulai dari Pajak, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan Dividen, serta berbagai aspek multiplier effect lainnya. Kontribusi Pertamina terhadap penerimaan negara sangat signifikan dalam membiayai pembangunan infrastruktur dan program-program pemerintah lainnya.

Pada tahun 2024, Pertamina berkontribusi Rp401,74 triliun kepada negara, yang terdiri dari pajak sebesar Rp275.68 triliun, dan PNBP lainnya sebesar Rp116,70 triliun. Angka ini menunjukkan betapa vitalnya peran Pertamina dalam mendukung keuangan negara. Selain itu, total penyerapan produk dalam negeri (PDN) sebesar Rp 415 triliun turut memicu pergerakan ekonomi industri di Tanah Air. Dengan mengutamakan penggunaan produk dalam negeri, Pertamina turut mendorong pertumbuhan industri lokal dan menciptakan lapangan kerja.

"Keberadaan Pertamina dalam memastikan ketersediaan energi merupakan faktor penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Pertamina juga menjadi salah satu BUMN dengan kontribusi terbesar dalam penerimaan negara, inilah kiprah kami dalam membangun dan memajukan Indonesia," imbuh Arya. Pernyataan ini menegaskan komitmen Pertamina untuk terus berkontribusi dalam pembangunan dan kemajuan bangsa.

Dukungan dari Danantara memiliki peran penting dalam memuluskan strategi Pertamina. Danantara sebagai lembaga keuangan memiliki kapabilitas untuk memberikan dukungan pendanaan yang dibutuhkan Pertamina dalam menjalankan proyek-proyek strategisnya, seperti pembangunan infrastruktur energi, pengembangan energi baru dan terbarukan, serta peningkatan kapasitas produksi. Dengan adanya dukungan finansial yang kuat, Pertamina dapat lebih leluasa dalam berinvestasi dan mengembangkan bisnisnya, sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi ketahanan energi nasional dan pertumbuhan ekonomi.

Selain dukungan finansial, Danantara juga dapat memberikan dukungan dalam bentuk keahlian dan jaringan. Danantara memiliki tim ahli yang kompeten di bidang keuangan dan investasi, yang dapat memberikan masukan dan saran kepada Pertamina dalam mengelola keuangan dan investasi secara efektif. Selain itu, Danantara juga memiliki jaringan yang luas dengan berbagai pihak, baik di dalam maupun di luar negeri, yang dapat dimanfaatkan oleh Pertamina untuk menjalin kerjasama dan memperluas bisnisnya.

Dengan dukungan yang komprehensif dari Danantara, Pertamina semakin optimis dalam mencapai target-targetnya. Pertamina berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan efisiensi operasionalnya, sehingga dapat memberikan kontribusi yang optimal bagi ketahanan energi nasional dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Ke depan, Pertamina akan terus mengembangkan energi baru dan terbarukan (EBT) sebagai bagian dari strategi untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan menciptakan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan. Pertamina juga akan terus meningkatkan kapasitas produksi migasnya untuk memenuhi kebutuhan energi dalam negeri yang terus meningkat. Selain itu, Pertamina juga akan terus memperluas jaringan distribusinya untuk memastikan seluruh masyarakat Indonesia dapat mengakses energi dengan mudah dan terjangkau.

Dengan strategi yang jelas dan dukungan yang kuat dari Danantara, Pertamina siap untuk menghadapi tantangan di masa depan dan terus memberikan kontribusi yang signifikan bagi kemajuan bangsa. Pertamina akan terus menjadi garda terdepan dalam menjaga ketahanan energi nasional dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan.

Media Nganjuk akan terus memantau perkembangan Pertamina dan memberikan informasi yang akurat dan terpercaya kepada masyarakat. Kami percaya bahwa dengan kerjasama yang baik antara pemerintah, BUMN, dan seluruh elemen masyarakat, Indonesia dapat mencapai kemandirian energi dan menjadi negara yang maju dan sejahtera.

Didukung Danantara, Intip Strategi Pertamina Perkuat Ketahanan Energi Nasional

Popular Post

Biodata

Profil Biodata Bidan Rita yang Viral Lengkap dengan Fakta Menariknya – Lagi Trending

MediaNganjuk.com – Jagat maya kembali dihebohkan dengan kemunculan sosok yang dikenal sebagai Bidan Rita. Dalam waktu singkat, namanya menjadi perbincangan ...

Berita

ICONPLAY Menyatu dengan Gaya Hidup Digital Indonesia

Di era digital yang serba cepat ini, hiburan telah bertransformasi dari sekadar pengisi waktu luang menjadi bagian integral dari gaya ...

Ekonomi

Nama Kamu Termasuk Penerima BLT Kesra Rp900.000 Oktober 2025? Cek di Sini Link dan Kriteria Penerima.

Media Nganjuk – Feby Novalius, Jurnalis-Selasa, 21 Oktober 2025 | 20:02 WIB Peningkatan Kesejahteraan Rakyat Melalui BLT Kesra: Penjelasan Lengkap ...

Ekonomi

Ini Batas Waktu Pencairan BLT Kesra Rp900.000 untuk Penerima Bansos 2025

JAKARTA – Pemerintah telah menetapkan batas waktu pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) sebesar Rp900.000 bagi penerima bantuan ...

Biodata

Profil Biodata Bu Guru Salsa Lengkap: Umur, Asal, dan Nama Suami – Kisah Inspiratif yang Sedang Trending

Profil Biodata Bu Guru Salsa Lengkap, Umur, Asal dan Nama Suami Hidup seringkali menghadirkan tantangan tak terduga yang menguji kekuatan ...

Berita

Saham DADA Berpeluang Tembus Rp230.000, Didorong Kabar Mega Akuisisi Vanguard

Saham PT Dada Indonesia Tbk (DADA) tengah menjadi primadona di pasar modal Indonesia, memicu spekulasi dan harapan baru di kalangan ...

Leave a Comment