JAKARTA (Media Nganjuk) – Ketua Rapimnas Kadin Indonesia 2025, Erwin Aksa, menyampaikan sambutannya pada pembukaan Rapimnas KADIN Indonesia 2025 yang berlangsung di Park Hyatt Jakarta pada Senin, 1 Desember 2025. Acara ini menjadi momentum penting bagi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia untuk merumuskan strategi dan memperkuat sinergi dalam menghadapi tantangan ekonomi di masa depan. Kehadiran Clarissa Tanoesoedibjo, Ketua Organizing Committee, mendampingi Erwin Aksa, semakin menegaskan komitmen Kadin untuk melibatkan generasi muda dalam pembangunan ekonomi nasional.
Erwin Aksa, dalam pidatonya, menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang hadir, sponsor, mitra strategis, serta semua pihak yang telah memberikan kepercayaan dan dukungan nyata bagi penyelenggaraan Rapimnas Kadin 2025. Ia juga menyampaikan rasa syukur atas kelancaran acara yang menunjukkan kolaborasi yang solid di dalam tubuh Kadin.
"Saya didampingi oleh Ketua Steering Committee, Taufan Eko Nugroho, dan Ketua Organizing Committee, Clarissa Tanoesoedibjo. Alhamdulillah, sampai hari ini acara kita diberikan kelancaran. Ini menjadi bukti kolaborasi dunia usaha di dalam tubuh Kadin terus terjaga dan semakin kuat," ungkap Erwin Aksa.
Also Read
Rapimnas Kadin Indonesia 2025 mengusung tema besar "Kadin Bergotong Royong Memperluas Lapangan Kerja, untuk Kesejahteraan dan Kemandirian Indonesia". Tema ini mencerminkan tekad Kadin untuk berperan aktif dalam menciptakan lapangan kerja yang berkualitas, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan mewujudkan kemandirian ekonomi bangsa. Fokus utama dalam Rapimnas ini adalah peningkatan inovasi, produktivitas, investasi, dan perdagangan.
Konsolidasi dan Sinergi untuk Pembangunan Ekonomi Nasional
Rapimnas Kadin 2025 bukan hanya sekadar forum pertemuan, tetapi juga menjadi ajang konsolidasi besar bagi para pengusaha dan pemangku kepentingan ekonomi di seluruh Indonesia. Melalui forum ini, Kadin berupaya untuk menyatukan visi dan misi, serta merumuskan langkah-langkah strategis untuk menghadapi berbagai tantangan ekonomi global dan domestik.
Konsolidasi yang dilakukan Kadin mencakup berbagai aspek, mulai dari penguatan organisasi, peningkatan kapasitas anggota, hingga pengembangan jaringan kerjasama yang lebih luas. Kadin menyadari bahwa untuk mencapai tujuan pembangunan ekonomi nasional, diperlukan sinergi yang kuat antara pemerintah, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat.
Peran Generasi Muda dalam Pembangunan Ekonomi
Kehadiran Clarissa Tanoesoedibjo sebagai Ketua Organizing Committee Rapimnas Kadin 2025 menunjukkan komitmen Kadin untuk melibatkan generasi muda dalam pembangunan ekonomi. Kadin menyadari bahwa generasi muda memiliki potensi besar untuk menjadi motor penggerak inovasi dan perubahan di berbagai sektor ekonomi.
Clarissa Tanoesoedibjo, sebagai representasi generasi muda, membawa semangat baru dan ide-ide segar dalam penyelenggaraan Rapimnas. Ia juga berperan penting dalam menjembatani komunikasi antara Kadin dengan para pengusaha muda, serta mendorong partisipasi aktif generasi muda dalam berbagai program dan kegiatan Kadin.
Fokus pada Inovasi, Produktivitas, Investasi, dan Perdagangan
Rapimnas Kadin 2025 menempatkan fokus utama pada peningkatan inovasi, produktivitas, investasi, dan perdagangan. Keempat aspek ini merupakan kunci untuk meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia di pasar global.
-
Inovasi: Kadin mendorong para pengusaha untuk terus berinovasi dalam mengembangkan produk dan layanan yang berkualitas, serta memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas bisnis.
-
Produktivitas: Kadin berupaya untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja melalui pelatihan dan pengembangan keterampilan, serta mendorong penggunaan teknologi modern dalam proses produksi.
-
Investasi: Kadin berperan aktif dalam menarik investasi asing dan domestik ke berbagai sektor ekonomi, serta menciptakan iklim investasi yang kondusif dan menarik bagi para investor.
-
Perdagangan: Kadin memfasilitasi para pengusaha untuk memperluas akses pasar ekspor, serta meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar internasional.
Kadin Bergotong Royong Memperluas Lapangan Kerja
Tema Rapimnas Kadin 2025, "Kadin Bergotong Royong Memperluas Lapangan Kerja", mencerminkan komitmen Kadin untuk berkontribusi dalam mengatasi masalah pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kadin menyadari bahwa menciptakan lapangan kerja yang berkualitas merupakan salah satu cara efektif untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Kadin berupaya untuk menciptakan lapangan kerja melalui berbagai program dan kegiatan, seperti:
-
Pengembangan UMKM: Kadin memberikan dukungan kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk berkembang dan menciptakan lapangan kerja baru.
-
Pelatihan dan Sertifikasi: Kadin menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi untuk meningkatkan keterampilan tenaga kerja, sehingga mereka lebih siap untuk memasuki pasar kerja.
-
Kemitraan dengan Industri: Kadin menjalin kemitraan dengan industri untuk menciptakan program magang dan pelatihan kerja, sehingga para lulusan dapat memperoleh pengalaman kerja yang relevan.
-
Promosi Kewirausahaan: Kadin mendorong semangat kewirausahaan di kalangan generasi muda, sehingga mereka terinspirasi untuk menciptakan bisnis sendiri dan membuka lapangan kerja bagi orang lain.
Kesejahteraan dan Kemandirian Indonesia
Tujuan akhir dari Rapimnas Kadin 2025 adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mewujudkan kemandirian ekonomi Indonesia. Kadin meyakini bahwa dengan menciptakan lapangan kerja yang berkualitas, meningkatkan inovasi dan produktivitas, menarik investasi, dan memperluas perdagangan, Indonesia dapat mencapai tingkat kesejahteraan yang lebih tinggi dan menjadi negara yang mandiri secara ekonomi.
Kadin berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam pembangunan ekonomi nasional, serta menjalin kerjasama yang erat dengan pemerintah, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat untuk mencapai tujuan bersama.
Harapan dan Tantangan ke Depan
Rapimnas Kadin 2025 diharapkan dapat menghasilkan rumusan strategi dan program kerja yang konkret dan implementatif, sehingga dapat memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan ekonomi Indonesia. Namun, Kadin juga menyadari bahwa masih banyak tantangan yang perlu dihadapi, seperti:
-
Ketidakpastian Ekonomi Global: Perubahan iklim, konflik geopolitik, dan kebijakan proteksionisme di beberapa negara dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
-
Kesenjangan Ekonomi: Kesenjangan ekonomi antara wilayah dan kelompok masyarakat masih menjadi masalah serius yang perlu diatasi.
-
Kualitas Sumber Daya Manusia: Kualitas sumber daya manusia Indonesia masih perlu ditingkatkan agar dapat bersaing di pasar global.
-
Regulasi yang Kompleks: Regulasi yang kompleks dan birokrasi yang berbelit-belit dapat menghambat investasi dan pertumbuhan ekonomi.
Kadin berkomitmen untuk terus berupaya mengatasi tantangan-tantangan tersebut, serta memanfaatkan peluang yang ada untuk memajukan ekonomi Indonesia. Dengan semangat gotong royong dan kerjasama yang kuat, Kadin yakin bahwa Indonesia dapat mencapai tingkat kesejahteraan yang lebih tinggi dan menjadi negara yang mandiri secara ekonomi.
Penutup
Rapimnas Kadin Indonesia 2025 menjadi momentum penting bagi Kadin untuk memperkuat peranannya sebagai mitra strategis pemerintah dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan fokus pada inovasi, produktivitas, investasi, dan perdagangan, serta komitmen untuk memperluas lapangan kerja, Kadin bertekad untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mewujudkan kemandirian ekonomi Indonesia. Kehadiran Clarissa Tanoesoedibjo sebagai Ketua Organizing Committee menunjukkan komitmen Kadin untuk melibatkan generasi muda dalam pembangunan ekonomi, serta mendorong partisipasi aktif mereka dalam berbagai program dan kegiatan Kadin. Diharapkan, Rapimnas ini dapat menghasilkan rumusan strategi dan program kerja yang konkret dan implementatif, sehingga dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan ekonomi Indonesia.
